Anda di halaman 1dari 22

1.

Topik : Gelombang dan bunyi


Soal :
andaikan jarak dua puncak bukit gelombang yang berdekatan adalah 24 meter. waktu
yang diperlukan oleh satu helombang untuk melintasi satu ttitik adalah 6 sekon. berapa
cepat rambat gelombang itu?
a. 4 m/s
b. 5 m/s
c. 6 m/s
d. 7 m/s
e. 8 m/s
Jawaban : A
Pembahasan :
Gambar gelombang bunyi yag terjadi adalah sebagai berikut :

Perhatikah bahwa jarak dua puncak bukit yang berdekatan sama dengan jarak dua dasar
lembah yang berdekatan. Kedua jarak itulah yang disebut panjang gelombang. Jadi, λ =
24 m. waktu yang diperlukan oleh gelombang untuk melintasi satu titik (misalnya tanda
bulaytan) adalah periode gelombang, yaitu T = 6 s
Kelajuan gelombang dapat dihitunh dengan menggunakan persamaan
1 1
v = λ = (24 m) x ( ) = 4 m/s
T 6s

2. Topik : Gelombang dan bunyi


Soal :
Titik S merupakan sumber bunyi yang beregrat secara terus-menerus sehingga
menghasilkan gelombang berjalan dari S ke R. kecepatan merambat gelombang tersebut
adalah 80 m/s., amplitude sebesar 17 cm, dan frekuensinya 20 Hz. Titik R berada sejauh
9 meter dari titik S. Simpangan di titik R ketika di titik S sudah terjadi getaran sebanyak
16 kali adalah…
a. – 25 cm
b. – 20 cm
c. – 17 cm
d. – 10 cm
e. – 3 cm
Jawaban : C
Pembahasan :
Dihitung periode gelombang yaitu :
1
T = = 0,05 sekon
f
Panjang gelombang yaitu
λ = vT = (80 m/s) x (0,05 s) = 4 s

karena titik S sudah bergetar lebih awal sebanyak 16 kali, waktu yang diperlukan untuk
melakukan getaran adalah (16) x (0,05 s) = 0,8 s
akibatnya, gelombang di titik S memiliki fase
∅B
t x
= 2 π ( − ¿=2 π
T λ ( 0,8 s 9 m

0,05 s 4 m )
= 2 π x (13,75) = 27,5 π

Simpangan di titik R adalah


yB = A sin ∅ B = (17 cm) (sin 27,5 π )) = - 17 cm

3. Topik : Cepat Rambat Bunyi


Soal :
Anda dapat mendengar kereta api yang jauh dengan melekatkan telinga anda ke rel. rel
kereta terbuat dari baja yang mempuntai modulus Young 2,0 x 1011 N/m2 dan rapat massa
7,8 x 103 kg/m3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan gelombang untuk menempuh rel
baja jika kereta tersebut masih sejauh 2,0 km?
a. 0,5 s
b. 0,4 s
c. 0,3 s
d. 0,2 s
e. 0,1 s
Jawaban : B
Pembahasan :
Dari soal diketahui bahwa Y = 2,0 x 1011 N/m2 dan ⍴ = 7,8 x 103 kg/m3. Untuk
menentukan waktu yang ditempuh, tentukan dahulu kecepatan rambat bunyi pada batang
dengan menggunakan persamaan

v =

Y
√ √
=
2,0 x 1011 N /m2
3
7,8 x 10 kg /m
3
= 5,1 x 103 m/s

Dengan demikian, waktu yang diperlukan adalah


jarak x
t = =
kecepatan v
2,0 x 1 011
= 3 = 0, 4 s
5,1 x 1 0

4. Topik : Cahaya Sebagai Gelombang


Soal :
Sebuah prisma dengan sudut atap 30o terbuat dari kaca krona. Sebuah berkas cahaya putih
jatuh pada prisma itu dengan sudut datang 60o. hitunglah sudut dispersi prisma itu (indeks
bias sinar merah untuk kaca krona = 1,52)
a. 22,80
b. 23,70
c. 24,50
d. 25,90
e. 26,00
Jawaban : A
Pembahasan :
δ merah = θ – β + sin-1 [√ n2 merah−si n2 θ sin β – sin θ cos β

= 600 – 300 + sin-1 [√ ¿ ¿ – sin 300 – sin 600 cos 300]


= 22,80

5. Topik : Cahaya Sebagai Gelombang


Soal :
Carilah lokasi untuk tiga garis gelap pertama untuk difaksi dari celah tunggal yang
mempunyai lebar d = 10 λ adalah…
a. 5,740 ; 11,50; 18,80
b. 5,740 ; 11,50; 17,50
c. 5,740 ; 11,50; 16,30
d. 5,740 ; 11,50; 15,30
e. 5,740 ; 11,50; 14,20
Jawaban : B
Pembahasan :
mλ mλ
Sin θ = = = 0,1 m
d 10 λ
θ = sin-1 (0,1 m)
Untuk m =1
θ = sin-1 (0,1) = 5,740
Untuk m =2
θ = sin-1 (0,2) = 11,50
Untuk m =3
θ = sin-1 (0,3) = 17,50

6. Topik : Cahaya Sebagai Gelombang


Soal :
Sebuah celah yang lebarnya d disinari cahaya putih.tentukan nilai d minimum pertama
cahaya merah (λ = 650 nm = 6500 Å) yang jatuh pada θ = 300
a. 1.500 nm
b. 1400 nm
c. 1.300 nm
d. 1.200 nm
e. 1000 nm
Jawaban : C
Pembahasan :
Minimum merupakan istilah lain untuk garis gelap. Minimum pertama berarti m = 1.
Dengan mengambil nilai ini maka
mλ ( 1 ) (650 nm)
d= = = 1300 nm
sin θ sin 3 0
0

7. Topik : Medan Listrik


Soal :
Sebuah muatan listrik yang diangap sebagai muatan titik besarnya 3 μC. Tentukan
besarnya kuat medan listrik pada jarak 50 cm dari muatan itu.
a. 1,02 x 109 N/C
b. 1,04 x 107 N/C
c. 3,08 x 106 N/C
d. 1,02 x 105 N/C
e. 1,08 x 105 N/C
Jawaban : E
Pembahasan :
Untuk satu muatan titik, arah medan kistrik searah dengan vektor posisinya. Oleh karena
itu, tidak penting untuk menyatakan arahnya.
Jadi, dapat diyatakan :
Q Q
E = k 2 r sebagai E = k 2
r r
Dengan memasukkan nilai-nilainya, maka didapatkan
Q −6
E = k 2 = (9 x 109 N.m2/C2) x (3 x 1 0 C) = 1,08 x 105 N/C
r ¿¿

8. Topik : Potensial dan Usaha Listrik


Soal :
Tentukan besar usaha yang dilakukan oleh gaya listrik yang dilakukan oleh muatan titik
Q = 14 μC terhadap muatan titik q = 3 μC yang bergerak dari titik A berjarak 2 cm dari
muatan Q ke titik B yang berjarak 5 cm dari muatan Q
a. 19 J
b. 16,38 J
c. 12,3 J
d. 10 J
e. 2,3 J
Jawaban : B
Pembahasan :
Diketahui rA = 2 cm = 0,02 m dan rB = 15 cm = 0,15 m. oleh karena itu, potensial listrik
di kedua titik adalah
kQ (9 x 1 0 9 N . m2 /C 2) x(14 x 1 0−6 C)
VA = = = 6,3 x 106 N. m/C dan
rA ( 0,02m)
kQ (9 x 1 0 9 N . m2 /C 2) x( 14 x 1 0−6 C)
VB = = = 8,4 x 105 N. m/C
rA (0,15 m)
Jadi, besar usaha yang dilakukan oleh gaya listrik adalah
WAB = -q(VB – VA)
= -(3 x 10-6 C) x (8,4 – 63) x 105 N.m/C
= 16,38 N.m
= 16,38 J

9. Topik : Kapasitor
Soal :
Dua buah kapasitor berkapasitas 10pF dan 5 pF disusun seri. Berapakah kapasias total
rangkaian tersebut?
a. 3,38 pF
b. 3,37 pF
c. 3,35 pF
d. 3,33 pF
e. 3,31 pF
Jawaban : D
Pembahasan :
Kapasitas rangkaian seri
1 1 1 1 1 1
= + → = +
Cs C1 C2 Cs 10 pF 5 pF
1 2 3
= + =
10 pF 10 pF 10 pF
10 pF
Dengan demikian, Cs = = 3,33 pF
3

10. Topik : Medan Magnet


Soal :
Sebuah kawat penghantar panjang mengandung arus listrik sebesar 5A. hitunglah medan
listrik sejauh 30 cm dari kawat tersebut
a. 0,78 x 10−8 T
b. 0,56 x 10−6 T
c. 0,33 x 10−5 T
d. 0,23 x 10−4 T
e. 0,13 x 10−3 T
Jawaban : C
Pembahasan :
Medan magnetic disekitar kawat penghantar dapat dihitung berdasarkan persamaan
μ o i ( 4 π x 10−7 T . m/ A)(5 A)
B= = = 0,33 x 10−5 T
2 πr 2 π (0,3 m)

11. Topik : Induksi Magnetik


Soal :
Sebuah solenoid memiliki panjang 15 cm dan 300 lilitan kawat. Jika arus yang mengalir
dalam kawat adalah 10 A, seberapa besarkah induksi magnetik yang berada di dalam
solenoida?
a. 2,52 x 10-2 T
b. 1,32 x 10-3 T
c. 3,43 x 10-4 T
d. 2,64 x 10-5 T
e. 2,78 x 10-6 T
Jawaban : A
Pembahasan :
Jumlah lilitan kawat per tujuan satuan panjang adalah
N 300lilitan
n= = = 2000 lilitan/m
l 0,15 m
Induksi magnetic di dalam solenoid dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
B = μ0ni = (4 π x 10-7 T.m/A) (2000 lilitan/m) (10A) = 2,52 x 10-2 T

12. Topik : Mekanika Kuantum


Soal :
Hitunglah ralat minimum pengukuran momentum sebuah atom helium (4He) yang
didukung dalam wilayah sepanjang 0,40 nm
a. 1,66 x 10-24 kg.m/s
b. 2,33 x 10-23 kg.m/s
c. 1,09 x 10-22 kg.m/s
d. 4,89 x 10-21 kg.m/s
e. 5,98 x 10-20 kg.m/s
Jawaban : A
Pembahasan :
−34
h 6,67 x 1 0 Js
∆p ≈ = = 1,66 x 10-24 kg.m/s
∆x −10
4 x 10 m

13. Topik : Fisika Inti


Soal :
Suatu radioisotop mengalami peluruhan α . Jumlah inti mula-mula 2 x 105. Pada saat t =
1,386 s jumlah inti menjadi 105. Berapa jumlah inti yang telah mengalami peluruhan pada
saat t = 1 s?
a. 2 x 105 . 1

b. 2 x 105 ( ) 1
√e
( )
c. 2 x 105 1+
1
√e
( )
d. 2 x 105 2−
1
√e
( )
e. 2 x 105 1−
1
√e
Jawaban : E
Pembahasan :
Jumlah inti pada saat 1,386 s adalah ½ x 2 x 105 = 12 No
Jadi, T ½ = 1,386 s
Maka
ln 2
λ= = 0,5 s-1
1,386 s
jumlah inti yang telah mengalami peluruhan α saat t = 1 s ialah
N0 – N(1 s) = N0 – N0 e(-0,5)(1)

(
= 2 x 105 1− )
1
√e

14. Topik : Induksi Magnetik


Soal :
Medan magnetik di pusat loop yang melingkar dengan 10 lingkaran jika jari-jari
lingkaran adalah 10 cm dan kuat arus listrik yang mengalir sebesar 10 A adalah..
a. 0,63 x 10-3 T
b. 1,23 x 10-4 T
c. 2,56 x 10-6 T
d. 0,63 x 10-7 T
e. 1,23 x 10-7 T
Jawaban : A
Pembahasan :
−7
μ ( 4 π x 10 T . m/ A) ( 10 ) (10 A )
B = o∋¿ ¿ = = 0,63 x 10-3 T
2R 2(0,1 m)

15. Topik : Transformator


Soal :
Sebuah transformator dengan jumlah lilitan primer dan sekunder berturut-turut 1000 dan
500. Apabila elektroda-elektroda pada kumparan primer dihubungkan dengan tegangan
sebesar 220 V sehingga arus yang mengalir pada kumparan sekunder 0,1 A dan trafo
dianggap ideal. Berapakah tegagan yang dihasilkan pada elektroda kumparan sekunder?
a. 110 volt
b. 120 volt
c. 130 volt
d. 140 volt
e. 150 volt
Jawaban : A
Pembahasan :
Dari persamaan yang menguhungkan tegangan dan jumlah lilitan didapat
Ns 500
Vs = . Vp = . 220 volt = 110 volt
Np 1000

16. Topik : Arus Bolak-Balik dan Rangkaian RLC


Soal :
Sebuah induktor dengan induktansi 2,0 H terbuat dari kawat tanpa hambatan dirangkai
seri dengan resistor senilai 420 ohm. Apabila rangkaian seri itu dipasang pada sumber
tegangan 240 volt, 50 Hz, maka impedansi dan kuat arus pada rangkaian adalah…
a. 755,8 ohm dan 0,45 A
b. 755,8 ohm dan 0,32 A
c. 755,8 ohm dan 0,23 A
d. 755,8 ohm dan 0,21 A
e. 755,8 ohm dan 0,12 A
Jawaban : B
Pembahasan :
Reaktansi induktof inductor tersebut adalah
XL = 2 π f = 2 x π x 50 x 2 ohm = 200 π ohm
V = √ VR 2+ VL2 = √ ¿ ¿ ¿ = I √ R2 +¿ X L2 ¿
Jadi, impedansi rangkaian tersebut dihitung
Z = √ VR 2+ VL2 = √ ¿ ¿ = 755,8 ohm

Kuat arus yang mengalir melalui rangkaian itu adalah


V 240
= A = 0,32 A
Z 420

17. Topik : Teori Atom


Soal :
Berikut ini pernyataan yang benar mengenai teori atom Rutherford adalah…..
a. Atom adalah bagian paling kecil dari materi
b. Atm tersusun oleh beberapa elektron dalam sebuah bola lunak bermuatan positif
c. Atom tersusun atas sebuah inti atom dan awan elektron-elektron yang
menyelubunginya.
d. Atom tidak dapat dipotong dan merupakan partikel-pertikel kecil penyusun materi
e. Atom dapat mengalami radiasi bermuatan yang dapat memancar

Jawaban : C
Pembahasan :
a. Atom adalah bagian paling kecil dari materi → Dalton
b. Atm tersusun oleh beberapa elektron dalam senuah bol lunak bermuatan positif →
Thomson
c. Atom tersusun atas sebuah inti atom dan awan elektron-elektron yang
menyelubunginya → Rutherford
d. Atom tidak dapat dipotong dan merupakan partikel-pertikel kecil penyusun materi →
Leukippod dan Demokritus (zaman Yunani Kuno)
e. Atom dapat mengalami radiasi bermuatan yang dapat memancar → Henri Becqurel

18. Topik : Teori Atom


Soal :
Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. Elektron memutari inti pada suatu orbit yang berbentuk lingkaran
2. Lintasan yang dimungkinkan bagi sebuah elektron memenuhi persamaan :
nh
L= = nh

3. Tenaga elektron dalam memutari inti tidak berubah
4. Jika elektron diganggu, radiasi elektromagnetik akan dopancarkan dengan frekuensi
E −Ei
v= f
h
Pernyataan yang benar tentang postulat-postulat Bohr tentang atom adalah….
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. 1, 2, 3, dan 4
Jawaban : E
Pembahasan :
Cukup jelas

19. Topik : Fisika Inti


Soal :
Volume inti dari unsur 23994Pu adalah….
a. 1,7 x 10-42 m3
b. 2,1 x 10-40 m3
c. 4,5 x 10-32 m3
d. 6,5 x 10-30 m3
e. 5,4 x 10-21 m3
Jawaban : A
Pembahasan :
4 4
Volume 23994Pu = V = π 03 = π (1,4 fermi)3 (239) = 1,7 x 10-42 m3
3 3

20. Topik : Fiska Inti


Soal :
Bahan yang secara alamiah atau buatan dapat memancarkan sinar radioaktif, hal ini
karena ainti atom bahan ini dalam keadaan tidak stabil tetapi sifat kimianya tidak berubah
adalah…..
a. Radiasi termal
b. Radioaktivitas
c. Radioisotop
d. Reaksi fusi
e. Resonansi
Jawaban : C
Pembahasan :
a. Radiasi termal, pemancaran gelombang elektromagnetik oleh suatu benda semata-
mata karena suhunya
b. Radioaktivitas, pancaran radiasi secara spontan oleh nuklida-nuklida tertentu yang
tidak stabil
c. Radioisotop, bahan yang secara alamiah atau buatan dapat memancarkan sinar
radioaktif, hal ini karena ainti atom bahan ini dalam keadaan tidak stabil tetapi sifat
kimianya tidak berubah
d. Reaksi fusi, reaksi yang menggabungkan dua buah inti menjadi inti baru
e. Resonansi, ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain dan
terjadi jika frekuensi kedua benda tersebut sama atau frekuensi yang satu merupakan
kelipatan yang lain.
Topik : Osilasi
No soal : 21
Sebuah bola bermassa m dihubungkan dengan dua buah tali karet panjang L dan masing –
masing mempunyai tegangan T seperti pada gambar. Bola kemudian disimpangkan ke atas
dengan simpangan yang sangat kecil sebesar y. Diasumsikan tegangan tidak berubah.
Tentukan, Frekuensi sudut ω osilasi sistem

A. ɷ =
√ 2T
mL
B. ɷ =
√ T
mL
C. ɷ = 2 π

2T
mL
D. ɷ = 2 π
T

mL
E. ɷ =
√T
mL

Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Gaya pada arah horizontal saling menghilangkan. 𝐹𝑝 = −2𝑇 sin 𝜃
y
Karena sudut simpangan sangat kecil, maka sin 𝜃 ≈ tan 𝜃 =
l
−2Ty
Maka gaya pemulihnya yaitu 𝐹𝑝 =
l
Persamaan gerak sistem yaitu ∑ 𝐹 = ;
a= ( - ɷ2 y ) sehingga

−2Ty
= m ( - ɷ2 y )
l
2T
ɷ2 =
ml
ɷ=
√ 2T
ml
Topik : Dinamika partikel
No soal : 22
Dua kereta masing – masing bermassa m1 dan m2 dihubungkan dengan tali tak bermassa yang
terhubung dengan katrol licin tak bermassa. Kereta m1 berada pada permukaan horizontal,
sedangkan m2 berada pada bidang miring dengan sudut kemiringan α terhadap horizontal. Di
dalam masing – masing kereta terdapat bandul yang massanya dapat diabaikan relatif terhadap
massa kereta. Setelah dilepas posisi masing – masing bandul membentuk sudut terhadap garis
vertikal serta diasumsikan bahwa bandul tersebut tidak berayun di dalam kereta. Seluruh
permukaan bersifat licin. Percepatan gravitasi g ke bawah. Tentukan sudut kemiringan bandul
pertama terhadap garis vertikal. Asumsikan jari – jari roda sangat kecil dan massanya dapat
diabaikan.

A. θ1=tan
−1
[ m1 sin α
m 2+ m1 cos α
2
]
B. θ1=tan
−1
[ m2 sin α
2
m1 cos α ]
C. θ1=tan
−1
[ m2 cos α
m 2+ m1 cos α
2
]
D. θ1=tan
−1
[ m2 sin α
m 1+ m 2 ]
E. θ1=tan
−1
[ m1 sin α cos α
2
cos α ]
kunci jawaban : D
pembahasan
Persamaan gerak kereta 1 dan kereta 2 masing – masing adalah.
T = m1 a …..(1)
𝑚 2𝑔 sin 𝛼 − 𝑇 = 𝑚 2𝑎…..(2)
Percepatan kedua kereta adalah
m2 gsinα
a= ….(3)
m 1+ m2
Pada kereta 1

𝑇1 sin 𝜃1 = 𝑚 𝑎 𝑎

𝑇1 cos 𝜃1 = 𝑚 𝑎 𝑔

T 1 sin θ1 ma a
=
T 1 cos θ 1 ma g
a
tanθ1 = subsitusikan nilai a dari persamaan 3 sehingga ;
g

θ1 = tan-1
[ m2 sin α
m1 +m2 ]
Topik : Tegangan Tali
No soal : 23

Pada gambar di bawah, tiga kotak terhubung melalui tali berada di atas lantai horizontal licin
dan ditarik dengan gaya T3 = 65 N. Jika m1 = 12 kg, m2 = 24 kg, dan m3 = 31 kg.
Tentukan,Gaya tegang tali T1 dan T2

780 2340
A. T1 = N dan T2 = N
67 67
2340 780
B. T1 = N dan T2 = N
67 67
78 234
C. T1 = N dan T2 = N
67 67
234 78
D. T1 = N dan T2 = N
67 67
7,8 23,4
E. T1 = N dan T2 = N
67 67
Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Dengan Hukum Newton II untuk sistem akan didapat.
∑ 𝐹 = 𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑎

𝑇3 = (𝑚1 + 𝑚2 + 𝑚3)𝑎 … (1)

65 = 67𝑎
65
𝑎= m/s2
67
Tinjau balok m1

T 1=m1 . a
T 1=12. 65/67
780
T2 = N
67
Tinjau balok m2
T2 – T1 = m2 .a
T2 = m2 .a + T1
T2 = m2. a + m1 . a
T2 = ( m1 + m2 ) . a
65
T2 = ( 24 + 12 )
67
2340
T2 = N
67

Topik : gerak vertikal


No soal : 24
Sebuah bola dilempar vertical ke atas dari puncak sebuah gedung yang memiliki ketinggian 105
m dengan laju awal 20 m/s jika percepatan graviyasi bumi 10 m/s2, waktu yang diperlukan benda
dari titik tertingginya hingga mencapai dasar gedung adalah…
A. 3 s
B. 5 s
C. 8 s
D. 10 s
E. 15 s
Kunci jawaban : C
Pembahasan :
2 2
v t =v o −2 g ( y − y o )
0 = 400 – 2 ( 10 ) ( y -0 )
20y = 400
400
Y=
20
Y = 20 m
Y = ytotal + voy t – ½ gt2
Y = 125 + 20t -5t2
0 = 25 + 4t – t2
t2 – 4t - 25 = 0
( t – 2)2 – 29 = 0
( t – 2)2 – 29 = 0
t – 2 = √ 29
t = 2 + √ 29
t = 2 + 5,38
t = 7,38 ≈ 8s

Topik : kesetimbangan benda tegar


No soal : 25
Perhatikan gambar di bawah ini !


F
h 

Sebuah bola dengan berat w dan jari-jari R berada pada bidang miring dengan
sudut kemiringan  terhadap bidang datar. Tentukan besarnya gaya minimal
yang dibutuhkan supaya bola dapat menaiki tangga setinggi h !
w [ ( R−h ) sin θ+ R cos θ cos α ]
A. F=
R+h
w [ R cos θ . cos α−( R−h ) sinθ ]
B. F=
R+h
w [ ( R−h ) sin θ+ R cos θ cos α ]
C. F=
R−h
w [ R cos θ cos α−( R−h ) sinθ ]
D. F=
R−h
w [ R cos θ cos α−h sin θ ]
E. F=
R−h
Kunci jawaban : D
Pembahasan :

Syarat keseimbangan benda tegar:


∑𝜏=0
𝐹 (𝑅 − ℎ) + 𝑊 sin 𝜃 (𝑅 − ℎ) − 𝑊 cos 𝜃 (𝑅 cos 𝛼) = 0
𝐹 (𝑅 − ℎ) = 𝑊 R cos 𝜃 cos 𝛼 − 𝑊(𝑅 − ℎ) sin 𝜃
w R cos θ cos α −w ( R−h ) sin θ
F=
R−h
F=w ¿ ¿
Topik : usaha dan energi
No Soal : 26
Sebuah beban bermassa m yang diikatkan pada ujung kanan sebuah pegas dengan
konstanta pegas k diletakkan pada lantai datar dengan ujung pegas sebelah kiri terikat
pada dinding. Beban ditarik ke kanan sampai ke titik A yang berjarak a dari titik
setimbang dan kemudian dilepaskan hingga berosilasi. Setelah dilepas, beban
bergerak ke kiri melewati titik setimbang dan berhenti sesaat di titik B, pada jarak b
di sebelah kiri titik setimbang. Andaikan lantai kasar dan sampai di titik setimbang
energi mekanik berkurang sebesar ɛ , usaha gaya gesek dari titik A sampai titik B
adalah ….
(a+ b)
A. ɛ
a
(b−a)
B. ɛ
a
(a+ b)
C. -ɛ
b
(a−b)
D. ɛ
a
(a+ b)
E. -ɛ
a

Kunci Jawaban : E
Pembahasan:
W = F. s
W = E2 – E1 ( Perubahan Energi )
Dari A ke O benda mengalami perubahan energi mekanik sebesar ( - ɛ )
WAO = fg . α
WaO = - ɛ
Besar usaha dari A ke B
WAB = fgesek ( a + b )
w AB f gesek(a+ b)
=
W AO f gesek a
w AB ( a+ b )
=
−ε a
( a+b )
W AB =−ε
a

Topik : Medan Magnetik


No Soal : 27
Sebuah partikel bermassa m dan bermuatan +q dipercepat dari keadaan diam menuju beda
potensial V, kemudian memasuki medan magnet seragam B yang arahnya tegak lurus kecepatan
partikel. Jari – jari lintasan partikel adalah ….
A.
√ mv
qB
2

B.
√ mv
qB

C.
√ mv
2 q B2

D.
√ 2 mv
qB
2

E.
√ 2 mv
qB
Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
2
mv
∑ F= r
2
mv
Bqv=
r
mv
Bq=
r
mv
r=
Bq

2 2
2 m v
r= 2 2
B q

1 2
m v =qv
2
m v 2=2 q v
2 m 2qv
r= 2 2
B q
r=
√2 mv
B2q

Topik : Osilasi
No Soal : 28
Suatu ayunan sederhana mempunyai perioda ½ detik jika berada pada lift yang diam.
2
Perbandingan periode ayunan jika lift dipercepat ke atas dan ke bawah masing- masing 5 m/s2
adalah...
3
A.
5

B.
√5
3

C.
√3
3
3
D.
√5
3
E.
√3
Kunci Jawaban : C
Pembahasan :

T =2 π
√ L
g ef
Jika lift bergerak ke atas : gef = g + a = 10 + 5 = 15 m/s2
Jika lift bergerak ke bawah : gef = g – a = 10 – 5 = 5 m/s2

T1
=

L
=

15 √ 5 √ 3
=


L √ 15 3
T2

5

Topik : Hukum Newton Grativikasi


No Soal : 29
Dua bintang bermassa M dan 2M terpisah pada jarak D diukur dari pusat massa bintang masing
– masing) seperti ditunjukkan pada gambar. Sebuah asteroid kecil bermassa m berada tepat
ditengah antara dua bintang. Besar gaya gravitasi yang bekerja pada asteroid itu adalah...
8 GMm
A.
D2
4 GMm
B. 2
D
GMm
C. 2
D
GMm
D. 2
2D
GMm
E.
4 D2

Kunci jawaban : B
Pembahasan :
2 Mm
G 8 GMm
F kanan =
( )
2
D =
D2
2
Mm
G 4 GMm
F kiri=
2( )
D 2=
D
2

F total= Fkanan - Fkiri

4 GMm
F total= 2 , kea rah kanan
D

Topik : momen gaya


No soal : 30

Sebuah batang bermassa m dan panjang 2L terletak pada dinding vertikla yang ditahan oleh dua paku A
dan B yang terpisah pada jarak 2/3 L, jika kemiringan batang 30 o terhadap horizontal, batang tetap
dalam keadaan diam. Berapakah gaya kontak dititik A dan B ?

A.
√3 mg dan 3 √ 3 mg
4 4
2√ 3 3 √3
B. mg dan mg
4 4
5 √3 3 √3
C. mg dan mg
4 4
D.
√3 mg dan 7 √ 3 mg
4 4
E.
√3 mg dan 5 √ 3 mg
4 4
Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
m g cos 30o N
Poros di B : L= A2L
3 3
NA =
√3 mg
4
2L
Poros di A : mg cos 30o L = NB
3
3 √3
NB = mg
4

Topik : momentum
No soal : 31
Sebuah benda A bermassa mA bergerak sepanjang sumbu x positif dengan laju
konstan vo. Benda tersebut menumbuk benda B yang diam. Selama tumbukkan, besar
gaya interaksi yang dialami oleh benda A ditunjukkan dalam gambar. Besar gaya
rata-rata yang bekerja pada benda B adalah ….
F (N)
Fo
∆t t(s)

A. 1,50 F0
B. 1,25 F0
C. 1,00 F0
D. 0,75 F0
E. 0,50 F0
Kunci jawaban : E

Pembahasan :

Hukum kekekalan momentum:


𝑚𝐴𝑣𝐴 + 𝑚𝐵𝑣𝐵 = 𝑚𝐴𝑣′𝐴 + 𝑚𝐵𝑣′𝐵
𝑚𝐴𝑣𝐴 − 𝑚𝐴𝑣′𝐴 = 𝑚 𝐵 𝑣 ′𝐵 − 𝑚𝐵𝑣𝐵
𝑚𝐴(∆𝑣𝐴) = 𝑚𝐵(∆𝑣𝐵)
𝐼𝐴 = 𝐼𝐵
Pada grafik F terhadap t besar impuls sama dengan luas di bawah grafik, sehingga:
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = 𝐹𝐵 ∆𝑡
1
F ∆ t=F B ∆t
2 o
1
F B= F o
2

Topik : FLUIDA DINAMIS


No soal : 32
Sebuah balok plastik homogen dimasukkan ke sebuah bejana yang penuh berisi
cairan. Jika massa jenis balok 0,96 gram.cm–3 dan massa jenis cairan 1,2 gram.cm–3 ,
maka rasio volume balok terhadap volume cairan yang tumpah adalah ….
A. 3 : 5
B. 4 : 5
C. 5 : 4
D. 3 : 2
E. 2 : 1
Kunci jawaban : C
Pembahasan :

Benda mengalami keseimbangan vertikal :


∑ 𝐹𝑦 = 0
𝐹𝐴 − 𝑊 = 0 ⟹ 𝐹𝐴 = 𝑊
𝜌𝑐 . 𝑔 . 𝑉𝐵 = 𝑚𝑏 . 𝑔 ⟹ 𝑚=𝜌𝑉
𝜌 𝑐 . 𝑔 . 𝑉𝐵 = 𝜌 𝑏 . 𝑉 . 𝑔
𝜌 𝑐 . 𝑉𝐵 = 𝜌 𝑏 . 𝑉
V ρ
= c
V B ρB
V 1,2
=
V B 0,96
V 5
=
VB 4

Topik : kesetimbangan
No soal : 33

Sebuah pendulum sederhana bermassa m di tahan agar tetap diam dengan tali horizontal
sehingga membentuk sudut θ seperti terlihat pada gambar . tiba –tiba tali horizontal di gunting
hingga putus, berapakah tengangan tali maksimum yang dapat terjadi ?
A. T = mg ( 2 – 3 cos θ )
B. T = 3mg ( 2 – cos θ )
C. T = 2 mg ( 3 – cos θ }
D. T = mg ( 3 – 2 cos θ )
E. T = mg (3 cos θ )
Kunci jawaban : D
Pembahasan :
Hukum kekekalan energi mekanik
1 2
mgl (1 – cos θ) = m v
2
2
v =2 gl ¿
gaya sentripetal
2
v
T −mg=m ……(2)
l
subsitusi pers ( 1 ) dan ( 2 ) sehingga
T −mg=m2 gl ¿ ¿
T −mg=m2 g ¿
T =2 mg¿
T =mg (3−2 cos θ)

Topik : Fluida dinamis


No soal : 34
Sebuah balok kubus dari kayu yang rusuknya 10 cm dan kerapatannya 0,5 gr/cc terapung di
dalam sebuah bejana berisi air. Sejumlah minyak dengan kerapatan 0,8 gr/cc dituangkan ke
dalam bejana yang sama, sehingga permukaan atas lapisan minyak berada 4 cm di bawah
permukaan atas balok. Jika tekanan atmosfer 1,013 x 105 N/m2, maka besarnya tekanan yang
dirasakan permukaan bawah balok adalah....kilopascal.
A. 10145 KPa
B. 1014,5 KPa
C. 101,45 KPa
D. 10,145 KPa
E. 1,0145 KPa
Kunci jawaban : C
Pembahasan :
F a+ F m =w b
ρ a v a + ρ m v m= ρ b v b
ρa A ha + ρ m A h m=ρb A hb
1 ( A )( 6−x ) +0,8 ( A ) x=0,5 ( A ) 10
2x = 10
x = 5 cm
maka tebal minyak 5 cm dan tebal air 1 cm
sehingga :
P = Po + Pm + Pa
P = Po + ρm g hm + ρa ga ha

P = ( 1,013 x 105) + 800 (10) ( 1005 ) + 1000 (10) 1001


P = (1,013 x 105) + 150
P = 101,45 KPa
Topik : Dinamika Rotasi
No Soal : 35

Silinder Pejal
Bola Pejal
Bola pejal
H

sebuah silinder pejal mempunyai massa dan jari-jari yang sama dengan sebuah bola pejal
1 2 2 2
( momen inersia silinder pejal = m R dan momen Inersia bola pejal = m R ). Silinder pejal
2 5
menggelinding tanpa slip pada bidang miring H = 1 m, seperti gambar, tentukan ketinggian
(posisi mula-mula H’ untuk bola pejal supaya jarak mendatar X yang ditempuh kedua bola sama
jauhnya.
A. 933,3m
B. 93,33 m
C. 9,333m
D. 0,9333m
E. 0,0933m
Kunci jawaban : D
Pembahasan :
Pada silinder pejal
1 1
mgH =mgy + m v 2+ I ω2
2 2
1 2 1 1 2
gH = m v 1 + + m v 1
2 2 2
+ 1 2 +1 2
g ( 1 )= v + v
2 1 4 1
2 4
v1 = g ……(1)
3
pada bola pejal

1 1 2
mgH = m v 21 + + m v 21
2 2 5

1 2 1 2
gH = v 1+ v 1
2 5
7 2
gH = v 1
10
2 10 gH
v1 =
7
3 10 H
=
4 7
H=0,9333 m

Topik : Gerak Lurus


No soal : 36
Dua mobil A dan B bergerak melalui jalan yang sama dan berangkat dari titik awal yang sama
secara bersamaan. Kurva kecepatan v kedua mobil sebagai fungsi waktu t diberikan pada gambar
di bawah. Jika setelah menempuh jarak 60 m mobil A melambat dengan besar perlambatan yang
sama dengan besar percepatan ketika awal perjalanan, kapan dan di manakah mobil B berhasil
menyusul mobil A?

A. 122,33 m
B. 62,33 m
C. 60 m
D. 48 m
E. 32 m
Kunci jawaban :A
Pembahasan :
Waktu yang diperlukan mobil A menempuh 60 m adalah:
x = 2t + 1/4t2
60 = 2t + 1/4t2
t2 + 8t - 240 = 0
(t + 20)(t - 12) = 0
Ambil t = 12 sekon.

Jarak tempuh A dan B masing-masing saat t = 12 s adalah


xoA = 60 m
xoB = 4t = 4(12) = 48 m

Kecepatan mobil A dan B masing-masing t = 12 s adalah:


VtA = vo + at = 2 + (0,5)12 = 8 m/s → menjadi Vo untuk gerak sejak diperlambat
VB = 4 m/s konstan
Waktu yang diperlukan mobil B menyusul mobil A sejak diperlambat adalah
xA = xB
xoA + VoA t - 1/2 a t2 = xoB + VB t
60 + 8t - 1/2 (0,5)t2 = 48 + 4t
12 + 4t - 1/4t2 = 0
t2 - 16t - 48 = 0

Dengan rumus ABC diperoleh t = (8 + 4√7) sekon

Dalam waktu  (8 + 4√7) sekon tersebut jarak tempuh B adalah 4(8 + 4√7) = 32 + 16√7 meter.
Sehingga dari awal gerak waktu yang diperlukan adalah 12 + (8 + 4√7) = 20 + 4√7 sekon pada
jarak 48 + (32 + 16√7) = 80 + 16√7 m ≈ 122,33 m.

Topik : gerak vertikal


No Soal : 37
Sebuah bola bermassa M = 0,2 Kg diam diatas sebuah tiang vertical dengan tinggi h = 5 m.
sebuah peluru dengan massa m = 0,01 Kg ditembakkan dengan kecepatan vo = 500 m/s secara
horizontal mengenai pusat bola seperti gambar di bawah. Bola mencapai tanah pada jarak
mendatar s = 20 m. pada jarak berapakah peluru mencapai tanah di hitung dari posisi tiang ?

A. 100 m
B. 200 m
C. 300 m
D. 400 m
E. 500 m
Kunci jawaban : A
Pembahasan :
m v 0=mv m + mv M

s=v M t M
1
h= g t 2M
2

t M=
√ √2h

s=v M t M
g
=
2.5
10
=1 sekon

s
v M = =20 m/s
tM
m v 0=mv m + mv M
0,01 .500=0,01 v m +0,2 . 20
5=0,01 v m +4
Vm = 100 m/s
d=v m t m
1 2
h= g t m
2

t m=
√ √2h
g
d=v m t m
=
2.5
10
=1 sekon

d=100.1=100 m

Topik : Hukum Newton


No soal : 38
Seorang anak bernama Andi ingin menggapai sebuah apel di pohon tanpa memanjat
pohon. Ia duduk di kursi yang terhubung dengan sebuah tali yang melewati katrol tanpa
gesekan ia menarikujung tali yang longgar sedemikian rupa sehingga skala pada neraca
pegas adalah 250 N. Berat Andi sebenarnya 320 N dan berat kursi 160 N, kaki andi tidak
menyentuh tanah. Hitunglah gaya kontak antara Andi dan kursi.
A. 480 N
B. 320 N
C. 120 N
D. 83 N
E. 32 N
Kunci jawaban : D
Pembahasan :
∑ F=mtotal . a
2 T −480=mtotal . a
480
mtotal = = 48 Kg
10
500−480 5 2
a= = m/ s
48 12
∑ F=m. a
n+T −320=m . a
n=ma−T +320
320
m= = 32Kg
10

5
n=32. −250+320=83,33
12

Topik : momentum
No soal : 39
Sebuah mobil bermassa 2m dengan kecepatan v mendekati mobil yang lain yang bermassa
3m dan sedang dalam keadaan diam. Pada saat tumbukan terjadi, pegas terkompresi (lihat
gambar di bawah ). Jika semua gesekan diabaikan, Kecepatan akhir mobil 3m setelah
tumbukan dan mobil 2m lepas dari pegas ( energinya dianggap kekal ) adalah…

, 2
A. v2 = v
5
, 12
B. v2 = v
15
, 5
C. v2 = v
2
2
D. v ,2 = v
15
, 12
E. v2 = v
5
Kunci jawaban : B
Pembahasan :
2𝑚𝑣 = (2𝑚 + 3𝑚)𝑣′
1
v = 2/5 v
' '
2 mv=2 mv 1 +3 m v 2.....(1)
½ 2mv2 = ½ 2mv1’ 2 + ½ 3m v1’2 .....(2)
Dimana v'1 dan v'2 adalah kecepatan mobil 2m dan 3m dengan menggabungkan
persamaan (1) dan (2) diperoleh

12
v ,2 = v
15

Topik : Impuls
No soal : 40
Grafik berikut menyatakan hubungan gaya yang bekerja pada sebuah balok bermassa 7,5 kg
terhadap waktu. Balok bergerak dengan kelajuan awal 11 m.s -1 dan dikenai gaya mulamula 4 N.
Jika diketahui kelajuan akhir 19 m.s-1 , nilai F maksimum adalah ….
F (N)

Fmaks
4

0 2 4 10 t(s)

A. 8,0 N
B. 6,0 N
C. 5,2 N
D. 5,0 N
E. 4,8 N

Kunci jawaban : A
Pembahasan :
I = F x ∆ t atau I = m ( v2-v1)
I = luas travesium A + luas trafesium B
4+ F maks 4 +8
I= 2+ F maks
2 2
I = 4 + Fmaks + 6 Fmaks
I = 4 + 7 Fmaks
m ( v2 –v1) = = 4 + 7 Fmaks
7,5 ( 19 -11) = = 4 + 7 Fmaks
Fmaks = 8 N

Anda mungkin juga menyukai