Anda di halaman 1dari 43

26.

Pada reaksi pembuatan gas amonia, SO3 , massa O2 yang direaksikan


persamaan reaksinya adalah: adalah....
N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g) a. 48 g
b. 84 g
c. 90 g
Pernyataan yang benar tentang d. 96 g
persamaan reaksi di atas adalah.... e. 144 g
a. Gas amonia disebut zat pereaksi
b. Angka 3 dalam gas hidrogen
dinamakan indeks reaksi
c. Gas nitrogen dan gas hidrogen
disebut zat hasil reaksi
d. 2 molekul gas amonia adalah zat
hasil reaksi
e. Ketiga fase dalam hasil raksi di atas 32. Pada percobaan reaksi antara tembaga
sama , yaitu fase cair dan belerang sehingga
membentuk.Tembaga (II) sulfida dan
27. Penulisan persamaan reaksi yang data yang diperoleh sebagai berikut.
paling tepat bila padatan kalsium
bereaksi dengan gas oksigen Massa Massa Massa
menghasilkan padatan kalsium oksida percobaan tembaga belerang tembaga
adalah.... (g) (g) sulfida (g)
a. 4K (s) + O2 (g)  2K2O (s) 1 18 2 6
b. 2K (s) + O2 (g)  2K2O (s) 2 28 3 9
c. 2Ca (s) + O2 (g)  2CaO (s) 3 8 4 12
d. Ca (s) + O2 (g)  CaO (s) 4 8 5 12
e. Ca (s) + O2 (g)  CaO2 (s)
Berdasarkan data tersebut ,
28. Pada reaksi pembakaran : perbandingan massa tembaga dan
a C3H8 + bO2  cCO2 + belerang sehingga membentuk senyawa
H2O tembaga (II) sulfida adalah....
Nilai a,b,c, dan d berturut-turut adalah.... a. 1 : 1
a. 1,5,3,4 b. 1 : 2
b. 1,3,4,5 c. 2 : 1
c. 1,4,3,5 d. 3 : 1
d. 5,4,3,1 e. 2 : 3
e. 4,3,5,1
33. Perbandingan massa karbon dan
29. Diantara persamaan reaksi berikut yang oksigen dalam karbon monoksida
sudah setara adalah .... adalah 3 : 4 .Jika 9 gram karbon
a. Cr2O3 + 2Al  Al2O3 + Cr direaksikan dengan 16 gram oksigen
b. Al + H2SO4  Al2SO4 + 3H2 maka setelah reaksi....
a. tersisa oksigen 7 gram dan
c. C2H5OH + O2  2CO2 + 3H2O
terbentuk karbon monksida 18 gram
d. Mg(OH)2 + 2HCl  MgCl2 +
b. tersisa oksigen 4 gram dan
2H2O
terbentuk karbon monksida 21 gram
e. Cu + H2SO4  CuSO4 + 3H2O c. tersisa karbon 4 gram dan terbentuk
+ SO2 karbon monksida 21 gram
d. hanya terdapat 21 gram karbon
30. Jika sepotong besi dibiarkan di udara monksida
terbuka akan terjadi karat besi, e. hanya terdapat 25 gram karbon
massa karat besi adalah.... monksida
a. sama dengan massa besi mula-mula
b. lebih kecil dari massa besi mula- 34. Dalam senyawa propana (C3H8) ( ArC=
mula 12 dan H = 1) ,perbandingan massa
c. lebih besar dari massa besi mula- atom C dan H adalah....
mula a. 1 : 1
d. setengah dari massa besi mula-mula b. 3 : 8
e. dua kali massa besi mula-mula c. 2 : 9
d. 8 : 3
31. Jika 64 g gas SO2 direaksikan dengan e. 9 : 2
gas O2 menghasilkan 160 g gas
35. Unsur X dan Y membentuk dua jenis
senyawa, berturut-turut mengandung 40. Di ketahui massa atom relatif (Ar) C =
40% dan 50% unsur X. Jika massa 12; O = 16 ; Ca = 40 , maka massa 2
unsur X dalam kedua senyawa itu sama mol CaCO3 adalah....
maka perbandingan massa unsur unsur a. 100 gram
Y dalam senyawa I ; senyawa II b. 200 gram
adalah.... c. 250 gram
a. 1 : 2 d. 275 gram
b. 1 : 3 e. 300 gram
c. 2 : 1
d. 2 : 3 41. Massa atom relatif (Ar) H = 1 dan O =
e. 3 : 2 16 , tetapan Avogadro = 6,02 x 1023 ,
jumlah molekul air yang terdapat dalam
180 gram H2O adalah....
a. 6,02 x 1022 molekul
b. 6,02 x 1023 molekul
c. 6,02 x 1024 molekul
36. Gas propana (C3H8) terbakar menurut d. 12,04 x 1023 molekul
persamaan reaksi ; e. 12,04 x 1024 molekul
C3H8 (g) + O2 (g)  CO2(g) +
H2O(l) (belum setara) 42. Senyawa yang mengandung jumlah
partikel terkecil dalam 1 gram adalah....
Volume oksigen (T,P) yang diperlukan a. C6H12O6 ( Mr = 180 )
untuk membakar sempurna 3 liter b. CO(NH2)2 ( Mr = 60 )
propana ( T,P) adalah.... c. H2SO4 ( Mr = 98 )
a. 15 liter d. NH3 ( Mr = 17 )
b. 20liter e. H2O ( Mr = 18 )
c. 25 liter
d. 30 liter 43. Pada suhu dan tekanan tertentu ,
e. 35 liter volume dari 14 gram gas nitrogen (N2)
adalah 14 liter . Pada suhu dan tekanan
37. Pada (T,P ) yang sama sebanyak 6 liter yang sama ,volume dari 16 gram
gas etuna (C2H2) direaksikan dengan 20 oksigen (O2)adalah.... (Ar N = 14 ; O =
liter gas oksigen menurut persamaan: 16 )
2C2H2 (g) + 5O2 (g)  4 CO2(g) a. 7 liter
+ 2 H2O(l) b. 14 liter
c. 16 liter
Volume oksigen yang tersisa (T,P) d. 20 liter
adalah.... e. 32 liter
a. 5 liter
b. 10 liter 44. Jika 3 gram x terdapat partikel sebanyak
c. 12 liter 3,01 x 1022 atom , massa atom relatif
d. 15 liter unsur X adalah....
e. 18 liter a. 9,03
b. 15
38. Untuk menghasilkan 16 molekul NH3 c. 30
banyaknya molekul N2 dan H2 yang d. 60
diperlukan adalah.... e. 120
a. 1 dan 3 molekul
b. 4 dan 12 molekul 45. Suatu senyawa mempunyai rumus
c. 12 dan 4 molekul empiris CH2O dan massa molekul relatif
d. 8 dan 24 molekul 60. Jika diketahui massa atom relatif H
e. 24 dan 8 molekul = 1, C = 12 dan O = 16 , maka rumus
molekul senyawa tersebut adalah....
39. Jika diketahui Ar Fe = 56, S = 32 dan O a. HCHO
= 16 , massa molekul relatif senyawa b. CH3COOH
Fe2(SO4)3 adalah.... c. CH3CH2O
a. 156 d. C2H6O2
b. 208 e. CH3CH2OH
c. 304
d. 334
e. 400
32. Jika diketahui massa atom relatif H=1; O=16; Na=23; S=32, maka massa molekul
relatif Na2S2O3.5H2O adalah...
a. 248 b. 158 c. 1422 d. 162 e. 72

33. Volume 8,5 gram gas NH3 pada suhu 0°C dan tekanan 1 atmosfer adalah….
a. 2,8 liter
b. 5,6 liter
c. 11,2liter
d. 17,8 lite
e. 22,4 liter

34. Pada tekanan dan temperature tertentu 2,5 liter gas metana (CH4) dibakar menurut reaksi :

CH4 (g) + 2 O2 (g) → CO2 (g) + 2 H2O (g)


Volume gas karbon dioksida yang dihasilkan adalah….
a. 1,25 liter
b. 2,50 liter
c. 5,00 liter
d. 7,50 liter
e. 10,00 liter

35. Pada pembakaran sempurna 1,6 gram suatu senyawa karbon dihasilkan 2,2 gram CO2 dan
1,8 gram H2O. Rumus empiris senyawa itu adalah …. (ar H=1, C=12, O=16 )
a. CHO
b. CH2O
c. CH3O
d. CH4O
e. C2H3O
8. Perbandingan massa karbon dan oksigen dalam karbon monoksida adalah 3 : 4 .Jika 9
gram karbon direaksikan dengan 16 gram oksigen maka setelah reaksi....
a. tersisa oksigen 7 gram dan terbentuk karbon monksida 18 gram
b. tersisa oksigen 4 gram dan terbentuk karbon monksida 21 gram
c. tersisa karbon 4 gram dan terbentuk karbon monksida 21 gram
d. hanya terdapat 21 gram karbon monksida
e. hanya terdapat 25 gram karbon monksida

9 . Gas propana (C3H8) terbakar menurut persamaan reaksi


C3H8 (g) + O2 (g)  CO2(g) + H2O(l) (belum setara)
Volume oksigen (T,P) yang diperlukan untuk membakar sempurna 2 liter propana ( T,P)
adalah....
a. 5 liter
b. 10liter
c. 15 liter
d. 30 liter
e. 35 liter

10. Di ketahui massa atom relatif (Ar) C = 12; O = 16 ; K = 39) , maka massa 2 mol K2CO3
adalah....
a. 138 gram
b. 200 gram
c. 250 gram
d. 276 gram
e. 300 gram

11. Volume 7,5 gram gas NO pada suhu 0°C dan tekanan 1 atmosfer adalah….(Ar
N=14;O=16)
a. 5,6 liter
b. 11,2 liter
c. 22,0 liter
d. 22,4 liter

1
e. 44,0 liter
Indikator dan soal hitungan kimia
Menyetarakan persamaan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau
sebaliknya.
Persamaan reaksi yang menunjukkan reaksi antara besi (padat) dengan larutan Asam klorida
yang menghasilkan larutan besi (II) Klorida dan gas Hidrogen adalah ....
f. Pb(s) + 2HF(aq)  PB F2(aq) +H2(g)
g. Pb(s) + 2HCl(aq)  PB Cl2(aq) +H2(g)
h. Fe(s) + 2HCl(aq)  Fe Cl(aq) +H2(g)
i. Fe(s) + 2HF(aq)  FeF2(aq) +H2(g)
j. Fe(s) + 2HCl(aq)  FeCl2(aq) +H2(g)
Membuktikan hukum Lavoisier melalui percobaan
1. Sebanyak 64 gram belerang (S) tepat habis dibakar dengan sejumlah oksigen dan membentuk 128 gram
oksida belerang. Sesuai hukum Lavoisier, massa oksigen yang dibutuhkan pada reaksi tersebut adalah ...
gram.
Membuktikan hukum Proust melalui percobaan
1. Dalam senyawa nitrogen dioksida, perbandingan massa nitrogen dengan oksigen adalah 7 : 16. Untuk
membentuk senyawa nitrogen dioksida dibutuhkan massa oksigen 32 gram, massa nitrogen yang bereaksi
adalah …. gram.
Menganalsis senyawa untuk membuktikan berlakunya hokum kelipatan perbandingan (Hukum Dalton)
1. Senyawa PCl3 dan PCl5 memenuhi :
a.hukum kekekalan massa
b.hukum kelipatan perbandingan
c.teori phlogiston
d.hukum perbandingan tetap
e. hukum perbandingan volume
2. Unsure X dan Y membentuk dua macam senyawa dengan komposisi sebagai berikut:
Senyawa 1 : 60 % X dan 40% Y
Seyawa 2 : 50% X dan 50% Y
Perbandingan massa X dalam senyawa 1 dan 2 jika massa Y dibuat tetap adalah….
A.1: 1 B. 1:2 C.2:1 D. 2:3 E. 3:2
3. Bagaimana hokum kelipatan perbandingan dapat dijelaskan oleh Dalton? Gunakan data berikut:
Karbon + Oksigen oksida karbon I
6g 8g 14 g
Karbon + Oksigen oksida karbon II
6 g 16 g 22 g
Tunjukkan bahwa hokum kelipatan perbandingan berlaku disisni!
Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum (Hukum gay Lussac)
1. Pada penguraian sempurna 10 mL (T,P) gas suatu oksida (N xOy) yang berupa gas di-
hasilkan 20 mL (T,P) nitrogen dioksida(NO2) dan 5 mL (T,P) oksigen. Tentukanlah rumus molekul oksida
nitrogen tersebut!
Jawab : Reaksi :
Perb. Volume :
Perb. Mol/koef :
Jumlah atom N: …..=……. x=….
O: …..=…… y=…. N…O…

Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel , massa dan volum zat
1. Tentukanlah(diketahui Ar O=16, H=1,C=12,N=14,S=32):
a 6,2 gram H2CO3 = ... mol
b 3,2 gram gas CH4 (STP) = ... L
c 3,01 x 1022 molekul CO2 = ... gram
d 49 gram H2SO4 = ... molekul
e 11.2 L N2 (STP) = … gram
Volume 8,5 gram gas NH3 pada suhu 0°C dan tekanan 1 atmosfer adalah….
f. 2,8 liter
g. 5,6 liter
h. 11,2liter
i. 17,8 liter
j. 22,4 liter
Menentukan kadar zat dalam senyawa
1. Jika diketahui Ar N, H, C dan O masing-masing adalah 14, 1, 12 dan 16, tentukanlah …% massa C dalam
pupuk urea (CO(NH2)2)!
Jawab : Rumus : % massa C =
Menentukan rumus empiris dan rumus molekul
2
1. 5,8 gram senyawa hidrokarbon mengandung 4,8 gram karbon. Mr senyawa
tersebut adalah 87. Tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut!
Perb. Unsur : C : H
Perb. Mol : …. : …..
Rumus empiris : (C…H…)n Mr (C…H…)n =….. n=…
Rumus molekul : C…H…

Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi dan banyaknya zat pereaksi atau hasil reaksi
1.Sebanyak 3,2 gram belerang dibakar dengan 3,2 gram gas oksigen membentuk
gas SO3. Tentukanlah:
a Pereaksi pembatas
b Massa reaktan yang tersisa
c Massa gas SO3 yang terbentuk
d Volume gas SO3 yang terbentuk diukur pada keadaan STP
e Volume gas SO3 yang terbentuk diukur pada keadaan yang sama dengan
14 gram gas nitrogen volumenya 0,1 liter!
Jawab : Reaksi : S (s) + O2 (g) SO3(g) (setarakan)
Pereaksi Pembatas :
Massa reaktan yang sisa :
Massa SO3 yang terbentuk :
Volume SO3 yang terbentuk(STP):
Volume SO3 (TP)sama gas lain :
2.4,8 gram (Ar Mg = 24) Logam Magnesium (Mg) direksikan dengan HCl 0,2 mol hingga terbentuk garam
MgCl2 dan gas H2. Tentukanlah ….
Volume gas H2 yang dihasilkan jika diukur pada :
i. STP
ii. Tekanan 2Atm, suhu 27oC.
iii. Keadaan dimana 7,1 gram gas Cl2 (Ar Cl = 35,5) memiliki volume 5 L
Jawab : Reaksi : Mg (s) + HCl (aq) MgCl 2(ag) + H2(g) (setarakan)
Mol awal reaksi ;
Pereaksi Pembatas :
Volume gas H2 yang terbentuk(STP):
Volume gas H2 pada 2atm 27oC, Rumus :
34. Pada tekanan dan temperature tertentu 2,5 liter gas metana (CH4) dibakar menurut reaksi :
CH4 (g) + 2 O2 (g) → CO2 (g) + 2 H2O (g)
Volume gas karbon dioksida yang dihasilkan adalah….
f. 1,25 liter
g. 2,50 liter
h. 5,00 liter
i. 7,50 liter
j. 10,00 liter
35. Pada pembakaran sempurna 1,6 gram suatu senyawa karbon dihasilkan 2,2 gram CO2 dan
1,8 gram H2O. Rumus empiris senyawa itu adalah …. (ar H=1, C=12, O=16 )
f. CHO
g. CH2O
h. CH3O
i. CH4O
j. C2H3O
Menentukan rumus hidrat
1. Sebanyak 5,0 g hidrat dari tembaga(II) sulfat dipanaskan sampai semua air kristalnya menguap, jika massa
padatan tembaga (II) sulfat yang terbentuk adalah 3,2 g , maka tentukan rumus hidrat tersebut(Ar Cu=63,5
S=32 O=16 H=1)
2. Sebanyak 2 g kalsium klorida menyerap uap air dari udara dan membentuk hidrat dengan massa 3,94 g .
Tentukan rumus hidrat tersebut!
3. Sebanyak 15 g hidrat dari besi (II) sulfat dipanaskan sampai semua air kristalnya menguap . Jika massa
padatan Besi(II) sulfat yang terbentuk adalah 8,2 g . Tentukan rumus hidrat tersebut!

1.Membuktikan hukum Lavoisier melalui percobaan.


Sebanyak 64 gram belerang (S) tepat habis dibakar dengan sejumlah oksigen dan membentuk 128
gram oksida belerang. Sesuai hukum Lavoisier, hitung massa oksigen yang dibutuhkan pada reaksi
tersebut!

2.Membuktikan hukum Proust dengan percobaan.

3
1.Dalam senyawa nitrogen dioksida, perbandingan massa nitrogen dengan oksigen adalah 7 : 16.
Untuk
membentuk senyawa nitrogen dioksida, hitunglah massa nitrogen yang bereaksi
jika massa oksigen yang dibutuhkan adalah 64 gram!
2.Perbandingan massa karbon dan oksigen dalam reaksi adalah 3: 8 terbentuk karbon dioksida 55
gram. Berapa massa karbon dan oksigen yang bereaksi
A. 3: 8
B. 9: 24
C. 13 : 32
D. 15 : 40
E. 18 : 48
3.Dalam senyawa propana (C3H8) (Ar C=12 dan H=1), perbandingan massa atom C dan H ialah
a. 3 : 8 d. 2 : 9
b. 8 : 3 e. 9 : 2
c. 1 : 1

3.Menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton).
1. Fosforus dengan oksigen dapat membentuk dua senyawa, yaitu senyawa A dan senyawa B. Pada
senyawa A, massa fosforus adalah 62 gram dan massa oksigen adalah 48 gram. Pada senyawa B,
massa fosforus adalah 62 gram dan massa oksigen adalah 80 gram. Tentukanlah perbandingan
massa oksigen pada senyawa A dan B untuk massa fosforus yang sama!
2. Unsur A dan B membentuk dua senyawa. Senyawa I mengandung 15 gram A dan 80 gram B
Senyawa II mengandung 45 gram A dan 120 gram B. Berapa perbandingan massa unsur sesuai
hukum Dalton. ( Skor 10 )
Unsur P dan Q dapat membentuk 3 macam senyawa. Untuk setiap gram senyawa I terdapat
1 1 1
gram unsur Q, senyawa II terdapat gram unsur P, senyawa III terdapat gram unsur
3 2 4
P. Jelaskan dengan perhitungan apakah hukum Dalton berlaku pada pembentukan ketiga
macam senyawa diatas !
Dalam cuplikan senyawa MnO, 4,0 g oksigen bersenyawa dengan 13,7 g mangan. Berapa
gram oksigen akan bersenyawa dengan 7,85 g mangan dalam senyawa MnO2 ?

3. Pasangan zat yang menggambarkan hukum kelipatan berganda adalah….


A.. H2O and H2S
B. KBr and KBrO3
C.. FeCl2 and FeCl3
D.. BaO and Ba(OH)2
E. NaCl and KCl
4.Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum (hukum Gay
Lussac).

Pada penguraian sempurna 10 mL (T,P) gas suatu oksida (NxOy) yang


berupa gas dihasilkan 20 mL (T,P) nitrogen oksida dan 5 mL (T,P) oksigen.
Tentukanlah rumus molekul oksida nitrogen tersebut!

5.Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum Avogadro.


Diresksikan 6 liter ( T, P ) gas hidrogen dengan gas oksigen membentuk uap air.
2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) (Skor 10)
a.) Berapa liter (T,P) gas oksigen yang dibutuhkan
Berapa liter (T,P) uap air yang dihasilkan.
Pada suhu dan tekanan tertentu 1 L gas NO (Mr = 30) masanya 3 gram. Jika 9,8 gram KClO3
dipanaskan ( Mr = 122,5 ) , hitunglah volume gas oksigen yang dihasilkan pada P dan T yang sama !

Gas amonia dibakar menurut persamaan reaksi berikut


NH3(g) + O2(g)  NO(g) + H2O(g)
Jika 10 L gas amonia dibakar, brapa volume gas oksigen yang diperlukan? Berapa volume
gas nitrogen oksida dan uap air yang dihasilkan ? Diandaikan semua gas diukur pada suhu
dan tekanan yang sama.

6.Menghitung massa atom relative (Ar) dan massa molekul relative (Mr) suatu senyawa
Diketahui
4
Ar H = 1; C = 12; N = 14; O = 16; Na = 23; Mg = 24; Al = 27; S = 32; Cl = 35,5;Ca = 40; dan Fe =
56
Tentukan Mr dari a. H2SO4 b. NaHSO4 c.Na2S2O4
Pada reaksi antara 1,2 gram logam X dengan asam sulfat dihasilkan 1,12 liter gas hidrogen (STP)
M(s) + H2SO4(aq) → MSO4(aq) + H2(g)
Tentukan massa atom relatif logam M itu.
7.Menerapkan penggunaan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Gas hidrogen dapat dibuat dari reaksi antara alumninium dengan asam klorida persamaan reaksi :
2Al(s) + 6HCl(aq) →2AlCl3(aq) + 3H2(g)
Berapa gram aluminium diperlukan untuk membuat 6,72 liter hidrogen (0ºC,1 atm?)
Urea dibuat dari karbon dioksida dan amonia menurut reaksi:
CO2(g) + 2NH3(g) → CO(NH2)2(s) + H2O(l)
Berapa kg amonia diperlukan untuk membuat
1 ton urea?
8.Menyetarakan persamaan reaksi kimia sederhana
1. Pada pabrik tekstil, klorin digunakan sebagai zat pemutih kain. Klorin yang berlebih
dimusnahkan melalui reaksinya dengan natrium tiosulfat.
Persamaan reaksinya adalah :
Na2S2O4(aq) + Cl2(g) + H2O  NaHSO4(aq) + HCl(aq) (belum setara)
Setarakan persamaan reaksi ini !

2. Kayla mereaksikan tembaga murni dengan asam nitrat sehingga terbentuk tembaga (II)
nitrat, gas nitrogen dioksida serta air. Dapatkah kalian membantu kayla untuk
menyetarakan reaksi tersebut ?
9.Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.
Tentukan massa dari 0,2 mol urea, CO(NH2)2
Tentukan jumlah atom dalam 8 gram oksigen.
Tentukan volume dari 11 gram karbon dioksida(CO2) pada 25ºC, 1 atm.
Berapa gram NaOH terdapat dalam 200 mL larutan 0,5M?
Pada suhu dan tekanan tertentu diketahui massa dari 5 liter O2 = 8 gram. Pada suhu dan
tekanan yang sama diketahui pula massa dari 10 liter gas X adalah 22 gram. Tentukanlah
massa molekul relatif gas X itu.
10.Menentukan rumus empiris dan rumus molekul
Suatu senyawa terdiri dari 2,4 gram karbon, 0,4 gram hidrogen dan 1,6 gram oksigen.
Tentukanlah rumus empiris senyawa itu.
Jika diketahui massa molekul relatif senyawa pada soal nomor 4 di atas adalah 44, tentukanlah
rumus molekul senyawa itu.

11.Menentukan kadar unsure atau senyawa dalam suatu sampel. (persentase massa, persentase
volume, bagian per Juta atau part per million, molaritas, molalitas, fraksi mol).
Tentukan kadar nitrogen dalam amonium nitrat, NH4NO3.
Tentukan massa aluminium yang terdapat dalam 100 gram aluminium oksida (Al2O3)
Kadar Fe2O3 dalam sebuah bijih tambang adalah 90%. Berapa kg besi terdapat dalam 1 ton
bijih besi itu?
Konsentrasi Larutan
1. 0,395 g KMnO4 dimasukkan ke dalam labu ukur 250 ml, kemudian ditambah dengan air
hingga volume larutan mencapai tanda batas pada labu. Tentukan konsentrasi dari larutan
KMnO4 tersebut dalam molaritas
2. Hitung konsentrasi dalam molaritas larutan dari :
a. HCl pekat 32 % yang mempunyai berat jenis 1,16 kg/L
b. HNO3 pekat 69 % dengan berat jenis 1,40 kg/L
c. KClO3 pekat 60 % yang berat jenisnya 1,53
3. Hitung normalitas dari masing-masing larutan soal no 2.
4. Berapa gram Na2CO¬3 yang diperlukan untuk membuat 2 liter larutan Na2CO3 1,5 M.
5. Bila 0,585 g padatan NaCl dilarutkan dalam 500 ml air (berat jenis air = 1 kg/L). hitung
5
konsentrasi larutan ini dalam molalitas (m).
6. Berapa gram K2Cr2O7 yang diperlukan untuk membuat laruran :
2 liter larutan K2Cr2O7 0,2 M
7. Suatu larutan dibuat dengan cara melakukan H2SO4 100% sebanyak 80 gram dalam 120
gram air mempunyai berat jenis 1,303 g/mL. Hitung :
a). Persen berat
b). Kemolalan
c). Kemolaran
d). Fraksi mol
8. Suatu larutan 45% berat dari NaNO3 mempunyai kerapatan 1,368 g/mL. Hitung a. fraksi
mol,
b. kemolaran dari NaNO3.
9. Kerapatan dan persen berat suatu larutan asam sulfat 1,28 g mL-1 dan 37% W/W.Hitung :
a). Keformalan larutan
b). Kemolaran
c). Kemolalan
d). Fraksi mol H2SO4
a. Berapa % gula dalam larutan yang dibuat dengan melarutkan 10 g gula dalam 70 g air.
b. Berapa gram gula yang terdapat dalam 500 gram larutan 12% massa gula.
1) Berapa molal larutan NaCl jika diketahui persen massa NaCl = 10%
2) Berapa molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 3 g urea (CO(NH)2)2) di dalam
500 g air? (Mr urea = 60)
Jika di dalam suatu botol pereaksi terdapat terdapat 250 mL larutan NaOH (Mr = 40)
yang konsentrasinya 0,4M. maka
a. Berapa jumlah mol NaOH yang terkandung di dalam larutan tersebut
b. Berapa gram NaOH yang terlarut di dalam larutan tersebut
Didalam laboratorium tersedia larutan asam format (CHO2H) 4,6%. (Ar H = 1, C = 12 dan O
= 16) dengan massa jenis 1,01 g/mL. Tentukan konsentrasi larutan tersebut…
1) Dalam suatu larutan 16% massa naftalena dalam benzena, tentukan fraksi mol masing-
masing zat, jika diketahui Mr naftalena = 128 dan Mr benzena = 78?

12.Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi


a) 5,4 gram logam Aluminium (Ar=27) direaksikan dengan 24,5 gram H2SO4
(ArH=1 , S=32, O=16). Persamaan reaksinya : 2 Al(s) +H2SO4(aq)→ Al2(SO4)3(aq) +3H2(g)
Tentukan :
b) Pereaksi pembatas
c) Mol pereaksi sisa
d) Volume gas H2 pada keadaan standar (STP)
e) Volume gas H2 pada keadaan 27º C , 1 atm
f) Volume gas H2 pada P dan T yang sama,jika 4,4 gram gas CO2 volumenya 0,5 L ( Ar
C=12 , O=16)
Amonia (NH3) dibuat dari reaksi nitrogen dengan hidrogen menurut persamaan;
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)
Jika kita mempunyai 100 g N2 dan 100 gram H2, berapa gram NH3 dapat diperoleh?
Amonia dapat dibuat dari reaksi amonium klorida dengan kalsium hidroksida menurut persamaan:
2NH4Cl(s) + Ca(OH)2(s) → CaCl2(s) + 2NH3(g) + 2H2O(l)
Jika direaksikan 1 kg NH4Cl dengan 1 kg Ca(OH)2, berapa liter NH3 (STP) dapat diperoleh?
13.Menentukan jumlah zat pereaksi atau hasil reaksi
1. 26,1 gram MnO2 direaksikan sesuai persamaan reaksi :
MnO2(s) +2 NaCl(s) + 2 H2SO4(aq)→MnSO4(aq) + 2H2O(l) +Cl2(g) +Na2SO4(aq)
Tentukan :
a) Mol MnO2 ( Ar Mn=55 dan O=16)
b) Massa NaCl yang dibutuhkan ( Ar Na=23 , Cl=35,5 )
c) Volume gas klorin (Cl2) yang dihasilkan pada keadaan standar (STP)

6
14.Menghitung jumlah molekul air dalam senyawa hidrat.
Pada pemanasan 14,3 gram Na2CO3.x H2O massanya berkurang menjadi 5,3 gram ( Ar Na= 23, C= 12,
O=16 , H=1 ). Tentukan rumus senyawa hidrat tersebut!
15.Menentukan rumus senyawa hidrat
2. Sebanyak 2 gram kalsium klorida (CaCl2) menyerap uap air dari udara dan membentuk hidrat
dengan massa 3,94 gram. Tentukan rumus hidrat tersebut ! (ArCa=40, Cl=35,5,H=1,O=16)
3. Kadar air kristal dalam suatu hidrat dari Natrium karbonat (Na2CO3) adalah 14,5 %. Tentukan
rumus hidratnya! ( Ar Na=23 , C=12 , O=16 , H=1)
Sebanyak 12,3 gram MgSO4.xH2O dipanaskan sehingga semua air kristalnya menguap menurut reaksi:
MgSO4.xH2O(s) → MgSO4(s) + xH2O(g)
Pada akhirnya massa zat padat yang tersisa adalah 6 gram. Tentukan rumus hidrat tersebut
(tentukan nilai x dalam rumus kimia zat itu)

Hitungan kimia adalah cara-cara perhitungan yang berorientasi pada hukum-hukum dasar
ilmu kimia.

Dalam hal ini akan diberikan bermacam-macam contoh soal hitungan kimia beserta
pembahasanya.

Contoh-contoh soal :

1. Berapa persen kadar kalsium (Ca) dalam kalsium karbonat ? (Ar: C = 12 ; O= 16 ;


Ca=40)

Jawab :

1 mol CaCO, mengandung 1 mol Ca + 1 mol C + 3 mol O


Mr CaCO3 = 40 + 12 + 48 = 100
Jadi kadar kalsium dalam CaCO3 = 40/100 x 100% = 40%

2. Sebanyak 5.4 gram logam alumunium (Ar = 27) direaksikan dengan asam klorida
encer berlebih sesuai reaksi :

2 Al (s) + 6 HCl (aq) 2 AlCl3 (aq) + 3 H2 (g)

Berapa gram aluminium klorida dan berapa liter gas hidrogen yang dihasilkan pada
kondisi standar ?

Jawab:

Dari persamaan reaksi dapat dinyatakan


2 mol Al x 2 mol AlCl3  3 mol H2
5.4 gram Al = 5.4/27 = 0.2 mol

Jadi:

AlCl3 yang terbentuk = 0.2 x Mr AlCl3 = 0.2 x 133.5 = 26.7 gram


Volume gas H2 yang dihasilkan (0o C, 1 atm) = 3/2 x 0.2 x 22.4 = 6.72 liter

3. Suatu bijih besi mengandung 80% Fe2O3 (Ar: Fe=56; O=16). Oksida ini direduksi
dengan gas CO sehingga dihasilkan besi.
Berapa ton bijih besi diperlukan untuk membuat 224 ton besi ?

Jawab:

7
1 mol Fe2O3 mengandung 2 mol Fe
maka : massa Fe2O3 = ( Mr Fe2O3/2 Ar Fe ) x massa Fe = (160/112) x 224 = 320 ton
Jadi bijih besi yang diperlukan = (100 / 80) x 320 ton = 400 ton

4. Untuk menentukan air kristal tembaga sulfat 24.95 gram garam tersebut dipanaskan
sampai semua air kristalnya menguap. Setelah pemanasan massa garam tersebut
menjadi 15.95 gram. Berapa banyak air kristal yang terkandung dalam garam
tersebut ?

Jawab :

misalkan rumus garamnya adalah CuSO4 . xH2O

CuSO4 . xH2O  CuSO4 + xH2O

24.95 gram CuSO4 . xH2O = 159.5 + 18x mol

15.95 gram CuSO4 = 159.5 mol = 0.1 mol

menurut persamaan reaksi di atas dapat dinyatakan bahwa:


banyaknya mol CuS04 . xH2O = mol CuSO4; sehingga persamaannya

24.95/ (159.5 + 18x) = 0.1  x = 5

Jadi rumus garamnya adalah CuS04 . 5H2O

Rumus Empiris dan Rumus Molekul

Rumus empiris adalah rumus yang paling sederhana dari suatu senyawa.
Rumus ini hanya menyatakan perbandingan jumlah atom-atom yang terdapat dalam
molekul.
Rumus empiris suatu senyawa dapat ditentukan apabila diketahui salah satu:
- massa dan Ar masing-masing unsurnya
- % massa dan Ar masing-masing unsurnya
- perbandingan massa dan Ar masing-masing unsurnya

Rumus molekul: bila rumus empirisnya sudah diketahui dan Mr juga diketahui maka
rumus molekulnya dapat ditentukan.

Contoh: Suatu senyawa C den H mengandung 6 gram C dan 1 gram H.


Tentukanlah rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut bila
diketahui Mr nya = 28 !
Jawab: mol C : mol H = 6/12 : 1/1 = 1/2 : 1 = 1 : 2
Jadi rumus empirisnya: (CH2)n

Bila Mr senyawa tersebut = 28 maka: 12n + 2n = 28  14n = 28  n=


2

Jadi rumus molekulnya : (CH2)2 = C2H4

Contoh: Untuk mengoksidasi 20 ml suatu hidrokarbon (CxHy) dalam keadaan gas


diperlukan oksigen sebanyak 100 ml dan dihasilkan CO 2 sebanyak 60 ml.
Tentukan rumus molekul hidrokarbon tersebut !
Jawab: Persamaan reaksi pembakaran hidrokarbon secara umum

CxHy (g) + (x + 1/4 y) O2 (g) x CO2 (g) + 1/2 y H2O (l)
Koefisien reaksi menunjukkan perbandingan mol zat-zat yang terlibat
dalam reaksi.
Menurut Gay Lussac gas-gas pada p, t yang sama, jumlah mol berbanding

8
lurus dengan volumenya

Maka:

mol CxHy : mol O2 : mol CO2 =1 : (x + 1/4y) :x


20 : 100 : 60 =1 : (x + 1/4y) :x
1 :5 :3 =1 : (x + 1/4y) :x

atau:

1 : 3 = 1 : x x = 3
1 : 5 = 1 : (x + 1/4y) y = 8
Jadi rumus hidrokarbon tersebut adalah : C3H

PERSAMAAN REAKSI MEMPUNYAI SIFAT

1. Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama


2. Jumlah masing-masing atom sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
3. Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol (khusus yang
berwujud gas perbandingan koefisien juga menyatakan perbandingan volume
asalkan suhu den tekanannya sama)

Contoh: Tentukanlah koefisien reaksi dari

HNO3 (aq) + H2S (g)  NO (g) + S (s) + H2O (l)

Cara yang termudah untuk menentukan koefisien reaksinya adalah dengan memisalkan
koefisiennya masing-masing a, b, c, d dan e sehingga:

a HNO3 + b H2S  c NO + d S + e H2O

Berdasarkan reaksi di atas maka

atom N : a = c (sebelum dan sesudah reaksi)


atom O : 3a = c + e  3a = a + e  e = 2a
atom H : a + 2b = 2e = 2(2a) = 4a  2b = 3a  b = 3/2 a
atom S : b = d = 3/2 a

Maka agar terselesaikan kita ambil sembarang harga misalnya a = 2 berarti: b = d = 3,


dan e = 4 sehingga persamaan reaksinya :

2 HNO3 + 3 H2S  2 NO + 3 S + 4 H2O

Pilihan ganda Soal dan Jawaban Hukum Dasar Kimia 30 butir. 5 uraian Soal
dan Jawaban Hukum Dasar Kimia

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang tepat!

1. Pada proses besi berkarat, maka ….


A. massa besi = massa karat besi
B. massa besi > massa karat besi
C. massa besi < massa karat besi
D. massa besi tetap
E. massa besi berubah

2. Perbandingan massa atom-atom dalam senyawa adalah tetap. Pernyataan ini dikemukakan
oleh ….
A. Lavoisier
B. Dalton

9
C. Proust
D. Gay-Lussac
E. Avogadro

3. Pada percobaan: 2 C(s) + O2(g) 2 CO→(g) diperoleh data:

Massa atom C (gram) Massa atom O (gram)


6 8
10,5 14
15 20

Perbandingan massa unsur C dan O dalam senyawa CO adalah ….


A. 2 : 3
B. 4 : 3
C. 3 : 4
D. 3 : 2
E. 2 : 4

4. Jika perbandingan massa hidrogen dan oksigen dalam air adalah 1 : 8, maka untuk
menghasilkan 45 gram air dibutuhkan ….
A. 5 gram hidrogen dan 40 gram oksigen
B. 40 gram hidrogen dan 5 gram oksigen
C. 5 gram hidrogen dan 8 gram oksigen
D. 5 gram hidrogen dan 9 gram oksigen
E. 45 gram hidrogen dan 5 gram oksigen

5. Dua buah unsur A dan B dapat membentuk dua macam senyawa. Senyawa I mengandung A
25% dan senyawa B mengandung A 50%. Untuk A yang sama perbandingan B pada senyawa
I dan II adalah ….
A. 1 : 2
B. 1 : 3
C. 2 : 1
D. 3 : 1
E. 2 : 3

6. Suatu cuplikan mengandung besi dan belerang diambil dari dua tempat penambangan yang
berbeda. Cuplikan I sebanyak 5,5 gram mengandung 3,5 gram besi dan 2 gram belerang.
Cuplikan II sebanyak 11 gram mengandung 7 gram besi dan 4 gram belerang. Maka
perbandingan besi dan belerang pada cuplikan I dan II adalah ….
A. 1 : 2
B. 2 : 1
D. 7 : 4
D. 4 : 7
E. 2 : 7

7. Jika 60 mL gas nitrogen direaksikan dengan gas oksigen menghasilkan 60 mL gas


dinitrogen trioksida, maka gas oksigen yang diperlukan sebanyak ….
A. 30 mL
B. 120 mL
C. 90 mL
D. 150 mL
E. 210 mL

8. Pada suhu dan tekanan yang sama perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan volume
gas-gas hasil reaksi akan merupakan perbandingan bilangan yang bulat dan sederhana. Hal ini
dikemukakan oleh ….
A. Dalton
10
B. Lavoisier
C. Avogadro
D. Gay-Lussac
E. Proust

9. Gas metana 11,2 liter dibakar sempurna menurut reaksi:

CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)

Volume gas CO2 yang terbentuk jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama adalah ….
A. 11,2 liter
B. 22,4 liter
C. 33,6 liter
D. 1 liter
E. 12,2 liter

10. Dua liter gas nitrogen direaksikan dengan gas hidrogen menghasilkan gas amonia sesuai
reaksi:

N2(g) + H2(gNH3() →g)

Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka volume gas amonia yang dihasilkan ….
A. 1 liter
B. 2 liter
C. 3 liter
D. 4 liter
E. 6 liter

11. Bila larutan timbal(II)nitrat dan kalium yodium dalam tabung Y yang tertutup massanya
50 gram, maka setelah reaksi berlangsung massanya menjadi ….
A. lebih dari 50 gram
B. sama dengan 50 gram
C. kurang dari 50 gram
D. tidak sama dengan 50 gram
E. tidak dapat ditentukan

12. Bila 6 gram magnesium dibakar di udara terbuka diperoleh 10 gram magnesium oksida,
maka oksigen yang diperlukan adalah … gram.
A. 16
B. 10
C. 6
D. 4
E. 3

13. Satu gram hidrogen dapat bereaksi dengan 8 gram oksigen, maka air yang terbentuk adalah
….
A. 1 gram
B. 2 gram
C. 8 gram
D. 9 gram
E. 10 gram

14. Pada pembakaran gas CH4 menurut reaksi:

CH4(g) + 2 O2(g) → CO2(g) + 2 H2O(g). Perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan
volume gas-gas hasil reaksi berturut-turut adalah ….
A. 1 : 2 : 1 : 1
B. 2 : 1 : 2 : 1
C. 1 : 2 : 1 : 2
11
D. 1 : 1 : 2 : 2
E. 1 : 2 : 2 : 1

15. Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap, pernyataan tersebut
dikemukakan oleh ….
A. Dalton
B. Gay-Lussac
C. Avogadro
D. Proust
E. Doberainer

16. Bila dari percobaan diperoleh grafik hubungan massa karbon dan massa oksigen dalam
membentuk karbon dioksida adalah sebagai berikut.

Maka perbandingan massa karbon dengan massa oksigen adalah ….


A. 1 : 8
B. 8 : 1
C. 1 : 2
D. 3 : 8
E. 8 : 3

17. Dalam senyawa belerang trioksida perbandingan massa belerang dengan oksigen adalah 2
: 3. Bila 36 gram belerang direaksikan dengan 48 gram oksigen, maka pernyataan yang benar
adalah ….
A. kedua pereaksi habis bereaksi
B. pada akhir reaksi tersisa oksigen
C. belerang trioksida yang terbentuk maksimum 80 gram
D. pada akhir reaksi tersisa belerang 5 gram
E. pada reaksi tersebut tidak berlaku Hukum Kekekalan Massa

18. Gas oksigen (H2) dapat bereaksi dengan gas oksigen (O2) menghasilkan uap air (H2O),
menurut reaksi:

2 H2(g) + O2(g) → 2 H2O(g). Pada tekanan dan suhu yang sama, sejumlah gas hidrogen tepat
habis bereaksi dengan gas oksigen menghasilkan 40 liter uap air, maka ….
A. gas H2 yang bereaksi adalah 20 liter
B. gas H2 yang bereaksi adalah 40 liter
C. gas H2 yang bereaksi adalah 60 liter
D. gas O2 yang bereaksi adalah 60 liter
E. gas O2 yang bereaksi adalah 80 liter

19. Bila dua macam unsur dapat membentuk beberapa senyawa, maka massa unsur-unsur
pertama yang bersenyawa dengan massa yang sama dari unsur kedua adalah berbanding
sebagai bilangan mudah dan bulat. Pernyataan ini dikemukakan oleh ….
A. Proust
B. Lavoisier
C. Dalton
D. Gay-Lussac
E. Avogadro

20. Bila gas SO2 direaksikan dengan oksigen terjadi reaksi:


SO2(g) + O2(g) → SO3(g). Jika volume gas belerang dioksida yang bereaksi 4 liter, maka ….
A. dibutuhkan 1 liter gas oksigen
B. dibutuhkan 4 liter gas oksigen
C. dibutuhkan 6 liter gas oksigen
D. dihasilkan 4 liter gas belerang trioksida
E. dihasilkan 2 liter gas belerang trioksida

12
21. Jika 1 liter gas A2 bereaksi dengan 2 liter gas B2, dihasilkan 2 liter gas, maka rumus kimia
gas hasil adalah ….
A. AB2
B. AB
C. A2B
D. A2B3
E. A3B2

22. Berikut ini pernyataan yang sesuai dengan bunyi hukum Avogadro adalah ….
A. pada tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah ion yang
sama
B. pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah
unsur yang sama
C. pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah
molekul yang tidak sama
D. pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah
molekul yang sama
E. pada suhu dan tekanan yang tidak sama, semua gas yang volumenya sama mengandung
molekul yang sama

23. Hukum Proust disebut juga ….


A. Hukum Perbandingan Volume
B. Hukum Perbandingan Berganda
C. Hukum Kekekalan Massa
D. Hukum Perbandingan Tetap
E. Hukum Kekekalan Energi

24. Pada suhu dan tekanan tertentu terjadi reaksi dengan persamaan reaksi:
2 H2S(g) + 3 O2(g2 H) →2O(g) + 2 SO2(g).
Perbandingan jumlah H2S : O2 : H2O : SO2 = 2 : 3 : 2 : 2 merupakan perbandingan ….
A. massa dan volume
B. massa dan molekul
C. atom dan molekul
D. atom dan volume
E. volume dan molekul

25. Perbandingan massa kalsium dan massa oksigen membentuk kalsium oksida adalah 5 : 2.
Jika 20 gram kalsium direaksikan dengan 10 gram oksigen, maka massa kalsium oksida yang
terbentuk adalah ….
A. 10 gram
B. 20 gram
C. 28 gram
D. 30 gram
E. 36 gram

B. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan tepat!

1. a. Mengapa Hukum Kekekalan Massa seolah-olah tidak berlaku pada peristiwa pembakaran
kayu?
b. Pada pembakaran magnesium di udara dihasilkan abu yang berwarna putih. Bagaimana
massa abu yang dihasilkan setelah pembakaran dibandingkan dengan massa magnesium?

2. Sepuluh gram tembaga dengan empat gram belerang membentuk tembaga(II)sulfida.


Perbandingan massa tembaga dan belerang dalam senyawa itu adalah 2 : 1.
Berapa gram tembaga(II)sulfida yang terbentuk?

3. Diketahui grafik hubungan massa Fe dan S sebagai berikut! Berdasarkan grafik tersebut,
hitunglah:

13
a. massa Fe yang dibutuhkan apabila massa S (belerang) yang direaksikan 2 gram;
b. massa FeS yang terbentuk bila 7 gram Fe direaksikan dengan 7 gram S!

4. Gas propana C8H8 terbakar menurut persamaan:

C3H8(g) + 5 O2(g3 CO) →2(g) + 4 H2O(g).


Bila 10 liter gas propana dibakar dengan 60 liter gas O2, tentukan volume gas sesudah reaksi!

5. Untuk membakar 11,2 liter gas hidrokarbon tepat diperlukan 20 liter gas oksigen dan
dihasilkan 22,4 liter gas CO2. Apabila semua gas diukur pada suhu dan tekanan sama,
bagaimana rumus molekul gas hidrokarbon tersebut?

Kunci Jawaban pembahasan Soal dan Jawaban Hukum Dasar Kimia

A.

2. c; 4. a; 6. a; 8. d; 10. d; 12. b; 14. c; 16. d;


18. b; 20. d; 22. a; 24. e

B.

1. a. Karena massa abu < massa kayu, tapi sebenarnya hukum Lavoisier ber-laku.
m kayu + m oksigen = m abu + m CO2+ m H2O
b. m abu < m Mg, tetapi hukum Lavoisier berlaku pada pembakaran Mg.
m Mg + m O2 = m MgO

3. a. Fe : S = 7 : 4
2 g = 3,5gFe = 7/4 x
b. massa FeS = 11 gram

5.

CxHy + (x + y/4)O2 → xCO2 + y/z H2O

11,2 20 22,4

Perb vol CxHy : CO2 = 11,2 : 22,4 = ½


Perb koef CxHy : CO2 = 1:2
CxHy + aO2 → 2CO2 + bH2O
Atom C → x = 2
O → x + y/4 = 20
2 + y/4 = 20
y / 4 = 18
y = 72

14
Contoh Hukum Kekekalan Massa Lavoisier – Apakah Hukum Kekekalan Massa itu? Jika
disimak dari namanya, tentu berkaitan dengan massa zat. Dalam ilmu Kimia, boleh jadi
berhubungan dengan massa zat-zat yang bereaksi dalam reaksi kimia. Beberapa abad yang
lalu, Lavoisier mengajukan satu masalah. Apakah massa zat-zat yang bereaksi akan
berkurang, bertambah, atau tetap setelah terjadi reaksi?

Untuk memperoleh jawaban dari masalah tersebut, Anda dapat melakukan percobaan
sederhana, misalnya melakukan reaksi antara cuka (CH3COOH) dan soda api (NaOH).
Sebelum dan sesudah bereaksi zat ditimbang secara saksama (sampai dua angka di belakang
koma).

Contoh:

a. 2g NaOH(s) + 10g CH3COOH(aq) →12g produk

b. 4g NaOH(s) + 10g CH3COOH(aq) →14g produk

c. 8g NaOH(s) + 10g CH3COOH(aq) →18g produk

1. Apakah yang dimaksud dengan massa, volume, dan partikel zat?

2. Apakah yang dimaksud dengan molekul, senyawa, dan campuran?

3. Bagaimanakah suatu hukum dasar atau teori dapat berlaku? Jelaskan.

4. Jelaskan pentingnya peranan hukum dasar kimia.

Menurut pandangan Anda, bagaimanakah massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi? Jika
disimak dari nama hukumnya, dapat diduga bahwa massa zat-zat sebelum dan sesudah
bereaksi tidak berubah atau tetap. Kemukakan dengan kalimat Anda sendiri, bunyi Hukum
Kekekalan Massa yang diajukan Lavoisier.

Contoh Hukum Kekekalan Massa dalam Reaksi Kimia

Kawat tembaga dibakar dalam pembakar bunsen sehingga terbentuk tembaga oksida (CuO).

2Cu(s) + O2(g)→2CuO(s)

Jika berat Cu semula 32 g dan CuO yang terbentuk 40 g, berapa berat O2 yang bereaksi?

Jawab

Menurut Hukum Kekekalan Massa, dalam reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa.

Oleh karena itu, berat O2 yang bereaksi adalah 40 g – 32 g = 8 g

32 g Cu(s) + 8 g O2(g) →40 g CuO(s)

Pada P dan T sama, volume gas-gas dalam reaksi membentuk perbandingan bilangan
bulat sederhana. Pernyataan tersebut sesuai dengan hukum….
A. Avogadro
B. Gay Lussac
C. Proust
D. Dalton
E. Lavoisier

2. Pada P dan T sama, gas sulfur dioksida bereaksi dengan gas oksigen membentuk
gas sulfur trioksida. Persamaan reaksi :

15
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g).
Pernyataan yang benar tentang volume gas-gas dalam reaksi adalah….
A. Perbandingan volume gas bergantung mol gas yang diketahui
B. Perbandingan volume SO2 : O2 : SO3 = 2 : 1 : 2
C. Volume masing-masing gas bergantung pada suhu dan tekanannya
D. Volume SO2 lebih besar dari volume SO3
E Pada STP volume gas-gas tersebut = 22,4 liter

3. Batuan mengandung 0,25 mol pirolusit MnO2, jika Ar Mn=55, O=16, massa MnO2
yang terkandung dalam batuan tersebut ialah....
A. 87,20 gram
B. 55,90 gram
C. 32,50 gram
D. 21,75 gram
E 17,75 gram

4. Jumlah atom nitrogen yang terdapat dalam 0,2 mol pupuk urea CO(NH 2)2
ialah….(diketahui Ar N=14, O=16, H=1, bilangan Avogadro = 6,02 x 1023)
A. 1,204 x 1023
B. 2,408 x 1023
C. 6,02 x 1023
D. 1,204 x 1024
E. 3,612 x 1024

5. Dalam sebuah tabung reaksi terdapat aluminium nitrat Al(NO3)3 sebanyak 21,3 gram.
Bila Ar Al=27; N=14; O=16, maka massa nitrogen dalam senyawa tersebut ialah….
A. 2,13 gram
B. 2,70 gram
C. 4,20 gram
D. 8,40 gram
E. 14,4 gram

6. Dalam ruang hampa dimasukkan 10 liter gas NH3 pada P dan T tertentu, gas
tersebut terurai sempurna menurut reaksi :
NH3(g) N2(g) + H2(g) (belum setara)
Jika diukur pada P dan T sama, volume gas setelah reaksi berakhir ialah….
A. 10 L
B. 12,5 L
C. 15 L
D. 20 L
E. 25 L

7. Dalam sebuah bejana berisi 4 liter gas nitrogen dan 7 liter gas oksigen,
pada P dan T tertentu terjadi reaksi : N2(g) + O2(g) N2O3(g) (belum setara)
Volume gas yang ada pada bejana setelah reaksi berakhir pada P dan T sama
adalah….
A. 1L
B. 4L
C. 5L
D. 9L
E. 11 L

8. Reaksi logam natrium dengan air menghasilkan larutan natrium hidroksida dan gas
hidrogen.
Reaksi : 2Na(s) + 2H2O(l) 2NaOH(aq) + H2(g)
Pernyataan yang benar dari persamaan reaksi di atas ialah….
16
A. mol H2O = 2 mol H2
B. 4 gram pereaksi menghasilkan 3 gram produk
C. Volume H2O = volume NaOH
D. Massa Na = massa H2
E. Jumlah molekul NaOH = jumlah molekul H2

9. Asam asetat sering digunakan sebagai pemberi rasa pada makanan. Asam asetat
disebut juga sebagai cuka dapur dengan rumus kimia CH3COOH. (Ar C=12, O=16,
H=1). Kadar (%) karbon dalam asam asetat ialah….
A. 6,67%
B. 12,70%
C. 16,50%
D. 20,00%
E. 40,00%

10. Gas metana CH4 dibakar akan menghasilkan gas CO2 dan uap air.
Reaksi : CH4(g) + O2(g) CO2(g) + H2O (g) (belum setara)
Bila dalam reaksi tersedia 3 liter gas CH4 dan 5 liter gas O2, maka gas CO2 yang
terjadi pada P dan T sama ialah….
A. 1L
B. 2,5 L
C. 3L
D. 5L
E. 8L

11. Reaksi 2Fe(s) + 3S(s) Fe2S3(g)


Pada tabung reaksi disiapkan 2,8 gram serbuk besi Fe dan serbuk belerang S
berlebihan. Massa Fe2S3 maksimum yang dapat terjadi bila campuran tersebut
dipanaskan ialah….(diketahui Ar Fe=56, S=32).
A. 1,04 gram
B. 1,40 gram
C. 3,92 gram
D. 5,20 gram
E. 15,60 gram

12. Seorang siswa ingin mengetahui massa gas N2 yang diperoleh dari udara dengan
cara mengambil 5,6 liter gas N2 yang diukur pada STP (keadaan standar). Jika Ar
N=14, maka massa N2 yang diambil adalah….
A. 1,12 gram
B. 3,50 gram
C. 5,60 gram
D. 7,00 gram
E. 7,84 gram

13. Satu mol gas F2 yang diukur pada suhu 00C dan tekanan 76 cmHg setara dengan
gas F2 sebanyak, kecuali,….(diketahui Ar F=19)
A. 22,4 L
B. 6,02 x 1023 molekul
C. 38 gram
D. 1,204 x 1024 atom
E. 19 partikel

14. Air sadah banyak terdapat di daerah perbukitan kapur atau daerah pantai. Salah satu
penyebab kesadahan air adalah garam kalsium hidrogen karbonat Ca(HCO 3)2.
Kesadahan dapat dihilangkan dengan pemanasan menurut reaksi :
Ca(HCO3)2(aq) CaCO3(s) + H2O(l) + CO2(g)
Bila dari pemanasan dihasilkan gas CO2 sebanyak 1,505 x 1023 molekul, maka
massa garam Ca(HCO3)2 yang ada dalam air adalah….(diketahui Ar Ca=40, H=1,
C=12, O=16, bilangan Avogadro = 6,02 x 1023)
17
A. 10,10 gram
B. 16,20 gram
C. 20,25 gram
D. 25,25 gram
E. 40,50 gram

15. Reaksi : 2Fe2O3(s) + 3C(s) 4Fe(s) + 3CO2(g)


Bila 20 gram Fe2O3 direaksikan sempurna maka massa besi yang dihasilkan
ialah….(dikeahui Ar Fe=56, C=12, O=16)
A. 7 gram
B. 14 gram
C. 21 gam
D. 28 gram
E. 35 gram

16. Batu kapur CaCO3 sebanyak 25 gram habis bereaksi dengan asam
klorida sesuai persamaan reaksi : CaCO3(s) + 2HCl(aq) CaCl2(aq) + H2O(l)
+ CO2(g)
(Massa jenis air 1 gram/mL, Ar Ca=40; Cl=35,5; C=12; O=16)
Volume air yang dihasilkan dari reaksi tersebut ialah….
A. 2 mL
B. 3 mL
C. 4,5 mL
D. 12 mL
E. 18 mL

17. Logam L sebanyak 3,6 gram habis bereaksi dengan larutan asam klorida sesuai
dengan reaksi: L(s) + 2HCl(aq) LCL2(aq) + H2(g)
Dihasilkan 3,36 L gas H2 pada suhu 00C tekanan 76 cmHg, maka massa atom relatif
(Ar) logam L ialah….
A. 12
B. 18
C. 21
D. 24
E. 36

Hukum Dalton : Hukum Perbandingan Ganda | Kimia SMA


Kelas X Semester 1
Hukum Dalton atau Hukum Kelipatan Perbandingan menyatakan bahwa jika dua buah
unsur dapat membentuk dua macam senyawa atau lebih, untuk massa salah satu unsur sama
banyaknya maka massa unsur yang kedua dalam senyawanya berbanding sebagai bilangan-
bilangan bulat dan sederhana.

Perhatikan tabel di bawah ini :

Tabel 1 :

18
Tabel 2 :

Dari kedua tabel di atas, untuk membuktikan suatu senyawa memenuhi hukum dalton atau
hukum perbandingan ganda, maka salah satu unsur penyusun (tabel 1 : karbon ; tabel 2 :
hidrogen) memiliki berat yang sama. Bagaimana jika berbeda? Maka harus kita samakan
terlebih dahulu agar terlihat apakah memenuhi kaidah hukum atau tidak.

Hukum Dalton : Hukum Perbandingan Ganda | Kimia SMA Kelas X


Semester 1

Contoh Soal dan Pembahasan:

Senyawa NO tersusun dari 21 gr N dan 24 O

Senyawa NO2 tersusun dari 28 gr N dan 64 O

Buktikan bahwa hal tersebut adalah hukum kelipatan ganda!

Jawab :

Massa N disamakan terlebih dahulu dengan cara :

28/21 x 24 gr = 32 gr

Berarti, senyawa NO yang awalnya tersusun dari 21 gr N menjadi 28 gr N, dan 24 O menjadi


32 gr.

Perbandingan O dalam NO dengan O dalam NO2 = 32 : 64 = 1 : 2.

Terbukti, rumus ini memenuhi Hukum Kelipatan Berganda.

Sebagai latihan, kerjakan soal di bawah ini :

Cu dan S membentuk dua senyawa. Pada senyawa pertama yang massanya 79,5 g
mengandung 63,5 g Cu, sisanya S. Pada senyawa kedua yang massanya 47,71 g mengandung
16 g S sisanya Cu. Apakah kedua senyawa tersebut memenuhi hukum Dalton?

30. Sebanyak 32 gr serbuk sulfur direaksikan dengan oksigen menghasilkan gas


sulfur dioksida sebanyak 64 gr. Massa gas oksigen yang bereaksi adalah …
a. 12 gr
b. 16 gr
c. 18 gr
d. 24 gr
e. 32 gr
31. Sebanyak 17,5 gr kalsium direaksikan dengan sejumlah gas oksigen. Jika
senyawa kalsium oksida yang terbentuk sebanyak 24,5 gr, maka perbandingan
unsur kalsium dan oksigen dalam senyawa tersebut adalah …
a. 5 : 4
b. 5 : 3
19
c. 5 : 2
d. 7 : 4
e. 7 : 3
32. Unsur X dan Y membentuk 2 senyawa dengan komposisi sebagai berikut :
Senyawa Massa X Massa Y
I 60 % 40 %
II 50 % 50 %
Jika massa unsur Y dibuat tetap, maka perbandingan massa unsur X dalam
senyawa I dan II adalah …
a. 1 : 1
b. 1 : 2
c. 2 : 1
d. 2 : 3
e. 3 : 2
33. Sepuluh liter gas nitrogen direaksikan dengan 6 liter gas hidrogen menurut
persamaan reaksi : N2(g) + 3H2(g) -> 2NH3(g). Volume gas amonia (NH3) yang
terbentuk nila diukur pada keadaan sama adalah …
a. 4 L
b. 6 L
c. 10 L
d. 12 L
e. 16 L
34. Gas-gas berikut ini yang mempunyai volume terbesar pada temperatur 00C dan
tekanan 76 cmHg adalah … (Ar H = 1 ; O = 16 ; C = 12 ; N = 14)
a. 1 gr H2
b. 4 gr O2
c. 4 gr CH4
d. 6 gr NH3
e. 8 gr N2

Soal dan Kunci Jawaban Ujian Akhir Semester 1 Kimia Kelas X

35. Volume 20 gr gas belerang trioksida, SO3 (Ar S = 32 ; O = 16) pada keadaan STP
adalah…

a. 1,12 L
b. 2,24 L
c. 5,60 L
d. 11,2 L
e. 22,4 L
36. Dalam 14 gr logam besi terdapat atom besi sebanyak … (Ar Fe = 56)
a. 1,505 x 1022
b. 1,505 x 1023
c. 3,01 x 1023
d. 6,02 x 1023
e. 6,02 x 1024
37. Pada suhu dan tekanan tertentu 1,5 gr gas NO (Ar = 14 ; O = 16) mempunyai
volume 2 L. Maka pada suhu dan tekanan yang sama volume 3,2 gr gas CH 4
adalah … (Ar C = 12 ; Ar H = 1)
a. 1 L
b. 4 L
c. 6 L
d. 8 L
e. 12 L
38. Rumus empiris suatu senyawa adalah CH2O, jika Mr = 60, maka rumus
molekulnya …
a. C2H4O2
b. C3H6O3
20
c. C4H8O4
d. C5H10O5
e. C6H12O6
39. Sebanyak 38 gr senyawa hidrat MgSO4.xH2O dipanaskan dan diperoleh 20 gr
MgSO4. Jika Ar Mg = 24 ; S = 32 ; O = 16 ; H = 1, maka x sebesar…
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
40. Ar Ca = 40 ; P = 31 ; O =16, maka kadar P dalam Ca3(PO4)2 adalah …
a. 10%
b. 15%
c. 20%
d. 30%
e. 40%
BAB.1 KONSEP MOL
“Anda tidak harus menjadi besar untuk memulai, tetapi Anda harus mulai untuk menjadi
besar.” #motivasi..
Definisi Mol

o Satu mol adalah banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel yang = jumlah atom yang
terdapat dalam 12 gram C-12.

o Mol merupakan satuan jumlah (seperti lusin,gros), tetapi ukurannya jauh lebih besar.

o Mol menghubungkan massa dengan jumlah partikel zat.

Hubungan mol dengan jumlah partikel, Kemolaran, Massa, Volum gas dapat digambarkan
sebagai berikut:

1. A. KONSEP MOL
2. 1. PENGERTIAN MOL

Satu mol zat apa saja mengandung partikel sebanyak 6,02 x 1023

Mol= jumlah partikel / L


Gram = mol x Ar atau Mr

Mol = volume / 22,4

(dalam keadaan STP)

da
Mol = gram / ar dan mr

Contoh :

1. Hitung jumlah partikel dari :


1. 0,1 mol tembaga
2. 2 mol gas nitrogen dioksida
3. 0,25 mol besi
4. 0,5 mol natrium klorida
5. Hitung jumlah mol dari :
1. 1,204 x 1023 atom karbon
2. 1,505 x 1022 molekul air
3. 3,01 x 1023 atom magnesium
21
4. 9,03 x 1021 molekul aluminium klorida
6. Hitung jumlah ion :
1. Ca2+ dan PO43- dalam 0,1 mol Ca3(PO4)2
2. Al3+ dan SO42- dalam 0,5 mol Al2(SO4)3

1. 2.

Saat kita membeli apel atau daging kita selalu mengatakan kepada penjual berapa kilogram
yang ingin kita beli, demikian pula berapa liter saat kita ingin membeli minyak tanah. Jarak
dinyatakan dalam satuan meter atau kilometer. Ilmu kimia menggunakan satuan mol untuk
menyatakan satuan jumlah atau banyaknya materi.

Unsur dengan jumlah mol berbeda

2. MASSA MOLAR ( mm )

Tetapan Avogadro (L) = 6,02×1023 partikel/mol

Massa Molar adalahmassa1 mol zat dalam gram, satuannya gram / mol

Picture: avogadro

m =massa zat dalam gram

m = n x mm n = mol zat

mm =massa molar dalam gram/mol

Contoh :

1. Hitungmassadari :
1. 0,1 mol Aluminium ( Ar Al = 27 )
2. 0,5 mol CO ( Ar C = 12, O = 16 )
3. 0,2 mol Magnesium ( Ar Mg = 24 )
4. 10 mol CaCO3 ( Ar Ca =40, C = 12, O =16 )

Jawab :

1. 0,1 mo Al = 0,1 x Ar Al = 0,1 x 27 = 2,7 gram


2. 0,5 mol CO = 0,5 x Mr CO = 0,5 x 28 = 14 gram
3. 0,2 mol Mg = ………………………………………
4. 10 mol CaCO3 = …………………………………

1. Hitung jumlah mol dari :


1. 28 gram besi
2. 18 gram C6H12O6
3. 7,4 gram Ca(OH)2
4. 15 gram CO(NH2)2

( Ar Fe = 56, C =12, H = 1, O =16, Ca =40, N =14 )

Jawab :

1. 28 gram Fe = 28/56 = 0,5 mol Fe


2. 18 gram C6H12O6 = 18/180 = 0,1 mol C6H12O6
3. 7,4 gram Ca(OH)2 = ……………………………

22
4. 15 gram CO(NH2)2 = …………………………..
5. e. VOLUME MOLAR GAS ( Vm )

Volume Molar adalah volume 1 mol gas dalam Liter

V = volume gas dalam Liter

V = n x Vm n = mol gas

Vm = volume molar gas

Volume 1 mol gas 1. keadaan standart , STP (0°C , 1 ATM) 22,4 STP

(standart temperature and presure)

2. Keadaan suhu Kamar , RTP ( 25oC, 1 atm ) = 24 Liter( RTP = Room temperatur and
presure )

3.Keadaan tertentu ( misal 27 oC, 1 atm ) ,PV= nRT

n = mol gas

V= T = suhu Kelvin (0oC=273K)

R = tetapan gas = 0,082

P = tekanan gas ( atm )

4.Keadaan suhu dan tekanan sama ( T, P )

n1 n2 n = mol gas 1, 2

—— = —— V = volume gas 1, 2

v1 v2

Contoh :

1. Hitung volume dari 0,1 mol gas Karbondioksida, CO2


1. Keadaan standart, STP
2. Keadaan suhu kamar, RTP
3. Keadaan suhu 27 oC, 1 atm
4. Keadaan dimana massa7 gram gas N2 volumenya 5 Liter

Jawab :

1. Volume 0,1 mol CO2 ( STP ) = 0,1 x 22,4 L = 2,24 L

1. Volume 0,1 mol CO2 ( RTP ) = 0,1 x 24 L = 24 L

1. Volume 0,1 mol CO2 ( suhu 27 oC, 1 atm )

n = 0,1 mol T = 27 + 273 = 300 K

R = 0,082 P = 1 atm

23
nRT 0,1 x 0,082 x 300

V = ——– = ————————- = 2,46 L

P 1

1. Volume 0,1 mol CO2 ( 7 gr N2 = 5 Liter )

n1 ( mol CO2 ) = 0,1 mol n2 ( mol N2 ) = 7/28 = 0,25 mol

v1 ( volume CO2 ) = …. L v2 ( volume N2 ) = 5 L

n1 x v2 0,1 x 5

v1 ( volume CO2 ) = ————- = ———— = 2 Liter

n2 0,25

1. Hitung volume dari 0,5 mol gas Nitrogendioksida, NO2


1. Keadaan standart, STP
2. Keadaan suhu kamar, RTP
3. Keadaan suhu 27 oC, 1 atm
4. Keadaan dimana massa7 gram gas CO2 volumenya 5 Liter

Jawab :

1. volume 0,5 mol NO2 ( STP ) = …………………………………..

1. volume 0,5 mol NO2 ( RTP ) = …………………………………..

1. volume 0,5 mol NO2 ( 27 oC, 1 atm ) = …………………………………..

1. volume 0,5 mol NO2 ( 7 gr CO2 = 5 L ) = …………………………………..

Pembuatan larutan

V1M1 = V2M2

keterangan:

V1 = volume sebelum pengenceran

M1 = molaritas sebelum pengenceran

V2 = volume sesudah pengenceran

M2 = molaritas sesudah pengenceran

4.KEMOLARAN LARUTAN = M

Kemolaran atau molaritas larutan menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter
larutan

n g 1000

M = —— atau M = —— x ——-

V Mr p

24
n = mol zat terlarut dalam gram g = massa zat rerlarut dalam gram

V = volume larutan dalam Liter Mr = massa rumus zat terlarut

p = volume larutan dalam mL

Contoh :

Sebanyak 4 gram NaOH ( 40 gram/mol ) dilarutkan dalam air sehingga volumenya menjadi
500 mL. Hitunglah kemolaran larutan NaOH itu !

Jawab :

4 1000

M = —— x ——- = 0,1 x 2 = 0,2 Molar

40 500

Sebanyak 250 mL larutan Al2(SO4)3 0,1 M. Berapa massa Al2(SO4)3 yang terlarut dalam
larutan itu ?

( Al=27, S=32, O=16 )

Jawab :

g 1000 0,1 x 342

0,1 = ——- x ——- Þ g = ————— = 8.55 gram

342 250 4

UJI KOMPETENSI DASAR MANDIRI

1. Hitunglah jumlah partikel dari :

1. 0,1 mol NaCl


2. 0,5 mol karbon
3. 0,25 mol air

Jawab :

2. Hitunglah volume dari :

1. 0,1 L gas SO3 ( STP )


2. 0,25 L gas H2S ( STP )
3. 0,05 l gas CO2 ( STP )

Jawab :

3. Hitunglah massa dari :

1. 0,2 mol Al

25
2. 0,5 mol Na3PO4
3. 0,25 mol CO(NH2)2

( Al=27, Na=23, P=31, O=16, C=12, N=14, H=1 )

Jawab :

4. Hitunglah jumlah mol dari :

1. 3,01 x 1023 atom seng


2. 3,1 gram Ca3(PO4)2 ( Ca=40, P=31, O=16 )
3. 5,6 L gas NO (STP )

Jawab :

5. Hitunglah molaritas dari :

1. 3 garam asam asetat, CH3COOH ( 60 gr/mol ) dilarutkan dalam air sehingga


volumenya 2 L
2. 7,4 garam kalsium hidroksida, Ca(OH)2 ( 74 gr/mol ) dilarutkan dalam air sehingga
volumenya 500 mL.

Jawab :

6. Hitung jumlah partikel dari :

1. 0,1 mol tembaga


2. 2 mol gas nitrogen dioksida
3. 0,25 mol besi
4. 0,5 mol natrium klorida

7. Hitung jumlah mol dari :

a. 1,204 x 1023 atom karbon

b.1,505 x 1022 molekul air

c.3,01 x 1023 atom magnesium

d.9,03 x 1021 molekul aluminium klorida

8. Hitung jumlah ion :

1. Ca2+ dan PO43- dalam 0,1 mol Ca3(PO4)2


2. Al3+ dan SO42- dalam 0,5 mol Al2(SO4)3

1. 1. UJI KOMPETENSI DASAR KELOMPOK ( DISKUSI )

1. Hitunglahmassadari :

1. 3,36 L gas SO2 ( STP )


2. 1,505 x 1022 molekul CaCl2

Jawab :

26
2. Hitunglah jumlah partikel dari :

1. 17,1 gram Al2(SO4)3 ( Al=27, S=32, O=16 )


2. 4,48 L gas NO ( STP )

Jawab :

3. Hitunglah volume dari :

1. 9,03 x 1022 molekul gas SO2


2. 3,0 gram gas C2H6

Jawab :

4. Massa 8 gram gas XO3 mempunyai volume sebesar 2,24 L ( STP ). Jika gas XO3
mempunyai Mr 80, hitunglahmassa atom relatif X !

Jawab :

5. Hitunglah volume dari 2,6 gram gas aetilena, C2H2 pada

1. keadaan standart, STP ( 0oC, 1 atm )


2. keadaan suhu kamar, RTP ( 25oC, 1 atm )
3. keadaan 27oC, 1 atm
4. keadaan dimana 3,2 gram gas oksigen volumenya 2 L

Jawab :

6. Hitunglah massa dari :

1. 100 mL larutan NaOH ( 40 gr/mol ) 0,01 M


2. 250 mL larutan H2SO4 ( 98 gr/mol ) 0,5 M
3. 2 L Na2SO4 ( 142 gr/mol ) 0,5 M

Jawab :

1. 2. UJI KOMPETENSI DASAR

Petunjuk penilaian

1. Bersikaplah jujur pada diri sendiri !


2. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar seolah-olah anda dalam mengikuti ulangan
( tidak melihat catatan )
3.

Kerjakan !

Bila 1,50 g padatan H2C2O4.2H2O dan membebaskan seluruh molekul air yang
terhidrasi maka akan diperoleh H2C2O4 sebanyak:

A. 0,34 g B. 0,92 g

27
C. 1,07 g D. 1,26 g

E. 1,50 g

4. Jumlah soal ada 5 dan jika anda dapat mengerjakan minimal 4 benar anda dikatakan
telah tuntas dan jika tidak anda untuk belajar lagi atau anda mengerjakan soal remedial.

1. Massa dari 3,36 L gas SO2 ( STP ) ( S=32, O=16 )

a. 3,2 gram b. 6,4 gram c. 6,9 gram d. 9,6 gram e. 12,8 gram

2. Jumlah partikel dari 17,1 gram Al2(SO4)3 ( Al=27, S=32, O=16 ) : ….

1. 3,01×1022 molekul d. 6,02×1023 molekul


2. 3,01×1023 molekul e. 3,01×1024 molekul
3. 6,02×1022 molekul

Volume dari 9,03 x 1022 molekul gas SO2 ( STP ) … L

a. 1,12 b. 2,24 c. 3,36 d. 4,48 e. 5,6

Massa 6,4 gram gas XO2 mempunyai volume sebesar 2,24 L ( STP ). Jika gas XO2
mempunyai Mr 60, makamassa atom relatif X adalah ….

a. 8 b. 16 c. 24 d. 32 e. 40

Volume dari 4 gram gas metana, CH4 pada keadaan dimana 3,2 gram gas oksigen volumenya
2L

a. 1 L b. 2 L c. 3 L d. 4 L e. 5 L

Massa NaOH pada 100 mL larutan NaOH ( 40 gr/mol ) 0,1 M adalah … gram

a. 0,1 b. 0,2 c. 0,3 d. 0,4 e. 0,5

Satu mol gas oksigen (O=16)

1. Mempunyaimassa16 gram
2. Mempunyai massa6 x 1023 gram
3. Mengandung 6 x 1023 gram
4. Mengandung 12 x 1024 atom
5. Mengandung 1,2 x 1024 molekul

Senyawa XO3 mengandung 40% unsur X. jika Ar oksigen = 16 maka Ar X adalah

1. 24
2. 32
3. 40
4. 48
5. 64

Jika A, : Ba = 137, S = 32, O = 16, Mg = 24, dan H = 1, makamassamolekul relative (Mr)


BaSO4dan MgSO47H2O adalah ……..

A . 233 dan 232

B . 233 dan 246

28
C . 233 dan 320

D . 238 dan 326

E . 238 dan 346

Bila masa atom relatif : Al = 27, S = 32, O = 16, H = 1, makamassamolekul relatif dari
senyawa Al 2(SO4) 3.6H2O adalah ……..

A . 370

B . 226

C . 338

D . 402

E . 450

BAB 2 STOIKIOMETRI

Saya tidak takut pada orang yang berlatih sekali untuk 10.000 tendangan, tapi saya takut pada
orang yang berlatih satu tendangan sebanyak 10.000 kali #motivasi

 . Penentuan Volume Gas Pereaksi dan Hasil Reaksi

MENURUT AVOGADRO:

“Gas-gas yang volume sama, jika di ukur pada suhu dan tekanan yang sama, akan memiliki
jumlah molekul yang sama “.

 Pertanyaan yang timbul setelah Gay Lussac mengemukakan hokum perbandingan


volume dapat dipecahkan oleh seorang ahli fisika Italia yang bernama Amadeo
Avogadro pada tahun 1811

bilangan avogadro = 6,02×10^23 partikel

Jika volume gas H2 yang diukur pada suhu 25°C dan tekanan 1 atm sebanyak 10 L volume
gas O2 dan H2O pada tekanan dan suhu yang sama dapat ditentukan dengan cara sebagai
berikut.

Gambar 1 . Gay lussac

Volume H2 : Volume O2 = Koefisien H2 : Koefisien O2

Volume O2 = Koefisien O x volume H2

Koefisien H

Volume O2 = 1 x 10 L = 5 L

29
Volume H2O = 2 x 10 L = 10 L

Pembahasan disertai contoh-contoh soal mengenai perhitungan kimia / stoikiometri dapat


ditemui pada situs : http://www.chemtutor.com/mols.htm

a. Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif

Setelah ditemukan peralatan yang sangat peka di awal abad XX, para ahli kimia melakukan
percobaan tentang massa satu atom. Sebagai contoh, dilakukan percobaan untuk mengukur.

1. massa satu atom H = 1,66 x 10–24 g

2. massa satu atom O = 2,70 x 10–23 g

3. massa satu atom C = 1,99 x 10–23 g

Dari data di atas dapat dilihat bahwa massa satu atom sangat kecil. Para ahli sepakat
menggunakan besaran Satuan Massa Atom (sma) atau Atomic Massa Unit (amu) atau biasa
disebut juga satuan Dalton. Pada materi struktur atom, Anda telah mempelajari juga bahwa
atom sangatlah kecil, oleh karena itu tidak mungkin menimbang atom dengan menggunakan
neraca.

1. Massa Atom Relatif (Ar)

Para ahli menggunakan isotop karbon C–12 sebagai standar dengan massa atom relatif sebesar
12. Massa atom relatif menyatakan perbandingan massa rata-rata satu atom suatu unsur
terhadap massa atom C–12. Atau dapat dituliskan:

1 satuan massa atom (smu) = massa 1 atom C–12

Contoh:

Massa atom rata-rata oksigen 1,33 kali lebih besar dari pada massa atom karbon –12.

Maka: Ar O = 1,33 x Ar C–12

= 1,33 x 12

= 15,96

Massa atom relatif suatu unsur (Ar) adalah bilangan yang menyatakan

ArX = massa atom rata – rata X

massa atom karbon C – 12

12

perbandingan massa satu atom unsur tersebut dengan 1 massa satu atom C–12.

Contoh soal:

Jika diketahui massa 1 atom oksigen 2,70 􀁵 10–23 g, berapakah Ar atom O jika massa atom C
1,99 x10–23 g?

30
Jawab:

Ar atom O = massa 1 atom O

1 massa atom karbon – 12

12

= 2,70 × 10-23

1 x ×1,99×10

12

= 16,283

Besarnya harga Ar juga ditentukan oleh harga rata-rata isotop tersebut. Sebagai contoh, di
alam terdapat 35Cl dan 37Cl dengan perbandingan 75% dan 25% maka Ar Cl dapat dihitung
dengan cara:

Ar Cl = (75% x 35) + (25% x 37)

= 35,5

2. Massa Molekul Relatif (Mr)

Molekul merupakan gabungan dari beberapa unsur dengan perbandingan tertentu. Unsur-unsur
yang sama bergabung membentuk molekul unsur, sedangkan unsur-unsur yang berbeda
membentuk molekul senyawa. Massa molekul unsur atau senyawa dinyatakan oleh massa
molekul (Mr). Massa molekul relatif adalah perbandingan massa molekul unsur atau senyawa
terhadap x massa atom C–12. Secara matematis dapat dinyatakan:

Mr (unsur) = massa atom rata – rata X

massa atom karbon C – 12

Mr (senyawa) = massa atom rata – rata X

1 massa atom karbon C – 12

12

C. Konsep Mol dan Tetapan Avogadro

Apabila Anda mereaksikan satu atom karbon (C) dengan satu molekul oksigen (O2) maka
akan terbentuk satu molekul CO2. Tetapi sebenarnya yang Anda reaksikan bukan satu atom
karbon dengan satu molekul oksigen, melainkan sejumlah besar atom karbon dan sejumlah
besar molekul oksigen. Oleh karena jumlah atom atau jumlah molekul yang bereaksi begitu
besarnya

maka untuk menyatakannya, para ahli kimia menggunakan ”mol” sebagai satuan jumlah
partikel (molekul, atom, atau ion).

Satu mol didevinissikan sebagai jumlah zat yang mengandung partikel zat itu sebanyak atim
yang terdapat dalam 12.000 g atom C-12

Jadi, dalam satu mol suatu zat terdapat 6,022 x 1023 partikel. Nilai 6,022 x 1023 partikel per
mol disebut sebagai tetapan Avogadro, dengan lambang L atau N. Dalam kehidupan sehari-

31
hari, mol dapat dianalogikan sebagai ”lusin”. Jika lusin menyatakan jumlah 12 buah, mol
menyatakan jumlah 6,022 x 1023 partikel zat. Kata partikel pada NaCl, H2O, dan N2 dapat
dinyatakan dengan ion dan molekul, sedangkan pada unsur seperti Zn, C, dan Al dapat
dinyatakan dengan atom.

Contoh soal :

1. Pada satu molekul air (H2O) terdapat 6,022 x 1023 molekul H2O.

Ada berapa atom dalam 1 mol air tersebut?

Jawab:

Satu molekul air (H2O) tersusun oleh 2 atom H dan 1 atom O.

Jadi 1 molekul air tersusun oleh 3 atom.

1 mol H2O mengandung 6,022 x 1023 molekul

atau 3 x 6,022 x 1023 atom = 1,806 x 1024 atom

2. Tentukan jumlah atom yang terdapat dalam 0,5 mol belerang!

Jawab:

0,5 mol belerang = 0,5 mol x N

= 0,5 mol x 6,02 x 1023 atom belerang

= 3,01 x 1023 atom belerang

3. Dalam 5 mol asam sulfat (H2SO4), tentukan jumlah atom H, S, dan O!

Jawab:

Jumlah molekul = 5 mol x N

= 5 mol x 6,02 x 1023

= 3,01 x 1024 molekul

Jumlah atom H = 2 x 6,02 x 1023 atom = 12,04 x 1023 atom

Jumlah atom S = 1 x 6,02 x 1023 atom = 6, x 1023 atom

Jumlah atom O = 4 x 6,02 x 1023 atom = 24,08 x 1023 atom


Jumlah partikel = n x N

Dari contoh di atas, dapat disimpulkan mengenai hubungan jumlah mol (n) dengan jumlah
partikel, yang secara matematik dapat dinyatakan sebagai berikut.

Massa Molar (Mr)

Massa satu mol zat dinamakan massa molar (lambang Mr). Besarnya massa molar zat adalah
massa atom relatif atau massa molekul relatif zat yang dinyatakan dalam satuan gram per mol.

Massa molar Mr/Ar zat ( gram/mol)

32
Contoh soal :

Diketahui 6 g urea (CO(NH2)2) jika Ar : H = 1, C = 12, N = 14, O = 16, tentukan:

a. mol urea

b. jumlah partikel

Jawab:

Mr urea = 12 + 16 + (16 x 2) = 60

a. mol urea = massa urea = 6 g = 0,1

Mr urea 60 g/mol

b. jumlah partikel =nxN

= 0,1x 6,02 x 1023 molekul

= 0,602 x 1023 molekul

= 6,02 x 1024 molekul

Volume Molar (Vm)

Volume satu mol zat dalam wujud gas dinamakan volume molar, yang dilambangkan dengan
Vm. Berapakah volume molar gas? Bagaimana menghitung volume sejumlah

tertentu gas pada suhu dan tekanan tertentu? Avogadro dalam percobaannya mendapat
kesimpulan bahwa 1 L gas oksigen pada suhu 0° C dan tekanan 1 atm mempunyai massa
1,4286 g, atau dapat dinyatakan bahwa pada tekanan 1 atm:

1 L gas O2 = 1, 4286 mol

32mol

1 L gas O2 = 1

22, 4 mol

1 mol gas O2 = 22,4 L

Tentukan volume dari 4,4 g gas CO2 yang diukur pada tekanan 2 atm dan suhu 27° C! (Ar : C
= 12, O = 16)

Jawab:

Mol CO2 = massa CO = 4, 4 = 0,1 mol

Mr CO 44

Volume CO2 = nRT

= 0,1× 0,082 ×(273 + 27)

33
2

= 1,21 L

b. Dengan konversi gas pada suhu dan tekanan yang sama

Menurut hukum Avogadro, perbandingan gas-gas yang jumlah molnya sama memiliki volume
sama. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut.

Di mana:

n1 = mol gas 1 V1 = volume gas 1

n2 = mol gas 2 V2 = volume gas 2

4. Molaritas (M)

Banyaknya zat yang terdapat dalam suatu larutan dapat diketahui dengan menggunakan
konsentrasi larutan yang dinyatakan dalam molaritas (M). Molaritas menyatakan banyaknya
mol zat dalam 1 L larutan. Secara matematis dinyatakan sebagai berikut

M=

Dimana :

M = molaritas (satuan M)

massa = dalam satuan g

Mr = massa molar (satuan g/mol)

V = volume (satuan mL)

Contoh soal:

Tentukan molaritas jika 4 g NaOH dilarutkan dalam:

a. 2 L air

b. 500 mL air

Jawab:

Mr NaOH = 40 maka mol NaOH = 4 = 0,1 mol

40

a. M = mol x 1000

= 0,1 x 1000

2000

= 0,05 mol/L

34
b. M = massa x 1000

Mr V

=4 x 1000

40 500

= 0,2 mol

”Rumus empiris, rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom

dari unsur-unsur yang menyusun senyawa”.

”Rumus molekul, rumus yamg menyatakan jumlah atom-atom dari

unsur-unsur yang menyusun satu molekul senyawa”.

Rumus Molekul dan Kadar Unsur dalam Senyawa

Perbandingan massa dan kadar unsur dalam suatu senyawa dapat ditentukan dari rumus
molekulnya. Di mana, Kadar

unsur = jumlah atom × A unsur x 100%

Mr senyawa

Contoh soal

Berapakah kadar C dan N dalam urea (CO(NH2)2)? (Ar : C = 12 ; N = 4 ; O = 16 ; dan H = 1)

Jawab:

1 mol urea mengandung 1 atom C, 1 atom O, 2 atom N dan 4 atom H.

Mr urea = 12 + 16 + 28 + 4 = 60

Kadar C = 12 x 100 % = 20 %

60

Kadar N = 28 x 100 % = 46,66 %

60

Penentuan Rumus Empiris dan Rumus Molekul

Rumus kimia menunjukkan jenis atom unsur dan jumlah relatif masing-masing unsur yang
terdapat dalam zat. Banyaknya unsur yang terdapat dalam zat ditunjukkan dengan angka
indeks. Rumus kimia dapat berupa rumus empiris dan rumus molekul.

Nama Zat Rumus Molekul Rumus Empiris

Air H20 H20


Glukosa C6H12O6 CH2O
Benzene C6H6 CH
Etilena C2H2 CH
35
Rumus Molekul = ( Rumus Empiris )n

Mr Rumus Molekul = n x (Mr Rumus Empiris)

n = bilangan bulat

Penentuan rumus empiris dan rumus molekul suatu senyawa dapat

ditempuh dengan langkah berikut.

1. Cari massa (persentase) tiap unsur penyusun senyawa,

2. Ubah ke satuan mol,

3. Perbandingan mol tiap unsur merupakan rumus empiris,

4. Cari rumus molekul dengan cara:

(Mr rumus empiris)n = Mr rumus molekul, n dapat dihitung,

5. Kalikan n yang diperoleh dari hitungan dengan rumus empiris.

CONTOH SOAL

1. Suatu senyawa terdiri dari 43,7% P dan 56,3% O. Tentukan rumus molekul!

(Ar : P = 31 dan O = 16)

Jawab:

Misal massa senyawa = 100 g

Maka massa P dan O masing-masing 43,7 g dan 56,3 g.

Perbandingan mol P : mol O =43,7 : 56,3

31 16

= 1,41 : 3,52

= 1 : 2,5 = 2 : 5

Jadi, rumus molekul P2O5.

1. Suatu senyawa terdiri dari 60% karbon, 5% hidrogen, dan sisanya nitrogen. Mr
senyawa itu = 80 (Ar : C = 12 ; H = 1 ; N = 14). Tentukan rumus empiris dan rumus
molekul senyawa itu!

Jawab:

Persentase nitrogen = 100% – ( 60% + 5% ) = 35%.

Misal massa senyawa = 100 g

Maka massa C : H : N = 60 : 5 : 35

Perbandingan mol C : mol H : mol N = 5 : 5 : 2,5 = 2 : 2 :1

36
Maka rumus empiris = (C2H2N)n.

(Mr rumus empiris)n = Mr rumus molekul

(C2H2N)n = 80

(24 + 2 + 14)n = 80

40n = 80

n=2

Jadi, rumus molekul senyawa tersebut = (C2H2N)2 = C4H4N2.

Menentukan Rumus Kimia Hidrat (Air Kristal)

Hidrat adalah senyawa kristal padat yang mengandung air kristal (H2O). Rumus kimia
senyawa kristal padat sudah diketahui. Jadi pada dasarnya penentuan rumus hidrat merupakan
penentuan jumlah molekul air Kristal (H2O) atau nilai x. Secara umum, rumus hidrat dapat
ditulis sebagai berikut.

Rumus kimia senyawa kristal padat: x . H2O

Sebagai contoh garam kalsium sulfat, memiliki rumus kimia CaSO4 . 2H2O, artinya dalam
setiap satu mol CaSO4 terdapat 2 mol H2O.

CONTOH SOAL

Sebanyak 5 g tembaga (II) sulfat hidrat dipanaskan sampai semua air kristalnya menguap.
Massa tembaga (II) sulfat padat yang terbentuk 3,20 g. Tentukan rumus hidrat tersebut! (Ar :
Cu = 63,5 ; S = 32 ; O = 16 ; H = 1)

Jawab:

Langkah-langkah penentuan rumus hidrat:

a. Misalkan rumus hidrat CuSO4 . x H2O.

b. Tulis persamaan reaksinya.

c. Tentukan mol zat sebelum dan sesudah reaksi.

d. Hitung nilai x, dengan menggunakan perbandingan mol CuSO4 : mol H2O.

CuSO4 . xH2O(s) CuSO4(s) + xH2O

5g 3,2 g 1,8 g

Perbandingan, mol CuSO4 : mol H2O = 0.02 : 0,10.

Perbandingan, mol CuSO4 : mol H2O = 1 : 5.

Jadi, rumus hidrat dari tembaga(II) sulfat yaitu CuSO4 . 5H2O.

Pereaksi Pembatas

Dalam hitungan kimia, pereaksi pembatas dapat ditentukan dengan cara membagi semua mol
reaktan dengan koefisiennya, lalu pereaksi yang mempunyai nilai hasil bagi terkecil

37
merupakan pereaksi pembatas.

Di dalam suatu reaksi kimia, perbandingan mol zat-zat pereaksi yang dicampurkan tidak selalu
sama dengan perbandingan koefisien reaksinya. Hal ini berarti bahwa ada zat pereaksi yang
akan habis bereaksi lebih dahulu. Pereaksi demikian disebut pereaksi pembatas. Bagaimana
hal ini dapat terjadi? Anda perhatikan gambar di bawah ini!

CONTOH SOAL :

Diketahui reaksi sebagai berikut S(s) + 3F2(g) SF6(g).

Jika direaksikan 2 mol S dengan 10 mol F2, tentukan:

a. Berapa mol SF6 yang terbentuk?

b. Zat mana dan berapa mol zat yang tersisa?

S + 3F2 SF6

Dari koefisien reaksi menunjukkan bahwa 1 mol S membutuhkan 3 mol F2.

Kemungkinan yang terjadi sebagai berikut.

a. Jika semua S bereaksi maka F2 yang dibutuhkan:

Sebanyak 5,4 gram Alumunium direaksikan dengan 100 ml H2SO4 2 M menurut reaksi (Ar
Al = 27; N = 14) Al + H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2. Tentukan: Pereaksi pembatasnya dan
volumegas hidrogen yang dihasilkan pada STP

mol F2 = koefisien F2 x 2 Mol S

koefisien S

= 3 X2

= 6 mol

Hal ini memungkinkan karena F2 tersedia 10 mol.

b. Jika semua F2 habis bereaksi maka S yang dibutuhkan:

mol S = koefisien F x 10 mol F2

koefisien S

= 1 10 mol = 3,33 mol

Uji diri

Suatu senyawa mempunyai komposisis 22,9% Na ; 21,5% B; dan 55,7% O.

Tentukan rumus empirisnya?

Latiahan Soal

38
Soal level 1.

LATIHAN HITUNGAN KIMIA

1. Jika 0,7 mol aluminium dilarutkan dalam larutan asam sulfat menurut reaksi :

2Al(s) + 3H2SO4(aq) à Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)

Hitunglah :

1. Jumlah mol asam sulfat yang diperlukan !


2. Jumlah mol aluminium sulfat yang terjadi !

1. Jika sebanyak 15,88 gram tembaga dilarutkan dalam 500 mL larutan asam nitrat encer
menurut reaksi :

3Cu(s) + 8HNO3(aq) à Cu(NO3)2(aq) + 2NO(g) + 4H2O(l)

Hitunglah :

1. Molaritas asam nitrat itu ! ( Ar Cu = 63,5 )


2. Volume gas nitrogen monoksida ( RTP ) !

1. Sebanyak 640 gram kalsium karbida dilarutkan dalam 240 gram air menurut reaksi :

CaC2(s) + 2H2O(l) à Ca(OH)2(s) + C2H2(g)

Hitunglah :

1. Endapan kalsium hidroksida yang terjadi ! ( Ar Ca = 40, C = 12, O = 16 )


2. Volume gas asetilena yang terjadi pada suhu 50oC, tekanan 1 atm !

1. Sebanyak 5,1 gram campuran CaO dan Ca(OH)2 ( Ar Ca = 40, O = 16, H = 1 )


dilarutkan dalam 100 mL air, ternyata dapat dinetralkan oleh 0,15 mol HCl. Tentukan
massa CaO dalam campuran itu, jika persamaan reaksinya :

CaO(s) + 2HCl(aq) à CaCl2(aq) + H2O(l)

Ca(OH)2(s) + 2HCl(aq) à CaCl2(aq) + 2H2O(l)

1. Sebanyak 108 gram HgO dipanaskan pada pada suhu 227oC, 1 atm sehingga terurai
menurut persamaan reaksi :

2HgO(s) à 2Hg(l) + O2(g)

Hitunglah kadar HgO, jika pada suhu tersebut volume gas oksigen terjadi 82 L ! ( Ar Hg =
200, O = 16 )

1. Jika 0,6 mol kalium dilarutkan dalam larutan asam sulfat menurut reaksi :

2K(s) + H2SO4(aq) à K2SO4(aq) + H2(g)

Hitunglah :

1. Jumlah mol asam sulfat yang diperlukan !


2. Jumlah mol kalium sulfat yang terjadi !

39
1. Jika sebanyak 560 gram kalsium oksida dilarutkan dalam larutan asam fosfat 0,5 M
menurut reaksi :

3CaO(s) + 2H3PO4(aq) à Ca3(PO4)2(aq) + 3H2O(l)

Hitunglah :

1. Volume larutan asam fosfat 0,5 M itu ! ( Ar Cu = 63,5 )


2. Massa air yang dhasilkan ! ( H =1, O =16 )

1. Sebanyak 64 gram gas propana dibakar dengan 128 gram gas oksigen menurut reaksi :

C3H8(s) + 5O2(g) à 3CO2(g) + 4H2O(l)

Hitunglah :

1. Volume gas karbondioksida yang terjadi pada suhu 27oC, tekanan 1 atm !
2. Massa zat yang sisa ! ( C = 12, H = 1, O =16 )

1. Sebanyak 39 gram campuran Mg dan Al ( Ar Mg = 24, Al = 27, H = 1 ) dilarutkan


dalam asam sulfat, ternyata menghasilkan 44,8 L H2 ( STP ). Tentukan massa Mg
dalam campuran itu, jika persamaan reaksinya :

Mg(s) + H2SO4(aq) à Mg2SO4 (aq) + H2(g)

2Al(s) + 3H2SO4(aq) à Al2(SO4)3 (aq) + 3H2(g)

1. Sebanyak 150 gram KClO3 dipanaskan pada suhu 25oC, 1 atm menghasilkan 36,735 L
gas oksigen menurut reaksi :

2KClO3(s) à 2KCl(s) + 3O2(g)

Tentukan kadarKClO3 tersebut ! ( K = 39, Cl = 35,5 O = 16 )

Soal Latihan Level 2.

1. Diketahui persamaan reaksi:

C (s) + 2H2 (g) CH4 (g)

Jika volume H2 yang direaksikan sebanyak 22,4 L pada keadaan STP, maka jumlah partikel
gas CH4 yang dihasilkan adalah ….

(NA = 6,02 x 1023)

(A) 3,01 x 1021 partikel

(B) 3,01 x 1022 partikel

(C) 3,01 x 1023 partikel

(D) 6,02 x 1022 partikel

(E) 6,02 x 1023 partikel

1. Untuk oksidasi sempurna 1 liter campuran gas yang terdiri dari 60% metana dan 40%
etana, dibutuhkan O2 murni sebanyak ….

40
(pada keadaan STP)

(A) 2,4 L (D) 3,0 L

(B) 2,6 L (E) 3,2 L

(C) 2,8 L

3. Sejumlah arus listrik dialirkan melalui larutan CuSO4 sehingga dihasilkan 3,175 gram
logam Cu. Bila jumlah arus listrik yang sama digunakan untuk elektrolisis NaCl, maka akan
dihasilkan gas Cl2 pada keadaan STP sebanyak …. (diketahui Ar Cu=63,5 ; Cl = 35,5)

(A) 1,12 L (D) 11,2 L

(B) 2,24 L (E) 2,24 L

(C) 5,60 L

4, Jika 0,56 g logam M bereaksi dengan HCl (aq) dan membentuk 0,005 mol H2 dan larutan
MCl2, maka massa atom relatif M adalah

41

Anda mungkin juga menyukai