Anda di halaman 1dari 15

Usaha & Energi

Fisika Terapan
Teknik Mesin - Polines
Giyanto, S.T, M.T, M.Sc

Mechanical Engineering, POLINES - Semarang

Konsep Usaha & Energi

• Persoalan gerak yang melibatkan gaya


konstan  Dinamika
• Persoalan gerak yang melibatkan gaya
yang tidak tetap:
– F(t)  Momentum
– F(x)  Usaha dan Energi

1
Konsep Dasar Usaha
Usaha atau Kerja merupakan kombinasi besaran dinamik
(gaya dan perpindahan) yang muncul sebagai akibat
perubahan energi.
• Gaya (F) yang
bekerja konstan
• Sudut antara
gaya dan arah
perpindahan
konstan.

Usaha
F F

q F cos q

2
Satuan Usaha

mks cgs Lainnya

Dyne-cm (erg) BTU = 1054 J


N.m (Joule)
= 10-7 J calorie = 4.184 J
foot-lb = 1.356 J
eV = 1.6x10-19 J

Usaha
Gaya yang bekerja Konstan
Contohnya:
- Gaya gesek (μk. N)
- Gaya gravitasi (m.g)
Dari persamaan di atas:

 Meskipun pada sebuah benda bekerja gaya, namun


jika benda tidak berpindah maka usaha yang
dilakukan nol
 Jika gaya dan perpindahan tegak lurus maka usaha
yang dilakukan juga nol
 Usaha terbesar yang dilakuka sebuah gaya ketika
gaya dan perpindahan searah

3
Jenis Gaya
 Gaya Konservatif
 Merupakan jenis gaya, dimana usaha yang dilakukan
tidak dipengaruhi oleh lintasan (jarak tempuh).
 Usaha yang dilakukan oleh gaya hanya dipengaruhi oleh
posisi awal dan posisi akhir benda (perpindahan).
 Contoh : - Gaya Gravitasi
Energi Potensial
- Gaya Pegas (Hooke)
- Gaya listrik (Coulomb)
- Gaya antar molekul, dll

 Gaya non Konservatif


 Merupakan jenis gaya, dimana usaha yang dilakukan
dipengaruhi oleh lintasan (jarak tempuh).
Energi Kinetik
 Contoh : Gaya Gesek, dll

Teorema Usaha & Energi


Gaya Percepatan
Konstan Konstan

Kecepatan Berubah
NEWTON II
Usaha (W) Percepatan
GLBB

TEOREMA USAHA & ENERGI

Kerja atau usaha (W) yang dilakukan


oleh suatu gaya (F) sama dengan
perubahan energi kinetik benda (K).

4
Contoh Soal Usaha
Case 1:
Sebuah benda mula-mula diam tiba-tiba memiliki energi kinetik 100
Joule setelah berpindah sejauh 10 m. Berapa usaha yang dilakukan
gaya dan berapa besar gaya rata-rata? Anggap arah gaya sama
dengan arah perpindahan benda.

W = 100 J dan F = 10 N

Case 2:
Sebuah benda yang memiliki massa 8,0 kg mula-mula bergerak
dengan laju 12,0 m/s di atas bidang datar. Antara benda dan bidang
terdapat koefisien gesekan kinetik 0,3. Dengan menggunakan prinsip
usaha energi, tentukan jarak yang ditempuh benda hingga berhenti?

S = 2,4 meter

Usaha Gaya Gravitasi

Energi Potensial Gravitasi

5
Usaha Gaya Pegas

Energi
Hukum Hooke Potensial
Pegas

Dimana: Usaha/Kerja yang dilakukan oleh


pegas merupakan selisih antara
energi potensial awal pegas dengan
Tanda negatif (-) menunjukan bahwa energi potensial akhir pegas.
arah gaya selalu berlawanan dengan
arah perubahan pegas.

Usaha Gaya Gesek

6
Contoh Soal (1)
Seorang pramugari menarik koper dengan massa 5 kg di koridor
bandara dengan gaya yang setara dengan gaya berat benda. Arah
gaya terhadap arah gerak horisontal adalah θ = 60o. Koper berpindah
sejauh s = 100 meter. Tentukan berapa kerja yang dilakukan oleh
pramugari tersebut?

Contoh Soal (2)


Sebuah balok bermassa 10 kg berada di atas bidang datar
dengan koefisien gesek kinetik 0,2. Benda tersebut
ditarik dengan gaya 60 N yang membentuk sudut 30°
terhadap arah horizontal. Jika benda berpindah sejauh 20
m dalam arah horizontal berapakah usaha yang
dilakukan gaya tersebut dan berapa usaha yang
dilakukan gaya gesekan?
Kerja oleh Gaya Tarik (F)

7
Lanjutan
Gaya Gesekan

Gaya Normal:

Gaya Gesek Kinetik:

Contoh Soal (3)


Sebuah benda meluncur pada bidang miring yang memiliki
kemiringan 30°. Ketinggian salah satu ujung bidang miring terhadap
ujung yang lain adalah 2 m. Massa benda adalah 2,5 kg dan koefisien
gesek kinetik antara benda dan bidang adalah 0,25. Berapa usaha
yang dilakukan oleh gaya gravitasi ketika benda bergerak dari ujung
atas ke ujung bawah bidang miring?

8
Usaha Total
Jika:
- Lintasan benda tidak lurus;
- Gaya yang diberikan kepada benda tidak konstan (berubah-ubah);
- Arah gaya terhadap arah perpindahan berubah-ubah;
maka, usaha dapat dihitung dengan memotong-motong lintasan atas
lintasan-lintasan pendek pada tiap gaya dan arah perpindahan
konstan.

Usaha (Gaya Berubah)

Fx
Luas = DA =FxDx

DW = FxDx
xf
Fx
W   Fx Dx
Dx
x xi
xi xf
xf
Fx W  lim  Fx Dx
Dx0 xi
xf
W   Fx dx
xi

Usaha

x
xi xf

9
Energi

 Energi merupakan kemampuan untuk melakukan


usaha atau kerja.
 Bentuk dari energi:
 Energi kinetik (gerak dan kecepatan)
 Energi potential (gravitasi, pegas, listrik)
 Panas, kimia, magnet, dll..

 Sifat-sifat energi:
 Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan
 Energi dapat berubah bentuk (Transformasi Energi)
 Energi dapat dipindahkan (Transfer Energi)

Hk. Kekekalan Energi


S Energiawal = S Energiakhir

• Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan,


tetapi energi dapat berubah wujud atau bentuk.
Contoh: Benda jatuh bebas
Energi potensial  Energi Kinetik

• Hanya berlaku pada sistem yang terisolasi atau


tidak ada pengaruh gaya non-konservatif.

EM2 = EM1 KONDISI IDEAL


KE2 + PE2 = KE1 + PE1

10
Hk. Kekekalan Energi

Note: Gaya non-konservatif


(gesekan udara) diabaikan.

Daya
Daya merupakan laju perubahan usaha
yang dilakukan tiap detik.

DW dW F .d r
Daya ( P)     F .v
Dt dt dt
 F v cos q
Satuan SI dari Daya
1 W = 1 J/s = 1 N.m/s1
1 W = 0.738 ft.lb/s
1 horsepower = 1 hp = 746 W

11
Contoh Soal Daya
Case 1:
Sebuah gaya sebesar 45,0 N menarik benda hingga berpindah sejauh
35,0 m selama 8 detik. Arah gaya persis sama dengan arah
perpindahan benda. Berapa daya (P) yang dihasilkan oleh gaya
tersebut?

Case 2:
Sebuah benda yang massanya 12,0 kg yang mula-mula diam dikenai
sutu gaya. Setelah berlangsung selama 10,0 sekon laju benda menjadi
5,0 m/s. Berapa daya (P) yang dilakukan gaya tersebut?

Gerak Bandul Fisis

Pada kasus ini dapat


terlihat perubahan
antara energi kinetik
(KE) dan energi m
potensial (PE) pada h1 h2
bandul.
v

EM2 = EM1
KE2 + PE2 = KE1 + PE1

12
Jet Coaster

EM2 = EM1
KE2 + PE2 = KE1 + PE1
N

v
v
R mg

Gerak pada permukaan kasar

Hitunglah x!

d k

13
Special Case 1
Sebuah pegas vertikal memiliki konstanta pegas sebesar 900 N/m
dikaitkan dengan meja. Pegas tersebut kemudian ditekan sejauh 0,15 m.
Tentukan:
a. Berapa laju bola dengan massa 300 gram yang dapat diberikan
oleh gaya pegas tersebut?
b. Berapa jauh di atas posisi awal (sebelum ditekan) bola akan
terbang?

Special Case 2
Sebuah bola bermassa 2,5 kg yang mula-mula diam jatuh secara
vertikal sejauh 55 cm sebelum mengenai sebuah pegas vertikal
(lihat gambar). Benda tersebut menekan pegas sejauh 15 cm
sebelum kemudian berhenti. Tentukan besarnya konstanta pegas?

14
Special Case 3
Sebuah benda massa 5 kg meluncur di atas bidang luncur dengan
lintasan seperti pada gambar dari titik 1 sampai berhenti di titik 2.
Gerak dari titik 1 ke titik 2 tidak dipengaruhi oleh gaya gesek
(frictionless), sedangkan gerak dari titik 2 ke titik 3 dipengaruhi oleh
gaya gesek dengan koefisien gesek kinetik (μk) sebesar 0,3. jika
ketinggian benda (d) adalah 4 meter, tentukan kecepatan benda di titik
2 dan jarak yang ditempuh benda dari titik 2 ke titik 3(x)?

d k
3
2

15

Anda mungkin juga menyukai