Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRATIKUM BIOLOGI

Nama : Novita Wibowo


No Absen : 18
Kelas : X IPA 1
MATERI
1.Pengamatan Jamur tempe
2.Pengamatan Tumbuhan lumut
3.Pengamatan Epidermis bawang merah
4.Pengamatan gabus pohon singkong

SMA NEGERI 1 SURAKARTA


A.LAPORAN

Judul : Pengamatan Jamur Tempe

Tujuan : 1.mengetahui struktur bagian pada jamur tempe

2.melakukan pengamatan morfologi jamur

Alat : 1.Silet

` 2.pinset

3.kaca preparat dan kaca penutup

4.mikroskop

5.pipet tetes

Bahan : Tempe yang dibungkus daun dan air

Hasil pengamatan :

Perbesaran : 12,5 x 10

Kesimpulan : jamur tempe ( Rhizopus oryzae) merupaakan mikro organisme


semi anaerob dan organisme saprofit. Jamur tempe memiliki ciri utama yaitu
misellium nya tidak bersekat yang juga merupakan ciri utama dari family
Mucoraceae. Jamur tempe terdiri dari misellium, sporangiophore,
sporangium, dan spora yang menjadi alat perkembangbiakannya
Judul : Pengamatan Tumbuhan Lumut

Tujuan : 1.mengetahui struktur bagian pada lumut

2. Untuk menambah wawasan pengetahuan tentang lumut

3.Untuk lebih mengenal tentang tumbuhan lumut .

Alat : 1.pinset

` 2.pipet tetes

3.kaca preparat dan kaca penutup

4.mikroskop

5.Buku tulis

Bahan : tumbuhan lumut dan air

Hasil pengamatan :

Perbesaran : 12,5 X 10

Kesimpulan : Tumbuhan lumut memiliki peran dalam ekosistem sebagai


penyedia oksigen, penyimpan air (karena sifat selnya yang menyerupai spons),
dan sebagai penyerap polutan.
Tumbuhan ini juga dikenal sebagai tumbuhan perintis, mampu hidup di
lingkungan yang kurang disukai tumbuhan pada umumnya.
Perkembangan lumut secara singkat berlangsung sebagai berikut : spora yang
kecil dan haploid, berkecambah menjadi suatu protalium yang pada lumut
dinamakan protonema. Protonema pada lumut ada yang menjadi besar, adapula
yang tetap kecil. Pada protoneme ini terdapat kuncup-kuncup yang tumbuh dan
berkembang menjadi tumbuhan lumutnya.
Judul : Pengamatan epidermis bawang merah

Tujuan : 1. Mengamati struktur sel-sel epidermis pada bawang merah.

Alat : 1.Mikroskop

2. Kaca preparat
3.Kaca penutup

4. Jarum

5.Tisu

6.Pinset

7. Pipet tetes

Bahan : Bawang merah dan air

Hasil pengamatan :

Perbesaran : 12,5 x 10

Kesimpulan : bahwa sel bawang merah berbentuk pipih dengan warna


keungu-unguan dan tersusun rapat ,di dalamnya terdapat organel penyusun
diantaranya dinding sel kloroplas dan protoplasma
Judul : Pengamatan gabus singkong

Tujuan : 1.mengetahui struktur bagian gabus singkong

Alat : 1.Mikroskop

2.Kaca obyek

3.Kaca penutup (cover glass)

4.Pipet tetes

5.Pinset

6.Jarum

Bahan : gabus batang singkong dan aquade (air)

Hasil pengamatan :

Perbesaran : 12,5 x 10

Kesimpulan : jamur tempe ( Rhizopus oryzae) merupaakan mikro organisme


semi anaerob dan organisme saprofit. Jamur tempe memiliki ciri utama yaitu
misellium nya tidak bersekat yang juga merupakan ciri utama dari family
Mucoraceae. Jamur tempe terdiri dari misellium, sporangiophore,
sporangium, dan spora yang menjadi alat perkembangbiakannya
Judul : Pengamatan Jamur Tempe

Tujuan : 1.mengetahui strukutr bagian pada jamur tempe

2.melakukan pengamatan morfologi jamur

Alat : 1.Silet

` 2.pinset

3.kaca objek

4.mikroskop

5.Buku tulis

Bahan : Tempe yang dibungkus daun

Hasil pengamatan :

Perbesaran : 12,5 x 10

Kesimpulan : Bentuk dari sel gabus adalah segi enam dan persegi panjang
lancip.pada sel gabus tergolong sel mati karena hanya memiliki inti sel dan
sitoplasma sehingga ruang antar selnya kosong .bentuknya heksagonal

Anda mungkin juga menyukai