Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PENGARUH PERBEDAAN SANILITAS (KADAR


GARAM) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
KACANG HIJAU

Disusun Oleh :

1. Andhika Frasa

2. Bayu Aji

3. Fikry Kamarullah

4. Rafi Ramadhan

5. Syarifudin Abdullah
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah swt karena dengan


rahmatnya kami dapat membuat laporan praktikum ini yang berjudul
pengaruh perbedaan salinitas (kadar garam) terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau. Meskipun banyak rintangan yang kami alami
seperti laptop error dan lain lain. Tapi kami dapat menyelasaikan dengan
baik.

Kami menyadari bahwa dalam menyusun ini kami jauh dari


kesempurnaan karena kesempurnaan hanya milik ALLAH. Untuk kami
sangat mengharapkan kritik dan masukan anda. Kami berharap semoga
bermanfaat.

Jakarta Pusat, 3 Agustus 2019

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antar


factor genetic factor internal yang mengintergrasikan berbagai sel,
jaringan , dan organ satu kesatuan structural dan fungsional serta
factor eksternal atau lingkungan . Faktor genetic tanaman meliputi umur
tanaman,kondisi hormon dan kemampuan adaptasi terhadap
lingkungan,ketersediaan unsur hara dan air serta kompetisi antar
tanaman. Selain itu system budi daya suatu tanaman yang tepat melalui
pemillihan varietas danpengolahan lingkungan tumbuh melalui
perbaikan cara bercocok tanam.

Faktor yang sangat menentukan keberhasilan tumbuh tanaman


adalah kondisi tanah atau lahan. Semakin baik kondisi tanah maka
pertumbuhan tanaman akan meningkat. Salah satu masalah yang
banyak ditemukan pada lahan lahan pertanian adalah salinitas tanah.
Masalah salinitas tanah merupakan masalah umum dalam bidang
pertanian di seluruh dunia, yang dapat menyebabkan penurunan
produktifitas hasil panen.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana perbedaan salinitas (kadar garam) mempengaruhi


pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau?
1.3 Tujuan

Untuk mengetahui pengaruh perbedaan salinitas (kadar garam)


mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau

1.4 Manfaat

Dapat bermanfaat baik sebagai bahan bacaan maupun untuk


dijadikan panduan praktikum dalam mengamati pengaruh perbedaan
salinitas terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Landasan teori

 Pertumbuhan dan perkembangan


Pertembuhan dan perkembanagan biasanya di definiskan secara
terpisah. Karena yang satu terjadi setelah yang lain dan kalua pun
terjadi secara simultan tetap saja ada tahapan tahapan yang harus
dilalui. Dalam ilmu pertumbuhan dan perkembangan didefinisikan
sebagai berikut:

Pertumbuhan adalah proses penambahan ukuran, volume dan


massa yang bersifat irreversible (tidak dapat balik) karena adanya
pembesaran sel dan pertambahan sel akibat adanya proses
pembelahan sel

Perkembangan adalah proses untuk menuju kedewasaan pada


mahluk hidup yang bersifat kualitatif, artinya tidak dapat dinyatakan
dengan suatu bilangan tapi dapat diamati dengan mata telanjang

 Pengertian kacang hijau


Kacang hijau adalah sejenis tanaman budi daya dan palajiwa
yang dikenal luas didaerah tropika. Tumbuhan ini termasuk polong
polongan (fabeceae). Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya.
Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di
kawasan asia timur dan asia tenggara. Manfaat kacang hijau
mengandung mineral berupa kalsium dan fosfor yang sangat berguna
untuk memperkuat tulang. Ukuran kacang hijau 30 – 60 cm,
tergantung varietasnya.

 Hipotesis

Konsentrasi salinitas (kadar garam) berpengaruh terhadap


pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.
BAB III
METODE PENELTIAN

3.1 Prosedur Kerja


 Waktu : 3 Agustus 2019
 Tempat : Rumah Bayu (Haji saidi II)
 Variabel :

1.Variabel bebas : Perbedaan salinitas

2. Variabel terikat : Pertumbuhan tanaman kacang hijau

3. Variabel terkontrol : suhu, cahaya , kelembapan , dan kapas

 Alat : 1. botol bekas


2.Gelas plastik
3. Sendok
4. Gelas ukur

 Bahan : 1. Garam
2. Kacang hijau
3. Air
4. Kapas

 Cara kerja :

POT 1 POT 2 POT 3 POT 4


0% 0,5% 1% 2%
1. Siapkan alat dan bahan yang telah ditentukan
2. Lakukan imbib isi kacang hijau Selama satu malam
3. Siapkan media tanam berupa kapas sebanyak 4 pot
4. Tanam kacang hijau yang sudah diambib isi yang sudah muncul
radikula setiap pot sebanyak 4 biji
5. Siapakan larutan garam dengan kadar 0%, 0,5%, 1% dan 2%,
masukan kedalam botol dan beri nama setiap botol
6. Siram tanaman setiap dua hari sekali, pot 1 dengan kadar garam
0%, pot 2 dengan kadar ½%, pot 3 dengan kadar 1%, pot 4 dengan
kadar 2%
7. Amati pertumbuhan tanaman setiap hari dan catat pertumbuhannya

3.2 Metode Analitis Data

a) Tabel Pertumbuhan
BAB IV

4.1 Hasil pengamatan


C. Tabel pertumbuhan

Pada hari ke
No Biji kacang hijau Rata-rata

1 0%
2 0.5%
3 1%
4 2%
Hal yang diamati Pot 1 Pot 2 Pot 3 Pot 4
( 0% ) ( 0.5 %) ( 1 %) (2%)
Warna daun Hijau muda Hijau tua Hijau kekuningan
Warna Batang Hijau muda Hijau kekuningan Kuning
Keadaan daun Cukup segar Segar Layu
Keadaan batang Agak gemuk Gemuk Roboh
Keadaan tanaman Hidup Hidup Mati

4.2 Pembahasan
Perbedaan kadar garam (salinitas), dapat mempengaruhi tingkat
pertumbuhan suatu tanaman salah satunya kacang hijau. Kadar garam
(salinitas) merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat
mempengaruhi tumbuhan suatu tanaman .

Berdarsarkan hasil pengmatan yang dilakukan pada tanaman


kacang hijau Selama 12 hari dapat diketahui bahwa terhadap pengaruh
perbedaan kadar garam terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau. Hal ini dapat dibuktikan dengan perbedaan tinggi
batang yang disiram dan perbedaan keadaan tanaman yang disiram
dengan larutan garam masing -masing presentase : 0%, 0,5%, 1% , dan
2%.

Pada tanaman kacang hijaua pertama, yaitu tanaman yang disiram


dengan air berkadar garam 0% mengalami pertumbuhan yang lebih lambat
daripada tumbuhan ke 2 ke 3 ke 4 yang disisram dengan air berkadar garam
0,5%, 1% , dan 2% keadaan tanaman ini cukup segar dengan warna daun
dan batang hijau muda.
Perbedaan pertumbuhan ke 4 tumbuhan kacang hijau ini, karena
semua tanamaan termasuk tanaman kacang hijau membutuhkan nutrisi
untuk tumbuh, dan pada tanaman yang di siram air berkadar garam 0%,
hanya memiliki sedikit nutrisi yang menyebabkan pertumbuhan pada
tanaman ini menjadi lambat.

Tanaman kedua, mengalami pertumbuhan yang cepat, karena


memiliki nutrisi yang cukup untuk tanaman itu tumbuh. Begitu pula yang
terjadi pada tanaman ketiga dan keempat.

Semakin banyak kadar garam pada suatu tanaman, maka akan


mengalami pertumbuhan yang cepat. Namun disisi lain, Tanaman dengan
kadar garam yang terlalu tinggi akan lebih cepat layu dan matidi bandingkan
dengan tanaman yang memiliki kadar garam yang rendah.
BAB V

5.1 Kesimpulan

Perbedaan kadar garam berpengaruh terhadap pertumbuhan


tanaman dimana tanaman kadar garam yang cukup akan tumbuh lebih
subur jika dibandingkan tanpa kadar garam atau yang berlebihan
salinitasnya sehungga tanaman cepat mati

5.2 Saran

Dengan selesainya laporain ini,kami berharap laporan ini dapat


memberikan banyak manfaat bagi para pembaca terutama petani. Karena
dengan ini petani dapat meningkatkan kualitas tanaman kacang hijau

Anda mungkin juga menyukai