Disusun oleh :
Ristiafani 230110200033
Kelompok 1/Perikanan A
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2021
IDENTIFIKASI IKAN MAS (Cyprinus carpio)
Disusun oleh :
Ristiafani 230110200033
Kelompok 1/Perikanan A
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2021
JUDUL : IDENTIFIKASI IKAN MAS (Cyprinus carpio)
Ristiafani 230110200033
Menyetujui:
Koordinator,
Afiefah Salsabila
NPM.230110170106
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan laporan praktikum . Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan umatnya hingga akhir
zaman.
Laporan praktikum yang berjudul Identifikasi Ikan Mas (Cyprinus carpio)
dibuat untuk memenuhi laporan praktikum mata kuliah Ikhtiologi pada Program Studi
Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dra. Rosidah, M.Si., selaku dosen penanggung jawab mata kuliah Ikhtiologi.
2. Afiefah Salsabila , selaku asisten laboratorium mata kuliah Ikhtiologi.
3. Dosen dan asisten mata kuliah Ikhtiologi atas segala bimbingan dan
masukkan.
Penulis telah berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan laporan praktikum,
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun bagi
penulis. akhir kata, penulis berharap semoga laporan praktikum yang telah disusun dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.2 Tujuan.............................................................................................................................1
1.3. Manfaat..........................................................................................................................2
ii
3.3 Prosedur Kerja...............................................................................................................8
5.1 Kesimpulan...................................................................................................................15
5.2 Saran..............................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................16
LAMPIRAN.........................................................................................................18
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1
2) Mempelajari dan mengetahui beberapa sistem organ tubuh pada ikan Mas
3) Mempelajari bagian-bagian tubuh dan menghitung sifat meristik dan morfometrik
pada ikan mas
1.3. Manfaat
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Ikan mas (Cyprinus carpio) adalah merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang
termasuk dalam famili Cyprinidae yang sangat disukai oleh masyarakat, karena rasa
dagingnya yang enak dan bergizi tinggi.
Ikan mas mempunyai peluang pengembangan budidaya besar di Indonesia.
Berdasarkan data dari Kementrian Perikanan dan Kelautan, dinyatakan bahwa produksi ikan
Mas di Indonesia mencapai berturut-turut dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 adalah
267.100, 280.400, 300.000, 325.000 dan 350.000 ton (Subiyakto, 2014). Ikan mas memiliki
beberapa keunggulan, seperti memiliki laju pertumbuhan yang relatif cepat, tingkat
kelangsungan hidup yang tinggi serta fekunditas yang tergolong tinggi (Purwaningsih, 2013)
Ikan mas sendiri sudah dipelihara sejak tahun 475 sebelum masehi di Cina sedangkan
di Indonesia, ikan mas dipelihara sekitar tahun 1920. Ikan mas yang terdapat di Indonesia
merupakan merupakan jenis ikan mas yang dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang.
Hingga saat ini sudah terdapat 10 jenis ikan mas yang telah diidentifikasi berdasarkan
karakteristik morfologisnya. (Pujiatmoko, 2008)
3
Subordo :Cyprinoidea
Famili :Cyprinidae
Sub Famili :Cyprinidae
Genus :Cyprinus
Spesies :Cyprinus carpio
Ikan Mas memiliki bentuk badan memanjang dan sedikit pipih ke samping
(compressed). Mulutnya terletak di ujung tengah (terminal). Di bagian mulut terdapat dua
pasang sungut, dan di dalamnya terdapat tiga baris gigi berbentuk geraham. (Susanto, 2000)
Ikan mas memiliki sirip punggung (dorsal), sirip perut (ventral), sirip dubur (anal)
dan ekor. Sirip punggung ikan mas memanjang dan bagian permukaannya terletak
berseberangan dengan permukaan sirip perut (ventral). Sirip punggungnya (dorsal) berjari-
jari keras, sedangkan di bagian akhir bergerigi. Bagian belakang sirip dubur (anal) ikan mas
berjari-jari keras dan bergerigi pada ujungnya. Sirip ekornya menyerupai cagak memanjang
simetris hingga ke belakang tutup insang, sisik ikan mas relatif besar dengan tipe sisik
lingkaran (cycloid) yang terletak beraturan. Garis rusuk atau gurat sisi (linea lateralis) yang
lengkap terletak di tengah tubuh dengan posisi melintang dari tutup insang sampai ke ujung
belakang pangkal ekor (Bachtiar 2002).
4
2.4 Anatomi Ikan Mas
Ikan mas dapat berenang dengan bantuan sistem jaringan otot dalam tubuhnya.
Dikendalikan dengan sistem saraf, jaringan otot melekat pada rangka dan membuat
kontraksi dan aktivitas otot sehingga Ikan Mas dapat berenang dan bergerak.
Sistem pencernaan Ikan Mas terdiri dari mulut, esophagus, gigi faring, usus,
kantung empedu, hati, pankreas dan anus. Ikan Mas tidak memiliki Lambung.
Makanan akan masuk melalui mulut lalu melalui esophagus akan diteruskan menuju
saluran usus tempat dimana diserapnya sari-sari makanan. Saluran usus dibagi
menjadi tiga bagian yaitu usus depan, usus tengah dan usus belakang. Dari usus,
makanan akan diteruskan menuju anus yang merupakan ujung saluran pencernaan.
Fungsi hati adalah untuk menghasilkan garam empedu, tempat penyimpanan lemak
dan glikogen juga sebagai pengatur urea.
Ikan Mas tidak bisa menelan makanan besar secara langsung karena mulutnya
kecil dan tidak memiliki gigi di rahang. Ikan Mas yang kelebihan makanan akan
membuat usus depan menggembung dan ini tidak baik bagi kesehatan Ikan Mas. Jadi
sangat di sarankan untuk tidak memberi Ikan Mas pakan yang banyak dalam satu
kesempatan, namun berikanlah dalam jumlah sedikit tapi sering.
5
2.4.4 Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah merupakan salah satu sistem penting lainnya yang
bekerja dalam tubuh Ikan Mas. Aktivitas kehidupan Ikan Mas dapat terwujud apabila
sel-sel bekerja sesuai dengan fungsinya.
Jantung merupakan organ yang penting dalam sistem ini. Jantung dalam ikan
mas berjumlah satu dengan satu atrium dan satu bilik. Peredaran darah Ikan Mas
merupakan peredaran darah tunggal karena darah hanya melewati jantung satu kali.
Peredaran darah pada Ikan Mas terbagi menjadi tiga tipe: pembuluh darah arteri,
pembuluh darah vena dan pembuluh darah kapiler.
Darah yang berasal dari jantung (penuh dengan oksigen) akan dibawa oleh
darah ke seluruh tubuh. Di tubuh inilah terjadi pertukaran antara oksigen dan
karbondioksida. Oksigen akan masuk ke dalam sel, sedangkan karbondioksida akan
dibawa menuju insang yang nantinya akan dikeluarkan melalui operkulum.
6
BAB III
Praktikum Ikhtiologi dilaksanakan pada hari kamis tanggal 1 April 2021 di Google
Classroom “Praktikum Ikhtiologi”, Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan, Universitas
Padjadjaran.
Alat dan bahan yang digunakan selama kegiatan praktikum berlangsung diantaranya
sebagai berikut:
7
D. Dilakukan identifikasi mengenai jenis sisik pada ikan dan bagian-bagiannya.
E. Dilakukan identifikasi mengenai jenis otot ikan dan bagian-bagiannya, difoto
dan digambar.
F. Dilakukan pembedahan pada ikan untuk mengetahui sistem pencernaan ikan,
difoto dan digambar.
G. Dilakukan identifikasi terhadap insang ikan, difoto dan digambar.
H. Ditentukan organ-organ yang ada didalam tubuh ikan (gonad, usus, gelembung
renang), difoto dan digambar.
I. Setelah praktikum selesai, alat praktikum dibersihkan dan dikembalikan pada
tempatnya.
Dilihat dari data yang diperoleh, kami menyimpulkan bahwa pada saat
praktikum hari pertama yaitu saat mengidentifikasi ciri morfometrik dan ciri
meristik kondisi ikan yang kami gunakan masih segar. Massa atau berat ikan yang
kami gunakan sebesar 153 gr.
Letak mulut pada ikan yang kami identifikasi adalah terminal. Hal ini
sesuai dengan literatur (Khairuman et al., 2008 dalam Pratama, 2010) yang
8
menyatakan bahwa mulut ikan mas berada di ujung tengah (terminal) dan dapat
disembulkan (protaktil).
Bentuk sisik pada ikan mas yang kami teliti adalah cycloid. Hal ini sesuai
dengan literatur (Santoso, 1993) bahwa sisik ikan mas tergolong sisik besar
bertipe cycloid.
9
BAB IV
1. Dorsal (D) II i 18
2. Pectoral (P) i 11
3. Ventral (V) i7
4. Anal (A) Ii5
5. Caudal ( C ) VI 20
6. Linea Lateralis (LI) 31
7. Linea Transversalis (Ltr)
8. DOrigin
9. VOrigin
10. AOrigin
10
Tabel 2. Hasil Pengamatan Ciri Morfometrik Ikan Mas
Ciri morfologi khusus merupakan ciri khas dari ikan tersebut. Setiap ikan memiliki
ciri morfologi yang berbeda. Berikut ciri-ciri struktur tubuh ikan mas (Cyprinus carpio) :
11
3. Letak Mulut Terminal
6. Scute - -
7. Keel - -
8. Adiposa Fin - -
9. Finlet - -
12
No. Ciri Meristik Hasil Gambar
2. Kelenjar Beracun - -
Sisik tipe cycloid (cyclo = lingkaran) memiliki dua bagian, yakni bagian yang berupa
tulang yang tersusun dari bahan organik berupa garam kalsium dan bagian berikutnya adalah
lapisan fibrous (serat) yang tersusun dari kolagen. Bagian-bagian dari sisik ikan mas terdiri
dari fokus, anterior field, posterior field, dan sirkuli, dimana pada sisik ini terdapat garis-
garis. Putra et al., (2016) menyatakan bahwa sisik cycloid biasanya ovoid atau bulat
lingkaran. Garis-garis yang terdapat pada sisik itu ada yang merupakan sirkuli dan ada juga
berupa annuli. Jenis sisik cycloid merupakan jenis sisik yang terdapat pada famili Cyprinidae.
Sistem otot juga bisa disebut dengan sistem tendon, bertindak sebagai penghasil
fluiditas atau daya gerak pada ikan dan bentuk tubuh. Sisi tubuh ikan dibedakan menjadi dua
bagian yaitu epaksial dan hipaksial. Dari kedua bagian tersebut dipisahkan oleh dua bagian
selaput. Sistem otot pada ikan mas seperti pada vertebrata lainnya terdiri dari beberapa bagian
serabut otot kecil. Bentuk dan fungsi otot dibagi menjadi dua bagian, yaitu otot polos dan otot
lurik.
Otot polos biasanya tersusun dari satu atau beberapa gelondong serabut otot. Di dalam
beberapa lapisan terdapat fibroblas, kolagen, dan jaringan ikat lunak lainnya. Selain itu
terdapat pembuluh darah dan serabut saraf sebagai sistem koordinasi gerakan. Otot lurik
merupakan komponen utama pembentuk daging pada ikan. Nukleus berbentuk oval atau
gelendong yang tajam dan bervariasi di dalam beberapa ukuran.
13
melalui peredaran darah. Secara anatomis, struktur saluran pencernaan ikan berkaitan dengan
bentuk tubuh, kebiasaan makanan, dan kebiasaan makan ikan serta umur akhir.
Sistem pencernaan ikan terutama terdiri dari dua bagian, yaitu saluran pencernaan dan
kelenjar pencernaan. Setiap ikan memiliki saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan yang
beragam. Saluran pencernaan ikan terdiri dari mulut, faring, kerongkongan, lambung, dan
usus. Lambung adalah lanjutan dari esophagus, dan saluran memanjang dan membesar.
Alat bantu pernapasan yang dimiliki ikan mas adalah insang. berbentuk lembaran
merah muda tipis, selalu lembab. Bagian terluar dari insang terhubung ke air, dan bagian
dalamnya berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah. Setiap lembaran insang terdiri dari
sepasang filamen, dan setiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (Lamella).
Mekanisme pernapasan ikan melalui dua tahap, yaitu melalui Inspirasi dan Ekspirasi.
Pada fase inspirasi, oksigen O2 masuk dari air, kemudian oksigen diikat dengan kapiler dan
dibawa ke jaringan kulit atau jaringan yang membutuhkannya. Sebaliknya, pada fase
ekspirasi, karbondioksida yang dibawa oleh darah dari jaringan akan bermuara ke insang dari
insang dikeluarkan ke luar tubuh (Ferdinand dan Ariebowo 2009).
14
BAB V
5.1 Kesimpulan
Hasil dari praktikum ikhtiologi mengenai ikan Mas (Cyprinus carpio) adalah
sebagai berikut :
1. Ikan Mas memiliki sistem meristik yang cukup lengkap.
2. Ikan Mas memiliki satu pasang sungut
3. Ikan Mas memiliki corak tubuh berwarna hitam ke kuning-kuningan dan ada juga
yang berwarna orange ke kuning-kuningan.
4. Terdapat pula corak garis vertikal kehitaman di sepanjang tubuh dan sirip caudal.
5. Tubuh ikan Mas berbentuk compressed dan bentuk mulut biasa.
6. Di bagian mulut ikan Mas terdapat dua pasang sungut
7. Bentuk ekor ikan Mas adalah homocercal membundar. Letak mulut ikan Mas yaitu
terminal.
8. Pernapasan Ikan Mas menggunakan insang. Ikan Mas termasuk dalam ikan bertulang
sejati, oleh karena itu pada bagian insangnya memiliki tutupan atau operculum.
5.2 Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
Affandi R, Sjafei DS, Raharjo MF, Sulistiono. 2009. Fisiologi Ikan: Pencernaan dan
Penyerapan Makanan. Bogor: IPB Press.
Alminiah, A. 2015. Pengendalian Ektoparasit pada Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio L)
Dengan Penambahan Garam Dapur (NaCl) Di Balai Benih Perikanan Plalangan
Kalisat Kabupaten Jember. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Universitas Jember. Jember
Djoko Suseno, 2000. Sistematika dan Morfologi Ikan Mas (Cyprinus carpiolinneaus)
Agromedia Pustaka. Jakarta. Hal 27-30
Kordi, Gufran. 2009. Budidaya Perairan Jilid 2. PT Citra Aditya Bakti. Bandung
Novianto, Y. 2017. Pemberian Ekstrak Tanaman yang Berbeda Pada Pakan Terhadap
Sintasan Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas
hydrophilla. Fakultas Pertanian dan Peternakan. Universitas Muhammadiyah Malang.
Malang
Putra, R.M., C.P.Pulungan, Windarti; Budijono; S. Neli. 2016. Penuntun Praktikum
Ikhtiologi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pekanbaru
Santoso, B. 1993. Petunjuk Praktis Budidaya: Ikan Mas. Kanisius, Yogyakarta. 77p.
16
Srijayanti N., Manda Putra R., & Efizon D., (2016). Morphometric, meristic and growth
patterns of (Thynnichthys thynnoides Bleeker, 1852) from the Pinang Luar Oxbow
Lake, Buluhcina Village, Kampar Regency, Riau Province. Faculty of Fisheries and
Marine Science Jom Vol 3.
Syafar, A,L, dkk. 2017. Blood Description, Parasite Infestation and Survival Rate of Carp
(Cyprinus carpio L) Which Is Exposed By Spore Protein Myxibolus Koi On Rearing
Pond As Immunostimulan Material. Jurnal Biosains Pascasarjana. Vol. 19, No. 2
Wihardi,Y, dkk. 2014. Feminisasi pada Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Dengan Perendaman
Ekstrak Daun-Tangkai Buah Terung Cepoka (Solanum torvum) Pada Lama Waktu
Perendaman Berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan. Volume
9, Nomor 1. https://media.neliti.com/media/publications/245079-none-4f575349.pdf
(Diakses pada 2 April 2021)
17
LAMPIRAN
Timbangan Nampan
Penggaris
Ikan Mas
18
Lampiran 3. Kegiatan Praktikum
19