Anda di halaman 1dari 29

Taksonomi hewan ivertebrata

Filum Arthropoda
Kelompok 6
 Anggota : Alloy T. singarimbun
Riscal B.T Sitorus
Cintya sihombing
Novita marpaung
2

Tujuan Praktikum

Membedakan masing-masing sub filum


pada filum arthropoda berdasarkan
karakteristik masing-masing sub filum nya.
3

Alat dan bahan


Bahan Alat
1. Scolo pendra (lipan) 1. Bak paraffin
2. Diplopoda (kaki seribu)
3. Limulus sp.(belangkas) 2. Pinset
4. Arraneus diadematus
3. Cawan petri
(laba-laba)
5. Pennacus monodon 4. Kaca pembesar
(udang)
6. Scylla sp.(kepiting)
7.Valanga sp(belalang)
8.Cypris sp.(kupu-kupu)
4

Prosedur kerja

1. Ambil lipan dan kaki seribu , kemudia amati morfologi


tubuhnya. Bedakan dari kepala, segmen, dan letak
spirakelnya.
2. Ambil belankas dan laba-laba. Amatilah bagian
morfologi tubuhnya termaksud bagian Chlicera nya.
3. Ambil udang dan kepiting, kemudian amati bagian
cepalothorax perut dan tungkai.
4. Ambuil belalang dan kupu-kupu kemudian amati bagian
kepala , badan, sayap, dan tungkai.
5. Gambarkan struktur tubuh dan deskripsi masing-masing.
Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah
Arthropoda. Arthropoda dianggap berkerabat dekat dengan Annelida,
contohnya adalah Peripatus di Afrika Selatan
Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas dan podos
yang berarti kaki. Hewan yang termasuk filum ini mempunyai kaki
CIRI yang beruas-ruas. Misalnya udang, kepiting, laba-laba dan kaki
seribu.
INSECTA

CRUSTACEA

ARACHNIDA

MYRIAPODA

5
1. Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut (Abdomen)
2. Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik, terlindung oleh rangka luar dari kitin.
3. Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral yang beradaptasi untuk
mengunyah dan mengisap. Anus terdapat di bagian ujung tubuh
4. Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung terletak di daerah dorsal (punggung)
rongga tubuh.
5. Sistem pernafasan: Arthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan
yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru buku atau permukaan kulit dan trakea.
6. Sistem saraf berupa tangga tali. Ganglion otak berhubungan dengan alat indera.
7. Arthropoda memiliki alat indera seperti antena yang berfungsi sebagai alat peraba, mata
tunggal (ocellus) dan mata majemuk (facet), organ pendengaran (pada insecta) dan
statocyst (alat keseimbangan) pada Curstacea.
8. Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau, saluran Malpighi.
9. Alat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasi kebanyakan internal (di dalam tubuh).
6
Insecta disebut juga serangga atau heksapoda. Heksapoda berasal dari
kata heksa yang artinya enam (6) dan kata podos yang berarti kaki. Insecta
mempunyai ciri khas yaitu berkaki 6 (tiga pasang). Diperkirakan oleh para
ahli zoologi, insecta mempunyai jumlah lebih dari 70.000 jenis. Insecta
berhabitat hampir di seluruh bagian biosfer, kecuali di laut.
CIRI

KLASIFIKASI

KEUNTUNGAN

KERUGIAN INSECTA

7
Tubuh insecta beruas-ruas, terdiri atas segmen kepala (cephalo), dada
(toraks) dan perut (abdomen). Kepala insecta terdiri atas satu segmen
yang sebenarnya merupakan persatuan dari enam segmen. Pada bagian
kepala terdapat :
A. Sepasang mata faset (majemuk), yaitu mata yang memiliki
beberapa ommatidia (mata tunggal)
B. Sepasang antena/alat peraba.
C. Tiga pasang alat mulut, yaitu : rahang muka, rahang tengah,
rahang belakang

Dada (toraks) terdiri dari tiga segmen, yaitu


prototoraks, mesotoraks dan metatoraks. Pada
bagian dada terdapat tiga pasang kaki yang
beruas-ruas. Pada beberapa insecta, di bagian
kakinya terdapat keranjang serbuk sari. Pada
umumnya insecta mempunyai dua pasang
sayap. 8
Menurut tipe mulutnya, Insecta digolongkan menjadi empat (4)
tipe mulut, yaitu :
a) mulut menggigit dan mengunyah, misalnya jangkrik dan
berbagai macam belalang.
b) mulut menggigit dan menjilat, misalnya berbagai macam
lebah.
c) mulut menusuk dan mengisap, misalnya nyamuk.
d) mulut mengisap, misalnya kupu-kupu
Bagian mulut ini terdiri atas rahang belakang (mandibula),
rahang depan (maksila), dan bibir atas (labrum) serta bibir
bawah (labium).

Kaki berubah bentuk disesuaikan dengan fungsinya


yakni:
a. kaki untuk menggali (anjing tanah)
b. kaki untuk meloncat (belalang)
c. kaki untuk berenang (kumbang air)
d. kaki untuk pengumpul serbuk sari
e. kaki untuk berjalan (kumbang tanah)
f. kaki untuk memegang (belalang sembah)
9
Berdasarkan metamorfosisnya, serangga dibedakan atas dua
kelompok, yaitu: Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna) dan
Holometabola (metamorfosis sempurna).

HEMIMETABOLA HOLOMETABOLA

ISOPTERA NEUROPTERA

ORTHOPTERA LEPIDOPTERA

ODONATA DIPTERA

HEMIPTERA COLEOPTERA

HOMOPTERA SIPHONOPTERA
10

HYMENOPTERA
Ciri-ciri Ordo Lepidoptera ( sayap sisik) :
 Mempunyai 2 pasang sayap yang dilapisi sisik.
 Metamorfosis sempurna, yaitu memiliki siklus hidup:
telur – larva – kepompong (pupa) – imago
 Pupa pada Lepidoptera dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu:
a. Pupa mummi: bagian badan kepompong terlihat dari
luar
b. Pupa kokon, bagian tubuh pupa terlindung kokon.
 Tipe mulut mengisap dengan alat penghisap berupa
belalai yang dapat dijulurkan.
Ordo Lepidoptera dibagi menjadi 2 sub ordo:
a.Sub ordo Rhopalocera (kupu-kupu siang)
Contohnya:
•Hama kelapa (Hidari irava)
•Hama daun pisang (Erlonata thrax)
•Kupu-kupu pastur (Papiliomemnon)
b.Sub ordo Heterocera (kupu malam/ ngengat)
Contohnya:
11
•Ulat tanah (Agrotis ipsilon)
•Kupu ulat sutra (Bombyx mori)
•Ulat jengkol (Plusia signata)
1. Insecta yang menguntungkan :
a. Insecta terutama golongan kupu-kupu dan 29/10/2019
lebah sangat membantu para petani karena
dapat membantu proses penyerbukan pada
bunga.
b. Insecta dibudidayakan karena dapat
menghasilkan madu. Misal: lebah madu (Apis
mellifera).
c. Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera
membuat kepompong yang dapat
menghasilkan sutra (contoh: Bombix mori).
d. Untuk dimakan, misal laron, gangsir dan larva
lebah (tempayak) yang dapat diperoleh secara
musiman.
e. Merupakan mata rantai makanan yang amat
penting bagi kehidupan. 12
f. Beberapa Insecta tanah berperan sebagai
“predator alami".
1. Insecta yang merugikan :
a. Menularkan beberapa macam bibit penyakit seperti
tifus, kolera dan disentri oleh lalat dan kecoak.
Penyakit demam berdarah dan malaria di sebarkan
oleh nyamuk.
b. Merusak tanaman budidaya manusia, misal:
belalang, kumbang kelapa, ulat.
c. Menyebabkan penyakit pada tanaman, misal:
Nilapervata lugens (wereng) menyebabkan penyakit
virus tungro, belalang (walang sangit) yang mengisap
cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi
puso.
d. Parasit pada manusia (mengisap darah), misal:
nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk.
e. Merusak bahan makanan yang disimpan (tepung,
kedelai) oleh berbagai Coleoptera, misal: kumbang
beras, kepik.
f. Serangga banyak yang hidup 13
parasit pada ternak
maupun ikan.
g. Dapat merusak bahan bangunan, misal: kumbang
kayu dan rayap.
Dalam bahasa Latin, crusta berarti cangkang. Crustacea disebut juga
hewan bercangkang. Telah dikenal kurang lebih 26.000 jenis Crustacea
yang paling umum adalah udang dan kepiting. Habitat Crustacea sebagian
besar di air tawar dan air laut, hanya sedikit yang hidup di darat.

CIRI

KLASIFIKASI

PERANAN

14
Tubuh Crustacea bersegmen (beruas) dan terdiri atas sefalotoraks (kepala
dan dada menjadi satu) serta abdomen (perut). Bagian anterior (ujung
depan) tubuh besar dan lebih lebar, sedangkan posterior (ujung
belakang)nya sempit. Pada bagian29/10/2019
kepala terdapat beberapa alat mulut,
yaitu:

1. 2 pasang antena
2. 1 pasang mandibula, untuk
menggigit mangsanya
3. 1 pasang maksilla
4. 1 pasang maksilliped

Maksilla dan maksiliped berfungsi untuk menyaring makanan dan menghantarkan


makanan ke mulut. Alat gerak berupa kaki (satu pasang setiap ruas pada abdomen)
dan berfungsi untuk berenang, merangkak atau
15 menempel di dasar perairan.
Berdasarkan ukuran tubuhnya Crustacea dikelompokkan menjadi 2
subkelas, yaitu : Entomostraca (udang tingkat rendah) dan
Malacostraca (udang tingkat tinggi)
29/10/2019

ENTOMOSTRACA MALACOSTRACA

BRANCHIOPODA ISOPODA

OSTRACODA STOMATOPODA

COPEPODA DECAPODA

CIRRIPEDIA

16
Yang termasuk ordo ini adalah udang dan ketam. Hewan ini mempunyai sepuluh
kaki dan merupakan kelompok udang yang sangat penting peranannya bagi
kehidupan manusia. Decapoda banyak digunakan sebagai sumber makanan yang
kaya dengan protein. Contohnya adalah udang, kepiting, ketam dan rajungan.
Kepala – dada menjadi satu (cephalothorax) yang ditutupi oleh karapaks. Tubuh
mempunyai 5 pasang kaki atau sepuluh kaki sehingga disebut juga hewan si kaki
sepuluh. Hidup di air tawar, dan beberapa yang hidup di laut.

17
Jenis Crustacea yang menguntungkan manusia dalam beberapa hal, antara lain:
1) Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misal udang, lobster dan
kepiting.
2) Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong zooplankton menjadi sumber
makanan ikan, misal anggota Branchiopoda, Ostracoda dan Copepoda.
Sedangkan beberapa Crustacea yang merugikan antara lain:
1) Merusak galangan kapal (perahu) oleh anggota Isopoda.
2) Parasit pada ikan, kura-kura, misal oleh anggota Cirripedia dan Copepoda.
3) Merusak pematang sawah atau saluran irigasi misalnya ketam.

18
Anggota Arachnida meliputi kalajengking, laba-laba, tungau atau caplak.
Kebanyakan hewan ini bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan
dan tumbuhan. Arachnida bersifat karnivora sekaligus predator. Tempat
hidupnya adalah di darat.

CIRI

KLASIFIKASI

PERANAN

19
Tubuh bersegmen terdiri atas sefalotoraks
serta abdomen yang tak beruas. Di
bagian sefalotoraks terdapat organ-
organ berikut ini :
1. Empat (4) pasang kaki
2. Delapan (8) buah mata sederhana di
bagian depan
3. Satu (1) pasang kalisera (taring pisau
mengandung racun berbentuk gunting
atau catut untuk melumpuhkan mangsa)
4. Sepasang pedipalpus yang berfungsi
sebagai indera, tangan maupun alat
untuk melakukan kopulasi.
5. Suatu organ di depan anus yang
menghasilkan sutera disebut spinerets.

Alat gerak Arachnida berupa empat


pasang kaki dan satu pasang pedipalpus
untuk memegang makanan.
Arachnida dibagi menjadi 3 ordo :
1. Scorpionida
Contohnya:
29/10/2019
- Kalajengking (Vejovis sp, Hadrurus sp, Centrurus sp)
- Ketonggeng (Buthus)
Hewan ini memiliki perut beruas-ruas dan ruas terakhir berubah menjadi alat pembela diri.
2. Arachnoida
Contohnya adalah segala macam laba-laba, antara lain :
- Laba-laba jaring kubah (terdapat di Bostwana, Afrika Selatan)
- Laba-laba primitif Liphistius (di rimba Asia Tenggara)
- Laba-laba penjerat (di Malaysia)
- Laba-laba pemburu (di Meksiko)
- Laba-laba srigala
- Laba-laba beracun Latrodectes natans dan Laxosceles reclusa
- Tarantula (Rhechostica hentz)

3. Aracina
Acarina dipelajari dalam Acarologi, contohnya: 21
- Caplak kudis (Sacroptes scabiei)
- Caplak unggas (Dermanyssus)
- Caplak sapi (Boophilus annulatus)
- Tungau (Dermacentor sp.)
Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga
terutama serangga hama. Akan tetapi hewan ini juga banyak
hewan ini juga banyak merugikan manusia terutama hewan
Acarina misalnya:

a. Caplak menyebabkan gatal atau kudis pada manusia


b. Psoroptes equi menyebabkan kudis pada ternak
domba, kelinci, kuda.
c. Ododectes cynotis (tungau kudis telinga) menyerang
anjing dan kucing.

22
Myriapoda adalah gabungan dari kelas Chilopoda dan Diplopoda dengan
tubuh beruas-ruas dan setiap ruas mempunyai satu pasang atau dua
pasang kaki. Tubuh dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kepala dan
abdomen (perut). Hewan ini banyak dijumpai di daerah tropis dengan
habitat di darat terutama tempat yang banyak mengandung sampah,
misal kebun dan di bawah batu-batuan.

CIRI

KLASIFIKASI

PERANAN

BIO LAB MYRIAPODA

23
Tubuh terdiri atas kepala (cephalo) dan perut
(abdomen) tanpa dada (toraks), dan beruas-
ruas, terdiri atas ± 10 hingga 200 segmen.
Dibagian kepala terdapat satu pasang antena
sebagai alat peraba dan sepasang mata
tunggal (ocellus). Penambahan jumlah segmen
terjadi pada tiap pergantian kulit.
Alat gerak pada kelompok hewan Chilopoda adalah satu
pasang kaki di tiap segmen perut kaki, sedangkan pada
Diplopoda terdapat dua pasang kaki pada tiap segmen
perut, kecuali segmen terakhirnya. Eksoskeleton terdiri dari
kulit keras dari zat kitin yang berfungsi melindungi alat-alat
dalam, tempat melekatnya otot dan memberi bentuk tubuh.
Zat kitin tidak larut dalam air, alkohol, alkalis, asam maupun
getah pencernaan hewan lain. Kulit kitin yang tipis terletak
pada perbatasan antara dua segmen, yaitu di bawah kulit
kitin yang tebal. Dengan adanya kulit kitin yang 24 tipis inilah
maka hewan ini dapat bergerak leluasa.
Kulit kitin ini mengalami eksdisis
Dalam penggolongannya Myriapoda merupakan gabungan dari dua
subkelas, yakni:
Ciri-cirinya :
Kelas Chilopoda # Tubuh agak gepeng, terdiri atas kepala dan badan yang
Contoh: kelabang : Lithobius beruas-ruas (15 –173 ruas). Tiap ruas memiliki satu
pasang kaki, kecuali ruas (segmen) di belakang kepala
forticatus dan Scolopendra dan dua segmen terakhirnya. Pada segmen di belakang
morsitans. kepala terdapat satu pasang “taring bisa” (maksiliped)
yang berfungsi untuk membunuh mangsanya. Pada
kepala terdapat sepasang antena panjang yang terdiri
atas 12 segmen, dua kelompok mata tunggal dan mulut.
Hewan ini memangsa hewan kecil berupa insecta,
mollusca, cacing dan binatang kecil lainnya, sehingga
bersifat karnivora.
# Alat pencernaan makanannya sudah sempurna artinya
dari mulut sampai anus. Alat eksresi berupa dua buah
saluran malphigi.
# Respirasi (pernafasan) dengan trakea yang bercabang-
cabang dengan lubang yang terbuka hampir pada setiap
ruas.
# Habitat (tempat hidup) di bawah batu-batuan/timbunan
tumbuhan
25 yang telah membusuk. Kelas ini sering disebut
Sentipede.
Kelas Diplopoda
Contoh: kaki seribu (Julus nomerensis)

Ciri-cirinya Diplopoda:
# Tubuh berbentuk silindris dan beruas-ruas (25 – 100
segmen) terdiri atas kepala dan badan. Setiap segmen
(ruas) mempunyai dua pasang kaki, dan tidak
mempunyai “taring bisa” (maksiliped). Pada ruas ke
tujuh, satu atau kedua kaki mengalami modifikasi
sebagai organ kopulasi.
# Pada kepala terdapat sepasang antena yang pendek,
dua kelompok mata tunggal.
# Hidup di tempat yang lembab dan gelap dan banyak
mengandung tumbuhan yang telah membusuk.
# Respirasi dengan trakea yang tidak bercabang.
# Alat respirasi dua buah saluran Malpighi
26
Myriapoda dapat dikatakan tidak
memberi keuntungan bagi manusia,
bahkan ada beberapa yang
dianggap mengganggu meski tidak
membahayakan. Namun Myriapoda
ternyata mempunyai andil dalam
memecah bahan-bahan organik
atau serasah untuk membentuk
humus. Serasah ialah lapisan daun
dan ranting-ranting di dasar hutan
atau kebun. Proses penghancuran
serasah tidak langsung ditangani
mikroorganisme, karena
mikroorganisme justru menguraikan
kotoran hewan-hewan. 27
28

Kesimpulan
1. Arthropoda merupakan hewan kaki dan tubuhnya beruas, kulit keras
terbuat dari kitin, dan pada setiap segmen tubuh dijumpai sepasang
anggota badan.
2. Terbagi atas empat subfilum yaitu : insecta , crustacea, arachnida,
myriapoda.
3. Tubuh kelas isecta terdiri dari bagian kepala, dada dan abdomen
dengan kaki enam pasang atau hexapoda. Contoh hewannya adalah
belalang, kupu-kupu, nyamuk,lalat, semut dll.
4. Tubuh kelas crustacea terdiri dari bagian kepala dan dada menyatu
yang disebut chepalotorax.Contoh hewannya : udang, kepiting, loobster
dll.
5. Tubuh kelas arachnida tubuhnya memiliki bagian kepala dan dada yang
menyatu dan bagian perut bulat. Contoh hewan nya yaitu laba-laba.
6. Tubuh kelas myriapoda yaitu terdapat banyak segmen tubuhnya. Di
kepalanya terdapat mandibula dan dua pasang maksila. Contoh
hewannya adalah kaki seribu.
7. Peranan dari arthropoda ini banyak, sebagai bahan makanan pada
umumnya, bahan untuk obat-obatan ,
fatto !

Anda mungkin juga menyukai