KASUS KUDA
TULI
Kelompok 2 :
Armran Sariyanta (XIA7/07)
Endi Adika Tama (XIA7/12)
Lulu’il Baroroh (XIA7/18)
Putri Mandasari (XIA7/21)
Safira Nur Fiitria (XIA7/27)
Start!
“KUDATULI”
Peristiwa Sabtu Kelabu Dua Puluh Tujuh Juli
Merupakan peristiwa pengambilalihan secara paksa kantor DPP Partai
Demokrasi Indonesia (PDI) yang dilakukan oleh Suyardi yang saat itu, PDI
dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri
int
Po
er
w
Po
of
er
ow
eP
Th
1. Jelaskan Pelanggaran HAM dalam Kasus Kudatuli
2. Termasuk Pelanggaran HAM berat atau ringan? Jelaskan
3. Bagaimana penyelesaian kasus tersebut?
4. Apabila kasus tersebut belum selesai, bagaimanakah penyelesaian
menurut kelompok kalian?
Pertanyaan
int
Po
erw
Po
of
er
ow
eP
Th
KUDATULI
AKIBAT
PENYELESAIAN
PENYEBAB KONFLIK
KRONOLOGI
int
Po
LATAR
erw
Po
BELAKANG
of
er
ow
eP
Th
01
KUDATULI
CT
SE
LATAR BELAKANG
• Kongres III PDI di Medan tanggal 15 April 1986 yang
dibuka oleh Soeharto tidak dapat memilih ketua umum
pada sidang terakhir tanggal 18 April 1986.
• Kemudian para peserta Kongres menyerahkan mandat
ke pemerintah meminta untuk menyusun DPP (Dewan
Pimpinan Pusat) PDI baru. Dan pada saat itu juga terjadi
perpecahan dalam PDI.
• Dari pihak Megawati dan pendukungnya sebagai
penguasa saat itu membentuk Tim Pembela Demokrasi
Indonesia(TPDI) untuk menuntut dibatalkannya Kongres
DPP PDI di Medan.
int
• Karena adanya penuntutan, maka Soeharto merekayasa
Po
Kongres PDI dan menjadikan Suryadi sebagai ketua
erw
umum baru.
Po
of
er
ow
eP
Th
02
PENYEBAB TERJADINYA
N
IO
KUDATULI
CT
SE
PENYEBAB
Konflik dimulai setelah Soeharto dan pembantu
militernya merekayasa Kongres PDI di Medan dan
mendudukan kembali Suryadi sebagai Ketua
Umum PDI .
Hal itu ditentang Megawati dan pendukungnya
sebagai penguasa sebelum adanya Kongres PDI
dengan menggelar mimbar bebas dikantor DPP
(Dewan Pimpinan Pusat) PDI, sehingga ketika
terjadi pengambilan secara paksa maka
perlawanan rakyat terjadi.
int
Po
erw
Po
of
er
ow
eP
Th
03
KRONOLOGI KUDATULI
N
IO
CT
SE
KRONOLOGI KUDATULI
ow
patroli mobil polisi massa
fP
melintas
ro
we
Po
e
Th
Lima utusan masuk ke Massa masih membakar
dalam kantor PDI dan seluruh hal baik toko,
Massa semakin menyatakan darah Hujan batu terjadi rambu lalu lintas dll jan
banyak dan berceceran di semua antara aparat dikabarkan aksi
mimbar bebas ruangan negara dengan berlangsung sampai jam
pun digelar massa 1.00 malam
ow
Kantor PDI. Kita harus menunggu hukum dan koran- daerahnya
koran berita hari itu
fP
komando ibu Mega, Satu
mulai menyebar
komando satu tindakan” dan
ro
mendoakan orang yang tewas
we
ePo
Th
04
N
IO
CT
ow
Menurut hasil penyelidikan Komnas HAM menyebut terdapat lima orang tewas, 149 orang luka dan 23 orang hilang. Untuk
kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 100 miliar
fP
Komnas HAM juga menyebutkan terdapat enam pelanggaran HAM, yaitu :
ro
1. Pelanggaran asas kebebasan berkumpul dan berserikat
2. Pelanggaran asas kebebasan dari rasa takut
we
3. Pelanggaran asas kebebasab dari perbuatan keji dan tidak manusiawi
Po
4. Pelanggaran perlindungan terhadap jiwa manusia
5. Pelanggaran perlindungan atas harta benda
e
Th
PENYELESAIAN KUDATULI
• Selubung misteri mengenai Peristiwa 27 Juli 1996 hingga saat ini memang
belum terungkap.
• Belum banyak fakta yang terungkap mengenai siapa yang seharusnya
bertanggung jawab mengenai peristiwa yang dikenal dengan sebutan
"Kudatuli" (Kerusuhan 27 Juli) tersebut.
• Sejauh ini, informasi yang didapat adalah Peristiwa Kudatuli merupakan
tragedi yang terjadi sebagai buntut dualisme di tubuh Partai Demokrasi
Indonesia (PDI).
• Pengadilan Koneksitas yang digelar pada era Presiden Megawati hanya
mampu membuktikan seorang buruh bernama Jonathan Marpaung yang
terbukti mengerahkan massa dan melempar batu ke Kantor PDI. Ia
dihukum dua bulan sepuluh hari, sementara dua perwira militer yang
diadili, Kol CZI Budi Purnama (mantan Komandan Detasemen Intel Kodam
Jaya) dan Letnan Satu (Inf) Suharto (mantan Komandan Kompi C
Detasemen Intel Kodam Jaya) divonis bebas.
Sesuai dengan diskusi kami, Pendapat kami mengenai
pertanyaan sebelumnya sebagai beriku :
ow
massal (aparat negara yang menghentikan massa dengan berusaha
fP
menduduki DPP PDI agar kekuasaan netral) dan agar kejadian ini tidak
ro
terulang, perkaranya harus dituntaskan. Temuan-temuan terbaru dapat
membantu penyidik untuk membuka lagi kasus ini.
we
Po
e
Th