Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JURNAL REVIEW

Penyimpangan Hukum Mendel : Epistasis

DISUSUN OLEH :

FATHIYAH RIZKY SURYADI


4173341022
PENDIDIKAN BIOLOGI A 2017

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

1
GENETIKA

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun tugas Critical Journal
Review ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya.
Critical Journal Review ini telah dibuat dari beberapa sumber dan beberapa bantuan
dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan mengerjakan tugas ini. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan tugas Critical Journal Review ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang mendasar pada Critical Journal Review ini. Oleh karena itu penulis
mengharapkan pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun. Kritik
konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan tugas selanjutnya.
Akhir kata semoga tugas yang penulis buat ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua dan dapat memberikan nilai lebih pada proses pembelajaran.

Medan, 03 Oktober 2019

Penulis

i
GENETIKA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................1


1.2 Tujuan............................................................................................................................1
1.3 Manfaat Penulisan.........................................................................................................1
1.4 Identitas Jurnal...............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Ringkasan Jurnal...........................................................................................................3


2.2 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal.................................................................................4

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan....................................................................................................................5
3.2 Saran..............................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................6

ii
GENETIKA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Critical Journal Review ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan
dari suatu jurnal yang ingin di kritik. Dan juga Critical Journal Review ini merupakan
pemenuhan salah satu tugas Mata Kuliah genetika
Mengkritik Jurnal adalah kegiatan untuk melatih berpikir secara kritis dalam
mencari informasi yang di berikan Jurnal. Di dalam mengkritik jurnal, mahasiswa
memiliki metode masing–masing dalam mengkritisi jurnal dengan mudah dan yang baik.
Mengkritik jurnal dapat membantu mahasiswa untuk semakin dalam mengingat materi
pelajaran yang ada dalam isi jurnal. Karena kegiatan mengkritik jurnal membutuhkan
pemikiran dan pemahaman yang mendalam tentang suatu materi yang ada dalam jurnal.
Mengkritik jurnal juga memerlukan pandangan yang luas dalam keadaan nyata di
lingkungan sekitar. Dan dalam mengkritik jurnal (Critical Journal Review) kita juga
dapat membandingkan dua jurnal yang terbaik sebagai bahan belajar. Membandingkan
kualitas jurnal baik dalam segi perbandingan deskripsi materi, dan kelebihan serta
kekurangan dari berbagai sudut pandangan jurnal.

1.2 Tujuan
1. Untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah Genetika
2. Mencari dan mengetahui informasi yang ada di dalam jurnal
3. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam menilai informasi yang di berikan pada
jurnal

1.3 Manfaat Penulisan


1. Dapat memahami lebih dalam materi-materi yang ada di dalam jurnal
2. Dapat mengetahui jurnal mana yang lebih baik digunakan sebagai sumber
pembelajaran.

1
GENETIKA

1.4 Identitas Jurnal


Judul Jurnal : Studi Peristiwa Epistasis Resesif Pada Persilangan Drosophila
Melanogasterstrain Sepia (Se) ><Rough (Ro) Danstrain Vestigial
(Vg) ><Dumphi (Dp)
Penulis : Abdu Mas’ud dan Prelly M.J. Tuapattinaya
Tahun : Maret 2013
Jenis Jurnal : Jurnal Bioedukasi Vol 1 (2)
ISSN : 2301-4678

2
GENETIKA

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Ringkasan Jurnal

Abstrak

Reseach of treatment to know case on crossed of Drosophila mellanogaster strain


Sepia (Se) crossed strain Rough (ro) and strain Vestigial (vg) crossed strain Dumphi (dp)
whith indicate phenotip present and phenotip composition at F2. Result of this research
knowed: 1) that crossed of Drosophila melanogaster strain ro >< se and dp >< vg at
reciprocal, can represented ratio of phenotip Normal at F1 (100%); 2) that crossed of
Drosophila melanogaster strain ro >< se and dp >< vg at reciprocal, can represented ratio of
phenotip F2 limited of ratio phenotip 9: 3: 4, on deviate with Mendelian Genetic; 3) that
crossed of Drosophila melanogaster strain ro x se and dp >< vg at reciprocal can represented
of case chromosome linkage and present case epistasis resesif with ratio of F2 = 9: 3:4.

Key word : epistasis resesif, Drosophila melanogaster, se, vg,ro,dp strain

Pembahasan

Terjadinya peristiwa epistasis resesif yang menghasilkan rasio F2= 9:3:4 ini terjadi
karena faktor gen yang mengendalikan karakter pada masing-masing strain Drosophila
tersebut mengalami pautan kromosom tubuh (sesuai rekontruksi), sehingga kromosom-
kromosom tersebut tidak mengalami pemisahan bebas Mendel. Hal ini terbukti bahwa hasil
rasio fenotip F2 tidak menunjukkan 9:3:3:1 sesuai dengan formula rasio Mendel
(Sayekti,1995). Modifikasi nisbah 9 : 3 : 3 : 1 disebabkan oleh peristiwa yang dinamakan
epistasis, yaitu penutupan ekspresi suatu gen nonalelik, sehingga dikatakan suatu gen bersifat
dominan terhadap gen lain yang bukan alelnya. Ada beberapa macam epistasis, masing-
masing menghasilkan nisbah fenotip yang berbeda pada generasi F2. Epistasis resesif
Peristiwa epistasis resesif terjadi apabila suatu gen resesif menutupi ekspresi gen lain yang
bukan alelnya. Akibat peristiwa ini, pada generasi F2 akan diperoleh nisbah fenotip 9 : 3 :
4. Contoh epistasis resesif dapat dilihat pada pewarisan warna bulu mencit (Mus musculus).

3
GENETIKA

Ada dua pasang gen nonalelik yang mengatur warna bulu pada mencit, yaitu gen A
menyebabkan bulu berwarna kelabu, gen a menyebabkan bulu berwarna hitam, gen C
menyebabkan pigmentasi normal, dan gen c menghasilkan tidak ada pigmentasi. Persilangan
antara mencit berbulu kelabu (AACC) dan albino (aacc) dapat digambarkan seperti pada
diagram berikut ini.

P : AACC >< aacc

kelabu albino

F1 : AaCc (kelabu)

F2 : 9 A-C- kelabu

3A-cc albino

3aaC- hitam

1 aacc albino

Rasio = 9 : 3 : 4

2.2 Kelebihan dan Kekurangan

 Kelebihan :
Pada jurnal terssebut penulis sudah menyajikan data penelitian dengan
baik. Terdapat lampiran-lampiran data yang akurat. Dan penggunaan kata dalam
jurnal tersebut mudah dipahami

 Kekurangan :
Pada jurnal tersebut kurang memaparkan tentang teori dan penjelasan
mengenai epistasis dominan mapun resesif karen pemaparan dijelaskan dengan
hasil eksperimen

4
GENETIKA

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pada jurnal yang berjudul Studi Peristiwa Epistasis Resesif Pada Persilangan
Drosophila Melanogasterstrain Sepia (Se) ><Rough (Ro) Danstrain Vestigial sudah
membahas dengan rinci adanya penyimpana semu yang terjadi dari hasil percobaan.
Pada bagian abstrak nya sudah menjelaskan keseluruhan pembahasan yang terdapat
di dalam jurnal. Pendahuluan pada jurnal tersebut juga sudah dilengkapi dengan
pendapat dari para ahli. Pada bagian metode penelitian penulis sudah menjelaskan
apa-apa saja yang dilakukan selama penelitian. Hasil penelitian pada jurnal tersebut
juga sudah sangat bagus karean sudah melampirkan data-data yang akurat.

3.2 Saran
Saya sangat menyarankan jurnal ini menjadi salah satu bahan untuk belajar
menganai penyimpangan semu hukum mendel, karena jurnal ini sudah sangat bagus
dan efektif untuk dipelajari, dan sudah terdapat data-data yang akurat pada jurnal
tersebut.

5
GENETIKA

DAFTAR PUSTAKA

Mas’ud,A,Tuapattinaya. (2013).Studi Peristiwa Epistasis Resesif Pada Persilangan


Drosophila Melanogasterstrain Sepia (Se) ><Rough (Ro) Danstrain Vestigial (Vg)
><Dumphi (Dp).Jurnal Bioedukasi. 1(2) :81-93

Anda mungkin juga menyukai