DISUSUN OLEH :
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
1
GENETIKA
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun tugas Critical Journal
Review ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya.
Critical Journal Review ini telah dibuat dari beberapa sumber dan beberapa bantuan
dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan mengerjakan tugas ini. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan tugas Critical Journal Review ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang mendasar pada Critical Journal Review ini. Oleh karena itu penulis
mengharapkan pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun. Kritik
konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan tugas selanjutnya.
Akhir kata semoga tugas yang penulis buat ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua dan dapat memberikan nilai lebih pada proses pembelajaran.
Penulis
i
GENETIKA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................5
3.2 Saran..............................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................6
ii
GENETIKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah Genetika
2. Mencari dan mengetahui informasi yang ada di dalam jurnal
3. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam menilai informasi yang di berikan pada
jurnal
1
GENETIKA
2
GENETIKA
BAB II
PEMBAHASAN
Abstrak
Pembahasan
Terjadinya peristiwa epistasis resesif yang menghasilkan rasio F2= 9:3:4 ini terjadi
karena faktor gen yang mengendalikan karakter pada masing-masing strain Drosophila
tersebut mengalami pautan kromosom tubuh (sesuai rekontruksi), sehingga kromosom-
kromosom tersebut tidak mengalami pemisahan bebas Mendel. Hal ini terbukti bahwa hasil
rasio fenotip F2 tidak menunjukkan 9:3:3:1 sesuai dengan formula rasio Mendel
(Sayekti,1995). Modifikasi nisbah 9 : 3 : 3 : 1 disebabkan oleh peristiwa yang dinamakan
epistasis, yaitu penutupan ekspresi suatu gen nonalelik, sehingga dikatakan suatu gen bersifat
dominan terhadap gen lain yang bukan alelnya. Ada beberapa macam epistasis, masing-
masing menghasilkan nisbah fenotip yang berbeda pada generasi F2. Epistasis resesif
Peristiwa epistasis resesif terjadi apabila suatu gen resesif menutupi ekspresi gen lain yang
bukan alelnya. Akibat peristiwa ini, pada generasi F2 akan diperoleh nisbah fenotip 9 : 3 :
4. Contoh epistasis resesif dapat dilihat pada pewarisan warna bulu mencit (Mus musculus).
3
GENETIKA
Ada dua pasang gen nonalelik yang mengatur warna bulu pada mencit, yaitu gen A
menyebabkan bulu berwarna kelabu, gen a menyebabkan bulu berwarna hitam, gen C
menyebabkan pigmentasi normal, dan gen c menghasilkan tidak ada pigmentasi. Persilangan
antara mencit berbulu kelabu (AACC) dan albino (aacc) dapat digambarkan seperti pada
diagram berikut ini.
kelabu albino
F1 : AaCc (kelabu)
F2 : 9 A-C- kelabu
3A-cc albino
3aaC- hitam
1 aacc albino
Rasio = 9 : 3 : 4
Kelebihan :
Pada jurnal terssebut penulis sudah menyajikan data penelitian dengan
baik. Terdapat lampiran-lampiran data yang akurat. Dan penggunaan kata dalam
jurnal tersebut mudah dipahami
Kekurangan :
Pada jurnal tersebut kurang memaparkan tentang teori dan penjelasan
mengenai epistasis dominan mapun resesif karen pemaparan dijelaskan dengan
hasil eksperimen
4
GENETIKA
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada jurnal yang berjudul Studi Peristiwa Epistasis Resesif Pada Persilangan
Drosophila Melanogasterstrain Sepia (Se) ><Rough (Ro) Danstrain Vestigial sudah
membahas dengan rinci adanya penyimpana semu yang terjadi dari hasil percobaan.
Pada bagian abstrak nya sudah menjelaskan keseluruhan pembahasan yang terdapat
di dalam jurnal. Pendahuluan pada jurnal tersebut juga sudah dilengkapi dengan
pendapat dari para ahli. Pada bagian metode penelitian penulis sudah menjelaskan
apa-apa saja yang dilakukan selama penelitian. Hasil penelitian pada jurnal tersebut
juga sudah sangat bagus karean sudah melampirkan data-data yang akurat.
3.2 Saran
Saya sangat menyarankan jurnal ini menjadi salah satu bahan untuk belajar
menganai penyimpangan semu hukum mendel, karena jurnal ini sudah sangat bagus
dan efektif untuk dipelajari, dan sudah terdapat data-data yang akurat pada jurnal
tersebut.
5
GENETIKA
DAFTAR PUSTAKA