Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL JURNAL REVIEW

IPA TERPADU

DOSEN PENGAMPU : LASTAMA SINAGA, S.PD., M.ED.

NIP : 198804272019032014

DISUSUN OLEH:

NAMA : DEA APRILIA


NIM : 4192151003

BIOLOGI – IPA DIK A 2019

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga tugas
“Critical jurnal review” dalam mata kuliah IPA Terpadu ini dapat tersusun hingga selesai.

Saya menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membimbing


saya. Dan tak lupa saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada teman-
teman yang telah membantu menyelesaikan Critical jurnal review ini.

Saya berharap semoga Critical jurnal review ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Saya telah mengerjakan Critical jurnal review ini dengan sebaik-baiknya, tetapi
sebagaimana hakikat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang tidak sempurna, maka
saya meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam Critical jurnal review ini masih
terdapat kesalahan dalam penulisannya.

Akhir kata, saya ucapkan terimakasih dan semoga Critical jurnal review ini dapat
menambah wawasan pembaca.

Medan, November 2021

Dea Aprilia

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1 Rasionalisasi CJR..................................................................................................1


1.2 Tujuan CJR............................................................................................................1
1.3 Manfaat CJR..........................................................................................................2
1.4 Identitas Jurnal.......................................................................................................2

BAB II. RINGKASAN JURNAL............................................................................3

2.1 Ringkasan Jurnal I................................................................................................3


2.2 Ringkasan Jurnal II...............................................................................................6

BAB III. PEMBAHASAN........................................................................................9

3.1 Kelebihan Jurnal...................................................................................................9


3.2 Kekurangan Jurnal................................................................................................9

BAB IV. PENUTUP................................................................................................11

4.1 Kesimpulan.........................................................................................................11
4.2 Saran...................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi CJR

Critical Jounal Review atau yang biasa dikenal dengan CJR merupakan kegiatan
mereview atau mengulas kembali jurnal yang telah ada. Rasionalisasi pentingnya CJR ini adalah
membantu kita para mahasiswa untuk melatih dan mengasah kemampuan berpikir kita. Dari
hasil review kita terhadap sebuah jurnal dapat meningkatkan daya kritis dan daya analitik kita.
Critical Jurnal yang akan saya lakukan pada kesempatan kali ini adalah mengkritik sebuah jurnal
yang berhubungan dengan mata kuliah IPA Terpadu.

CJR Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa
karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa
hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik
yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali
dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti
dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang memuat jurnal
ilmiah, memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis, terdapat
abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang dipakai sebelumnya
dan metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka. Langkah penting
dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian pendahuluan, mengemukakan
bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam
critical journal review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh
peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai, mengungkapkan
metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan
analisis data yang digunakan, mengambil hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan
memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat; serta menyimpulkan isi dari jurnal.

1.2 Tujuan CJR

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah IPA Terpadu.


2. Untuk mengetahui isi pembahasan pada jurnal dengan mereview kembali jurnal
tersebut.
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisa, dan
membandingkan serta memberi kritik pada jurnal.

1
1.3 Manfaat CJR

1. Dapat meningkatkan analisis kita terhadap jurnal yang direview.


2. Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah journal dan mencari
sumber bacaan yang relevan.
3. Membuat penulis atau mahasiswa lebih terasah dalam mengkritisi sebuah journal.

1.4 Identitas Jurnal

IDENTITAS JURNAL I JURNAL II


Judul Jurnal Efektivitas Penerapan Metode Pengembangan Modul Berbasis
Permainan Happy Kingdom Pada Inkuiri Terbimbing Disertai
Materi Keanekaragaman Makhluk Multimedia pada materi
Hidup Terhadap Aktivitas Dan Keanekaragaman Makhluk Hidup
Hasil Belajar Siswa SMP Di SMPN 1 Kendal Kabupaten
Ngawi
Nama Jurnal Journal of Biology Education Bioedukasi
Volume, Vol. 5. No. 3, Hal: 230-236 Vol.6. No.1, Hal: 22-33
Nomor dan
Halaman
Tahun Terbit 2016 2013
Pengarang Irna Kinayungan, R. Susanti, Sugiyanto, Widha Sunarno,
Chasnah Baskoro Adi Prayitno
ISSN 2252-6579 1693-2654
e-ISSN 2540-833X -
Reviewer Dea Aprilia Dea Aprilia
Tanggal 5 November 2021 5 November 2021

BAB II

RINGKASAN JURNAL

2
2.1 RINGKASAN JURNAL I

Judul Jurnal Efektivitas Penerapan Metode Permainan Happy Kingdom Pada


Materi Keanekaragaman Makhluk Hidup Terhadap Aktivitas Dan
Hasil Belajar Siswa SMP
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keefektifan penerapan metode
permainan happy kingdom pada materi keanekaragaman makhluk
hidup terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII. Metode
penelitian yang digunakan pra-experimental dengan desain one-shot
case study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
VII MTs NU Ungaran tahun ajaran 2014/2015 dengan sampel siswa
kelas VII D dan VII E yang diambil menggunakan teknik cluster
random sampling. Prosedur penelitian meliputi tahap persiapan
(observasi, penyusunan perangkat pembelajaran dan instrumen tes) dan
pelaksanaan (pembelajaran, penilaian dan evaluasi). Data aktivitas
siswa diambil melalui observasi, data hasil belajar melalui metode tes,
sedangkan tanggapan siswa dan guru diambil melalui angket. Hasil
penelitian menunjukkan persentase keaktifan siswa sebesar 75,51%
dengan ketuntasan siswa mencapai 82,43%, menandakan bahwa
penelitian ini efektif karena >80% siswa memperoleh nilai ≥ KKM 70.
Persentase tanggapan guru sebesar 86% (dikategorikan sangat baik)
dan sebanyak 85% siswa menyatakan setuju terhadap metode
permainan happy kingdom menandakan bahwa siswa sangat tertarik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode permainan
happy kingdom efektif diterapkan pada materi keanekaragaman
makhluk hidup kelas VII terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa.
Pendahuluan Salah satu bab mata pelajaran IPABiologi kelas VII semester genap
adalah keanekaragaman makhluk hidup. Bahan kajian dalam bab ini
adalah sifat makhluk hidup, baik ciri maupun pengelompokannya.
Pembelajaran materi keanekaragaman makhluk hidup seharusnya tidak
terlalu sulit mengingat Indonesia merupakan negara dengan tingkat
keanekaragaman makhluk hidup yang tinggi. Seorang guru IPA
dituntut untuk dapat menyampaikan pembelajaran dengan baik,
sehingga lebih mudah dipahami muridnya. Metode mengajar yang
tepat diperlukan karena setiap metode belajar dan mengajar

3
mempunyai keunggulan dan kelemahan, bukan hanya dari segi tujuan
tetapi juga terhadap kondisi dan situasi belajar mengajar. Metode
pembelajaran merupakan langkah operasional strategi pembelajaran
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat berbagai macam
metode pembelajaran, salah satunya adalah metode pembelajaran
permainan. Selain metode permainan, strategi pembelajaran terkait
dengan pengkondisian siswa untuk dapat melakukan pembelajaran
menyenangkan adalah strategi bioedutainment. Strategi
bioedutainment adalah strategi pembelajaran biologi yang menghibur
dan menyenangkan.
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian praexperimental dengan desain
one-shot case study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas VII MTs NU Ungaran tahun ajaran 2014/2015 yang terdiri atas 5
kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII D dan VII E.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random
sampling. Prosedur penelitian ini adalah: (1) sekolah diobservasi untuk
mengetahui kondisi, daftar presensi siswa, proses pembelajaran yang
dilakukan oleh guru dan menguji coba soal; (2) penyusunan perangkat
pembelajaran meliputi silabus, RPP, kisi-kisi soal tes, soal tes, lembar
observasi aktivitas siswa, lembar observasi kinerja guru, serta angket
tanggapan siswa dan tanggapan guru; (3) penyusunan instrumen tes;
(4) pelaksanakan pembelajaran berdasarkan RPP untuk mencapai
tujuan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar dan indikatornya;
(5) penilaian selama proses pembelajaran baik aktivitas maupun hasil
pembelajarannya; (6) evaluasi akhir untuk mengetahui aktivitas dan
hasil belajar siswa.
Hasil dan Penelitian ini menunjukkan bahwa ratarata nilai post-test sebesar 72,03
Pembahasan dan nilai permainan 87,85 dengan batas KKM 70. Berdasarkan analisis
data, persentase ketuntasan siswa mencapai 82,43% sehingga
pembelajaran tergolong efektif. Hal ini didukung hasil penelitian
Ni’mah (2012) bahwa penerapan metode permainan dalam
pembelajaran IPA efektif meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa. Melalui angket tanggapan, guru menyatakan bahwa kompetensi
dasar dan standar kompetensi tercapai dan metode ini tepat diterapkan.

4
Secara keseluruhan terdapat 13 dari 74 siswa yang tidak tuntas, hal ini
dikarenakan beberapa siswa kurang tertarik terhadap pembelajaran,
ketidakcocokan dengan anggota kelompok, ataupun kurang menyukai
pembelajaran IPA. Sesuai pendapat Abdullah (2013), metode
permainan memiliki beberapa kelemahan antara lain menurunkan
motivasi siswa yang tidak terampil, serta menimbulkan rasa tidak
cocok dengan anggota kelompok lain. Pada saat pembelajaran happy
kingdom, beberapa siswa mengeluh tidak dapat mendengar pertanyaan
dengan baik karena pembelajaran dilakukan secara outdoor. Untuk
mengatasinya, maka pembacaan soal dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali.
Metode ini juga memiliki kelemahan lain yaitu jarak antar kelompok
yang cukup jauh dengan pemain perwakilan sehingga koordinasi antar
anggota kelompok kurang optimal.
Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa metode
permainan happy kingdom efektif diterapkan pada materi
keanekaragaman makhluk hidup kelas VII SMP untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa.

2.2 RINGKASAN JURNAL II

Judul Jurnal Pengembangan Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing Disertai


Multimedia pada materi Keanekaragaman Makhluk Hidup Di SMPN 1
Kendal Kabupaten Ngawi
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: mengembangkan modul berbasis inkuiri
terbimbing pada materi keanekaragaman makhluk hidup untuk

5
memecahkan masalah belajar siswa dalam pembelajaran; menguji
kelayakan produk modul pembelajaran yang dikembangkan; dan
menguji efektivitas produk modul untuk mata pelajaran IPA siswa
SMPN 1 Kendal Kabupaten Ngawi. Rancangan penelitian yang
digunakan mengacu pada modifikasi model pengembangan Borg and
Gall (1989), yang meliputi 5 tahap yaitu, tahap studi pendahuluan,
tahap desain produk (perencanaan dan pengembangan draf produk),
tahap validasi dan revisi, tahap uji coba dan revisi produk, dan produk
akhir. Hasil uji coba dengan menggunakan uji t menunjukkan
perbedaan yang signifikan nilai yang diperoleh siswa yang
menggunakan modul disertai multimedia dan siswa yang
menggunakan modul tanpa multimedia.
Pendahuluan Proses pembelajaran pada dasarnya adalah proses komunikasi yang
diwujudkan melalui kegiatan penyampaian informasi kepada peserta
didik. Informasi yang disampaikan dapat berupa pengetahuan,
keahlian, keterampilan, ide, pengalaman, dan sebagainya. Informasi
tersebut biasanya dikemas sebagai satu kesatuan yaitu bahan ajar
(teaching material). Bahan ajar merupakan seperangkat
materi/substansi pelajaran yang disusun secara sistematis,
menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran. Dengan adanya bahan ajar
memungkinkan peserta didik mempelajari suatu kompetensi atau
kompetensi dasar secara runtut dan sistematis sehingga secara
akumulatif mampu menguasai semua kompetensi secara utuh dan
terpadu. Dengan demikian, dapat melibatkan secara maksimal seluruh
kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara kritis, logis,
dan analitis tentang hal-hal yang terdapat padakonsep Biologi. Kualitas
pembelajaran dipengaruhi oleh lima aspek utama yaitu performance
guru dalam pembelajaran, fasilitas, dan media pembelajaran, iklim
pembelajaran, respon siswa (afektif dan psikomotorik), dan motivasi
belajar siswa dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran, guru berperan
sebagai fasilitator, yang memfasilitasi kegiatan belajar siswa, salah
satunya dengan menyediakan sumber/bahan ajar dan media belajar
bagi siswa. Adanya sumber dan media yang mampu meningkatkan

6
kualitas pembelajaran adalah suatu kebutuhan yang mutlak harus
dipenuhi untuk mendukung pembelajaran.
Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
dan pengembangan. Rancangan penelitian yang digunakan mengacu
kepada rancangan penelitian pengembangan modifikasi dari model
pengembangan Borg and Gall (1989). Prosedur yang dimaksud
meliputi 5 tahap yaitu, (1) tahap studi pendahuluan, (2) tahap desain
produk (perencanaan dan pengembangan draf produk), (3) tahap
validasi dan revisi, (4) tahap uji coba dan revisi produk, (5) dan produk
akhir.
Hasil dan Uji prasyarat meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji
Pembahasan normalitas menunjukkan bahwa taraf signifikansi pada kelas modul
disertai multimedia untuk prestasi kognitif sebesar 0,618; prestasi
psikomotor sebesar 0,066; dan prestasi afektif sebesar 0,152.
Sedangkan pada kelas modul tanpa disertai multimedia untuk prestasi
kognitif sebesar 0,340; prestasi psikomotor sebesar 0,076; dan prestasi
afektif sebesar 0,287. Masing-masing mempunyai signifikansi lebih
besar dari 0,05. Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa taraf
signifikansi untuk prestasi kognitif sebesar 0,411; prestasi psikomotor
sebesar 0,142; dan prestasi afektif sebesar 0,105. Masing-masing
mempunyai signifikansi lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hasil
penilaian pengembangan produk oleh ahli seluruh instrumen aspek
silabus, RPP, modul, dan multimedia dinilai dalam kategori sangat
baik, ini berarti bahwa ketepatan materi pengembangan modul berbasis
inkuiri terbimbing disertai multimedia pada materi keanekaragaman
makhluk hidup dinilai “A”.
Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan
dapat disimpulkan: (1) pengembangan modul berbasis inkuiri
terbimbing disertai multimedia telah dilaksanakan melalui prosedur
modifikasi dari model pengembangan Borg and Gall (1989: 782).
Bentuk produk berupa modul cetak, LKS, dan multimedia yang valid
dan menarik; (2) setelah melewati beberapa tahapan uji coba, baik uji
coba ahli, uji coba praktisi, uji coba skala kecil, maupun uji coba
lapangan dalam seting eksperimen kepada siswa, semua tahapan

7
memperoleh nilai termasuk kategori sangatbaik. Sehingga produk
pengembangan modul ini sudah layak menjadi produk akhir yang
dapat disebarluaskan dan diimple mentasikan kepada para pengguna;
(3) efektivitas produk pengembangan dapat dilihat dari skor rata-rata
post test kelompok yang menggunakan modul disertai multimedia dan
kelompok yang menggunakan modul tanpa multimedia. Hasil uji coba
dengan menggunakan uji t juga menunjukkan Fhit>Ftabel, ini berarti
ada perbedaan yang signifikan nilai yang diperoleh siswa yang
menggunakan modul disertai multimedia dan siswa yang
menggunakan modul tanpa multimedia.
Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian maka diajukan beberapa rekomendasi
sebagai berikut: (1) dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, baik
bagi guru maupun siswa diharapkan mempelajari dan memahami
terlebih dahulu bagian dari media produk pengembangan ini; (2) untuk
kegiatan belajar mengajar diupayakan seluruh siswa dapat
mengoperasikan komputer secara masing-masing supaya dapat
mencoba dan menikmati multimedia; (3) pemanfaatan media ini tidak
terbatas pada kegiatan belajar mengajar di sekolah saja, tetapi juga
dapat dilakukan di rumah atau tempat lain; (4) modul berbasis inkuiri
terbimbing disertai multimedia ini sebaiknya digunakan dalam proses
pembelajaran karena dapat menarik minat siswa dalam meningkatkan
prestasi belajar; (5) dengan adanya pengembangan modul ini maka
perlu adanya tindak lanjut yang lebih mendalam untuk materi
pembelajaran yang sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 KELEBIHAN JURNAL


JURNAL I
1. Metode Penelitian dari jurnal ini disajikan secara detail step by step tahap pengembangan
yang dilakukan oleh peneliti.
2. Sudah memiliki ISSN

8
3. Data yang diperoleh dipaparkan dalam bentuk tabel sehingga memudahkan pembaca
dalam memperoleh informasi dari jurnal.
4. Penulisan jurnal menggunakan ukuran font yang sesuai dan sesuai sistematika.
5. Jurnal ini menggunakan Bahasa yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti.

JURNAL II

1. Memaparkan secara runtut mulai dari pendahuluan atau latar  belakang permasalahan,
metode, hasil pembahasan dan kesimpulan
2. Sudah memiliki ISSN
3. Menampilkan hasil penelitian dalam bentuk tabel sehingga pembaca mudah
mendeskripsikan bagaimana hasil penelitian yang telah diperoleh.
4. Penulis mencantumkan gambar beserta grafik dalam perolehan data sehingga pembaca
mudah mendeskripsikan bagaimana hasil penelitian yang telah diperoleh.
5. Penulis memberikan saran studi atau penelitian lanjut terkait dengan topik pembahasan

3.2 KEKURANGAN JURNAL

JURNAL I

1. Penulis tidak memberikan saran studi atau penelitian lanjut terkait dengan topik
pembahasan
2. Penulis tidak mencantumkan gambar maupun grafik sehingga pembaca sulit
mendeskripsikan informasi yang disampaikan penulis.

JURNAL II

1. Penulis tidak mencantumkan kata kunci yang berkaitan dengan penelitian.


2. Penulis tidak menyajikan hasil analisis materi, peneliti hanya menjelaskan langkah
langkah yang dilakukan peneliti

9
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Dari hasil Critical Jurnal Review diatas dapat disimpulkan bahwa jurnal I maupun jurnal
II ini cukup bagus, memuat data-data secara lengkap hal- hal yang telah diteliti. Dari
pembahasan kelemahan dan kelebihan yang telah dijelaskan atau dipaparkan, setiap jurnal
memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing baik itu dari segi penulisan, tata bahasa

10
dan juga kedalaman materi. Maka dapat disimpulkan bahwa kedua jurnal tersebut sudah baik
dan dapat di jadikan sebagai referensi untuk pembaca, tetapi masih perlu perbaikan. Kedua
jurnal ini dapat digunakan pembaca sebagai referensi untuk penelitian-penelitian lainnya.

4.2 SARAN
Untuk kedepannya atau selanjutnya kelemahan-kelemahan atau pun kekurangan setiap
jurnal ini perlu diperbaiki agar lebih baik lagi dan dapat dimanfaatkan ataupun digunakan
pembaca sebagai refrensi dalam penelitian-penelitian ataupun untuk kegunaan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Kinayungan, I., Susanti, R. dan Chasnah. (2016). Efektivitas Penerapan Metode Permainan
Happy Kingdom Pada Materi Keanekaragaman Makhluk Hidup Terhadap Aktivitas
Dan Hasil Belajar Siswa SMP. Journal of Biology Education. 5(3): 230-236.

11
Sugiyanto., Sunarno, W., dan Prayitno, B.A. (2013). Pengembangan Modul Berbasis Inkuiri
Terbimbing Disertai Multimedia pada materi Keanekaragaman Makhluk Hidup Di
SMPN 1 Kendal Kabupaten Ngawi. Bioedukasi. 6(1):22-33

12

Anda mungkin juga menyukai