Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS INTRUKSIONAL, ANALISIS KONSEP DAN PETA KONSEP

DOSEN PENGAMPU : PROF. DR. RETNO DWI SUYANTI, M.SI

Disusun Oleh :
( KELOMPOK 3 )
Dea Aprilia (4192151003)
Fitri Dalia Br Sihombing (4192451001)
Sastro Simbolon (4192451003)
Mutiara Flower (4192451006)
Vanny Aprilda Siregar (4192451008)
Sepwa Ginting (4192451015)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
ANALISIS INTRUKSIONAL

POKOK PEMBAHASAN : TERMOKIMIA

Memahami Konsep Kalor Reaksi Pada Bahan Bakar

Mengenal Pembentukan
Mengetahui Perubahan Mengetahui Tekanan tetap
Mengenal Penguraian Entalphi

Mengenal Pembakaran
Mengetahui Volume tetap

Mengenal Penetralan

Mengetahui Kalor Reaksi

Mengetahui Konsep Kerja Mengetahui Konsep Kalor


Mengetahui Endoterm

Mengetahui Perubahan Energi Mengetahui Eksoterm

Mengenal Sistem Terbuka

Mengenal Sistem Tertutup Mengetahui Konsep Sistem Mengetahui konsep Lingkungan

Mengenal Sistem Terisolasi


Studi Literatur materi Termokimia
ANALISIS KONSEP

POKOK BAHASAN : TERMOKIMIA

NO Label Definisi konsep Jenis Atribut Konsep Kedudukan konsep Contoh Non
Konsep Konsep Atribut Kritis Atribut Konsep Konsep Konsep con-
Variabel Sub koordinat Super toh
ordinat ordinat
1. Termo- Bagian dari ilmu Abstrak  Perubahan  Perubahan  Energi -  Persama Melarutkan
kimia kimia yang contoh kalor kalor  Laju an reaksi gula pasir
mempelajari konkret  Reaksi  Reaksi reaksi
perubahan kalor kimia kimia  Kesetim
atau panas suatu  Perubahan  Perubahan bangan
zat yang fisika fisika kimia
menyertai suatu
reaksi atau proses
kimia dan fisika
2. Sistem Segala sesuatu Konsep  Reaksi atau  Reaksi/pros -  Ling-  Termoki Reagen
proses atau reaksi berdasarkan proses yang es kungan mia yang sedang
di alam yang prinsip mempunyai dicampurka
mempunyai batasan n
batasan-batasan
tertentu
3. Lingkung Segala sesuatu di Konsep  Berada di  Berada di  Kalor  sistem  termoki Tabung
an alam semesta berdasarkan luar sistem luar sistem mia reaksi
yang berada di prinsip
sekitar sistem

4. Sistem Terjadi jika antara Konkrit  Sistem  Materi  Sistem Gelas yang
terbuka system dan  Lingkungan  Energi tertutup berisi air
 Sistem
lingkungan dapat  Materi panas
terisolasi
mengalami  Energi
pertukaran materi
dan energi
5. Sistem Terjadi jika antara Konkrit  Sistem  Materi  Sistem  Sistem Botol
tertutup system dan  Lingkungan  Energi terbuka tertutup
 Sistem
lingkungan tidak  Materi yang berisi
terisolasi
dapat terjadi  Energi air panas
pertukaran energi

6. Sistem Terjadi jika tidak Konkrit  Sistem  Materi  Sistem  sistem Air panas
terisolasi terjadi pertukaran  Lingkungan  Energi terbuka yang
 Sistem
energy maupun  Materi dimasukkan
terbuka
materi pada  Energi kedalam
lingkungannya termos
7. Kalor Pertukaran energu Konkrit  Pertukaran  Jenis  Kalor  kerja  energi Setrika karet
antara system dan energy system reaksi
lingkungan antara
system dan
lingkungan
8. Kerja Bentuk energy Konkrit  Bentuk  Bentuk  Kalor  Kalor  energi Termos
yang lain dari energy yang energy reaksi menghamba
kalor lain dari t
kalor perpindahan
kalor
9. Kalor Perubahan energi Konkrit  Perubahan  Peruba  Endoter  ∆S Entropi  Kalor dan
reaksi dalam yang  Reaksi han m dan  ∆G kerja
menyertai reaksi energy eksoter  ∆A  Reaksi
m kimia
 Reaksi
 Laju
reaksi
 Kesetim
bangan
kimia
10. Eksoterm Reaksi yang Abstrak  Reaksi  Reaksi  Keseti  Endoterm  Kalor Kembang
mengalir dari contoh kimia kimia mbang  ∆H api
system dan konkrit  Kalor  Kalor an
lingkungan  Sistem kimia
sehingga  Lingkungan
membebaskan
kalor
11. Endoterm Reaksi yang Abstrak  Reaksi  Reaksi  Kesetim  Eksoterm  Kalor Esbatu yang
mengalir dari contoh kimia kimia bangan mencair
∆H
lingkungan ke konkrit  Kalor kimia
system sehingga  Sistem
menyerap kalor  Lingkungan
12. Entalpi Suatu besaran Konsep  Tekanan  Kalor  ∆H  Kalor
molar termodinamika berdasarkan tetap reaksi  ∆Hf reaksi
 ∆Hc
untuk menyatakan prinsip  Kalor reaksi
kalor reaksi yang  ∆Hd
berlangsung pada
tekanan tetap
13. Perubahan Perubahan entalpi  Reaksi  Reaksi  Perubahan  Entalpi Pembentuka
entalpi yang terjadi pada pembentuka pemben entalpi molar n 1 mol
penguraian  Reaksi
pembentu keadaan standar n tukan H2O cair
 Perubahan kimia
kan untuk membentuk  ∆H  ∆H entalpi dari gas H2
satu mol zat  Unsur-  Unsur- pembakaran dan O2
langsung dari  Perubahan
unsur unsur
entalpi
unsur-unsurnya penetralan
14. Perubahan Perubahan entalpi  Reaksi  Reaksi  Perubahan  Entalpi H2O (l)
entalpi yang terjadi pada penguraian pengur entalpi molar menjadi gas
penguraian  Reaksi
penguraia keadaan standar  ∆H aian hidrogen
 Perubahan pembentu
n untuk  Unsur-  ∆H entalpi kan
menguraikan satu unsur  Unsur- pembakaran  Reaksi
mol zat langsung  Perubahan penguraia
unsur
entalpi n
dari unsur- penetralan
unsurnys
15. Perubahan Perubahan entalpi  ∆Hc  ∆Hc  Perubahan  Entalpi Karbon (C)
entalpi molar
entalpi yang terjadi pada  𝑂2 terbakar
pembentukan  Reaksi
pembakar keadaan standar menjadi
 Perubahan pembakar
an untuk membakar entalpi CO2
1 mol zat penguraian an
langsung dari  Perubahan

unsur-unsurnya entalpi
penetralan
16. Perubahan Perubahan entalpi  ∆H  Jenis  Perubahan Penetralan
entalpi yang terjadi pada peruba entalpi satu mol
pembentukan
penetralan keadaan standar han asam
 Perubahan
untuk entalpi entalpi klorida
menetralkan asam pembakaran (HCl)
 Perubahan
𝐻+ dengan
entalpi Natrium
penguraian Hidroksida
(NaOH)
PETA KONSEP

POKOK BAHASAN: TERMOKIMIA

TERMOKIMIA

Dipengaruhi
Sistem Terbuka

Lingkungan Sistem Sistem Tertutup

Meliputi
Dapat mengalami
Sistem Terisolasi

Perubahan Energi
Disertai dengan

Kalor Reaksi
Dalam bentuk

Endoterm
Kerja Kalor Terlibat dalam
Eksoterm
Diukur pada

∆H Pembentukan Tekanan Tetap Volume Tetap


Menunjukkan Menunjukkan
Menunjukkan
∆H Pengukuran
Perubahan Entalpi
∆H Pembakaran

∆H Penetralan

Anda mungkin juga menyukai