Anda di halaman 1dari 17

s

T
er

PENYUSUN : K
E
ELMIRAWANTI SIHITE
PENDIDIKAN KIMIA
2018
Daftar Isi
Pendahuluan ………………………………………………………..3

Kompetensi Dasar………………………………………........3

Indikator………………………………………………………3

Tujuan………………………………………………………....3

Petunjuk Penggunaan Modul……………………………....4

Peta Konsep…………………………………………………..4

Inti……………………………………………………………………5

Materi 1: Hukum Kekekalan Energi………………………5

Materi 2: Entalpi dan Perubahan Energi…………………7

Materi 3 : Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm………10

Rangkuman………………………………………………………..12

Tes Formatif dan Kunci Jawaban………………………………..13

Daftar Pustaka……………………………………………………..16

1
Daftar Gambar
Gambar 1 Grafik Entalpi..........................................................................................6
Gambar 2 Contoh Perpindahan Energi.....................................................................7
Gambar 3 Sistem Terbuka dan Sistem tertutup........................................................8
Gambar 4 Sistem Terisolasi......................................................................................8

2
PENDAHULUAN

Haiii Jenius….Kenalin, nama saya ira

Saya akan jadi pemandu kamu di modul ini 

Materi yang kita pelajari ini seru lohh…

Taukan TERMOKIMIA??

Kompetensi Dasar

3.4. Menejelaskan konsep perubahan entalpi reaksi


pada tekanan tetap dalam persamaan termokimia

4.4. Merancang, melakukan, menyimpulkan serta


menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm, dan penentuan ∆H suatu reaksi

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.1 Menjelaskan tentang hukum kekekalan energi


3.4.2. Menjelaskan dan menentukan entalpi dan perubahan entalpinya dalam suatu
reaksi
3.4.3. Menentukan dan membedakan reaksi eksoterm dan endoterm
4.4.1 Melakukan percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
4.4.2 Menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
4.4.3 Merancang percobaan untuk menentukan perubahan entalpi (∆H) suatu reaksi
dengan vitual lab meliputi penulisan alat dan bahan , prosedur serta hasil percobaan
yang di lakukan.

Tujuan

1. Peserta didik mampu menjelaskan tentang hukum kekekalan energi dengan benar
2. Peserta didik mampu menjelaskan sistem dan lingkungan
3. Peserta didik mampu menentukan entalpi dan perubahan entalpinya dalam suatu
reaksi dengan benar.
4. Peserta didik mampu menentukan reaksi eksoterm dan endoterm melalui
percobaan dengan benar.

Petunjuk Penggunaan Modul


3
Kalian bisa menggunakan modul ini secara mandiri di rumah maupun
berkelompok di sekolah, modul ini hanya membahas materi termokimia
yang didalamnya tidak terlalu dijelaskan rinci dan bukan satu-satunya
sumber belajar. Jadi kalian dapat menggunakan seumber belajar lainnya
untuk mendukung dalam pembelajaran peserta didik.
1. Bagi Peserta Didik
a. Baca dan pahami dulu materi yang disajikan pada modul
b. Lakukan latihan yang ada di dalam modul baik individu maupun
kelompok
c. Setelah semua latihan dikerjakan, lanjutkan dengan forum
diskusi.
2. Bagi guru
a. Proses pembelajaran dirancang sesuai urutan kegiatan belajar.
b. Memberikan informasi awal tentang arah dan tujuan materi.
c. Membimbing pada proses pembelajaran.
d. Mengevaluasi hasil belajar peserta didik

Peta Konsep

Termokimia

Hukum Entalpi dan


Kekekalan perubahan
Energi entalpi

Reaksi Eksoterm
energi panas sistem dan
dan Reaksi
dan kalor lingkungan
Endoterm

4
INTI
Materi 1: Hukum Kekekalan Energi

Mengapa sumber Secara umum energi didefinisikan sebagai kemampuan


energi manusia untuk melakukan kerja. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan
disimpan dalam kerja adalah suatu perubahan yang langsung dihasilkan oleh
bentuk lemak dan suatu proses. Energi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu energi
bukan kinetik dan energi potensial. Energi kinetik adalah energi yang
karbohidrat? tersimpan dalam sebuah benda akibat gerakannya. Beberapa
contoh energi kinetik adalah energi panas (termal) dan energi
listrik.

Energi potensial merupakan energi yang besarnya ditentukan oleh kedudukan benda, misalnya
ketinggian benda. Energi-energi tersebut dapat berubah bentuk, misalnya energi kimia dapat
berubah menjadi energi panas atau energi gerak. Perubahan energi tersebut tidak berakibat pada
hilangnya energi. Hal ini sesuai dengan Hukum Kekekalan Energi, bahwa energi alam semesta
adalah tetap.

 Energi Panas dan Kalor


Hampir semua reaksi melepas atau menyerap energi, umumnya dalam bentuk kalor. Kalor
dalam hal ini didefinisikan sebagai perpindahan energi panas (termal) dari dua benda yang
berbeda suhunya. Menurut Hukum ke-0 (nol) Termodinamika, energi panas akan
berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah.
 Sistem dan Lingkungan
Dalam termokimia, ada dua hal yang perlu diperhatikan mengenai perpindahan energi,
yaitu sistem dan lingkungan. Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam
mempelajari perubahan energi disebut sistem, sedangkan hal-hal di luar sistem yang
membatasi sistem dan dapat memengaruhi sistem disebut lingkungan
Contoh:

Pada proses mendidihkan air, terjadi kenaikan suhu


yang menyebabkan suhu teko air menjadi naik,
demikian juga dengan suhu disekitarnya

Gambar 1 Contoh Perpindahan Energi

Pada contoh tersebut, yang menjadi pusat perhatian adalah air yang disebut sebagai sistem,
sedangkan teko air dan suhu udara, dan mungkin tangan Anda yang menyentuh teko air tersebut
merupakan lingkungan. Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibedakan menajdi
tiga macam, yaitu sistem terbuka, sistem tertutup, dan sistem terisolasi.

1) Sistem Terbuka Sistem terbuka adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadinya
Contoh:
perpindahan kalor dan zat (materi) antara lingkungan dengan sistem.
Reaksi antara logam magnesium dengan asam klorida encer yang dilakukan pada tabung reaksi
yang terbuka. Pada peristiwa ini terjadi reaksi: Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g) Oleh
karenaAdapun
reaksi contoh
dilakukanlainpada
dari tabung
sistem terbuka,
terbuka yaitu ketika merebus
gas hydrogen air dalamakan
yang dihasilkan pancikeluar
terbuka.
dari
Energi
sistemberupa kalor dandan
ke lingkungan, materi
kalordapat
yang ditransfer
dihasilkanke lingkungan
pada melaluijuga
reaksi tersebut uapakan
air yang dihasilkan.
merambat keluar
Panci adalahkesistem
dari sistem terbuka karena memungkinkan untuk transfer materi dan untuk transfer
lingkungan.
energi. 5
Contoh:
Jika reaksi antar logam magnesium dengan asam klorida encer tersebut dilakukan pada
tabung reaksi yang tersumbat dengan rapat, gas hydrogen (materi) di dalam sistem tidak
dapat meninggalkan (keluar) sistem. Akan tetapi, perambat kalor meninggalkan (keluar)
sistem tetap terjadi melalui dinding tabung reaksi.

Contoh:

Reaksi antara logam magnesium dan asam klorida


1. uraikanlah yang
anda ketahui encer yang dilakukan di dalam suatu tempat yang
tentang sistem dan tertutup rapat (terisolasi), misalnya di dalam
lingkungan! penyimpanan air panas (termos).
2. berikan contoh Evaluasi Kegiatan Belajar 1
sistem dan
lingkungan yang
terdapat dalam
kehidupan sehari-
hari!

Materi 2 : Entalpi dan perubahan entalpi

a. Hukum Pertama Termodinamika dan Energi Dalam

Hukum I Termodinamika pada dasarnya merupakan hukum kekekalan energy, yang


6 satu ke bentuk yang lain, tetapi energy tidak
menyatakan bahwa energy dapat diubah dari bentuk
dapat diciptakan atau dimusnahkan. Pembuktian konsep ini tidak dapat dilakukan dengan
mengukur seluruh energi yang ada di alam. Oleh karena itu, yang dapat dilakukan adalah
mengukur energy berdasarkan keadaan awal dan keadaan akhir selama proses berlangsung pada
“v” menandakan reaksi berlangsung pada volume tetap. Reaksi kimia lebih banyak
dilakukan pada tekanan luar tetap sehingga perubahan energy dalam yang terjadi:

ΔE ¿q + w
7
¿qp -PΔV

Berarti besarnya perubahan kalor pada tekanan tetap (qp) adalah

qp ¿ ΔE + P ΔV

Nilai entalpi hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir. Perubahan
entalpi juga hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir. Perubahan
entalpi (ΔH) dinyatakan sebagai berikut:

ΔH ¿ ΔE + Δ(PV)

dan untuk proses yang berlangsung pada tekanan tetap, berarti

ΔH ¿ ΔE + P ΔV

qp ¿ ΔH

Jadi, suatu proses reaksi kimia yang berlangsung pada tekanan tetap, nilai perubahan
entalpinya (ΔH) adalah sama dengan besar kalor yang dipindahkan dari sistem ke
lingkungan atau sebaliknya. Nilai perubahan entalpi tergantung pada keadaan awal
dan akhir saja, dan tidak bergantung pada bagaimana proses perubahan itu terjadi
atau jalannya reaksi.

ΔH ¿ Hakhir - Hawal

Perubahan entalpi yang menyertai suatu reaksi dipengaruhi oleh jumlah zat, keadaan
fisis dari zat tersebut, suhu, dan tekanan.

Contoh:
1. Pada pembentukan 1 mol air dari gas hydrogen dan gas oksigen pada 25°C, 1 atm,
dilepaskan kalor sebesar 285,5 kJ dan pada pembentukan 2 mol air dari gas hydrogen
dan oksigen pad 25°C, 1 atm, dilepaskan 571 kJ
2. Pada pembentukan 1 mol uap air dari gas hydrogen dan oksigen pada 25°C, 1 atm,
dilepaskan kalor sebesar 240 kJ, sedangkan jika yang terbentuk air dalam wujdu cair
dilepaskan kalor 285,5 kJ/mol.
3. Kalor penguapan air pada 25°C dan tekanan 1 atm adalah 44 kJ/mol, sedangkan pada
100°C dan tekanan 1 atm kalor penguapannya 40 kJ/mol.

Perubahan Entalpi Standar

Perubahan entalpi yang menyertai suatu reaksi bergantung pada suhu dan
tekanan.Umumnya data termokimia ditentukan pada kondisi 25oC dan 1 atm.
Perubahan entalpi reaksi yang ditentukan pada kondisi tersebut dinyatakan sebagai
perubahan entalpi standar dan dinyatakan dengan lambang ∆Ho
1) Entalpi Pembentukan Standar (∆Hfo = Standard Enthalpy of Formation)
Entalpi Pembentukan Standar (∆Hfo) yaitu perubahan entalpi yang menyertai
pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsur bebas pembentuknya pada keadaan
standar (298 K dan 1 atm). 8
Contoh:
Perubahan entalpi pembentukan standar dari kristal amonium klorida
adalah -314,4 kJ mol-1. Persamaan termokimia dari pernyataan tersebut
adalah :
1 1
Contoh:
Jika ∆Hf0 H2O (g) = -240 Kj mol-1, maka ∆Hd0 H2O = + 240 Kj mol-1
dan persamaan termokimianya adalah :
1
H2O (l) →H2 (g) + 2 O2 (g) ∆H = +240 kJ

1. Nilai perubahan entalpi


pembakaran standar (∆Hc0)
metanol (CH3OH) adalah -
638,5 kj/mol. Tuliskan
persamaan termokimianya.
2. Jika diketahui ∆Hc0 C = -
393,5 Kj/mol. Berapa kalor
yang terjadi pada pembakaran 1
kg arang. Jika dianggap bahwa
yang mengandung 48% karbon
dan Ar C = 12?
3. Suatu bahan bakar
mempunyai entalpi
pembakaran -250kJ/mol. Jika 4 Evaluasi Kegiatan Belajar 2
gram bahan bakar tersebut
(Mr=90) dibakar, hitunglah
entalpi pembakaran yang
dihasilkan

Materi 3 : Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm


Proses kembalinya suhu ke keadaaan awal yang terjadi karena sistem melepas kalor, dan
reaksinya disebut reaksi eksoterm. Jadi, reaksi eksoterm merupakan reaksi yang terjadi dengan
9 atau reaksi yang melepas kalor. Salah satu
disertai pelepasan kalor dari sistem ke lingkungan
ciri khas reaksi eksoterm adalah selama proses reaksi berlangsung, suhu sistem naik. Reaksi
endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem atau
reaksi yang sistemnya menyerap kalor. Salah satu ciri khas reaksi endoterm adalah selama
reaksi berlangsung terjadi penurunan suhu sehingga untuk kembali dalam keadaan suhu awal
sistem harus menyerap kalor. Oleh karena itu, pada reaksi eksoterm di mana sistem melepas
Analisis Data

No Pertanyaan Analisis
1 Zat-zat yang terlibat reaksi dikatakan sebagai sistem.
Apa sajakah yang termasuk sistem untuk reaksi di
gelas kaca pertama dan kedua? 10
2 Segala sesuatu yang ada ada di sekitar sistem, dan
langsung mempengaruhinya
disebut sebagai lingkungan. Apa sajakah yang
termasuk lingkungan untuk reaksi di gelas kaca
pertama dan kedua?
3 Suatu reaksi kimia (sistem) ada yang mampu melepas
ada pula yang mampu menyerap kalor dari
lingkungannya.
1. Reaksi yang melibatkan kalor dikategorikan menjadi 2, yaitu
eksotermik dan endotermik. Reaksi eksotermik, yaitu reaksi
yang sistem reaksinya melepaskan kalor. Sedangkan reaksi
Diskusi endotermik adalah reaksi yang sistem reaksinya menyerap
Yukk! kalor. Bagaimana analisis kamu terhadap hal tersebut?

2. Pernah kah kalian mengamati saat kaloan menuangkan


minuman panas atau dingin kedalam gelas dan
Udah di rangkuman aja nih, yok kita
beberapa saat kemudian gelas menjadi panas atau
menyimpulkan yang kita pelajari di
modul ini dingin juga? Mengapa hal tersebut bisa terjadi? coba
jelaskan
11sesuai pemahaman kalian! Kemudian

 Termokimia adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi


panas
dan energi kimia.
 Kalor (Q) adalah energi yang dipindahkan melalui batas-batas sistem,
sebagai akibat langsung dari perbedaan sushu yang terdapat antara
sistem dan lingkungan. Besarnya kalor tergantung pada proses. Q
Tes Formatif dan kunci jawaban

12
1. Sebbutkan Jenis-jenis system? Berikan contohnya untuk masing-masingnya
Kunci Jawaban
 Sistem terbuka, pada sistem ini energi ataupun materi dapat dipertukarkan secaa
bebas dengan lingkungannya. Contohnya : misalnya kita meletakkan kapur barus (
naftalen) diantara buku atau baju-baju, kapur barus akan menguap, jadi ada materi
dan energi yang dipertukarkan yaitu antara uap naftalen dan udara.
 Sistem tertutup, sistem ini memungkinkan terjadinya pertukaran energi, ttapi tidak
memungkinkan terjadinya pertukaran materi dengan lingkungannya Contohnya:
makanan yang terkemas dalam kaleng ( sistem berada dalam suatutempat yang
ditutup rapt, tetapi kita masih dapt mengamati perubahan suhu dari dinding sistem).

4. Perhatikan reaksi-reaksi berikut :


i. 2 NH3 (g) → N2 (g) + 3 H2 (g) ΔH = +46 KJ

ii. C2H6 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + 3 H2O (g) ΔH = - 142 KJ


13
iii. CaCO3 (s) → CaO (s) + CO2 ΔH = +178,5 KJ

Manakah yang termasuk reaksi eksoterm dan endoterm? Berikan alasannya!


Kunci jawaban :
Yang termasuk reaksi eksoterm adalah reaksi ii, karena mempunyai harga ΔH negatif.
Sedangkan reaksi i dan iii merupakan reaksi endoterm karena mempunyai harga ΔH
positif.

5. Gambarkan tingkat energi untuk reaksi eksoterm dan endoterm !

Kunci Jawaban
.

7. Di dalam gelas kimia direaksikan ammonium klorida padar dengan barium hidroksida padat
sehingga dihasilkan barium klorida, air dan gas ammonia. Pada reaksi tersebut ternyata suhu system
turun dari 25◦C menjadi 17◦C. dari fakta tersebut:

a. tunjukkan manakah yang menjadi system dan lingkungannya


14
b. temukan apakah reaksi termasuk reaksi endoterm atau eksoterm

Kunci Jawaban

a. System : ammonium klorida, barium hidroksida, barium klorida, air dan gas ammonia,
lingkungan: gelas kimia
b. Karena terjadi penurunan suhu sustem maka reaksi termasuk reaksi endoterm

8. 8. Secara spesifik entalpi dapat dibedakan beberapa jenis. Sebutkan !

Kunci Jawaban
-          Entalpi pembentukan standar
-          Entalpi penguraian standar
-          Entalpi pembakaran standar
9. 9. Tuliskan hukum kekekalan energi !

Daftar Pustaka

Harnanto, A. dan Ruminten. (2009). Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI.


Jakarta: Seti-Aji 15
Michael, P. (2004). Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
https://www.google.com/search?channel=trow5&client=firefox-b-d&q=entalpi#

https://www.youtube.com/watch?v=KRQGsQlIeIQ

https://www.youtube.com/watch?v=69camMgzUoI
16

Anda mungkin juga menyukai