Anda di halaman 1dari 11

III.

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam skripsi ini yakni:

A. Observasi
Observasi yang dilakukan untuk menemukan data dan informasi yang terjadi dalam
kelas, segala aktiviras guru dan aktivitas siswa dalam proses berlangsunngnya
pembelajaran dengan penerapan model Problem Based Learning. Lembar observasi
ini mencakup kemampuan guru dan siswa di dalam memberikan pembelajaran.
B. Angket
Angket digunakann untuk mengetahui respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran
dengan penerapan model pembelajaran PBL pada materi kelarutan dan hasil kali
kelarutan. Angket yang diberikan serelah semua kegiatan pembelajaran dan evaluasi
dilakukan.
C. Tes (Evaluasi)
Tes merupakan prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu
dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Dengan
melakukan pretest dan post test

Teknik analisis data yang digunakan

1. Analisis data aktivasi guru


dari hasil pengamatan aktivasi guru dapat diperoleh dari hasil observasi dan analisis
menggunakan rumus:
F
P= x 100 %
N
Keterangan :
P = Angka persentase
F = Frekuensi Aspek yang diamati
N = Banyaknya aspek yang diamati
Aktivasi guru dikatakan berhasil jika waktu yang digunakan untuk melakukan setiap
aktifitas sesuai dengan alokasi waktu yang termuat dalam RPP. Penentuan
kesesuaian aktifitas guru berdasarkan waktu ideal yang ditetapkan dalam
penyusunan RPP dengan model pembelajaran PBL. Kriterian penilaian hasil
observasi:

2. Data aktivitas siswa


Diperoleh dari lembar pengamatan yang diisi selama proses pembelajaran
berlangsung.
F
P= x 100 %
N
Keterangan :
P = Angka persentase yang dicari
F = Frekuensi Aspek yang muncul
N = jumlah nilai ideal
Menentukan predikat untuk aktivitas siswa dalalm pembelajaran menggunakan
konversi lima:

3. Analisis data respon siswa


Diperoleh dari angket yang diedarkan kepada siswa setelah proses belajar mengajar
selesai. Tujuannya untukk mengetahui bagaimana respon siswa terhadap model
pembelajaran PBL pada materi ikatan kimia. Adapun kriteria menghitung persentasi
tanggapan siswa:

Menggunakan rumus
A
P= x 100 %
B
Keterangan :
P = Persentase respon siswa
A = Banyaknya siswa yang menjawab setuju
B = jumlah siswa dalam kelas
4. Analisis data hasil belajar siswa
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan hasil belajar
melalui penerapan model PBL pada materi kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan.
Berdasarkan teori belajar tuntas siswa dipandang tuntas jika ia mampu mencapai
nilai KKM. Untuk menentukan tingkat pengiasaan siswa, pada skripsi
menggunakan klasifikasi penilaian yaitu:

Rumus yang digunakan melihat ketuntasan belajar siswa secara individu adalah
T
KI = x 100 %
Tt
Keterangan:
KI = Ketuntasan individu
T = Jumlah skor yang diperoleh siswa
Tt = jumlah skor total
Melihat ketuntasan belajar siswa secara klasikal dapat menggunakan rumus
sebagai berikut.
ST
KS = x 100 %
N
Keterangan:
KS = Ketuntasan klasikal
ST = Jumlah siswa yang tuntas
N = jumlah siswa dalam kelas

IV. UJI INDEPENDENT SAMPLE TEST DAN DEPENDENT TEST

Pretets Kelas Kontrol

Prete
No Nama s
1 siswa 1 83
2 siswa 2 80
3 siswa 3 73
4 siswa 4 73
5 siswa 5 67
6 siswa 6 67
7 siswa 7 65
8 siswa 8 65
9 siswa 9 63
10 siswa 10 60
11 siswa 11 53
12 siswa 12 53
13 siswa 13 53
14 siswa 14 53
15 siswa 15 53
16 siswa 16 53
17 siswa 17 50
18 siswa 18 50
19 siswa 19 45
20 siswa 20 45
21 siswa 21 45
22 siswa 22 40
23 siswa 23 40
24 siswa 24 40
25 siswa 25 37
26 siswa 26 37
27 siswa 27 35
28 siswa 28 35
29 siswa 29 35
30 siswa 30 32
31 siswa 31 30
32 siswa 32 27
33 siswa 33 27
34 siswa 34 22
35 siswa 35 15
jumlah   1701
rata-rata   48,6
simpang 16,72
an baku   3

Pretest Kelas Eksperimen

Prete
No Nama s
1 siswa 1 90
2 siswa 2 87
3 siswa 3 80
4 siswa 4 80
5 siswa 5 68
6 siswa 6 67
7 siswa 7 67
8 siswa 8 67
9 siswa 9 63
10 siswa 10 60
11 siswa 11 60
12 siswa 12 60
13 siswa 13 57
14 siswa 14 57
15 siswa 15 53
16 siswa 16 52
17 siswa 17 52
18 siswa 18 50
19 siswa 19 50
20 siswa 20 51
21 siswa 21 45
22 siswa 22 43
23 siswa 23 43
24 siswa 24 42
25 siswa 25 40
26 siswa 26 40
27 siswa 27 35
28 siswa 28 33
29 siswa 29 30
30 siswa 30 30
31 siswa 31 30
32 siswa 32 27
33 siswa 33 23
34 siswa 34 23
35 siswa 35 13
jumlah   1811
50,30
rata-rata   5
simpang 18,55
an baku   3

Statistic deskriptif skor pretest


Skor Skor Rataan Simpangan
Kelompok SMI Tertinggi Terendah Skor Baku
Kontrol 100 83 15 48,6 16,723
Eksperime
n 100 90 13 50,305 18,553

Post test kelas control

No Nama Pretes
1 siswa 1 100
2 siswa 2 90
3 siswa 3 87
4 siswa 4 80
5 siswa 5 83
6 siswa 6 77
7 siswa 7 70
8 siswa 8 65
9 siswa 9 75
10 siswa 10 73
11 siswa 11 60
12 siswa 12 70
13 siswa 13 67
14 siswa 14 63
15 siswa 15 67
16 siswa 16 70
17 siswa 17 67
18 siswa 18 53
19 siswa 19 60
20 siswa 20 60
21 siswa 21 53
22 siswa 22 60
23 siswa 23 40
24 siswa 24 40
25 siswa 25 50
26 siswa 26 40
27 siswa 27 37
28 siswa 28 40
29 siswa 29 37
30 siswa 30 35
31 siswa 31 40
32 siswa 32 37
33 siswa 33 43
34 siswa 34 30
35 siswa 35 22
jumlah   2041
58,31
rata-rata   4
simpang   18,99
an baku 3

Post test kelas Eksperimen

No Nama Pretes
1 siswa 1 100
2 siswa 2 97
3 siswa 3 93
4 siswa 4 100
5 siswa 5 83
6 siswa 6 90
7 siswa 7 90
8 siswa 8 76
9 siswa 9 80
10 siswa 10 76
11 siswa 11 80
12 siswa 12 80
13 siswa 13 60
14 siswa 14 73
15 siswa 15 80
16 siswa 16 73
17 siswa 17 74
18 siswa 18 80
19 siswa 19 77
20 siswa 20 70
21 siswa 21 67
22 siswa 22 60
23 siswa 23 80
24 siswa 24 63
25 siswa 25 60
26 siswa 26 70
27 siswa 27 43
28 siswa 28 53
29 siswa 29 60
30 siswa 30 53
31 siswa 31 70
32 siswa 32 50
33 siswa 33 53
34 siswa 34 60
35 siswa 35 43
jumlah   2564
rata-rata   71,222
simpanga
n baku   15,621

Statistic deskriptif skor pretest

Skor Skor Rataan Simpangan


Kelompok SMI Tertinggi Terendah Skor Baku
Kontrol 100 100 22 58,314 18,933
Eksperime
n 100 100 43 71,222 15,621
Hasil analisis normalitas data pretest dan postet menunjukkan bahwa kedua data
berdistribusi normal, maka dapat dilakukan uji homogenitas karena kedua data bersitribusi
normal. Menggunakan uji t-test dependen (paired sample t-test) dengan taraf signifikan
α =0,05. H0diterima jika Sig > 0,05 danH0 ditolak jika Sig < 0,05

Uji perbedaan rata-rata

Jadi pada independen sampel dimana variabelnya adalah model pembelajaran PBL dan
dependennya terhadap aktivasi hasil belajar siswa terhadap materi kelarutan dan hasil kali
kelarutan. Perbedaannya data independent diambil dari adanya perbedaan sementara
dependen datanya di pengaruhi akibat adanya dari data independen.

Anda mungkin juga menyukai