Anda di halaman 1dari 3

LEARNING JOURNAL

Mata kuliah : E-Learning


Materi Perkuliahan : Karakteristik e-learning, kelebihan, manfaat e- learning
Nama Mahasiswa : Dea Aprilia
Dosen : Aristo Hardinata, M.Pd
Nomor Presensi : 13

A. POKOK PIKIRAN
1. Karakteristik E – Learning
Perkembangan sistem komputer melalui jaringan semakin meningkat. Intemet
merupakan jaringan publik. Keberadaannya sangat diperlukan baik sebagai media
informasi maupun komunikasi yang dilakukan secara bebas. Salah satu
pemanfaatan internet adalah pada sistem pembelajaran jarak jauh melalui belajar
secara elektronik atau yang lebih dikenal dengan istilah E-Learning.
E-learning tersusun dari dua bagian, yaitu 'e' yang merupakan singkatan dari
'electronica' dan 'learning' yang berarti 'pembelajaran'. Jadi e-learning berarti
pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Jadi
dalam pelaksanaannya, elearning menggunakan jasa audio, video atau perangkat
komputer atau kombinasi dari ketiganya. Dengan kata lain e-learning adalah
pembelajaran yang dalam pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti
telepon, audio, videotape, transmisi satelite atau komputer. (Tafiardi, 2005)
Sejalan dengan itu, Onno W. Purbo (dalam Amin, 2004) menjelaskan bahwa
istilah "e" dalam e-learning adalah segala teknologi yang digunakan untuk
mendukung usahausaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet. Internet,
satelit, tape audio/video, tv interaktif, dan CD-ROM adalah sebagian dari media
elektronik yang digunakan.
Menurut Rosenberg (2001) karakteristik E-learning bersifat jaringan, yang
membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan
kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi.
Karakteristik E-learning menurut Nursalam (2008:135) adalah:
1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
2. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer
networks)
3. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials)
kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan
mahasiswa kapan saja dan dimana saja.
4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar,
dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat
setiap saat di komputer

2. ∙ Kelebihan E-learning
Kelebihan E-learning ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan,
visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 :
253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan
yaitu :
1) Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa
gambar, teks, animasi, suara, video.
2) Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu
minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk
diperbanyak.
3) Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok
bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
4) Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung
pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.

3. Manfaat E-learning
Manfaat E-learning adalah:
1) Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat
untuk mengakses perjalanan.
2) Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara
mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.
3) Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi
penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar
dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.
Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:

1) Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan proses belajar dapat


meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
2) Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
3) Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
4) Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
5) Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
6) Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat
teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.

B. PENERAPAN
Sebagai seorang guru, sudah sepatutnya kita menerapkan pembelajaran
berbasis e-learning di sekolah. Seiring berkembangnya jaman, teknologi semakin
berkembang dengan pesat begitu pula perkembangan e-learning di beberapa sekolah.
Seperti salah satu contoh sistem e-learning yang sudah diterapkan yaitu, google
classroom. Google Classroom (atau dalam bahasa Indonesia yaitu Ruang Kelas
Google) adalah suatu serambi pembelajaran campuran yang diperuntukkan terhadap
setiap ruang lingkup pendidikan yang dimaksudkan untuk menemukan jalan keluar
atas kesulitan dalam membuat, membagikan dan menggolong-golongkan setiap
penugasan tanpa kertas.

Anda mungkin juga menyukai