Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KELOMPOK

“KONSEPSI DAN MISKONSEPSI”

DOSEN PENGAMPU : LASTAMA SINAGA, S.PD., M.ED.

NIP : 198804272019032014

MATA KULIAH : KAJIAN PERKEMBANGAN IPA

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 2

Dea Aprilia (4192151003)

Nanda Rika Putri (4193351005)

Sastro Simbolon (4192451003)

Nur Ikhwanina Nasution (4193351008)

BIOLOGI – IPA DIK A 2019

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
INTISARI SUMBER LINK : PERUBAHAN KONSEPTUAL

Perubahan Konseptual

Istilah perubahan konseptual mengacu pada pengembangan konsep fundamental baru,


melalui restrukturisasi elemen konsep yang ada, dalam proses akuisisi pengetahuan.
Perubahan konseptual adalah jenis pembelajaran yang sangat mendalam yang melampaui
merevisi keyakinan spesifik seseorang dan melibatkan restrukturisasi konsep yang digunakan
untuk merumuskan keyakinan tersebut. Tantangan bagi peneliti perubahan konseptual adalah
untuk menyediakan tipologi bentuk penting dari perubahan konseptual. Misalnya, diferensiasi
konseptual adalah bentuk perubahan konseptual di mana teori (keturunan) yang lebih baru
menggunakan dua konsep berbeda di mana teori (induk) awal hanya menggunakan satu, dan
konsep induk yang tidak terdiferensiasi menyatukan elemen-elemen yang selanjutnya akan
tetap berbeda..

Mekanisme Perubahan Konseptual

Sebagian besar ahli teori setuju bahwa satu langkah dalam perubahan konseptual bagi siswa
dan ilmuwan adalah mengalami beberapa bentuk disonansi kognitif yaitu keadaan ketegangan
internal yang muncul ketika sistem konseptual yang ada gagal menangani data dan masalah
penting dengan cara yang memuaskan. Meskipun mengalami disonansi dapat menandakan
bahwa ada masalah konseptual yang harus dipecahkan, itu tidak menyelesaikan masalah itu.
Langkah lain melibatkan upaya aktif untuk menemukan atau membangun pemahaman
tentang sistem konseptual alternatif dengan menggunakan berbagai prosedur heuristik dan
alat simbolis.

Membangun sistem konseptual baru juga disertai dengan proses mengevaluasi kecukupannya
terhadap alternatif yang diketahui menggunakan beberapa set kriteria. Kriteria ini dapat
mencakup: kemampuan sistem baru untuk menjelaskan fenomena problematis inti serta
fenomena lain yang diketahui dalam domain tersebut, konsistensi internalnya dan sesuai
dengan pengetahuan lain yang relevan, sejauh mana ia memenuhi cita-cita penjelas tertentu,
dan kapasitasnya untuk menyarankan jalur penelitian baru yang bermanfaat.

Implikasi Pendidikan

Perubahan konseptual adalah proses berlarut-larut yang menyerukan sejumlah perubahan


terkoordinasi dalam praktik instruksional. Pertama, instruksi perlu didasarkan pada
pertimbangan fenomena atau masalah penting yang menjadi pusat kerangka para ahli dan
yang menantang kerangka akal sehat awal siswa. Fenomena ini tidak hanya memotivasi
perubahan konseptual, tetapi juga membatasi pencarian, dan evaluasi, alternatif yang layak.
Kedua, instruksi perlu membimbing siswa dalam konstruksi sistem konsep baru untuk
memahami fenomena ini. Ketiga, instruksi perlu didukung oleh wacana kelas yang
mendorong siswa untuk mengidentifikasi, mewakili, kontras, dan memperdebatkan
kecukupan kerangka penjelasan bersaing dalam hal standar epistemologis kelas yang muncul.
Akhirnya, instruksi perlu memberi siswa kesempatan yang diperluas untuk menerapkan
sistem konsep baru ke berbagai masalah.
CONTOH KONSEPTUAL DAN MISKONSEPSI

No Konsepsual Miskonsepsi Sumber/ahli


1 Teori seleksi alam Pendapat siswa: evolusi Jean-Baptiste de
Lamarck- Darwin merupakan teori tentang asal usul Lamarck
-Teori evolusi Lamarck makhluk hidup. Charles Robert
mengatakan bahwa Darwin
lingkungan membentuk Pendapat Lwein & Foley (2004),
individu-individu yang Scoot (2004): menyatakan bahwa Firdaus,L dan
adaptif dengan evolusi tidak berkaitan dengan Taufik,S. 2018.
lingkungannya Sedangkan, asal usul makhluk hidup, tetapi Kajian Miskonsepsi
Seleksi alam yang evolusi bermakna perubahan dari Mahasiswa
dimaksud dalam teori waktu ke waktu, atau perubahan Program Studi
evolusi Darwin adalah materi genetik dari generasi ke Pendidikan Biologi
teori bahwa makhluk hidup generasi (National Academy of Fmipa Ikip
yang tidak mampu Sciences, 2008). Lebih lanjut Mataram Tentang
beradaptasi dengan Ridley (2004) dan Futuyma Evolusi. Jurnal
lingkungannya lama (2005) menambahkan bahwa Ilmiah Biologi. Vol.
kelamaan akan punah. perubahan dalam evolusi merujuk 6(2):99-106
Yang tertinggal hanyalah pada perubahan materi genetik
mereka yang mampu organisme, sehingga Solomon,
beradaptasi dengan Berg & Martin (2011),
lingkungannya dan sesama menyatakan bahwa evolusi
makhluk hidup akan saling berkaitan dengan perubahan
bersaing untuk frekuensi gen dalam suatu
mempertahankan populasi dari waktu ke waktu
hidupnya.
-Lamarck beranggapan Pendapat Masyarakat: Evolusi
bahwa semua individu hanyalah “teori” bukan fakta
dalam spesies yang sama Pemahaman masyarakat awam
memiliki karakteristik mengenai arti teori adalah berbeda
yang identik. dengan apa yang disebut teori
Sedangkan Darwin ilmiah.
beranggapan bahwa Pada kehidupan sehari-hari teori
individu dalam spesies dimaksudkan memiliki arti yang
yang sama dapat memiliki sama dengan apa yang disebut
karakteristik yang berbeda oleh ilmuwan sebagai hipotesis.
Tapi ini tidak sama dengan teori
-Lamarck beranggapan evolusi.
bahwa semua individu
dalam spesies yang sama Pendapat Teori:Evolusi adalah
memiliki karakteristik teori ilmiah, yang artinya teori
yang identik. tersebut telah diuji berkali-kali
Sedangkan Darwin berang dan telah dilengkapi dengan
gapan bahwa individu banyak bukti dan data sepanjang
dalam spesies yang sama waktu.
dapat memiliki
karakteristik yang berbeda. Teori ilmiah merupakan
keseluruhan suatu fakta. Jadi,
evolusi tidak sekedar teori biasa,
evolusi juga merupakan fakta
karena telah memiliki bukti yang
banyak.
2 Dari mitologi ke Siswa: Miskonsepsi pada siswa Thales,Anaximende
rasionalitas ini terjadi karena siswa r dan Aristoteles
Thales berpendapat bahwa melakukan penarikan analogi atas
bumi berbentuk datar dan kehidupan di sekitar mereka. Artikel:
mengambang di air. Bumi Banyak siswa yang menjawab Pemahaman Siswa
ibarat kayu yang bahwa air yang diusapkan di atas Sekolah
mengambang di tengah permukaan piring akan terserap ke Dasar Terhadap
lautan. Anaximander mey dalam pori-pori piring. Jawaban Konsep Ipa
akini bahwa bumi ini umumnya terjadi karena dalam Berbasis Kimia
berbentuk silinder pendek kehidupan siswa melihat apabila
dengan permukaan datar air yang ditumpahkan ke tanah
dan mengambang di akan hilang karena air
udara. Anaximenes percay masuk/meresap ke dalam tanah
a bahwa benda-benda dan air yang diusapkan ke
langit berbentuk datar, dan permukaan cobek tanah atau
kemungkinan besar dia cobek batu akan segera terserap
juga berpikir bumi maka sedemikian juga halnya
berbentuk datar. yang terjadi pada air di piring.
Aristoteles menyimpulkan Juga dikatakan oleh siswa bahwa
bahwa bentuk bumi adalah karena tanah bersifat
bulat. Gagasan Aristoteles gembur/lunak maka
tersebut disepakati oleh penyerapannya cepat, sementara
filsuf-filsuf setelahnya cobek tanah lambat, dan cobek
seperti batu lebih lambat, sedangkan
Eratosthenes, Euclid, penyerapan di piring lambat sekali
Aristarchus, dan karena pori-pori yang dimilikinya
Archimedes. rapat.

Konsep: Proses evaporasi juga


diimbangi oleh adanya kondensasi
yaitu perpindahan molekul udara
ke dalam air. Dengan demikian
proses evaporasi dan kondensasi
terjadi bersamaan & terus
menerus. Laju evaporasi adalah
laju neto antara evaporasi dan
kondensasi yang sebanding
dengan perbedaan tekanan uap air
dipermukaan air & tekanan uap
air di udara di atasnya.
3 Teori Atom Siswa dan Guru : apa yang akan Dalton dan
Dalton-Thamson terjadi jika kita meniup celah yang Thomson
Dalton menyatakan bahwa ada di antara dua bola ping-pong
Atom adalah bagian atau dua lembar kertas? Cukup Artikel:
terkecil dari suatu unsur- banyak siswa dan guru yang Pemahaman Siswa
unsur dan tidak dapat menjawab bahwa kedua benda Sekolah Dasar 
dibagi lagi. tersebut akan saling menjauh. Terhadap Konsep
Sementara Thamson Pandangan ini terjadi karena Ipa Berbasis Kimia
Mengubah Pendapat mereka menganggap bahwa celah
tersebut bahwa Atom di antara kedua benda merupakan
bukanlah bagian terkecil suatu bidang yang kosong,
dari suatu zat. sehingga apabila celah tersebut
ditiup maka angin akan mengenai
kedua benda tersebut dan kedua
benda bergerak menjauh. Siswa
dan guru yang melontarkan
pendapat ini tidak menyadari
bahwa di antara kedua benda
tersebut terdapat udara yang
apabila ditiup maka tekanan udara
pada celah tersebut akan menjadi
rendah sehingga kedua benda
akan saling mendekat.
Percobaan: Tekanan udara adalah
rahasia untuk percobaan ini.
Udara lebih cepat bergerak dari
tekanan yang lebih rendah itu.
Oleh karena itu, udara yang kita
tiup di antara bola ping pong
memiliki tekanan lebih rendah
dari udara di luar bola ping pong.

Dengan kata lain, udara di luar


bola ping pong memiliki tekanan
yang lebih tinggi daripada udara
di antara bola ping pong. udara
bertekanan tinggi ini bergerak
menuju tekanan udara rendah dan
mendorong bola ping pong
bersama-sama sehingga terjadi
tumbukan antar dua bola pimpong
tersebut, kemudian terpental dan
menumbuk kembali ketika kita
tiupkan udara lagi.
4 Teori pembentukan Tata Siswa : air keluar dari gelas Rene Descartes dan
Surya melalui pori-pori kaca setelah Emanuel
Hipotesi kosmogoni- terjadi suatu proses penyerapan, Swedenborg
Nebula dan uap es yang naik kemudian Artikel:
Teori hipotesis kosmogoni menempel pada dinding gelas. Pemahaman Siswa
modern Sekolah
Konsep:
Rene Descartes pada 1642, Dasar Terhadap
Kondensasi atau pengembunan ad
tata surya berasal dari Konsep Ipa
alah perubahan wujud benda ke
awan partikel yang Berbasis Kimia
wujud yang lebih padat,
berputar mirip pusaran air seperti gas (atau uap)
dengan orbit mendekati menjadi cairan. Kondensasi
lingkaran terjadi ketika uap didinginkan
menjadi cairan, tetapi dapat juga
Teori nebula menyebutkan terjadi bila sebuah uap dikompresi
bahwa tata surya berasal (yaitu, tekanan ditingkatkan)
dari proses kondensasi menjadi cairan, atau mengalami
menggumpal) kabut materi kombinasi dari pendinginan dan
berwujud materi campuran kompresi. Cairan yang telah
gas dan debu yang terkondensasi dari uap
berukuran jauh lebih besar disebut kondensat. Sebuah alat
dari ukuran tata surya. yang digunakan untuk
Materi-materi tersebut mengkondensasi uap menjadi
banyak ditemui di alam cairan disebut kondenser.
semesta. Lambat laun Kondenser umumnya adalah
materi berbutar berotasi sebuah pendingin atau penukar
dan tidak lepas dari panas yang digunakan untuk
interaksi gaya gravitasi. berbagai tujuan, memiliki
Emanuel Swedenborg pada rancangan yang bervariasi, dan
1734 banyak ukurannya dari yang dapat
digenggam sampai yang sangat
besar. Kondensasi uap menjadi
cairan adalah lawan
dari penguapan (evaporasi) dan
merupakan
proses eksothermik (melepas
panas). Air yang terlihat di luar
gelas air yang dingin pada hari
yang panas adalah kondensasi.

5 Pembentukan Planet Siswa : kesetimbangan termal: Ray Lyttleton dan


Teori bintang ganda- teori objek berbeda suhu yang berada astronon Soviet,
awan antar bintang dalam kontak satu sama lain atau Otto Schmidt
Pada 1930-an, Ray kontak dengan udara pada suhu Artikel: Penerapan
Lyttleton menyimpulkan yang berbeda, tidak tentu akan Conceptual Change
jika matahari awalnya bergerak menuju suhu yang sama. Model Untuk
merupakan sistem bintang Mereduksi
ganda. Kemudian Konsep: Kesetimbangan termal Miskonsepsi Siswa
Pasangan Matahari dicapai ketika dua sistem dalam Pada Materi Suhu
mengalami tabrakan termal kontak dengan masing- Dan Kalor
dengan bintang lain. Sisa masing berhenti untuk mendapat
ledakannya membentuk net perubahan energi. Ini
planet. artiannya bahwa jika dua sistem
dalam kesetimbangan termal,
Pada teori tersebut jika suhu mereka
matahari melewati daerah sama. Kesetimbangan termal
awan materi yang padat. terjadi ketika suatu sistem termal
Melalui proses penarikan mokroskopik yang teramati telah
materi akhirnya terbentuk berhenti untuk perubahan waktu.
cakram materi di sekitar Contohnya, suatu gas ideal
matahari. Berpusar, dengan fungsi distribusi telah
kemudian terbentuklah stabil pada suatu distribusi
planet. Teori tersebut Maxwell-Boltzmann dalam
diutarakan oleh astronon kesetimbangan termal.
Soviet, Otto Schmidt pada Kesetimbangan termal dari suatu
1943. sistem tidak artiannya mutlak
tidak seragam dengan sistem;
contohnya, sebuah sistem sungai
bisa berada dalam kesetimbangan
termal saat distribusi suhu
makroskopik stabil dan tidak
berubah terhadap waktu,
mesekipun distribusi temperatur
spasial merefleksikan masukan
polusi termal

Anda mungkin juga menyukai