Anda di halaman 1dari 9

Critical Jurnal Review

Judul Jurnal :

1. Penggunaan Model Pembelajaran E-learning Dalam Meningkatkan Kualitas


Pembelajaran
2. Analisa Pemanfaatan E-Learning Untuk Proses Pembelajaran

DISUSUN OLEH :

Nama : Dea Aprilia


NIM : 4192151003
Kelas : Pendidikan IPA A 2019
Strata : S-1
Mata Kuliah : E-Learning

Diserahkan Maret 2022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena memberikan saya
kesempatan untuk melaksanakan tugas kuliah saya yaitu Critical Jurnal Review yang
membahas materi Pembelajaran E-learning.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna dan masih
memerlukan pengembangan lebih lanjut. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
dari pembaca sangat penyusun harapkan agar nantinya dapat diperoleh hasil yang lebih
maksimal dan demi kesempurnaan tugas berikutnya. Dalam kesempatan ini saya juga mohon
maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan dalam makalah ini dan proses yang dilalui dalam
penyusunannya.

Akhir kata, saya ucapkan terimakasih kepada semua yang berpartisipasi demi
terselesaikannya tugas ini dan semoga kita terus dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Medan, Maret 2022

Dea Aprilia

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

ARTIKEL YANG DIANALISIS............................................................................1

PENDAHULUAN.....................................................................................................1

RINGKASAN...........................................................................................................2

1. Jurnal I............................................................................................................2
2. Jurnal II..........................................................................................................2
EVALUASI KRITIS................................................................................................3

1. Kelebihan Jurnal.............................................................................................3
2. Kekurangan Jurnal.........................................................................................4
KESIMPULAN.........................................................................................................5

REKOMENDASI.....................................................................................................5

ii
ARTIKEL YANG DIANALISIS

Elyas,Ananda H.2018.Penggunaan Model Pembelajaran E-learning dalam meningkatkan


kualitas pembelajaran. jurnal waria edisi. 56 (1):1-11

Ucu, Nurlinda La, dkk. 2018. Analisa Pemanfaatan E-Learning Untuk Proses Pembelajaran.
E-Jurnal Teknik informatika. 13(1) : 1-8

PENDAHULUAN

Critical Jounal Review atau yang biasa dikenal dengan CJR merupakan kegiatan
mereview atau mengulas kembali jurnal yang telah ada. Rasionalisasi pentingnya CJR ini
adalah membantu kita para mahasiswa untuk melatih dan mengasah kemampuan berpikir
kita. Dari hasil review kita terhadap sebuah jurnal dapat meningkatkan daya kritis dan daya
analitik kita. Critical Jurnal yang akan saya lakukan pada kesempatan kali ini adalah
mengkritik dua buah jurnal yang berhubungan dengan Pembelajaran E-learning.

Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena
mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal
penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik
yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali
dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri,
seperti dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang
memuat jurnal ilmiah, memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi
penulis, terdapat abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang
dipakai sebelumnya dan metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar
pustaka. Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian
pendahuluan, mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal
yang perlu ditampilkan dalam critical journal review, yaitu mengungkapkan beberapa
landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan
apa yang ingin dicapai, mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik
pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan, mengambil hasil
dari penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan
padat; serta menyimpulkan isi dari jurnal.

1
RINGKASAN

1. Jurnal I
Penulisan bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran e-
learning dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Khoe Yao Tung (2000)
mengatakan bahwa setelah kehadiran dosen dalam arti sebenarnya, internet akan
menjadi suplemen dan komplemen dalam menjadikan wakil guru yang mewakili
sumber belajar yang penting di dunia. Cisco (2001) menjelaskan filosofis e learning
sebagai berikut. Pertama, elearning merupakan penyampaian informasi, komunikasi,
pendidikan, pelatihan secara on-line. Kedua, e-learning menyediakan seperangkat alat
yang dapat memperkaya nilai belajar secara konvensional (model belajar
konvensional, kajian terhadap buku teks, CD-ROM, dan pelatihan berbasis komputer)
sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan globalisasi. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Dari
pembahasan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran dengan kelas virtual (e-
learning) merupakan sebuah terobosan baru dibidang pengajaran dan pembelajaran,
karena mampu meminimalkan perbedaan cara mengajar dan materi, sehingga
memberikan standar kulitas pembelajaran yang lebih konsisten.

2. Jurnal II
Keberadaan teknologi sudah tidak asing lagi dizaman modern ini, terutama dengan
hadirnya berbagai media sosial dan situs jejaring sosial, yang dikenal dengan
Facebook, Line, dan WhatsApp. Salah satunya kehadiran media sosial tersebut
sebagai teknologi komunikasi dan informasi maka dalam penerapannya lembaga
pendidikan juga memanfaatkan media sosial tersebut sebagai media pembelajaran
yang disebut E-Learning. E-Learning merupakan pembelajaran yang memanfaatkan
teknologi, yaitu menggunakan media sosial, dimana pembelajaran E-Learning di
Universitas De La Salle, Universitas Nusantara, dan STMIK Parna Raya juga telah
memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran. Dalam penelitian ini,
metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan analisis statistik deskriptif,
serta tujuan penelitian yaitu mengetahui keefektifan, penggunaan E-Learning, dan
tingkat pemahaman terhadap pemanfaatan ELearning di Universitas De La Salle,
Universitas Nusantara, dan STMIK Parna Raya sebagai model pembelajaran dengan
menggunakan media sosial Facebook, Line, Dan WhatsApp tersebut.

2
EVALUASI KRITIS

Melalui isi Jurnal yang telah dibaca maka dapat disimpulkan bahwasannya jurnal
tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan antara lain:
1. Kelebihan Jurnal
 Jurnal I
a) Memuat materi yang lengkap
didalam jurnal 1 ini pembahasan mengenai pengertian secara teori,
penggunaan aplikasi yang dapat digunakan serta kelebihan dan kekurangan
dipaparkan secara luas sehingga dapat menambah wawasan pembaca.
b) Memiliki ISSN
jurnal 1 ini sudah memiliki ISSN sebagai salah satu standart sebagai jurnal
nasional yang sudah baik dan dapat menjadi sumber refrensi bacaan.
c) Terdapat kesesuaian antara tujuan jurnal dan kesimpulan yang diperoleh.
Adapun tujuan pada jurnal tersebut yaitu untuk mengetahui penggunaan model
pembelajaran e-learning dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
d) Jurnal ini menggunakan Bahasa yang baik dan benar sehingga mudah
dimengerti.
Bahasa indonesia yang baik merupakan bahasa yang diperoleh berdasarkan
ejaan yang disempurnakan (EYD). Seperti halnya pada jurnal tersebut, bahasa
yang digunakan sudah baik dan benar sehingga mudah dimengerti.
e) Susunan format sesuai
Jurnal ini memaparkan secara runtut mulai dari pendahuluan atau latar
belakang permasalahan, metode, hasil dam pembahasan serta kesimpulan.

 Jurnal II
a) Sudah memiliki ISSN
Bagi jurnal ilmiah yang terbit di Indonesia, ISSN merupakan salah satu syarat
yang harus dipenuhi. hususnya publikasi ilmiah, sebut saja seperti jurnal
penelitian, jurnal nasional, dan jurnal internasional. Tanpa ISSN maka jurnal
tersebut akan sulit masuk ke database bereputasi, yang tentu berdampak pada
kredibilitasnya yang kurang.
b) Data hasil pembahasan didikukung oleh grafik dan gambar

3
Pembahasan pada jurnal ini dipaparkan melalui beberapa grafik dan gambar
misalnya Kualitas Sistem dan Informasi Terhadap Pembelajaran Konvensional
Perbedaan penggunaan pembelajaran ELearning dan pembelajaran
konvensional, dan sebagainya. Hal ini tentu akan memudahkan pembaca
mendeskripsikan bagaimana maksud penulis.
c) Data hasil pembahasan dimuat dalam bentuk tabel
Untuk memudahkan pembaca, penulis memuat beberapa data yang spesifik
melalui tabel misalnya Tabel Kriteria skala sikap dan tabel nilai Reliabilitas.
d) Penulis mencantumkan referensi pendukung untuk memperkuat hasil
penulisan mereka.
Penulis mencantumkan daftar rujukan berupa referensi yang mereka ambil
untuk memperkuat hasil pembahasan yang mereka peroleh sebelumnya.
e) Terdapat biografi Penulis
Pada bagian akhir jurnal, terdapat bniografi penulis yaitu Nurlinda La Ucu
sehingga pembaca dapat mengenali lebih luas bagaimana kehidupan penulis.
f) Susunan format sesuai
Jurnal ini memaparkan secara runtut mulai dari pendahuluan atau latar
belakang permasalahan, metode, hasil dam pembahasan serta kesimpulan.
g) Menggunakan Format penulisan yang sesuai
Jurnal ini memiliki format penulisan yang cukup baik berupa ukuran dan jenis
font maupun model penulisan dua kolom.

2. Kekurangan Jurnal
 Jurnal I
a) Jurnal tidak memuat grafik maupun tabel
Jurnal tersebut tidak terdapat grafik dan tabel, alangkah baiknya pemaparan
hasil maupun pembahasan dapat dipaparkan menggunakan grafik dan tabel
agar memudahkan para pembaca.
b) Model penulisan jurnal tidak menarik
Pada jurnal 1 isi pembahasan disajikan full dalam bentuk paragaraf yang
membuat pembaca cepat bosan dalam membacanya.

4
 Jurnal II
a) Bahasa yang digunakan sulit dimengerti.
Ada beberapa istilah kata didalam jurnal 2 menggunakan bahasa asing yang
mungkin bagi beberapa para pembaca sulit dimengerti .

KESIMPULAN

Dari hasil Critical Jurnal Review diatas dapat disimpulkan bahwa jurnal I maupun jurnal II
ini cukup bagus. Adapun jurnal I yang berjudul “Penggunaan Model Pembelajaran E-learning
Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran” memiliki kelebihan maupun kekurangan.
Adapun kelebihan jurnal tersebut antara lain, Memuat materi yang lengkap, Memiliki ISSN,
Terdapat kesesuaian antara tujuan jurnal dan kesimpulan yang diperoleh, Jurnal ini
menggunakan Bahasa yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti, dan susunan format
sesuai. Sedangkan kekurangan dari jurnal I tersebut yaitu, Jurnal tidak memuat grafik
maupun tabel dan Model penulisan jurnal tidak menarik.

Jurnal II yang berjudul “Analisa Pemanfaatan E-Learning Untuk Proses


Pembelajaran” tentunya juga memiliki kelebihan maupun kekurangan. Adapun kelebihan
jurnal II tersebut yaitu, Sudah memiliki ISSN, Data hasil pembahasan didikukung oleh grafik
dan gambar, Data hasil pembahasan dimuat dalam bentuk tabel, Penulis mencantumkan
referensi pendukung untuk memperkuat hasil penulisan mereka, Terdapat biografi Penulis,
Susunan format sesuai, Menggunakan Format penulisan yang sesuai. sedangkan kekurangan
jurnal II yaitu, Ada beberapa istilah kata didalam jurnal 2 menggunakan bahasa asing yang
mungkin bagi beberapa para pembaca sulit dimengerti .

REKOMENDASI

Berdasarkan pembahasan kelebihan dan kekurangan yang telah dijelaskan atau


dipaparkan, setiap jurnal memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing baik itu dari segi
penulisan, tata bahasa dan juga kedalaman materi. Maka dapat disimpulkan bahwa kedua
jurnal tersebut sudah baik dan dapat di jadikan sebagai referensi untuk pembaca, tetapi masih
perlu perbaikan. Kedua jurnal ini dapat digunakan pembaca sebagai referensi untuk
penelitian-penelitian lainnya.

Untuk kedepannya atau selanjutnya kelemahan-kelemahan atau pun kekurangan


setiap jurnal ini perlu diperbaiki agar lebih baik lagi dan dapat dimanfaatkan ataupun

5
digunakan pembaca sebagai refrensi dalam penelitian-penelitian ataupun untuk kegunaan
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai