Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS KARAKTERISTIK

MATERI TERMOKIMIA

Termokimia merupakan penerapan termodinamika dalam kimia. Berdasarkan hasil dari analisisnya, termokimia merupakan konsep yang bersifat abstrak
dan berdasarkan prinsip. Termokimia memiliki kompleksitas yang tinggi sehingga sering dianggap sulit untuk dipahami oleh siswa. Materi termokimia
memiliki karakteristik materi yang berisi pemahaman konsep, terutama pada pokok bahasan sistem dan lingkungan dan jenis-jenis perubahan entalpi.
Kegiatan praktikum pada materi termokimia dapat dilakukan untuk menggali pengetahuan siswa, misalnya pada percobaan membuktikan gejala yang
terjadi pada reaksi eksoterm dan endoterm. Selain itu, materi termokimia juga memerlukan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah kimia
menggunakan rumus perhitungan yakni pada pokok bahasan entalpi dan perubahan entalpi. Materi pokok termokimia merupakan salah satu materi kimia
yang bersifat hitungan dan membutuhkan pemahaman konsep yang kuat.

Penguasaan materi termokimia terkait dalam penyelesaian soal– soalnya membutuhkan keterampilan siswa dalam mengoperasikan angka. Dari beberapa
hasil penelitian mengungkap bahwa rendahnya capaian siswa pada materi termokimia disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah
ketidakmampuan siswa dalam menghubungkan kaitan antar konsep sehingga menjadikan konsep termokimia menjadi semakin abstrak dan menimbulkan
miskonsepsi (Sutisna, 2013 hlm. 3). Disamping itu, termokimia merupakan peristiwa yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari sehingga diharapkan
siswa akan lebih mudah melatih kemampuan penalarannya.
Materi dan Konsep
No Karakteristik
konsep DefinisiKonsep Superordinat Koordinat Subordinat JenisKonsep
Termokimia Bagian dari ilmu kimia yang Persamaan reaksi -   Energi Konsep
mempelajari perubahan menyangkut
kalor atau panas suatu zat prinsip dan
1.                yang menyertai suatu abstrak contoh
reaksi atau proses kimia konkret
dan fisika.
Sistem Segala sesuatu proses atau termokimia Lingkungan - Konsep
reaksi di alam yang berdasarkan
2.                abstrak
mempunyai batasan- prinsip
batasan tertentu.
Lingkungan Segala sesuatau di alam termokimia  Sistem   Kalor  Konsep
3.                semesta yang berada di abstrak berdasarkan
sekitar sistem prinsip
Sistem terbuka Terjadi jika antara sistem - Sistem - Konsep
dan lingkungan dapat tertutup konkrit
4.                mengalami pertukaran abstrak  Sistem
materi dan energi terisolasi
 
Sistemtertutup Terjadi jika antara sistem   Sistem  Sistem - Konsep
dan lingkungan tidak dapat terbuka konkrit
terjadi pertukaran materi,  Sistem
5.                tetapi dapat terjadi abstrak terisolasi
pertukaran energi.  
 
6.                Sistemterisolasi Terjadi jika tidak terjadi abstrak   Sistem  Sistem - Konsep
pertukaran energi maupun terbuka konkrit
materi pada lingkungannya
 Sistem
terbuka
 
Kalor Pertukaran energi antara   Energi  Kerja Kalor reaksi Konsep
7.                sistem dan lingkungan abstrak konkrit
Kerja Bentuk energi yang lain   Energi  Kalor Kalor reaksi Konsep
8.                dari kalor abstrak konkrit
Kalorreaksi Perubahan energi dalam   Kalordankerja  ∆S Entropi   Endoterm dan Konsep
yang menyertai reaksi eksoterm konkrit

penyederhanaan
dari sebenarnya Reaksikimia
9.                 ∆G   Laju reaksi

   ∆A Kesetimbangan
kimia

Eksoterm Reaksi yang mengalir dari   Kalor  Endoterm Kesetimbangan Konsep


sistem dan lingkungan kimia abstrak
penyederhanaan
10.             sehingga membebaskan   ∆H contoh
kalor dari sebenarnya konkrit
 
 
Endotem Reaksi yang mengalir dari   Kalor  Eksoterm Kesetimbangan Konsep
lingkungan ke sistem penyederhanaan   ∆H kimia abstrak
11.             sehingga menyerap kalor. contoh
dari sebenarnya  
konkrit
 
Entalpi molar Suatu besaran   Kalorreaksi -   ∆H Konsep
termodinamika untuk berdasarkan
   ∆Hf
menyatakan kalor reaksi perhitungan prinsip
12.             ∆Hc
yang berlangsung pada angka-angka   

tekanan tetap.    ∆Hd


Perubahanentalpi Perubahan entalpi yang   Entalpi molar  - -
pembentukan terjadi pada keadaan Perubahan
standar untuk membentuk entalpi
satu mol zat langsung dari penguraian
unsur-unsurnya. Reaksikimia 
Perubahan
perhitungan
13.             entalpi
angka-angka
pembakara
n
  
Perubahan
entalpi
penetralan
Perubahanentalpi Perubahan entalpi yang   Entalpi molar  - -
penguraian terjadi pada keadaan Perubahan
standar untuk menguraikan entalpi
satu mol zat langsung dari penguraian
unsur-unsurnya Reaksipembentukan 
Perubahan
perhitungan
14.             entalpi
angka-angka
pembakara
n
Reaksipenguraian 
Perubahan
entalpi
penetralan
Perubahanentalpi Perubahan entalpi yang   Entalpi molar  - -
pembakaran terjadi pada keadaan Perubahan
standar untuk membakar 1 entalpi
perhitungan
15.             mol zat langsung dari pembentuk
angka-angka
unsur-unsurnya. an
Reaksipembakaran 
Perubahan
entalpi
penguraian
  
Perubahan
entalpi
penetralan
Perubahanentalpi Perubahan entalpi yang -  - -
penetralan terjadi pada keadaan Perubahan
standar untuk menetralkan entalpi
asam H+ pembentuk
an

perhitungan Perubahan
16.            
angka-angka entalpi
pembakara
n

Perubahan
entalpi
penguraian

Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang struktur susunan, sifat, dan perubahan materi serta energi yang menyertai perubahan materi
tersebut. Menurut Arifin (2007) mengemukakan bahwa kimia sebagai salah satu bidang ilmu dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), seperti halnya
pada ilmu yang lain terbentuk dari fakta, konsep, prinsip, teori, dan hukum yang termasuk pengetahuan deklaratif dan cara bagaimana
pengetahuan itu terbentuk yang dikelompokkan dalam prosedural. Pengetahuan prosedural sejajar dengan berpikir tingkat tinggi (Asi, 2018).
Pengetahuan itu terbangun dari konsepkonsep, pengetahuan tertentu yang memiliki bentuk organisasi konsep struktur tertentu dengan sifatnya
yang berbeda. Pemahaman konsep yang tidak benar secara terus menerus dapat mengakibatkan miskonsepsi pada peserta didik. Kesalahan konsep
pada kimia merupakan suatu hal yang berlanjut dan dapat menghambat peserta didik mengaitkan antara konsep yang satu dengan konsep lainnya.
Kesulitan pada suatu materi yang dialami siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti sumber belajar, guru, dan siswa yang bersangkutan.
Termokimia merupakan salah satu materi yang ada dalam kurikulum kimia SMA/MA kelas XI IPA. Konsep termokimia mempelajari tentang
perubahan entalpi dan persamaan termokimia. Salah satu materi termokimia yang dianggap sulit adalah konsep hukum Hess.

Anda mungkin juga menyukai