Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Sentolo


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/Gasal
Materi Pokok : Sifat Koligatif Larutan
Sub Materi : Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Alokasi Waktu : 90 menit (1 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2. Membedakan sifat koligatif 3.2.1. Menganalisis perbedaaan sifat koligatif
larutan elektrolit dan larutan larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.
nonelektrolit.
3.2.2. Menentukan faktor van’t Hoff (i) suatu
larutan elektrolit.
4.2. Menganalisis data untuk 4.2.1. Terampil dalam diskusi kelompok untuk
menentukan derajat menganalisis perbedaaan sifat koligatif
pengionan. larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.
4.2.2 Terampil dalam diskusi kelompok untuk
. menentukan faktor van’t Hoff (i) suatu
larutan elektrolit.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah menerapkan pendekatan konstruktivistik melalui model Learning Cycle
(LC) 5E dengan fase engagement, exploration, explanation, elaboration dan evaluation
dalam menerapkan sikap kerja sama dalam diskusi kelompok, diharapkan siswa mampu
menganalisis perbedaaan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit,
menentukan faktor van’t Hoff (i) suatu larutan elektrolit.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Faktual  Larutan gula lebih cepat mendidih dibanding larutan garam pada
volume larutan yang sama.
 Suhu larutan garam ketika mendidih lebih tinggi dibandingkan larutan
gula.
 Penambahan garam pada pembuatan es krim/es putar.
i=1+ ( n−1 ) K  Pada konsentrasi dan tekanan yang sama, larutan
onseptual elektrolit mengandung jumlah partikel lebih banyak dibanding larutan
non elektrolit. Oleh sebab itu, sifat koligatif larutan elektrolit lebih
besar dibandingkan dengan sifat koligatif larutan non elektrolit.
 Faktof van’t Hoff (i) merupakan perbandingan antara
nilai sifat koligatif yang terukur dari suatu larutan elektrolit dengan
nilai sifat koligatif yang diharapkan dari suatu larutan nonelektrolit
pada konsentrasi yang sama.
 Secara teoritis, faktor van’t Hoff merupakan
perbandingan antara jumlah partikel zat sebelum terdisosiasi dengan
jumlah partikel keseluruhan setelah terdisosiasi. Berdasarkan hal
tersebut, diperoleh persamaan faktor van’t Hoff, yaitu:

Prosedural  Penurunan persamaan faktor van’t Hoff (i).


Metakognitif Pola pikir siswa untuk mengaitkan sifat koligatif larutan elektrolit
dengan fenomena yang terjadi dalam kehidupan.

2. Materi Remedial
Materi remedial adalah materi yang belum dikuasai siswa berdasarkan evaluasi hasil
belajar yang telah dilaksanakan pada materi pembelajaran sifat koligatif larutan
elektrolit dan nonelektrolit.
3. Materi Pengayaan
Materi pengayaan adalah materi yang melebihi cakupan kompetensi dasar dari suatu
pembelajaran. Materi pengayaan tersebut, yaitu soal-soal HOTS sifat koligatif larutan
elektrolit dan nonelektrolit.

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Konstruktivistik
2. Model pembelajaran : Learning Cycle (LC) 5E
3. Metode pembelajaran : Diskusi, dan tanya jawab

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media Pembelajaran : powerpoint presentation,
animasi flash, dan LKS.
2. Alat Pembelajaran :
a. LCD projektor dan laptop
b. Spidol dan whiteboard
3. Bahan Pembelajaran : Handout pembelajaran
G. Sumber Belajar
1. Chang, R. 2005. Kimia Dasar: Konsep-Konsep Inti Jilid II/Edisi
Ketiga(Terjemahan).
Jakarta: Erlangga.
2. Effendy. 2017. A-Level Chemistry For Senior High School Strudent Based
on KTSP
and Cambridge Curriculum Volume 3A. Malang: Indonesian Academic
Publishing.
3. Rahardjo, S.B. 2015. Kimia Berbasis Eksperiment untuk Kelas XII
SMA/MA Jilid 3.
Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
4. Supriatna, M., dkk. 2016. Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia
Sekolah
Menengah Atas (SMA) Sifat Koligatif, Kimia Unsur Periode 3, Benzena
dan Turunannya. Jakarta: PPPPTK IPA Direktorat Jenderal GTK.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Estimasi
No. Tahap Uraian Kegiatan Karakter/4C
Waktu
1. Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam pembuka, 5 menit
memeriksa kehadiran dan mengecek
kesiapan siswa untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran.
b. Apersepsi Religius
Guru memberikan apersepsi dengan tanya
jawab mengenai sifat koligatif larutan yang
telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
dan mengingatkan pada materi larutan
elektrolit dan nonelektrolit.
- Apa yang dimaksud sifat koligatif
larutan?
- Ada berapa sifat koligatif larutan?
Sebutkan!
- Masih ingatkan kalian pada jenis larutan Critical
berdasarkan daya hantar listriknya? Thinking
Larutan dibedakan menjadi berapa?
- Jika dihubungkan dengan sifat koligatif
larutan, apakah nilai sifat koligatif
larutan elektrolit dan nonelektrolit
sama? (masalah)
Topik Pembelajaran:
sifat koligatif larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Inti d. Siswa membentuk kelompok yang terdiri Collaboration 10 menit
atas 4 anggota untuk kegiatan diskusi.
e. Siswa diberi kesempatan untuk membaca
dan memahami isi LKS yang telah Literasi
dibagikan guru secara keseluruhan serta
menanyakan bagian yang kurang
dimengerti.
Engagement f. Siswa mengamati tampilan animasi pada Literasi
LCD proyektor mengenai titik didih larutan
elektrolit dan nonelektrolit.
g. Siswa dibimbing guru untuk menuliskan
pertanyaan pada LKS yang mengarah pada Critical
topik pembelajaran. Thinking
Pertanyaan yang mungkin muncul: Rasa ingin
- Mengapa titik didih larutan elektrolit tahu
lebih tinggi dari pada titik didih larutan
nonelektrolit?
Exploration h. Siswa melakukan diskusi kenaikan titik Keterampilan 20 menit
didih larutan elektrolit dan nonelektrolit. diskusi
i. Siswa mencatat data hasil pengamatan dari
animasi flash tentang percobaan sifat Collaboration
koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit. Kerja sama
j. Siswa berdiskusi dalam satu kelompok
mengerjakan LKS. Literasi
k. Siswa membaca literatur mengenai sifat
koligatif larutan elektrolit dan non-
elektrolit.
Explanation l. Siswa melaksanakan diskusi kelas Communi- 20 menit
untuk memverifikasi hasil diskusi dengan cation
bimbingan guru.
m. Siswa menyimpulkan hasil diskusi
mengenai perbedaan titik didih larutan Creativity
elektrolit dan nonelektrolit.
Elaboration n. Siswa menggali pengetahuan baru Critical 15 menit
adanya faktor van’t Hoff. Thinking
o. Siswa melaksanakan diskusi kelas
untuk memverifikasi hasil diskusi dengan Communi-
bimbingan guru. cation
Evaluation p. Siswa bersama guru melaksanakan Collaboration 15 menit
tanya jawab mengenai materi dan kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
3. Penutup q. Siswa bersama dengan guru membuat Collaboration 5 menit
kesimpulan mengenai pembelajaran hari ini
secara keseluruhan.
r. Guru memberikan umpan balik dan refleksi Communi-
mengenai pembelajaran hari ini. cation
s. Guru menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
t. Siswa bersama guru mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan berdoa dan
mengucapkan salam. Religius
I. Penilaian
1. Pembelajaran Reguler
Waktu
Teknik Bentuk
Tujuan Penilaian Pelaksanaa Ket.
Penilaian Instrumen
n
Aspek Sosial
Skala
Menilai sikap kerja sama Selama
Lembar penilaia
Observasi siswa dalam diskusi kegiatan
observasi n 1, 2,
kelompok. diskusi.
3,4
Aspek Pengetahuan
Mengukur tingkat
Lembar
pemahaman siswa mengenai Saat kegiatan
Tes Tertulis penilaian
sifat koligatif larutan pembelajaran.
LKS
elektrolit dan nonelektrolit.
Aspek Keterampilan
Selama Skala
Lembar Menilai keterampilan
Observasi kegiatan penilaian
observasi diskusi siswa.
diskusi. 1, 2, 3,4

2. Pembelajaran Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan
nilai Kompetensi Dasar.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Apabila setelah dua kali tes remedial siswa belum mencapai ketuntasan, maka
remedial dilakukan dalam bentuk tugas merangkum materi pembelajaran tanpa tes
tertulis kembali.
3. Pembelajaran Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan yang melebihi cakupan KD sebagai pengetahuan tambahan, yaitu soal-soal
HOTS sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit.

Yogyakarta, Agustus 2018

Mengetahui,
Guru Pamong Guru PPG SM-3T Kimia

Antonius Sugiyo, S.Pd Desy Oktariani, S.Pd


NIP. 196710241994121001 NIM. 17325299003

Anda mungkin juga menyukai