JURUSAN KIMIA
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Kelas/Semester : IX / 1 SMA
A. Kompetensi Inti :
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
a) Indikator.
b) Tujuan Pembelajaran
C) Materi
1. Konsep
1.1. larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik.
1.2. larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik.
1.3. Sifat koligatif larutan adalah sifat fisis larutan yang hanya tergantung pada
jumlah partikel zat terlarut dan tidak tergantung pada jenis zat terlarut.
1.4. Tekanan uap adalah ukuran kecendrungan molekul-molekul air untuk
melepaskan diri dari molekul- molekul cairan di sekitarnya dan berubah
menjadi uap adalah yang berada di permukaan
1.5. Titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan
permukaan.
1.6. Titik beku adalah suhu pada saat uap cair sama dengan tekanan uap cairan
dengan tekanan uap sama dengan tekanan uap padatannya.
1.7. Osmosis adalah pembebasan molekul pelarut dari pelarut kedalam atau dari
larutan lebih encer ke dalam larutan yang lebih pengkat, melalui selaput
permeabel.
1.8. Faktor Van’t Hoff adalah Perbandingan antara sifat koligatif larutan elektrolit
dengan sifat koligatif larutan nonelektrolit berkonsentrasi sama
2. Fakta
2.1. Adanya zat terlarut dalam larutan mengakibatkan terjadinya penurunan
tekanan uap, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku larutan.
2.2. Hal terpenting yang menjadi penyebab perbedaan sifat koligatif larutan
elektrolit dan non elektrolit adalah proses ionisasi dan disosiasi yang terjadi
pada larutan tersebut. Larutan non elektrolit, yang contohnya adalah gula, tidak
mengalami ionisasi, Sedangkan NaCl terdisosiasi menjadi ion Na+ dan Cl-.
Untuk itu dapat dilihat perbandingan berikut :
3. Prinsip.
3.1. Larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif yang lebih besar di bandingakan
larutan nonelektrolit berkonsentrasi sama. Hal ini terjadi karena larutan
elektrolit terurai menjadi ion-ion, sehingga menghasilkan jumlah pertikel
yang lebih banyak di bandingkan dengan larutan nonelektrolit berkonsentrasi
sama(sudarmo,unggul.2007)
3.2. semakin encer suatu larutan elektrolit, semakin besar faktor Van’t
Hoff(sudarmo,unggul.2007)
D. Pendekatan,model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : scientific
Model : Pembelajaran berbasis masalah ( PBL) dan Kooperatif NTH
Metode : Eksperimen, diskusi kelompok, ceramah, Tanya jawab.
1. Media :
a. Vidio
2. Alat/Bahan :
a. Papan tulis
b. Laptop
c. Infocus
d. Alat dan bahan pratikum ( Gelas kimia, Spatula, Kaca arloji, Gula, Tepung,
Garam, Batu es)
3, sumber belajar
1. Pertemuan 1
2. Apersepsi
3. Motivasi
3.1. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung.
3.2. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi sifat koligatif larutan dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Pemberian acuan
4.1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
4.2. Pembagian kelompok belajar
4.3. menbagikan alat dan bahan percobaan
4.4. Guru membagikaan LKS
1.Fase 1: Persiapan
2. Apersepsi
3. Motivasi
3.1. Memberikan gambaran tentang
manfaat sifat koligatif larutan
elektrolit dan non elektrolit
3.2. Guru menjelaskan model
pembelajaran teknik kepala bernomor
3.2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang berlangsung.
20 menit
Kisi-kisi soal
Membedaka √ 1
n sifat
koligatif
penurunan
tekanan uap
1. larutan
elektrolit
dan
nonelektroli
t.
Membedak √ 2
an sifat
koligatif
penurunan
titik beku
2.
larutan
elektrolit
dan
nonelektroli
t.
Kisi-kisi soal
Membedaka √ 1
n sifat
koligatif
kenaikan
3. titik didih
larutan
elektrolit
dan
nonelektroli
t
Membedak √ 1
an sifat
koligatif
tekanan
osmotik
4.
larutan
elektrolit
dan non
elektrolit.
Menyelesai 6
kan
perhitungan
kimia
terkait sifat
koligatif
5. larutan √
elektrolit
dan
nonelektroli
t.
Melalui data 1
percobaan
siswa dapat
menentukan
6. derajat √
pengionan
zat elektrolit
dengan
benar.
Jumlah Soal 12
Soal
Nama siswa :
Kelas :
1. Jelaskan perbedaan sifat koligatif penurunan tekanan uap larutan elektrolit dan
non elektrolit
2. Jelaskan cara menentukan sifat koligatif penurunan titik beku larutan elektrolit
dan non elektrolit
3. Jelaskan perbedaan sifat koligatifkenaikan titik didih larutan elektrolit dan non
elektrolit
6. Hitunglah tekanan uap larutan 2 mol sukrosa dalam 50 mol air pada 300 °C
jika tekanan uap air murni pada 300 °C adalah 31,80 mmHg.
8. Jika 9,5 gram MgCl2dilarutkan dalam 500 gram air . Tentukan titik didih larutan
itu jika kb air = 0,52 Mr = 95 dan ....
9. Jika MgCl2 dilarutkan dalam 250 gram air . tentukan derajat ionisasinya jika
kf air = 1,86 Mr = 95 dan i = 2,8. . .
10. Jelaskan bagaimana titik beku larutan jika Sebanyak 18 gram glukosa (mr=18)
dilarutkan dalam 500 gram air. jika kf air = 1,86 0C . . .
11. Tekanan osmosis dari larutan urea 0,005 M pada suhu 270C adalah...............
(R = 0,082L atm)
12. Jika larutan garam dapur dengan konsentrasi 0,1 M pada suhu ruangan .
Tentukan tekanan osmotiknya
Kunci Jawaban
= 0,038
xB = 0,038
xA = 1 – 0,038 = 0,962
7 Molalitas :
= 0,4 m
ΔTb = Kb m
ΔTb = 0,208 °C
8 Molalitas :
m = 0,2
i={1+(n–1)α}
= 1 + ( 3-1) 0,9
= 2,8
ΔTb = Kb m i
ΔTb = 0,29 °C
9
i={1+(n–1)α}
2.8= 1 + ( 3-1) α
-2α =1 - 2,8
α = -1,8/-2
= 0,9
10 Molalitas :
m = 0,2
ΔTf = Kb m
11 Π=M.R.T
= 0,123 Atm
12 i NaCl = 2
Π=M.R.T.i
= 4,8872 atm
Penilaian
3. Keterampilan
Penyelesaian tugas
a. Terampil menerapkan konsep dan
(baik individu
strategi pemecahan masalah yang
Pengamatan maupun kelompok)
relevan yang berkaitan dengan
dan saat diskusi serta
menentukan penyelesaian sifat Koligatif
pada saat praktikum
N
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
larutan Elektrolit dan larutan
Nonelektrolit
2. Penilaian
Tugas Kuis UH
1.
2.
3.
4.
5.
2. Penilain Afektif
Aspek yang dinilai Nilai
Nama
No Menyampaikan
Siswa Disiplin Aktif
ide
2
3
Pemberian nilai :
Kuis UH Semester
1.
2.
3.
4.
5.
3. Lembar Penilaian psikomotor
No. Nama Siswa Penilaian
1.
2.
3.
4.
5.