Anda di halaman 1dari 45

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. Identitas
Sekolah : SMA N 8 Kota Bengkulu
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/I
Materi Pokok : Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi berdasarkan Hukum Hess
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (2 jam pelajaran)

B. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar C. IPK
3.5 Menentukan H reaksi 3.5.1 Menentukan nilai H reaksi berdasarkan
hukum Hess
berdasarkan hukum Hess, data
3.5.2 Menggambarkan diagram siklus Hess
perubahan entalpi 3.5.3 Menggambarkan diagram entalpi
Menentukan H reaksi berdasarkan entalpi
pembentukan standar, dan data 3.5.4
pembentukan
energi ikatan. 3.5.5 Menentukan H reaksi berdasarkan energi
ikatan

4.5 Merancang, melakukan, dan 4.5.1 Merancang percobaan tentang kalorimetri


menyimpulkan serta 4.5.2 Melakukan percobaan tentang kalorimetri
menyajikan hasil percobaan 4.5.3 Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang
B. Kompetensi Dasar C. IPK
penentuan H suatu reaksi. kalorimetri

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa dapat menentukan nilai H
reaksi berdasarkan hukum Hess
2. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa dapat menggambarkan
diagram siklus Hess
3. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa dapat menggambarkan
diagram entalpi
4. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa mampu menyimpulkan hasil
diskusi kelompok tentang penentuan H reaksi berdasarkan hukum Hess
5. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa mampu menyajikan hasil
diskusi kelompok tentang penentuan H reaksi berdasarkan hukum Hess
D. Materi pembelajaran
Fakta
 Perubahan Entalpi
 Hukum Hess
 Data entalpi pembentukan standar H0f zat
 Data energi ikatan
Konsep
 Perubahan entalpi pada reaksi kimia
 Perhitungan perubahan entalpi dari reaksi kimia
 Perhitungan H reaksi berdasarkan hukum Hess
 Perhitungan H reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar.
 PerhitunganH reaksi berdasarkan data energi ikatan.
Prinsip
 Perubahan entalpi
 Reaksi – reaksi kimia

Prosedur
 -
Ringkasan Materi
Penentuan Perubahan Entalpi dengan Hukum Hess
Pada tahun 1848 seorang ilmuwan Jerman, Henry Germain Hess (1802-1850)
mengemukakan bahwa apabila suatu reaksi dapat terjadi dalam beberapa tahap reaksi,
maka perubahan entalpi untuk reaksi tersebut secara keseluruhan dapat ditentukan dengan
menjumlahkan perubahan entalpi tiap tahap reaksi tersebut. Pernyataan ini kemudian
dikenal dengan hukum Hess. Hukum Hess ini juga dapat dinyatakan dalam pernyataan
lain yaitu perubahan entalpi suatu reaksi hanya bergantung pada keadaan awal dan
keadaan akhir reaksi tersebut dan tidak bergantung pada proses reaksi.
Prinsip hukum Hess ini dapat digunakan untuk menghitung perubahan entalpi
suatu reaksi berdasarkan informasi perubahan entalpi reaksi lain yang bersangkutan. Jika
tahap-tahap reaksi dinyatakan seperti pada gambar di bawah ini, maka ΔH menurut
prinsip Hukum Hess adalah sebagai berikut.

∆H = ∆H1 + ∆H2 + ∆H3


∆H = ∆H1 + ∆H2 + ∆H3 + … + ∆Hn

Untuk n tahap reaksi, maka:

A Tahap langsung (∆H)


D
Tahap
pertama(∆H1) Tahap
ketiga(∆H3)

B Tahap kedua (∆H2)


C
Gambar 1. Tahapan-tahapan Reaksi

E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : scientific
Model : discovery learning
Metode : penugasan dan diskusi
Teknik : diskusi kelompok, diskusi kelas

F. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Media Pembelajaran
a. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) Hukum Hess, Energi Ikatan
b. Alat tulis menulis (spidol, whiteboard, buku tulis, pulpen),
2. Sumber belajar
a. Sudarmo,Unggul.2013. Kimia untuk SMA/MA XI. Jakarta, Erlangga.
b. Literatur dari internet.
LANGKAH KEGIATAN IPK 3.5.1 Menentukan nilai H reaksi berdasarkan hukum Hess

3.5.2 Menggambarkan diagram siklus Hess

3.5.3 Menggambarkan diagram entalpi

Kegiatan Alokasi
Tujuan Tahapan Kegiatan Nilai
Guru Siswa Waktu

1.1.1.1 Kegiatan Awal - Guru mengucapkan salam ketika - Siswa menjawab salam dari guru.
masuk kelas.
Religious 5 menit
1. Pendahuluan - Guru mengecek kehadiran siswa. - Siswa menginformasikan temannya
yang tidak hadir.
- Guru melakukan apersepsi dengan - Siswa diharapkan terpancing rasa
mengulas sedikit materi sebelumnya keingintahuanya Rasa Ingin 10
melalui pertanyaan, seperti: Tahu menit
“Apa yang dimaksud dengan perubahan
entalpi?” dan “Apa yang dimaksud
dengan reaksi eksoterm dan endoterm?”
2.1.1.1 2. Apersepsi
- Selanjutnya guru memotivasi siswa
dengan memberikan pertanyaan
kepada siswa, seperti :
“Perubahan entalpi merupakan fungsi
keadaan. Fungsi keadaan dapat - Siswa memperhatikan tujuan yang
dianalogikan seperti kita bepergian ke ingin dicapai.
Jakarta dari bandung. Ketika kita pergi
ke jakarta kita bisa melalui berbagai
rute bukan..? kita bisa melalui puncak,
pantura ataupun lewat udara. Tidak
dipermasalahkan dengan kendaraan apa
atau melalui rute mana kita perginya
tetapi yang terpenting tempat berangkat
dan tujuannya sama.”
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.

Kegiatan Inti - Guru membagi siswa ke dalam - Siswa berkelompok sesuai ketentuan. 10
kelompok-kelompok yang terdiri menit
1. Mengamati
dari 4-5 siswa. Kerjasama
- Siswa mengamati wacana dan
- Guru meminta siswa mengamati
diagram siklus / tingkat energi yang
wacana dan diagram siklus / tingkat
ada pada LKPD.
energi yang ada pada LKPD.
- Guru meminta siswa untuk
menggambarkan diagram siklus
hess
- Guru meminta siswa untuk
menggambarkan diagram entalpi

- Guru memberikan kesempatan - Diharapkan siswa bertanya mengenai


2. Menanya kepada siswa untuk bertanya. wacana yang ada, seperti : Rasa ingin tahu 5
“Bagaimana menghitung ∆H reaksi
berdasarkan Hukum Hess ?” Menit

atau
“Apakah bunyi dari Hukum Hess?”
3. Mengumpulkan data - Guru memberikan sedikit penjelasan - Siswa memperhatikan penjelasan
mengenai penentuan entalpi reaksi guru dengan seksama dengan
berdasarkan hukum hess. seksama.

2.1.1.1
Kerjasama & 45
Menit
Tanggung
Jawab
- Setelah tenggat waktu habis, guru - siswa menginformasikan hasil
4. Mengkomunikasikan meminta siswa untuk pekerjaannya kepada kelompok lain. Tanggung 10
menginformasikan hasil Jawab menit
pekerjaannya kepada kelompok lain.
- Guru meluruskan jawaban siswa - Siswa memperhatikan dengan
yang kurang tepat serta memberi seksama guru.
penilaian terhadap masing-masing
kelompok untuk menentukan
pemenangnya.
- Guru membimbing siswa dalam - Siswa menyimpulkan hasil
Kegiatan Akhir membuat kesimpulan pembelajaran pembelajaran. Komunikatif 5 menit
mengenai hukum hess.
2.1.2.1 - Guru meminta siswa untuk
mempelajari materi berikutnya untuk
3.5.2.1 pertemuan minggu depan. - Siswa mengucapkan Alhamdulillah
- Guru bersama-sama siswa
mengucapkan Alhamdulillah ketika
mengakhiri pertemuan hari ini.
2.1.3.1

3.5.3.1 Religious

2.1.1.1
3.5.1.1

2.1.2.1

3.5.1.1
2.1.5.1
2.1.4.1

3.5.1.1

Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan PPL

Karsono, S.Pd Sicylia Laurenttina


NIP: NPM: A1F016002
LANGKAH KEGIATAN IPK 3.5.4 Menentukan H reaksi berdasarkan entalpi pembentukan

3.5.5 Menentukan H reaksi berdasarkan energi ikatan

Kegiatan Alokasi
Tujuan Tahapan Kegiatan Nilai
Guru Siswa Waktu

1.1.1.1 Kegiatan Awal - Guru mengucapkan salam ketika - Siswa menjawab salam dari guru.
masuk kelas.
5 menit
1. Pendahuluan - Guru mengecek kehadiran siswa. - Siswa menginformasikan temannya Religious
yang tidak hadir.
- Guru melakukan apersepsi dengan - Siswa diharapkan terpancing rasa
mengulas sedikit materi sebelumnya keingintahuanya Rasa Ingin 10
melalui pertanyaan, seperti: Tahu menit
“Apa yang dimaksud dengan perubahan
entalpi?” dan “Apa yang dimaksud
dengan reaksi eksoterm dan endoterm?”
2.1.1.1 2. Apersepsi
- Selanjutnya guru memotivasi siswa
dengan memberikan pertanyaan
kepada siswa, seperti :
“Perubahan entalpi merupakan fungsi
keadaan. Fungsi keadaan dapat - Siswa memperhatikan tujuan yang
dianalogikan seperti kita bepergian ke ingin dicapai.
Jakarta dari bandung. Ketika kita pergi ke
jakarta kita bisa melalui berbagai rute
bukan..? kita bisa melalui puncak,
pantura ataupun lewat udara. Tidak
dipermasalahkan dengan kendaraan apa
atau melalui rute mana kita perginya
tetapi yang terpenting tempat berangkat
dan tujuannya sama.”
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.

Kegiatan Inti - Guru membagi siswa ke dalam - Siswa berkelompok sesuai ketentuan. 10
kelompok-kelompok yang terdiri dari menit
6. Mengamati
4-5 siswa. Kerjasama
- Siswa mengamati wacana dan
- Guru meminta siswa mengamati
diagram siklus / tingkat energi yang
wacana dan diagram siklus / tingkat
ada pada LKPD.
energi yang ada pada LKPD.
- Siswa menentukan H reaksi
- Guru meminta siswa untuk
menentukan H reaksi berdasarkan berdasarkan entalpi pembentukan
entalpi pembentukan
- Guru meminta siswa untuk - Siswa menentukan H reaksi
menentukan H reaksi berdasarkan berdasarkan energi ikatan
energi ikatan
- Guru memberikan kesempatan kepada - Diharapkan siswa bertanya mengenai
7. Menanya siswa untuk bertanya. wacana yang ada, seperti : Rasa ingin tahu 5
“Bagaimana menghitung ∆H reaksi
berdasarkan entalpi pembentukan dan Menit

energi ikatan?”
atau
“Apakah bunyi dari Hukum Hess?”
8. Mengumpulkan data - Guru memberikan sedikit penjelasan - Siswa memperhatikan penjelasan
mengenai penentuan entalpi reaksi guru dengan seksama
berdasarkan entalpi pembentukan dan
2.1.1.1
energi ikatan.

Kerjasama & 45
Menit
Tanggung
2.1.1.1
Jawab
- Setelah tenggat waktu habis, guru - siswa menginformasikan hasil
9. Mengkomunikasika meminta siswa untuk pekerjaannya kepada kelompok lain. Tanggung 10
menginformasikan hasil pekerjaannya
n kepada kelompok lain. Jawab
- Guru meluruskan jawaban siswa yang - Siswa memperhatikan dengan
kurang tepat serta memberi penilaian seksama guru. menit
terhadap masing-masing kelompok
untuk menentukan pemenangnya.
- Guru membimbing siswa dalam - Siswa menyimpulkan hasil
Kegiatan Akhir membuat kesimpulan pembelajaran pembelajaran. Komunikatif 5 menit
mengenai hukum hess.
- Guru meminta siswa untuk
mempelajari materi berikutnya untuk
2.1.1.1 pertemuan minggu depan. - Siswa mengucapkan Alhamdulillah
- Guru bersama-sama siswa
2.5.4.1
mengucapkan Alhamdulillah ketika
mengakhiri pertemuan hari ini.

2.5.5.1 Religious

3.1.1.1
3.2.1.1
3.1.5.1
2.1.1.1

Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan PPL
Karsono, S.Pd Sicylia Laurenttina
NIP: NPM: A1F016002

LANGKAH KEGIATAN IPK 4.5.1 Merancang percobaan tentang kalorimetri


4.5.2 Melakukan percobaan tentang kalorimetri
4.5.3 Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang kalorimetri
Kegiatan Alokasi
Tujuan Tahapan Kegiatan Nilai
Guru Siswa Waktu

1.1.1.1 Kegiatan Awal - Guru mengucapkan salam ketika - Siswa menjawab salam dari guru.
masuk kelas.
5 menit
1. Pendahuluan - Guru mengecek kehadiran siswa. - Siswa menginformasikan temannya Religious
yang tidak hadir.
- Guru melakukan apersepsi dengan - Siswa diharapkan terpancing rasa
mengulas sedikit materi sebelumnya keingintahuanya Rasa Ingin 10
melalui pertanyaan, seperti: Tahu menit
“bagaimana cara menentukan perubahan
entalpi?” dapatkah salah satu peserta
didik menjelaskan di hadapan peserta
2.1.1.1 2. Apersepsi
didik lain nya?
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.

- Siswa memperhatikan tujuan yang


ingin dicapai.
Kegiatan Inti - Guru membagi siswa ke dalam - Siswa berkelompok sesuai ketentuan. 10
kelompok-kelompok yang terdiri menit
11. Mengamati
dari 4-5 siswa. Kerjasama
- Siswa mengamati sebuah data
- Guru memberikan sebuah data
entalpi pembentukan untuk senyawa
entalpi pembentukan untuk
H2O,CO2,CH4.
senyawa H2O,CO2,CH4. Data
- Siswa menentukan perubahan entalpi
tersebut tidak dituliskan dengan
suatu reaksi menggunakan ∆H◦f dan
reaksi yang terjadi
energi ikatan
- Guru meminta peserta didik untuk
merancang percobaan kalorimetri
- Guru meminta peserta didik untuk
melakukan percobaan kalorimetri
- Guru meminta peserta didik untuk
- Siswa menentukan H reaksi
mendiskusikan mengenai
berdasarkan energi ikatan
percobaan penentuan perubahan
entalpi suatu reaksi menggunakan
∆H◦f dan energi ikatan
- Guru meminta siswa untuk
menentukan H reaksi
berdasarkan energi ikatan
- Guru memberikan kesempatan kepada - Diharapkan siswa bertanya mengenai
12. Menanya siswa untuk bertanya. wacana yang ada, seperti : Rasa ingin tahu 5
“Bagaimana menentukan perubahan
2.1.1.1 entalpi jika tidak dituliskan reaksi yang Menit

terjadi?”
13. Mengumpulkan data - Guru memberikan latihan kepada - Siswa mengerjakan latihan didik
peserta didik untuk menentukan untuk menentukan perubahan
perubahan entalpi dengan entalpi dengan menggunakan LKPD
menggunakan LKPD yang telah yang telah dibagikan
dibagikan
Kerjasama & 45
- Guru menjelaskan kepada peserta - Siswa memperhatikan penjelasan Menit
Tanggung
didik bahwa perubahan entalpi dapat guru dengan seksama
Jawab
juga menggunakan data ∆H◦f dan data
energi ikatan
- Setelah tenggat waktu habis, guru - siswa menginformasikan hasil
14. Mengkomunikasika meminta siswa untuk menginformasika pekerjaannya kepada kelompok lain. Tanggung 10
n hasil pekerjaannya kepada kelompok Jawab menit
yang lain
- Guru meluruskan jawaban siswa yang - Siswa memperhatikan dengan
2.1.1.1
kurang tepat serta memberi penilaian seksama guru.
terhadap masing-masing kelompok
- Guru membimbing siswa dalam - Siswa menyimpulkan hasil
2.4.5.1 Kegiatan Akhir membuat kesimpulan pembelajaran pembelajaran. Komunikatif 5 menit
mengenai perubahan entalpi dan energi
ikatan .
- Guru meminta siswa untuk - Siswa mempelajari materi lebih
2.4.5.2
mempelajari materi lebih lanjut serta lanjut serta mengerjakan soal-soal
mengerjakan soal-soal yang ada di yang ada di buku untuk pertemuan
2.1.1.1
buku untuk pertemuan minggu depan. minggu depan.
- Guru menutup pembelajaran dengan - Siswa mengucapkan Alhamdulillah
mengucapkan Alhamdulillah ketika
mengakhiri pertemuan hari ini. Religious
3.5.4.1

2.1.1.1
2.4.1.1
3.4.5.3

2.1.1.1

Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan PPL

Karsono, S.Pd Sicylia Laurenttina


NIP: NPM: A1F016002

G. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
b. Prosedur Penilaian:
Bentuk, Jenis, dan Instrumen Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
1. Sikap - Non tes (sikap dalam mengikuti Selama proses
Bentuk, Jenis, dan Instrumen Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
a) Terlibat aktif dalam diskusi kelompok) pembelajaran
pembelajaran - Jenis penilaian: Observasi
b) Bekerjasama dalam - Instrumen penilaian: Rubrik
kegiatan kelompok. penilaian afektif
c) Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang berbeda
dan kreatif.
2. Pengetahuan
a) Menentukan Tes tertulis (uraian) Penyelesaian tes
perubahan entalpi tertulis
reaksi berdasarkan
hukum Hess
b) Menggambarkan
diagram entalpi
berdasarkan reaksi
yang diberikan
c) Menggambarkan
diagram siklus Hess
berdasarkan reaksi
yang diberikan
Bentuk, Jenis, dan Instrumen Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
3. Keterampilan
a) Terampil menerapkan - Non tes (Kemampuan siswa Penyelesaian
konsep/prinsip dan dalam mengkomunikasikan tugas (baik
strategi pemecahan jawaban di depan kelas dan individu
masalah yang keaktifan siswa dalam mengikuti maupun
relevan berkaitan kegiatan diskusi kelas) kelompok)
dengan konsep dan - Jenis penilaian: Observasi
perhitungan - Instrumen penilaian: Rubrik
perubahan entalpi penilaian kompetensi
berdasarkan hukum psikomotorik
Hess

Bengkulu, oktober 2019


Mahasiswa Praktikan,

Sicylia Laurenttina

NPM: A1F016002
SMAN 8 KOTA BENGKULU

Kelompok :
Kelas :
Anggota : 1.
2.
3.
4.

Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa dapat menentukan nilai H reaksi berdasarkan hukum Hess
2. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa dapat menggambarkan diagram siklus Hess
3. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa dapat menggambarkan diagram entalpi
4. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang penentuan H reaksi
berdasarkan hukum Hess
5. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa mampu menyajikan hasil diskusi kelompok tentang penentuan H reaksi
berdasarkan hukum Hess

HUKUM HESS
Entalpi reaksi (ΔHrx) juga merupakan fungsi keadaan, yang nilainya bergantung pada Hakhir dan Hawal. Dalam suatu reaksi kimia, “akhir”
dan “awal” bisa dinyatakan sebagai “produk” dan “reaktan”. Jadi, Hproduk dapat lebih dari ataupun kurang dari Hreaktan sehingga tanda nilai ΔHrx
bergantung pada apakah kalor diserap atau dilepas oleh sistem reaksi. Reaksi disebut eksoterm bila mana melepas kalor sehingga entalpi sistem
menurun dan ΔHrx< 0. Reaksi disebut endoterm bilamana menyerap kalor sehingga entalpi sistem meningkat dan ΔHrx> 0.

2)
Pada tahun 1848 seorang ilmuwan Jerman, Henry Germain Hess (1802-1850) mengemukakan bahwa apabila suatu reaksi dapat terjadi
dalam beberapa tahap reaksi, maka perubahan entalpi untuk reaksi tersebut secara keseluruhan dapat ditentukan dengan menjumlahkan perubahan
entalpi tiap tahap reaksi tersebut. Pernyataan ini kemudian dikenal dengan hukum Hess. Hukum Hess ini juga dapat dinyatakan dalam pernyataan
lain yaitu perubahan entalpi suatu reaksi hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir reaksi tersebut dan tidak bergantung pada proses
reaksi. Prinsip hukum Hess ini dapat digunakan untuk menghitung perubahan entalpi suatu reaks i berdasarkan informasi perubahan entalpi reaksi
lain yang bersangkutan. Jika tahap-tahap reaksi dinyatakan seperti pada gambar di bawah ini, maka ΔH menurut prinsip Hukum Hess adalah sebagai
berikut.
Informasi :

- Baca buku pegangan tentang Hukum Hess


- Kemudian kerjakan LKPD berikut dengan teman satu kelompok
A. Tulislah bunyi dari Hukum Hess !
Jawab:........................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................

B. Perhatikan diagram berikut ini

Diagram Siklus Diagram Tingkat Energi

NO + 1/2 O2
∆H 1= +34 kJ/mol
1
/2 N2 (g) + O2 (g) NO2
∆H3 = kJ/mol
Lintasan-2
NO2

∆H3 = kJ/mol
∆H2 = +90 kJ/mol ∆H2 = +90 kJ/mol
Lintasan-1
NO + 1/2 O2

1
/2 N2 (g) + O2 (g)
∆H 1= +34 kJ/mol

1.Tuliskan rumus persamaan yang didapat dari diagram diatas dengan berdasarkan Hukum Hess!
Jawab:..................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................................................

2. Berdasarkan persamaan diatas,hitunglah besarnya ∆H3 !


Jawab:..................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................
...................................

3.Lengkapi reaksi berikut ini dengan memperhatikan reaksi yang terdapat dalam diagram ( hal 57 )
∆H2 = -986 kj

Ca(s) + H2(g) + O2(g) Ca(OH)2 (s)


∆H1 = -920 kj ∆H3 =.......?

CaO (s) + H2O(l)


1. Ca(s) + H2(g) + O2(g) → Ca(OH)2 (s) ΔH2= -986 kj

2. Ca(s) + 1/2O2(g) → CaO(s) ΔH1= -920 kj

2. CaO (s) + H2O(l) → Ca(OH)2 ΔH= x kj

3. NH4Cl(s) → ......+ 2H2(g) + 1/2 Cl2(g) ΔH= -176 kj

4.Tulis kembali persamaan termokimia 1 dan 2, kemudian hitung jumlah kedua persamaan tersebut
Jawab:..................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................
...................................

C. Perhatikan persamaan termokimia berikut ini

5. S + O2 → SO2 (g) ΔH = +297 kj

2S + 3/2 O2(g) → 2SO3 (g) ΔH = -781 kj


2SO2+ O2(g) → 2SO3(g) ΔH = -187 kj

a. Buatlah diagram siklus berdasarkan persamaan termokimia tersebut!


b. Buatlah diagram tingkat energi berdasarkan persamaan termokimia tersebut!

LKPD ENERGI IKATAN

SMA N 8 Kota Bengkulu


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/I
Materi Pokok : Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi berdasarkan Hukum Hess

Hukum hess berbunyi Perubahan entalpi pada suatu reaksi hanya ditentukan oleh keadaan awal dan keadaan akhir reaksi, dan tidak bergantung kepada
banyaknya tahapan reaksi yang ditempuh

misalnya

HCl + NaOH  NaCl + H20

a. Reaksi peruraian

- HCl  ½ H2 + ½ Cl2

- NaOH  Na + ½ O2 + ½ H2
- NaCl  Na + ½ Cl2

- H20  H2 + ½ O2

b. Reaksi pembentukan

- ½ H2 + ½ Cl2  HCl

- Na + ½ O2 + ½ H2  NaOH

- Na + ½ Cl2  NaCl

- H2 + ½ O2  H20

c. Sikus Hess

∆H1 = -0,6109 KJ

HCl + NaOH NaCl + H20

∆H0d = -0,777 KJ ∆H0f = -1,011 KJ

H2 + ½ Cl2 + Na + ½ O2 +

½ H2 + ½ Cl2 + Na + ½ O2 + ½ H2

∆H = ∑∆ H0f produk - ∑∆ H0f Reaktan


Kerjakan soal berikut ∆H0f

Energi ikatan merupakan perubahan entalpi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan tertentu dalam satu mol molekul gas.

∆H1 = -0,6109 KJ
H2 (g) + Cl2(g) 2HCl(g)

∆H2 = ∆H3 =

2H(g) + 2Cl(g)
1. Tuliskan persamaan dari diagram tersebut?
∆H1 = ∆H2 + ∆H3

= ∑ E ikatan reaktan−∑ E ikatan produk

Lampiran 1. Latihan Soal

1. Menentukan nilai H reaksi berdasarkan hukum Hess


2. Menggambarkan diagram siklus Hess
3. Menggambarkan diagram entalpi
4. Menentukan H reaksi berdasarkan entalpi pembentukan
5. Menentukan H reaksi berdasarkan energi ikatan

2. Pembentukan gas NO2 dari unsur-unsurnya dapat dilakukan dalam satu tahap atau dua tahap reaksi. Jika diketahui:
½ N2(g) + ½ O2(g) → NO(g) ΔH = +90,4 kJ
NO(g) + ½ O2(g) → NO2(g) ΔH = +33,8 kJ
Berapakah ΔH pembentukan gas NO2?
3. Diketahui reaksi:
C(s) + O2(g) → CO2(g) ΔH1 = –94 kJ
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ΔH2 = –136 kJ
3C(s) + 4H2(g) → C3H8(g) ΔH3 = –24 kJ
Tentukan ΔH pada reaksi C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g) !

Penyelesaian:
1. Reaksi pembentukan gas NO2 dari unsur-unsurnya:
½ N2(g) + O2(g) → NO2(g) ΔH° = ? kJ
Menurut hukum Hess, ΔH hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi. Dengan demikian, ΔH pembentukan gas NO2 dapat
ditentukan dari dua tahap reaksi tesebut.
½N2(g) + ½ O2(g) → NO(g) ΔH1 = +90,4 kJ
NO(g) + ½ O2(g) → NO2(g) ΔH2 = +33,8 kJ
½ N2(g) + O2(g) → NO2(g) ΔH = ΔH1 + ΔH2
= +90,4 kJ + 33,8 kJ = +124,2 kJ
2. Menyesuaikan masing-masing reaksi (1), (2), dan (3) dengan pertanyaan.
• Reaksi (1) dikalikan 3 (agar CO2 menjadi 3 CO2)
• Reaksi (2) dikalikan 2 (agar 2H2O menjadi 4H2O)
• Reaksi (3) dibalik, maka tanda H menjadi + (agar C3H8 menjadi di sebelah kiri)
Jadi, 3C(s) + 3 O2(g) →3CO2(g) ΔH1 = –282 kJ
4 H2(g) + 2 O2(g) → 4H2O(g) ΔH2 = –272 kJ
C3H8(g) → 3 C(s) + 4 H2(g) ΔH3 = 24 kJ
C3H8(g) + 5 O2(g) → 3CO2(g) + 4 H2O(g) ΔH = – 530 kJ
Lampiran 2. Post tes

1. Diketahui (1) S(s) + O2(g) SO2(g) ΔH1 = -297 kJ


(2) 2S(s) + 3O2(g) 2SO3 (g) ΔH2 = -781 kJ
a. Tentukan entalpi reaksi :
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) ΔH = ?
b. Gambarkanlah diagram siklus dari reaksi-reaksi pembentukan SO3 di atas!
c. Gambarkanlah diagram entalpi dari reaksi-reaksi pembentukan SO3 di atas!
Penyelesaian:
a. Kita harus menyusun persamaan 1, 2 sehingga penjumlahan keduanya menjadi sama dengan reaksi yang akan ditentukan entalpinya.
reaksi 1 : dikalikan 2 dan dibalik
reaksi 2 : tetap
2SO2(g) 2S(s) + 2O2(g) ΔH1 = +594 kJ Skor = 5

2S(s) + 3O2(g) 2SO3 (g) ΔH2 = -781 kJ Skor = 5


+
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) ΔH = -187 kJ Skor = 5

b. Diagram siklus untuk reaksi di atas adalah

ΔH
2SO2(g) + 2O2(g) 2SO3(g)

ΔH1 ΔH2

2S(s) + 3O2(g) Skor =


10
c. Diagram entalpi untuk reaksi di atas adalah sebagai berikut.

2S(s) + 3O2(g)

ΔH1 = -781 kJ ΔH1 = +594 kJ

2SO2(g) + 2O2(g)

ΔH2 = -187 kJ

2SO3(g)
Skor =
Lampiran 1 Lembar Pengamatan 10

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran :.................................................................................


Kelas/Semester :................................................................................
Tahun Ajaran :................................................................................
Waktu Pengamatan : ...............................................................................

Indikator perkembangan sikap religius,tanggung jawab,peduli,responsif, dansantun


1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum
ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai
ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan
ajeg/konsisten
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nam Religius Tanggug jawab Peduli Responsif Santun
a B M M M B M M M B M M M B M M M B M M M
Siswa T T B K T T B K T T B K T T B K T T B K
1.
2.
3.
4.
5.
6

Keterangan
1 BT= kurang
2 MT= sedang
3 MB= baik

Lampiran 2
a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Program : XI/M-IPA
Kompetensi : ……………
Observasi Kinerja Jml
Presentasi Skor

JawabTanggung

Kerja sama

Presentasi
Kejujuran
Disiplin

peduli

Visual
No Nama Siswa

juml

Isi
(1 (2 (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

PresentasiKelompok
Aspek:
1. Penguasaan Isi
2. Teknik Bertanya/ Menjawab
3 Metode Penyajian

Anda mungkin juga menyukai