(RPP)
A. Identitas
Sekolah : SMA N 8 Kota Bengkulu
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/I
Materi Pokok : Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi berdasarkan Hukum Hess
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (2 jam pelajaran)
B. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar C. IPK
3.5 Menentukan H reaksi 3.5.1 Menentukan nilai H reaksi berdasarkan
hukum Hess
berdasarkan hukum Hess, data
3.5.2 Menggambarkan diagram siklus Hess
perubahan entalpi 3.5.3 Menggambarkan diagram entalpi
Menentukan H reaksi berdasarkan entalpi
pembentukan standar, dan data 3.5.4
pembentukan
energi ikatan. 3.5.5 Menentukan H reaksi berdasarkan energi
ikatan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa dapat menentukan nilai H
reaksi berdasarkan hukum Hess
2. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa dapat menggambarkan
diagram siklus Hess
3. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa dapat menggambarkan
diagram entalpi
4. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa mampu menyimpulkan hasil
diskusi kelompok tentang penentuan H reaksi berdasarkan hukum Hess
5. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa mampu menyajikan hasil
diskusi kelompok tentang penentuan H reaksi berdasarkan hukum Hess
D. Materi pembelajaran
Fakta
Perubahan Entalpi
Hukum Hess
Data entalpi pembentukan standar H0f zat
Data energi ikatan
Konsep
Perubahan entalpi pada reaksi kimia
Perhitungan perubahan entalpi dari reaksi kimia
Perhitungan H reaksi berdasarkan hukum Hess
Perhitungan H reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar.
PerhitunganH reaksi berdasarkan data energi ikatan.
Prinsip
Perubahan entalpi
Reaksi – reaksi kimia
Prosedur
-
Ringkasan Materi
Penentuan Perubahan Entalpi dengan Hukum Hess
Pada tahun 1848 seorang ilmuwan Jerman, Henry Germain Hess (1802-1850)
mengemukakan bahwa apabila suatu reaksi dapat terjadi dalam beberapa tahap reaksi,
maka perubahan entalpi untuk reaksi tersebut secara keseluruhan dapat ditentukan dengan
menjumlahkan perubahan entalpi tiap tahap reaksi tersebut. Pernyataan ini kemudian
dikenal dengan hukum Hess. Hukum Hess ini juga dapat dinyatakan dalam pernyataan
lain yaitu perubahan entalpi suatu reaksi hanya bergantung pada keadaan awal dan
keadaan akhir reaksi tersebut dan tidak bergantung pada proses reaksi.
Prinsip hukum Hess ini dapat digunakan untuk menghitung perubahan entalpi
suatu reaksi berdasarkan informasi perubahan entalpi reaksi lain yang bersangkutan. Jika
tahap-tahap reaksi dinyatakan seperti pada gambar di bawah ini, maka ΔH menurut
prinsip Hukum Hess adalah sebagai berikut.
1. Media Pembelajaran
a. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) Hukum Hess, Energi Ikatan
b. Alat tulis menulis (spidol, whiteboard, buku tulis, pulpen),
2. Sumber belajar
a. Sudarmo,Unggul.2013. Kimia untuk SMA/MA XI. Jakarta, Erlangga.
b. Literatur dari internet.
LANGKAH KEGIATAN IPK 3.5.1 Menentukan nilai H reaksi berdasarkan hukum Hess
Kegiatan Alokasi
Tujuan Tahapan Kegiatan Nilai
Guru Siswa Waktu
1.1.1.1 Kegiatan Awal - Guru mengucapkan salam ketika - Siswa menjawab salam dari guru.
masuk kelas.
Religious 5 menit
1. Pendahuluan - Guru mengecek kehadiran siswa. - Siswa menginformasikan temannya
yang tidak hadir.
- Guru melakukan apersepsi dengan - Siswa diharapkan terpancing rasa
mengulas sedikit materi sebelumnya keingintahuanya Rasa Ingin 10
melalui pertanyaan, seperti: Tahu menit
“Apa yang dimaksud dengan perubahan
entalpi?” dan “Apa yang dimaksud
dengan reaksi eksoterm dan endoterm?”
2.1.1.1 2. Apersepsi
- Selanjutnya guru memotivasi siswa
dengan memberikan pertanyaan
kepada siswa, seperti :
“Perubahan entalpi merupakan fungsi
keadaan. Fungsi keadaan dapat - Siswa memperhatikan tujuan yang
dianalogikan seperti kita bepergian ke ingin dicapai.
Jakarta dari bandung. Ketika kita pergi
ke jakarta kita bisa melalui berbagai
rute bukan..? kita bisa melalui puncak,
pantura ataupun lewat udara. Tidak
dipermasalahkan dengan kendaraan apa
atau melalui rute mana kita perginya
tetapi yang terpenting tempat berangkat
dan tujuannya sama.”
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti - Guru membagi siswa ke dalam - Siswa berkelompok sesuai ketentuan. 10
kelompok-kelompok yang terdiri menit
1. Mengamati
dari 4-5 siswa. Kerjasama
- Siswa mengamati wacana dan
- Guru meminta siswa mengamati
diagram siklus / tingkat energi yang
wacana dan diagram siklus / tingkat
ada pada LKPD.
energi yang ada pada LKPD.
- Guru meminta siswa untuk
menggambarkan diagram siklus
hess
- Guru meminta siswa untuk
menggambarkan diagram entalpi
atau
“Apakah bunyi dari Hukum Hess?”
3. Mengumpulkan data - Guru memberikan sedikit penjelasan - Siswa memperhatikan penjelasan
mengenai penentuan entalpi reaksi guru dengan seksama dengan
berdasarkan hukum hess. seksama.
2.1.1.1
Kerjasama & 45
Menit
Tanggung
Jawab
- Setelah tenggat waktu habis, guru - siswa menginformasikan hasil
4. Mengkomunikasikan meminta siswa untuk pekerjaannya kepada kelompok lain. Tanggung 10
menginformasikan hasil Jawab menit
pekerjaannya kepada kelompok lain.
- Guru meluruskan jawaban siswa - Siswa memperhatikan dengan
yang kurang tepat serta memberi seksama guru.
penilaian terhadap masing-masing
kelompok untuk menentukan
pemenangnya.
- Guru membimbing siswa dalam - Siswa menyimpulkan hasil
Kegiatan Akhir membuat kesimpulan pembelajaran pembelajaran. Komunikatif 5 menit
mengenai hukum hess.
2.1.2.1 - Guru meminta siswa untuk
mempelajari materi berikutnya untuk
3.5.2.1 pertemuan minggu depan. - Siswa mengucapkan Alhamdulillah
- Guru bersama-sama siswa
mengucapkan Alhamdulillah ketika
mengakhiri pertemuan hari ini.
2.1.3.1
3.5.3.1 Religious
2.1.1.1
3.5.1.1
2.1.2.1
3.5.1.1
2.1.5.1
2.1.4.1
3.5.1.1
Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan PPL
Kegiatan Alokasi
Tujuan Tahapan Kegiatan Nilai
Guru Siswa Waktu
1.1.1.1 Kegiatan Awal - Guru mengucapkan salam ketika - Siswa menjawab salam dari guru.
masuk kelas.
5 menit
1. Pendahuluan - Guru mengecek kehadiran siswa. - Siswa menginformasikan temannya Religious
yang tidak hadir.
- Guru melakukan apersepsi dengan - Siswa diharapkan terpancing rasa
mengulas sedikit materi sebelumnya keingintahuanya Rasa Ingin 10
melalui pertanyaan, seperti: Tahu menit
“Apa yang dimaksud dengan perubahan
entalpi?” dan “Apa yang dimaksud
dengan reaksi eksoterm dan endoterm?”
2.1.1.1 2. Apersepsi
- Selanjutnya guru memotivasi siswa
dengan memberikan pertanyaan
kepada siswa, seperti :
“Perubahan entalpi merupakan fungsi
keadaan. Fungsi keadaan dapat - Siswa memperhatikan tujuan yang
dianalogikan seperti kita bepergian ke ingin dicapai.
Jakarta dari bandung. Ketika kita pergi ke
jakarta kita bisa melalui berbagai rute
bukan..? kita bisa melalui puncak,
pantura ataupun lewat udara. Tidak
dipermasalahkan dengan kendaraan apa
atau melalui rute mana kita perginya
tetapi yang terpenting tempat berangkat
dan tujuannya sama.”
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti - Guru membagi siswa ke dalam - Siswa berkelompok sesuai ketentuan. 10
kelompok-kelompok yang terdiri dari menit
6. Mengamati
4-5 siswa. Kerjasama
- Siswa mengamati wacana dan
- Guru meminta siswa mengamati
diagram siklus / tingkat energi yang
wacana dan diagram siklus / tingkat
ada pada LKPD.
energi yang ada pada LKPD.
- Siswa menentukan H reaksi
- Guru meminta siswa untuk
menentukan H reaksi berdasarkan berdasarkan entalpi pembentukan
entalpi pembentukan
- Guru meminta siswa untuk - Siswa menentukan H reaksi
menentukan H reaksi berdasarkan berdasarkan energi ikatan
energi ikatan
- Guru memberikan kesempatan kepada - Diharapkan siswa bertanya mengenai
7. Menanya siswa untuk bertanya. wacana yang ada, seperti : Rasa ingin tahu 5
“Bagaimana menghitung ∆H reaksi
berdasarkan entalpi pembentukan dan Menit
energi ikatan?”
atau
“Apakah bunyi dari Hukum Hess?”
8. Mengumpulkan data - Guru memberikan sedikit penjelasan - Siswa memperhatikan penjelasan
mengenai penentuan entalpi reaksi guru dengan seksama
berdasarkan entalpi pembentukan dan
2.1.1.1
energi ikatan.
Kerjasama & 45
Menit
Tanggung
2.1.1.1
Jawab
- Setelah tenggat waktu habis, guru - siswa menginformasikan hasil
9. Mengkomunikasika meminta siswa untuk pekerjaannya kepada kelompok lain. Tanggung 10
menginformasikan hasil pekerjaannya
n kepada kelompok lain. Jawab
- Guru meluruskan jawaban siswa yang - Siswa memperhatikan dengan
kurang tepat serta memberi penilaian seksama guru. menit
terhadap masing-masing kelompok
untuk menentukan pemenangnya.
- Guru membimbing siswa dalam - Siswa menyimpulkan hasil
Kegiatan Akhir membuat kesimpulan pembelajaran pembelajaran. Komunikatif 5 menit
mengenai hukum hess.
- Guru meminta siswa untuk
mempelajari materi berikutnya untuk
2.1.1.1 pertemuan minggu depan. - Siswa mengucapkan Alhamdulillah
- Guru bersama-sama siswa
2.5.4.1
mengucapkan Alhamdulillah ketika
mengakhiri pertemuan hari ini.
2.5.5.1 Religious
3.1.1.1
3.2.1.1
3.1.5.1
2.1.1.1
Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan PPL
Karsono, S.Pd Sicylia Laurenttina
NIP: NPM: A1F016002
1.1.1.1 Kegiatan Awal - Guru mengucapkan salam ketika - Siswa menjawab salam dari guru.
masuk kelas.
5 menit
1. Pendahuluan - Guru mengecek kehadiran siswa. - Siswa menginformasikan temannya Religious
yang tidak hadir.
- Guru melakukan apersepsi dengan - Siswa diharapkan terpancing rasa
mengulas sedikit materi sebelumnya keingintahuanya Rasa Ingin 10
melalui pertanyaan, seperti: Tahu menit
“bagaimana cara menentukan perubahan
entalpi?” dapatkah salah satu peserta
didik menjelaskan di hadapan peserta
2.1.1.1 2. Apersepsi
didik lain nya?
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
terjadi?”
13. Mengumpulkan data - Guru memberikan latihan kepada - Siswa mengerjakan latihan didik
peserta didik untuk menentukan untuk menentukan perubahan
perubahan entalpi dengan entalpi dengan menggunakan LKPD
menggunakan LKPD yang telah yang telah dibagikan
dibagikan
Kerjasama & 45
- Guru menjelaskan kepada peserta - Siswa memperhatikan penjelasan Menit
Tanggung
didik bahwa perubahan entalpi dapat guru dengan seksama
Jawab
juga menggunakan data ∆H◦f dan data
energi ikatan
- Setelah tenggat waktu habis, guru - siswa menginformasikan hasil
14. Mengkomunikasika meminta siswa untuk menginformasika pekerjaannya kepada kelompok lain. Tanggung 10
n hasil pekerjaannya kepada kelompok Jawab menit
yang lain
- Guru meluruskan jawaban siswa yang - Siswa memperhatikan dengan
2.1.1.1
kurang tepat serta memberi penilaian seksama guru.
terhadap masing-masing kelompok
- Guru membimbing siswa dalam - Siswa menyimpulkan hasil
2.4.5.1 Kegiatan Akhir membuat kesimpulan pembelajaran pembelajaran. Komunikatif 5 menit
mengenai perubahan entalpi dan energi
ikatan .
- Guru meminta siswa untuk - Siswa mempelajari materi lebih
2.4.5.2
mempelajari materi lebih lanjut serta lanjut serta mengerjakan soal-soal
mengerjakan soal-soal yang ada di yang ada di buku untuk pertemuan
2.1.1.1
buku untuk pertemuan minggu depan. minggu depan.
- Guru menutup pembelajaran dengan - Siswa mengucapkan Alhamdulillah
mengucapkan Alhamdulillah ketika
mengakhiri pertemuan hari ini. Religious
3.5.4.1
2.1.1.1
2.4.1.1
3.4.5.3
2.1.1.1
Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan PPL
Sicylia Laurenttina
NPM: A1F016002
SMAN 8 KOTA BENGKULU
Kelompok :
Kelas :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa dapat menentukan nilai H reaksi berdasarkan hukum Hess
2. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa dapat menggambarkan diagram siklus Hess
3. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa dapat menggambarkan diagram entalpi
4. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang penentuan H reaksi
berdasarkan hukum Hess
5. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa mampu menyajikan hasil diskusi kelompok tentang penentuan H reaksi
berdasarkan hukum Hess
HUKUM HESS
Entalpi reaksi (ΔHrx) juga merupakan fungsi keadaan, yang nilainya bergantung pada Hakhir dan Hawal. Dalam suatu reaksi kimia, “akhir”
dan “awal” bisa dinyatakan sebagai “produk” dan “reaktan”. Jadi, Hproduk dapat lebih dari ataupun kurang dari Hreaktan sehingga tanda nilai ΔHrx
bergantung pada apakah kalor diserap atau dilepas oleh sistem reaksi. Reaksi disebut eksoterm bila mana melepas kalor sehingga entalpi sistem
menurun dan ΔHrx< 0. Reaksi disebut endoterm bilamana menyerap kalor sehingga entalpi sistem meningkat dan ΔHrx> 0.
2)
Pada tahun 1848 seorang ilmuwan Jerman, Henry Germain Hess (1802-1850) mengemukakan bahwa apabila suatu reaksi dapat terjadi
dalam beberapa tahap reaksi, maka perubahan entalpi untuk reaksi tersebut secara keseluruhan dapat ditentukan dengan menjumlahkan perubahan
entalpi tiap tahap reaksi tersebut. Pernyataan ini kemudian dikenal dengan hukum Hess. Hukum Hess ini juga dapat dinyatakan dalam pernyataan
lain yaitu perubahan entalpi suatu reaksi hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir reaksi tersebut dan tidak bergantung pada proses
reaksi. Prinsip hukum Hess ini dapat digunakan untuk menghitung perubahan entalpi suatu reaks i berdasarkan informasi perubahan entalpi reaksi
lain yang bersangkutan. Jika tahap-tahap reaksi dinyatakan seperti pada gambar di bawah ini, maka ΔH menurut prinsip Hukum Hess adalah sebagai
berikut.
Informasi :
NO + 1/2 O2
∆H 1= +34 kJ/mol
1
/2 N2 (g) + O2 (g) NO2
∆H3 = kJ/mol
Lintasan-2
NO2
∆H3 = kJ/mol
∆H2 = +90 kJ/mol ∆H2 = +90 kJ/mol
Lintasan-1
NO + 1/2 O2
1
/2 N2 (g) + O2 (g)
∆H 1= +34 kJ/mol
1.Tuliskan rumus persamaan yang didapat dari diagram diatas dengan berdasarkan Hukum Hess!
Jawab:..................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................................................
3.Lengkapi reaksi berikut ini dengan memperhatikan reaksi yang terdapat dalam diagram ( hal 57 )
∆H2 = -986 kj
4.Tulis kembali persamaan termokimia 1 dan 2, kemudian hitung jumlah kedua persamaan tersebut
Jawab:..................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................
...................................
Hukum hess berbunyi Perubahan entalpi pada suatu reaksi hanya ditentukan oleh keadaan awal dan keadaan akhir reaksi, dan tidak bergantung kepada
banyaknya tahapan reaksi yang ditempuh
misalnya
a. Reaksi peruraian
- HCl ½ H2 + ½ Cl2
- NaOH Na + ½ O2 + ½ H2
- NaCl Na + ½ Cl2
- H20 H2 + ½ O2
b. Reaksi pembentukan
- ½ H2 + ½ Cl2 HCl
- Na + ½ O2 + ½ H2 NaOH
- Na + ½ Cl2 NaCl
- H2 + ½ O2 H20
c. Sikus Hess
∆H1 = -0,6109 KJ
H2 + ½ Cl2 + Na + ½ O2 +
½ H2 + ½ Cl2 + Na + ½ O2 + ½ H2
Energi ikatan merupakan perubahan entalpi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan tertentu dalam satu mol molekul gas.
∆H1 = -0,6109 KJ
H2 (g) + Cl2(g) 2HCl(g)
∆H2 = ∆H3 =
2H(g) + 2Cl(g)
1. Tuliskan persamaan dari diagram tersebut?
∆H1 = ∆H2 + ∆H3
2. Pembentukan gas NO2 dari unsur-unsurnya dapat dilakukan dalam satu tahap atau dua tahap reaksi. Jika diketahui:
½ N2(g) + ½ O2(g) → NO(g) ΔH = +90,4 kJ
NO(g) + ½ O2(g) → NO2(g) ΔH = +33,8 kJ
Berapakah ΔH pembentukan gas NO2?
3. Diketahui reaksi:
C(s) + O2(g) → CO2(g) ΔH1 = –94 kJ
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ΔH2 = –136 kJ
3C(s) + 4H2(g) → C3H8(g) ΔH3 = –24 kJ
Tentukan ΔH pada reaksi C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g) !
Penyelesaian:
1. Reaksi pembentukan gas NO2 dari unsur-unsurnya:
½ N2(g) + O2(g) → NO2(g) ΔH° = ? kJ
Menurut hukum Hess, ΔH hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi. Dengan demikian, ΔH pembentukan gas NO2 dapat
ditentukan dari dua tahap reaksi tesebut.
½N2(g) + ½ O2(g) → NO(g) ΔH1 = +90,4 kJ
NO(g) + ½ O2(g) → NO2(g) ΔH2 = +33,8 kJ
½ N2(g) + O2(g) → NO2(g) ΔH = ΔH1 + ΔH2
= +90,4 kJ + 33,8 kJ = +124,2 kJ
2. Menyesuaikan masing-masing reaksi (1), (2), dan (3) dengan pertanyaan.
• Reaksi (1) dikalikan 3 (agar CO2 menjadi 3 CO2)
• Reaksi (2) dikalikan 2 (agar 2H2O menjadi 4H2O)
• Reaksi (3) dibalik, maka tanda H menjadi + (agar C3H8 menjadi di sebelah kiri)
Jadi, 3C(s) + 3 O2(g) →3CO2(g) ΔH1 = –282 kJ
4 H2(g) + 2 O2(g) → 4H2O(g) ΔH2 = –272 kJ
C3H8(g) → 3 C(s) + 4 H2(g) ΔH3 = 24 kJ
C3H8(g) + 5 O2(g) → 3CO2(g) + 4 H2O(g) ΔH = – 530 kJ
Lampiran 2. Post tes
ΔH
2SO2(g) + 2O2(g) 2SO3(g)
ΔH1 ΔH2
2S(s) + 3O2(g)
2SO2(g) + 2O2(g)
ΔH2 = -187 kJ
2SO3(g)
Skor =
Lampiran 1 Lembar Pengamatan 10
Keterangan
1 BT= kurang
2 MT= sedang
3 MB= baik
Lampiran 2
a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan presentasi
JawabTanggung
Kerja sama
Presentasi
Kejujuran
Disiplin
peduli
Visual
No Nama Siswa
juml
Isi
(1 (2 (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
PresentasiKelompok
Aspek:
1. Penguasaan Isi
2. Teknik Bertanya/ Menjawab
3 Metode Penyajian