Anda di halaman 1dari 46

MODUL IKATAN

KIMIA
KELAS X

PPG KIMIA
September 2020
UNIVERSITAS RIAU
Daftar Isi

Penyusun
Peta Konsep
Glosarium
Identitas Modul
Deskripsi
Petunjuk Penggunaan Modul
Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran I
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Evaluasi
5. Penugasan
6. Penilaian Diri

Kegiatan Pembelajaran 2
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Evaluasi
5. Penugasan
6. Penilaian Diri

Kegiatan Pembelajaran 3
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Evaluasi
5. Penugasan
6. Penilaian Diri

Daftar Pustaka
Penyusun :

TRIYASMINA
SMAN 3 SOLOK
Prov. Sumatera Barat

Reviewer dan Validator:


Sri Haryati, S.Pd., M.Si
Khairul Akmal, SPd., M.Si., M.Pd
Gambar 1. Peta konsep ikatan kimia
Ikatan ion : ikatan kimia yang terjadi karena adanya gaya tarik-menarik
elektrostatis antara ion positif dengan ion negatif dalam
suatu senyawa kimia.
Ikatan kimia : gaya yang bekerja pada penggabungan atom-atom
atau ion-ion, sehingga keadaannya menjadi lebih stabil.
Ikatan kovalen : ikatan yang terjadi antara atom- atom yang bergabung
membentuk senyawa kimia dengan cara memakai pasangan
elektron bersama
Ikatan kovalen
Koordinasi : ikatan kovalen antara atom-atom, namun pasangan elektron
yang dipakai bersama berasal dari salah satu atom.
Ikatan kovalen
rangkap dua : ikatan kovalen yang melibatkan dua pasang elektron yang
dipakai bersama.
Ikatan kovalen
rangkap tiga : ikatan kovalen yang melibatkan tiga pasang elektron yang
dipakai bersama.
Ikatan kovalen
tunggal : ikatan kovalen yang melibatkan sepasang elektron untuk
dipakai bersama
Ikatan logam : ikatan yang terbentuk karena adanya gaya tarik inti atom-atom
logam dengan lautan elektron.
Ion negatif (anion) : atom yang bermuatan negatif, arena mengikat elektron.
Ion positif (kation) : atom yang bermuatan positif, karena melepaskan elektron.
Ion : atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik negatif
atau positif.
Konfigurasi elektron: menunjukkan distribusi elektron pada tiap-tiap kulit
elektron di dalam suatu atom.
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Solok
Mata pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : X/ 1
Materi Pokok : Ikatan Kimia
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (pertemuan 1)
2 x 30 menit (pertemuan 2)
2 x 30 menit (pertemuan 3)

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan 3.5.1 Menjelaskan kestabilan atom
kovalen, ikatan kovalen koordinasi, 3.5.2 Menjelaskan pembentukan
dan ikatan logam serta kaitannya ikatan ion
dengan sifat zat 3.5.3 Menganalisis pembentukan
ikatan ion
3.5.4 Menjelaskan pembentukan
ikatan kovalen
3.5.5 Menganalisis pembentukan
ikatan kovalen
3.5.6 Menjelaskan pembentukan
ikatan kovalen koordinasi
3.5.7 Menjelaskan ikatan logam
3.5.8 Menjelaskan kepolaran
senyawa kovalen
3.5.9 Membandingkan sifat
senyawa ion dan senyawa
kovalen
4.5. Merancang dan melakukan 4.5.1 Merancang dan melakukan
percobaan untuk menunjukkan percobaan untuk menunjukkan
karakteristik senyawa ion atau karakteristik senyawa ion atau
senyawa kovalen (berdasarkan titik senyawa kovalen (berdasarkan titik
leleh,titik didih, daya hantar listrik, leleh,titik didih, daya hantar listrik,
atau sifat lainnya) atau sifat lainnya)

Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery peserta didik mampu membandingkan
ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta
kaitannya dengan sifat zat serta merancang dan melakukan percobaan untuk
menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen (berdasarkan titik
leleh,titik didih, daya hantar listrik, atau sifat lainnya) dengan memiliki sikap ingin
tahu, teliti dan bertanggungjawab.

Akar budaya
barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang sebuah pepatah
minangkabau sebagai tradisi yang sudah mengakar ditengah-tengah masyarakat.
Saling tolong menolong dan bergotong royog dalam menjalankan kehidupan
supaya tercipta kedamaian dan kestabilan. Seperti atom-atom yang saling
berikatan untuk mencapai kestabilan
Assalammua’laikum warahmatullahi wabarakatuh
Tetap semangat ananda semuanya. Kita berjumpa lagi dalam pembelajaran kimia.
Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang IKATAN KIMIA.

Gambar 2. Contoh barang-barang dalam kehidupan sehari-hari

Gambar di atas merupakan bahan yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari, ketika kalian perhatikan gambar tersebut apa yang terlintas di benak
kalian? Pernahkah anda bayangkan bahwa plastik tersusun dari atom karbon
dan atom hidrogen, keramik tersusun oleh partikel-partikel silikon dioksida
demikian urea tersusun dari atom karbon, oksigen, nitrogen dan hidrogen.
Bagaimanakah atom-atom tersebut dapat bergabung satu dengan yang lain
sehingga dapat membentuk selembar plastik, sebongkah keramik dan sebutir urea?
Dengan mempelajari modul ini kalian akan mengetahui keterikatan atom-atom satu
sama lainnya yang tersusun secara teratur dan beraturan sehingga menghasilkan
materi yang dapat bermanfaat bagi kesejahteraan manusia.

PESAN MORAL
Siapakah yang menciptakan unsur-unsur yang dapat terikat satu sama lain
sehingga membentuk senyawa yang bermanfaat bagi kehidupan? Kesemuanya
itu merupakan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa bagi umat-Nya supaya kita
umat-Nya senantiasa mengagumi kebesaran-Nya setiap saat
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Kegiatan pembelajaran dalam modul ini berisikan kompetensi dasar dan indikator
pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, uraian materi, rangkuman,
latihan, evaluasi, penugasan dan penilaian diri.
- Uraian materi berisi penjelasan/uraian materi, contoh, latihan,
gambar/ilustrasi.
- Rangkuman berisi rangkuman dari uraian materi
- Latihan berisi pertanyaan yang harus dikerjakan atau dijawab.
- Evaluasi berisi tes tertulis sebagai bahan pengecekan bagi peserta didik
dan guru untuk mengetahui sejauh mana penguasaan hasil belajar yang
telah dicapai, sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan berikut.
- Penugasan berisi pertanyaan atau masalah yang dapat diselesaikan diluar
pertemuan pembelajaran
- Penilaian diri menilai kemampuan dirinya sendiri yang membantu peserta
didik melanjutkan ke kegiatan selanjutnya
Untuk memperoleh prestasi belajar secara maksimal, maka langkah-langkah yang
perlu peserta didik laksanakan dalam modul ini antara lain:
1. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap kegiatan belajar. Bila ada
materi yang belum jelas, siswa dapat bertanya pada guru.
2. Kerjakan setiap tugas terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap
kegiatan belajar.
3. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada
kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru.
1. Kestabilan atom
2. Pembentukan ion positif dan ion negatif
3. Ikatan Ion
4. Ikatan kovalen
5. Ikatan kovalen koordinasi
6. Ikatan logam
7. Kepolaran ikatan kovalen
8. Sifat senyawa ion
9. Sifat senyawa kovalen
Kegiatan Belajar Pertemuan 1

1. TUJUAN

Tujuan pembelajaran yang akan kita pelajari pada materi di kegiatan


pembelajaran 1 ini diantaranya peserta didik dapat:

1. Menjelaskan kestabilan atom


2. Menjelaskan pembentukan ikatan ion
3. Menganalisis pembentukan ikatan ion
2. URAIAN MATERI

Kondisi stabil gas mulia


Perhatikan tabel dibawah ini ;

Tabel 1. Unsur gas mulia


Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa suatu unsur akan stabil jika memiliki
elektron ... dan ...
Unsur-unsur gas mulia yang sangat stabil memiliki 8 elektron valensi atau 8 elektron
dikulit terluarnya mengikuti aturan ...
Unsur gas mulia He yang sudah stabil memiliki 2 elektron valensi atau 2 elektron
dikulit terluarnya mengikuti aturan ...

Kestabilan Atom
Jika diamati di antara atom-atom di alam, hanya atom gas mulia yang stabil
sedangkan atom yang lain tidak stabil. Atom-atom yang tidak stabil tersebut
cenderung bergabung dengan atom lain untuk mendapatkan kestabilan.
Mengapa atom gas mulia stabil sedangkan atom yang lain tidak
stabil?
Lewis berpendapat bahwa pada dasarnya, sifat unsur ditentukan oleh
bagaimana elektron-elektron dalam atom tersebut tersusun. Oleh karena itu,
maka dicarilah hubungan antara konfigurasi elektron dengan kestabilan atom. Untuk
lebih jelasnya, simak konfigurasi elektron gas mulia yang merupakan atom-atom
stabil berikut.
2He :2
10Ne :2 8
18Ar :2 8 8
36Kr :2 8 18 8
54Xe :2 8 18 18 8
Dari konfigurasi elektron tersebut, Lewis membuat kesimpulan bahwa
konfigurasi elektron atom-atom akan stabil bila jumlah elektron terluarnya 2
(duplet) atau 8 (oktet). Untuk mencapai keadaan stabil seperti gas mulia,
maka atom-atom membentuk konfigurasi elektron seperti gas mulia. Pembentukan
konfigurasi elektron seperti gas mulia, dapat dilakukan dengan cara membentuk
ion atau membentuk pasangan elektron bersama.

Perhatikan tabel dibawah ini ;

Tabel 2. Konfigurasi elektron beberapa atom


Dari tabel di atas tanda titik pada lambang lewis menyatakan jumlah ...

LATIHAN SOAL

Tuliskan lambang lewis dari atom-atom berikut ini, tentukan mana atom yang paling
stabil !
9P, 10R, 12S
Pembentukan Ion,
Dalam membentuk ion, suatu atom akan melepas atau mengikat elektron. Atom-
atom yang mempunyai energi ionisasi rendah, misalnya atom-atom dari unsur
golongan IA dan IIA dalam sistem periodik unsur, akan mempunyai kecenderungan
untuk melepaskan elektronnya, sedangkan atom-atom yang mempunyai afinitas
elektron yang besar, misalnya atom-atom unsur golongan VIA dan VIIA dalam sistem
periodik unsur akan cenderung mengikat elektron.
Misalkan Atom 11Na:2 8 1 (konfigurasi elektron tidak stabil)
Agar stabil, atom Na melepas sebuah elektronnya sehingga konfigurasi elektronnya
sama dengan atom Ne (konfigurasi elektron 10Ne: 2 8.
11Na → Na+ + e-
(2 8 1) (2 8)
Proses pembentukan ion positif (ionisasi) tersebut mudah terjadi karena atom Na
mempunyai energi ionisasi yang rendah.
Untuk lebih memahaminya, perhatikan gambar dibawah ini ;

Pelepasan Elektron

Gambar 3. Pelepasan elektron


Contoh lain, Atom 17Cl: 2 8 7 (konfigurasi elektron tidak stabil)
Agar stabil, cara yang memungkinkan adalah menjadikan konfigurasi elektron seperti
18Ar: 2 8 8 dengan mengikat sebuah elektron. Sehingga atom Cl menjadi ion Cl-.
17Cl + e- → Cl-
( 2 8 7) (2 8 8)
Untuk lebih memahaminya, perhatikan gambar dibawah ini ;

Penerimaan elektron

Gambar 4. Penerimaan elektron


LATIHAN SOAL

Silahkan kerjakan latihan dibawah ini sesuai contoh pelepasan dan penerimaan
elektron diatas.
Tuliskanlah konfigurasi atom-atom dibawah ini, tentukan bagaimana kecenderungan
atom-atom tersebut dalam mencapai kestabilan jika ditinjau dari konfigurasi
elektron :
1. 19K

2. 9F
3. 12Mg

Pembentukan Ikatan Ion


Senyawa ion membentuk kristal yang besar dari beberapa ion positif dan
beberapa ion negatif dengan struktur tertentu. Perhatikan Gambar berikut ;

Gambar 5. Pembentukan ikatan ion NaCl


Berdasarkan gambar di atas, atom yang melepas elektron adalah atom ... dan atom
yang menerima elektron adalah atom ... dengan tujuan untuk mencapai kestabilan,
sehingga terjadi serah terima elektron pada ikatan kedua atom diatas. Ikatan
tersebut disebut ikatan ...

LATIHAN SOAL

Jelaskan terjadinya ikatan ion pada senyawa MgO !

Untuk lebih memahami materi ikatan ion ini silahkan klik link youtube dibawah
https://www.youtube.com/watch?v=3J_SGPDTnzw

Gambar 6. Link youtube materi ikatan ion


3. RANGKUMAN

1. Atom-atom akan stabil bila konfigurasi elektron terluarnya dua (duplet) atau
delapan (oktet), seperti konfigurasi elektron atom-atom gas mulia yang stabil
2. Untuk mencapai kestabilan, atom-atom yang energi ionisasinya rendah akan
melepaskan elektron sedangkan atom-atom yang afinitas elektronnya tinggi
akan mengikat elektron.
3. Ikatan ion terjadi karena adanya gaya tarik menarik elektrostatis antara ion
positif dengan ion negatif
4. Senyawa ion membentuk kristal yang besar dari beberapa ion positif dan ion
negatif dengan struktur tertentu.
4. EVALUASI

1. Diantara unsur-unsur dibawah ini, unsur yang paling stabil adalah ...
a. 8P
b. 9Q
c. 10R
d. 12S
e. 20T

2. Atom unsur 19K akan menjadi stabil dengan kecenderungan ...


a. Mengikat sebuah elektron dan membentuk ion K+
b. Melepaskan sebuah elektron dan membentuk ion K+
c. Melepaskan sebuah elektron dan membentuk ion K-
d. Mengikat sebuah elektron dan membentuk ion K-
e. Membentuk pasangan elektron bersama

3. Diketahui konfigurasi elektron atom X: 2 8 5. Atom tersebut akan menjadi


stabil bila . . .
a. Melepaskan 5 elektron
b. Mengikat 5 elektron
c. Menggunakan 4 pasang elektron bersama
d. Melepaskan 3 elektron
e. Mengikat 3 elektron

4. Atom unsur yang akan membentuk ikatan ion dengan atom unsur X yang
bernomor atom 17 adalah . . .
a. 6C
b. 8O
c. 11Na
d. 14Si
e. 16S

5. Atom 12A dan atom 9B akan membentuk senyawa yang . . .


a. Berikatan ion dengan rumus kimia AB2
b. Berikatan ion dengan rumus kimia A2B
c. Berikatan ion dengan rumus kimia AB
d. Berikatan kovalen dengan rumus kimia AB2
e. Berikatan kovalen dengan rumus kimia A2B

Untuk penguasaan materi lebih lanjut bisa ananda lanjutkan dengan


mengerjakan LKPD 1.
5. PENUGASAN

Diskusikanlah pertanyaan berikut ini bersama kelompokmu :

1. Atom-atom golongan apakah yang bergabung membentuk ikatan ion?


2. Apa ciri-ciri yang dimiliki oleh senyawa yang berikatan ion?

Tuliskan hasil diskusi di buku tugas, lalu buat berupa sebuah presentasi yang
menarik menggunakan program Microsoft Powerpoint. Kembangkan daya
kreativitas ananda saat membuat model presentasi tersebut. Selanjutnya
presentasikan hasil diskusi tersebut.
6. Penilaian Diri I

Cocokkanlah jawabanmu dengan Kunci Jawaban Evaluasi berikut. Hitunglah


jawaban yang benar.
1. C
2. B
3. E
4. C
5. A

Selanjutnya, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan ananda


terhadap materi diatas.

Arti tingkat penguasaan


81 – 89% = baik
77 - 80% = cukup
< 70% = kurang

Apabila kamu mencapai tingkat penguasaan 81% atau lebih, Bagus ! Ananda dapat
meneruskan bagian selanjutnya. Jika masih di bawah 80%, tetap semangat ya,
harus mengulangi materi dalam Kegiatan Belajar 1, terutama pada bagian yang
belum dikuasai.

Selanjutnya jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan


bertanggungjawab!

No. Pertanyaan Jawaban


1. Saya sudah mampu menjelaskan YA TIDAK
kestabilan atom
2. Saya sudah mampu menjelaskan YA TIDAK
pembentukan ikatan ion
3. Saya sudah mampu menganalisis YA TIDAK
pembentukan ikatan ion

Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,


terutama pada bagian yang masih "Tidak".

Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke Kegiatan


Pembelajaran 2.
Kegiatan Belajar Pertemuan 2

1. TUJUAN

Tujuan pembelajaran yang akan kita pelajari pada materi di kegiatan


pembelajaran 2 ini diantaranya peserta didik dapat:

1. Menjelaskan pembentukan ikatan kovalen


2. Menganalisis pembentukan ikatan kovalen
3. Menjelaskan pembentukan ikatan kovalen koordinasi
4. Menjelaskan ikatan logam
2. URAIAN MATERI

Ikatan Kovalen
Sebelum kita masuk materi ikatan kovalen perhatikan perubahan yang terjadi pada
kedua gambar di bawah ini.

Gambar 7. Pembentukan ikatan kovalen


Dari gambar di atas terlihat bahwa antara atom Cl dengan Cl terjadi ...
sepasang elektron.

Gambar 8. Struktur Lewis


Atom Cl dengan memakai bersama sepasang elektron dengan atomCl lainnya
sehingga masing-masing Cl memiliki ... elektron terluar. Tujuan pemakaian bersama
elektron antara atom Cl dengan atom Cl adalah untuk mencapai ...

Ikatan kovalen merupakan ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan
elektron. Jika pasangan elektron berasal dari masing-masing atom yang
berikatan maka ikatan yang terbentuk ikatan kovalen. Dan apabila pasangan
elektron hanya berasal dari salah satu atom yang berikatan maka ikatan yang
terbentuk ikatan kovalen koordinasi.

Pembentukan Ikatan Kovalen


Untuk menggambarkan bagaimana ikatan kovalen terjadi, digunakan rumus
titik elektron (struktur Lewis). Rumus ini menggambarkan bagaimana peranan
elektron valensi dalam membentuk ikatan. Rumus titik elektron (struktur Lewis)
merupakan tanda atom yang di sekelilingnya terdapat tanda titik, silang, atau
bulatan kecil yang menggambarkan elektron valensi atom yang berikatan. Untuk
menentukan elektron valensi, perlu dibuat konfigurasi elektronnya.contoh:

Gambar 9. Struktur lewis atom dari golongan yang berbeda

Gabungan atom-atom melalui ikatan kovalen akan membentuk molekul. Jumlah


tangan ikatan memberikan informasi jumlah ikatan dalam suatu molekul
kovalen. Jika di antara dua atom dalam molekul hanya ada sepasang elektron
ikatan maka ikatannya disebut ikatan kovalen tunggal. Jika ada dua pasang elektron
ikatan maka disebut ikatan kovalen rangkap dua, dan jika ada tiga pasang elektron
ikatan maka disebut ikatan kovalen rangkap tiga.

Gambar 10. Struktur Lewis ikatan kovalen rangkap 2


Berdasarkan struktur lewis di atas maka jumlah elektron bebas pada ikatan atom O
dengan O adalah ... pasang. Dan jumlah pasangan elektron ikat nya ... pasang.

Gambar 11. Struktur Lewis ikatan kovalen rangkap 3


Berdasarkan struktur lewis di atas maka jumlah elektron bebas pada ikatan atom N
dengan N adalah ... pasang. Dan jumlah pasangan elektron ikat nya ... pasang.
Pasangan elektron yang digunakan bersama oleh dua atom yang berikatan disebut
pasangan elektron ikatan (PEI), sedangkan pasangan elektron yang tidak digunakan
bersama oleh kedua atom disebut pasangan elektron bebas (PEB).

Gambar 12. Pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas


LATIHAN SOAL

Hitunglah pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas pada senyawa NH3!
Untuk lebih memahami materi ikatan kovalen ini silahkan klik beberapa link youtube
berikut ;
https://www.youtube.com/watch?v=sEO-MNhZovU
https://www.youtube.com/watch?v=geOa_BTTsNU
Ikatan Kovalen Koordinasi
Perhatikan kedua gambar di bawah ini

Gambar 13. Pembentukan ikatan kovalen koordinasi


Berdasarkan gambar di atas, pasangan elektron ikatan yang terjadi antara NH3
dengan H+ berasal dari ...
Ikatan kovalen koordinasi terjadi jika pada pembentukan ikatan terdapat
pasangan elektron yang hanya berasal dari salah satu atom yang berikatan. Ikatan
kovalen koordinasi umumnya terjadi pada molekul yang juga mempunyai ikatan
kovalen.
LATIHAN SOAL

Gambarkan struktur lewis dari molekul SO3 !

Ikatan Logam

Gambar 14. Ikatan Logam Li


Dari gambar di atas terlihat bahwa elektron-elektron pada logam Li dapat bergerak
bebas. Ikatan antara kation logam dengan awan elektron valensi yang bergerak
bebas disebut ikatan ...
Logam mempunyai beberapa sifat yang unik, antara lain mengkilap, dapat
menghantarkan arus listrik dan kalor dengan baik, mudah ditempa, ulet dan diulur
menjadi kawat. Logam tersusun dalam suatu kisi kristal yang terdiri dari ion-ion
positif logam di dalam lautan elektron. Lautan elektron tersebut merupakan
elektron- elektron valensi dari masing-masing atom yang saling tumpang tindih.
Masing-masing elektron valensi dapat bergerak bebas mengelilingi inti atom yang
ada di dalam kristal tersebut, tidak hanya terpaku pada salah satu inti atom.
Elektron-elektron yang bebas bergerak dari satu inti atom ke inti atom yang
lain disebut elektron terdislokalisasi. Gaya tarikan inti atom-atom logam dengan
lautan elektron mengakibatkan terjadinya ikatan logam. Adanya elektron yang
dapat bergerak bebas dari satu atom ke atom yang lain menjadikan logam sebagai
penghantar listrik dan kalor yang baik.

LATIHAN SOAL

Jelaskan dengan singkat mengapa logam dapat menghantarkan listrik dengan baik ?
3. RANGKUMAN

1. Ikatan kovalen merupakan ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama


pasangan elektron
2. Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan kovalen yang melibatkan sepasang
elektron untuk dipakai bersama
3. Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan kovalen yang melibatkan dua
pasang elektron untuk dipakai bersama
4. Ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan kovalen yang melibatkan tiga
pasang elektron untuk dipakai bersama
5. Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen dimana pasangan elektron
yang digunakan berasal dari salah satu atom yang berikatan
6. Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk karena adanya gaya tarik inti
atom-atom logam dengan lautan elektron
4. EVALUASI

1. Pernyataan berikut yang benar tentang ikatan kovalen adalah . . .


a. Terjadi akibat perpindahan elektron dari satu atom ke atom yang lain pada
atom-atom yang berikatan
b. Adanya pemakaian bersama pasangan elektron yang berasal dari kedua
atom yang berikatan
c. Pemakaian pasangan elektron bersama yang berasal dari salah satu atom
yang berikatan
d. Terjadinya pemakaian elektron valensi secara bersama-sama yang
mengakibatkan terjadinya dislokalisasi elektron
e. Inti atom dari atom-atom yang berikatan dikelilingi oleh elektron dari
semua atom yang berikatan

2. Di antara pasangan senyawa di bawah ini, yang berikatan kovalen


adalah . . .
a. HCl
b. KCl
c. MgF2
d. K2O
e. MgO

3. Di antara molekul-molekul di bawah ini, yang mempunyai ikatan


kovalen rangkap dua adalah . . .
a. N2 (nomor atom N = 7)
b. H2 (nomor atom H = 1)
c. O2 (nomor atom O = 8)
d. H2O
e. NH3
4. Pada senyawa NH4Cl terdapat ikatan . . .
a. Kovalen dan ion
b. Kovalen dan kovalen koordinasi
c. Ion dan kovalen koordinasi
d. Ion dan logam
e. Kovalen, kovalen koordinasi dan ion

5. Kedudukan elektron-elektron dari atom-atom logam dalam membentuk ikatan


logam adalah . . .
a. Selalu berada di antara dua atom logam yang berikatan dan digunakan
secara bersama
b. Masing-masing atom logam memberikan elektron valensinya kepada atom
logam yang lain
c. Masing-masing elektron valensi berada di antara inti atom logam yang
saling berdekatan satu sama lain
d. Terikat pada inti atom logam tertentu sesuai dengan jumlah proton dari
atom logam yang bersangkutan
e. Tidak terikat pada salah satu atom tetapi dapat bergerak bebas sebagai
awan elektron

Untuk penguasaan materi lebih lanjut bisa ananda lanjutkan dengan


mengerjakan LKPD 2.
5. PENUGASAN

Diskusikanlah pertanyaan berikut ini bersama kelompokmu :

1. Atom-atom golongan apakah yang bergabung membentuk ikatan kovalen?


2. Apa ciri-ciri yang dimiliki oleh senyawa yang berikatan kovalen?

Tuliskan hasil diskusi di buku tugas, lalu buatlah sebuah presentasi yang menarik
menggunakan program Microsoft Powerpoint. Kembangkan daya kreativitas ananda
saat membuat model presentasi tersebut.
6. Penilaian Diri 2

Cocokkanlah jawabanmu dengan Kunci Jawaban Evaluasi berikut. Hitunglah


jawaban yang benar.
1. B
2. A
3. C
4. B
5. E

Selanjutnya, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan ananda


terhadap materi diatas.

Arti tingkat penguasaan


81 – 89% = baik
77 - 80% = cukup
< 70% = kurang

Apabila kamu mencapai tingkat penguasaan 81% atau lebih, Bagus ! Ananda dapat
meneruskan bagian selanjutnya. Jika masih di bawah 80%, tetap semangat ya,
harus mengulangi materi dalam Kegiatan Belajar 2, terutama pada bagian yang
belum dikuasai.

Selanjutnya jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan


bertanggungjawab!

No. Pertanyaan Jawaban


1. Saya sudah mampu menjelaskan pembentukan YA TIDAK
ikatan kovalen
2. Saya sudah mampu menganalisis YA TIDAK
pembentukan ikatan kovalen
3. Saya sudah mampu menjelaskan YA TIDAK
pembentukan ikatan kovalen koordinasi
4. Saya sudah mampu menjelaskan ikatan YA TIDAK
logam

Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,


terutama pada bagian yang masih "Tidak".

Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke Kegiatan


Pembelajaran 3.
Kegiatan Belajar Pertemuan 3

1. TUJUAN

Tujuan pembelajaran yang akan kita pelajari pada materi di kegiatan


pembelajaran 3 ini diantaranya peserta didik dapat:

1. Menjelaskan kepolaran senyawa kovalen


2. Membandingkan sifat senyawa ion dan senyawa kovalen
2. URAIAN MATERI

Kepolaran Senyawa Kovalen


Pada saat menjelaskan kelarutan senyawa kovalen, kita menggunakan istilah
senyawa polar dan non polar. Sebenarnya apa senyawa polar dan non polar itu?
Perhatikan kedua gambar dibawah ini.

Gambar. 15. Molekul non polar (a) dan polar (b)


Pada gambar (a) ikatan yang terjadi pada atom memiliki keelektronegatifan yang
... . Ikatan kovalen yang terjadi pada gambar (b) menyebabkan terjadinya
distribusi elektron yang tidak seimbang antara atom H dengan Cl menyebabkan atom
H bermuatan parsial ... dan Cl bermuatan parsial ... Menurut kamu kenapa pasangan
elektron dalam ikatan kovalen polar membentuk pengkutuban (kepolaran) muatan
dengan momen dipol ≠ 0 ?
Senyawa polar adalah senyawa yang penyebaran elektron ikatan tidak merata,
sehingga menimbulkan dua kutub listrik (dipol). Molekul yang memiliki dipol inilah
yang disebut sebagai molekul polar. Sedangkan molekul non polar adalah

molekul yang penyebaran elektronnya mengumpul, sehingga tidak memiliki kutub


listrik.
LATIHAN SOAL

Identifikasi senyawa-senyawa kovalen berikut ini berdasarkan kepolarannya :


a. Cl2
b. N2
c. HCl
d. H2O
e. CO2

Sifat Senyawa Ion


Beberapa sifat senyawa ion antara lain:
a) Kristalnya keras tetapi rapuh
Ketika senyawa ion dipukul, maka terjadi pergeseran posisi ion
positif dan negatif, dari yang semula berselang-seling menjadi berhadapan
langsung. Hal ini menyebabkan ion positif bertemu muka dengan ion positif
dan terjadi gaya tolak- menolak. Inilah yang menyebabkan kristal senyawa
ion bersifat rapuh.

Gambar 16. Struktur kristal senyawa ionik sebelum ditekan (a), saat ditekan
(b) dan pecah saat ditekan atau dipukul (c)
b) Mempunyai titik lebur dan titik didih yang tinggi
Hal ini disebabkan karena kuatnya gaya elektrostatis yang ditimbulkan antara
ion positif dan ion negatif.

Tabel 3. Titik leleh beberapa senyawa ionik


c) Mudah larut di dalam air
Ketika senya ion dimasukkan ke dalam air, maka molekul-molekul air
akan menyusup di antara ion positif dan ion negatif sehingga gaya tarik-
menarik elektrostatis dari ion positif dan ion negatif akan melemah, dan
akhirnya terpecah.
d) Dapat menghantarkan arus listrik
Ion positif dan ion negatif apabila bergerak dapat membawa muatan listrik.
Apabila senyawa ion terpecah menjadi ion positif dan ion negatif serta dapat
bergerak secara leluasa, maka senyawa ion dalam keadaan cair dan larutan
dapat menghantarkan listrik karena ion-ionnya dapat bergerak secara
bebas. Akan tetapi dalam keadaan padat, senyawa ion tidak dapat
menghantarkan listrik karena ion-ionnya tidak dapat bergerak.

Gambar 17. Struktur senyawa ion (a), struktur molekul air (b) dan saat
senyawa ion melarut membentuk larutan (c)
Gambar 18. Struktur senyawa ion dalam keadaan padat (a), struktur senyawa
ion saat meleleh

Sifat Senyawa Kovalen


Sifat senyawa kovalen umumnya berlawanan dengan sifat senyawa ionik. Hal ini
disebabkan ikatan kovalen lebih lemah jika dibandingkan dengan ikatan ionik.
Berikut ini merupakan sifat-sifat senyawa kovalen
a. Titik didih dan titik leleh rendah
b. Padatan dan lelehan sebagai isolator, karenatidak menghasilkan ion bebas
c. Larutan senyawa kovalen polar mampu menghantarkan arus listrik
(konduktor) karena mampu menghasilkan ion bebas, sedangkan senyawa
kovalen non polar tidak mampu menghantarkan arus listrik (isolator) karena
tidak mampu menghasilkan ion bebas. Perhatikan 2 contoh senyawa yang
dilarutkan ke dalam air, sebagai berikut :
HCl(l) → H+(aq) + Cl-(aq) (HCl bersifat polar)
C6H12O6(s) → C6H12O6(aq) (C6H12O6 bersifat non polar)
Untuk lebih memahami materi sifat senyawa ion dan senyawa kovalen silahkan klik
link youtube dibawah
https://www.youtube.com/watch?v=sEO-MNhZovU
3. RANGKUMAN

1. Senyawa kovalen dapat dibedakan berdasarkan kepolarannya, dikatakan


polar jika senyawa tersebut memiliki perbedaan keelektronegatifan.
Senyawa kovalen dikatakan non polar jika senyawa tersebut tidak memiliki
perbedaan keelektronegatifan.
2. Sifat senyawa ion adalah
- Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi
- Larut dalam air
- Lelehan dan larutannya dapat menghantarkan arus listrik
- Rapuh, sehingga hancur jika dipukul.
3. Sifat senyawa kovalen adalah
- Pada suhu kamar berwujud gas, sebagian ada juga yang berwujud cair
dan padat
- Senyawa kovalen polar dapat menghantarkan listrik dan kovalen non
polar tidak dapat menghantarkan listrik
- Mempunyai titik didih dan titik leleh yang relatif rendah
- Larut dalam pelarut organik tapi tidak larut dalam air
4. EVALUASI

1. Kelompok senyawa kovalen berikut yang bersifat non polar adalah . . .


a. NH3, N2, O2
b. H2O, HCl, HF
c. PCl3, PCl5, ClO3
d. H2, Br2, CH4
e. PCl5, ClO3, O2

2. Senyawa berikut yang bersifat kovalen polar adalah . . .


a. H2O
b. CH4
c. CO2
d. N2
e. BH3

3. HBr, HCl, HIDiantara sifat berikut ini yang bukan sifat senyawa ion adalah …
a. Rapuh
b. Titik leleh tinggi
c. Larutan dapat menghantar listrik
d. Lelehannya dapat menghantar listrik
e. Padatannya dapat menghantar listrik

4. Elektrovalen umumnya memiliki sifat-sifat berikut, kecuali . . .


a. Titik didih dan titik lebur tinggi
b. Padatan dapat menghantarkan listrik
c. Larutan dapat menghantarkan listrik
d. Padatan tidak bisa menghantarkan listrik
e. Umumnya berbentuk padat (kristal)
5. Perhatikan data hasil percobaan berikut ini.

Berdasarkan data diatas, maka dapat disimpulkan bahwa jenis ikatan yang
terdapat pada zat A adalah . . .
a. Kovalen nonpolar
b. Kovalen polar
c. Ionik
d. Kovalen koordinasi
e. Logam

Untuk penguasaan materi lebih lanjut bisa ananda lanjutkan dengan


mengerjakan LKPD 3.
5. PENUGASAN

Carilah informasi dari berbagai media misal buku atau internet mengenai prosedur
percobaan untuk mengidentifikasi karakteristik senyawa ion dan senyawa kovalen.
Berdasarkan informasi tersebut, rancanglah percobaan sederhana untuk
membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen. Pilihlah bahan-bahan dan alat-alat
yang dapat anda temukan dirumah atau disekolah seperti urea, garam dapur, tabung
reaksi, spatula, termometer, pembakar spiritus, statif dan klem. Susunlah tahapan
cara kerja untuk membedakan titik leleh senyawa ion dan senyawa kovalen. Buatlah
laporan tertulis mengenai rancangan percobaan anda dengan format meliputi judul,
tujuan, alat dan bahan, prosedur kerja, hasil pengamatan yang akan diperoleh, serta
kesimpulan. Selanjutnya, presentasikan hasil rancangan percobaan anda dikelas.

Sebagai paduan silahkan klik link youtube dibawah ini


https://www.youtube.com/watch?v=lEuOCpqxj2M
6. Penilaian Diri 3

Cocokkanlah jawabanmu dengan Kunci Jawaban Evaluasi berikut. Hitunglah


jawaban yang benar.
1. D
2. A
3. D
4. B
5. A

Selanjutnya, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan ananda


terhadap materi diatas.

Arti tingkat penguasaan


81 – 89% = baik
77 - 80% = cukup
< 70% = kurang

Apabila kamu mencapai tingkat penguasaan 81% atau lebih, Bagus ! Ananda dapat
meneruskan bagian selanjutnya. Jika masih di bawah 80%, tetap semangat ya,
harus mengulangi materi dalam Kegiatan Belajar 3, terutama pada bagian yang
belum dikuasai.

Selanjutnya jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan


bertanggungjawab!

No. Pertanyaan Jawaban


1. Saya sudah mampu menjelaskan kepolaran YA TIDAK
senyawa kovalen
2. Saya sudah mampu membandingkan sifat YA TIDAK
senyawa ion dan senyawa kovalen
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,
terutama pada bagian yang masih "Tidak".
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Budiman. 2014. 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Kimia untuk SMA.
Bandung: Yrama Widya
Purba, Michael dkk. 2012. Kimia untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga
Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia untuk SMA kelas X. Surakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai