Anda di halaman 1dari 7

SIFAT KOLIGATIF

LARUTAN

Oleh:

Dola Suciana
15035068
Penurunan
Titik Beku

Sifat
Penurunan Koligatif Tekanan
Tekanan
Osmotik
Uap Larutan

Kenaikan
Titik Didih
Tujuan Pembelajaran

TUJUAN
PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran : Siswa mampu
menjelaskan perbedaan kenaikan titik didih
larutan elektrolit dengan non elektrolit
MATERI
PEMBELAJARAN dengan benar.
(Memperlihatkan animasi )
Pebandingan sifat koligatifnya:

 Saat gula dilarutkan dalm air yang maka:


C6H12O6 (S) C6H12O6 (aq) ( satu mol gula tetap menjadi satu mol gula)

 Saat garam (elektrolit) dilarutkan dalam air maka:


NaCl(s) Na+(aq) + Cl-(aq)
(Satu mol Nacl menjadi 1 mol Na dan 1 mol Cl)

Perbandingan harga sifat koligatif larutan elektrolit dengan larutan


nonelektrolit dinamakan dengan faktor Van’t Hoff dan dilambangkan
dengan i.
Rumus dalam mencari vaktor van’t hoff adalah :

i = 1 + (n - 1)α
Keterangan :
n = jumlah ion
α = derajat ionisasi, 0 < α < 1

Elektrolit kuat akan terionisasi sempurna


Contoh,
CaCl₂ → Ca²⁻ + 2Cl⁻
Jumlah ion n = 3
Terionisasi sempurna, α = 1 (dari 100%)
Sehingga, faktor van't Hoff adalah
i = 1 + (3 - 1)(1)
Diperoleh i = 3
Kesimpulannya, faktor van't Hoff zat elektrolit kuat sesuai dengan jumlah ion, atau
i=n
Rumusan Kenaikan Titik Didih Larutanelektrolit
menjadi:
∆Tb = Kb .m.i
Ket:
∆Tb : Besar Kenaikan titik didih
Kb : Tetapan Kenaikan Titik Didih
m : Molalitas
I : Faktor Van’t Hoff

Anda mungkin juga menyukai