By :
Tuty Anggraini, Ph.D
exit
PENGERTIAN LARUTAN
LARUTAN adalah campuran homogen dua
zat atau lebih yang saling melarutkan dan
masing-masing zat penyusunnya tidak dapat
dibedakan lagi secara fisik.
exit
Zat yang jumlahnya banyak disebut pelarut dan zat
yang jumlahnya sedikit disebut zat terlarut.
Larutan = pelarut + zat terlarut
Pelarut : biasanya air, jumlahnya banyak
Zat terlarut : jumlahnya lebih sedikit
E. ph
H2O memiliki sedikit sifat elektrolit, artinya air
dapat terionisasi menghasilkan ion H + dan ion OH-
Jika air dilarutkan asam, maka asam akan
melepaskan ion H+
Jika air dilarutkan basa, maka basa akan
melepaskan ion OH-
Jadi besarnya [H+] dalam larutan dapat digunakan
untuk menyatakan larutan basa, asam atau netral.
Larutan netral : pH =7
Ingat :
Larutan asam : pH < 7
Larutan basa : pH > 7
Absorption
Passage ofoflight
light Scattering in beam Scattering in
all directions
Using whole blood as an example
< 1 nm > 100 nm
exit
2. ELEKTROLIT LEMAH
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang
daya hantar listriknya lemah dengan harga
derajat ionisasi sebesar:
O < alpha < 1.
exit
Gambaran Bentuk Molekul Elektrolit Kuat
dan Elektrolit Lemah
exit
Larutan Non Elektrolit
Larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak
dapat menghantarkan arus listrik, hal ini
disebabkan karena larutan tidak dapat
menghasilkan
ion-ion (tidak meng-ion).
exit
Types of solutes
high conductivity
Strong Electrolyte -
100% dissociation,
all ions in solution
Na+
Cl-
Types of solutes
slight conductivity
Weak Electrolyte -
partial dissociation,
molecules and ions in
solution
CH3COOH
CH3COO-
H+
Types of solutes
no conductivity
Non-electrolyte -
No dissociation,
all molecules in
solution
sugar
Yang termasuk dalam larutan non elektrolit
antara lain:
* Larutan urea
* Larutan sukrosa
* Larutan glukosa
* Larutan alkohol dan lain-lain
exit
Perbandingan sifat-sifat larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit
exit
SIFAT Koligatif larutan elektrolit
Larutan elektrolit di dalam pelarutnya
mempunyai kemampuan untuk mengion.
Hal ini mengakibatkan larutan elektrolit
mempunyai jumlah partikel yang lebih
banyak daripada larutan non elektrolit
pada konsentrasi yang sama
Yang menjadi ukuran langsung dari keadaan
(kemampuannya) untuk mengion adalah derajat
ionisasi.
Jawab:
Larutan garam dapur, NaCl(aq) - NaF+ (aq) + Cl- (aq)
Jumlah ion = n = 2
Tb = 5,85/58,5 x 1000/250 x 0,52 [1+1(2-1)]
= 0,208 x 2 = 0,416 C
Tf = 5,85/58,5 x 1000/250 x 1,86 [1+1(2-1)]
= 0,744 x 2 = 1,488 C
Data hasil eksperimen :
No Zat terlarut Konsentrasi Tf (oC) Tf (oC)
Tf = Tfo Tf
1 Garam dapur 1m -5 5
NaCl
Tf = penurunan titik beku
m
1 2
Tampilan mikroskopis dari
gerakan molekul uap air pada
permukaan air murni
tekanan (atm)
garis beku air garis didih
DIAGRAM P-T
i r
t
larutan
ca
da
sa s
pa fa ga
a
sa
s
fa
fa
titik
titik didih titik didih
tripel air larutan
titik beku
air
0 100
Suhu ( C ) o
titik beku Tf Tb
larutan
exit
1. Reaksi Ionisasi Elektrolit Kuat
exit
Elektrolit kuat ada beberapa dari asam dan
basa.
Contoh :
NaCl (aq) Na+ (aq) + Cl- (aq)
KI (aq) K+ (aq) + I- (aq)
Ca(NO3)2(g) Ca2+ (aq) + NO3- (aq)
exit
Perbandingan daya hantar larutan
exit
2. Reaksi Ionisasi Elektrolit Lemah
Larutan yang dapat memberikan nyala redup ataupun tidak
menyala, tetapi masih terdapat gelembung gas pada
elektrodanya maka larutan ini merupakan elekrtolit lemah.
Daya hantarnya buruk dan memiliki (derajat ionisasi)
kecil,
karena sedikit larutan yang terurai (terionisasi). Makin
sedikit yang terionisasi, makin lemah elektrolit tersebut.
Dalam persamaan reaksi ionisasi elektrolit lemah ditandai
dengan panah dua arah (bolak-balik) artinya tidak semua
molekul terurai (ionisasi tidak sempurna)
Contoh :
CH3COOH(aq) CH3COO- (aq) + H+ (aq)
exit
Derajat Ionisasi
Banyak atau sedikitnya molekul zat yang
terionisasi dinyatakan dalam derajat ionisasi.
Derajat ionisasi ( ) merupakan perbandingan
banyaknya molekul zat yang terurai dengan
banyaknya molekul zat mula-mula.
= 1, elektrolit kuat
0 < < 1, elektrolit lemah
= 0, non elektrolit
exit
Derajat Ionisasi
exit
Derajat Ionisasi
exit