Anda di halaman 1dari 26

LARUTAN

By: Eva Agustina, M.Si


PENGANTAR :

• Larutan adalah campuran homogen antara


dua zat atau lebih.
• Zat yang jumlahnya banyak disebut pelarut
dan zat yang jumlahnya sedikit disebut zat
terlarut.
• Larutan = pelarut + zat terlarut
• Jenis Larutan : cair, padat, gas
“like dissolves like”

Dua senyawa dengan gaya intermolekuler yang serupa akan melarutkan satu
sama lain

• Molekul non-polar larut dalam pelarut non-polar


CCl4 dalam C6H6
• Molekular polar larut dalam pelarut polar
C2H5OH dalam H2O
• Senyawa ionik lebih larut dalam pelarut polar
NaCl dalam H2O atau NH3 (l)

4
MATERI POKOK BAHASAN :

A. Satuan Konsentrasi

B. Masalah Konsentrasi

C. Elektrolit

D. Sifat Koligatif Larutan


Satuan Konsentrasi
1. Persen berat (% berat)

2. Persen volume (% volume)

3. Fraksi mol (x)


4. Molaritas (M)

5. Molalitas (m)

6. Kenormalan (N)

N = Mxe
Konsentrasi Larutan

• Persentase massa:

• Part per million (ppm): gram terlarut dalam 106 gram larutan; 1 mg terlarut dalam 1 L
larutan

• Parts per billion (ppb): gram terlarut dalam 109 gram larutan; 1 g terlarut dalam 1 L
larutan
B. MASALAH KONSENTRASI
• Perhitungan jumlah zat terlarut:
Mol zat terlarut = liter x M
• Pengenceran Larutan:
V1M1 = V2 M2
• Pencampuran konsentrasi yang berbeda:
M camp = V1 M1 + V2M2
V 1 + V2
- Larutan HCl 12 M
Buat larutan HCL 2 M??  LABU UKUR 100
mL

- LARUTAN HCL 12 M 50 ML + LARUTAN


HCL 2 M 50 ML
SOAL-SOAL :
1. Berapa gramkah NaOH (Mr=40) yang
terlarut dalam 250 ml larutan NaOH 0,4 M.
2. Berapa volume air yang harus ditambahkan
pada 250 ml larutan HCl 0,3 M untuk
mendapatkan larutan HCL dengan
konsentrasi 0,1 M.
3. 150 ml larutan H2SO4 0,2 M dicampurkan
dengan 100 ml larutan H2SO4 0,3 M. Berapa
konsentrasi larutan setelah dicampurkan?
SOAL – SOAL :
4. 30 gram asam asetat (Mr=60) dilarutkan dalam 45
gram air (Mr=18). Hitunglah : Konsentrasi larutan dalam
% berat dan fraksi mol masing-masing zat.
5. 2 gram NaOH (Mr=40) dilarutkan dalam air sehingga
volume larutan 250 ml. Hitung kemolaran larutan.
6. 12 gram Urea (Mr=60) dilarutkan dalam 500 gram air.
Hitung kemolalan larutan.
7. 4,9 gram H2SO4 (Mr=98) dilarutkan dalam air
sehingga volume larutan 400 ml. Hitunglah kenormalan
larutan.
Bagaimana cara membuat larutan tersebut?
1. 100 mL larutan NaCl 0,1 M
2. 100 mL larutan NaCL 100 ppm
3. 100 mL larutan etanol 70 % (v/v)
4. 100 mL larutan gula 12 % (b/v)
C. ELEKTROLIT
• Definisi : zat yang jika dilarutkan ke dalam air
akan terurai menjadi ion-ion (terionisasi),
sehingga dapat menghantarkan listrik.
• Elektrolit kuat : zat yang dalam air akan
terurai seluruhnya menjadi ion-ion
(terionisasi sempurna)
• Elektrolit lemah : zat yang dalam air tidak
seluruhnya terurai menjadi ion-ion
(terionisasi sebagian)
PERBANDINGAN :
ELEKTROLIT KUAT : ELEKTROLIT LEMAH :

1. Asam-asam kuat ( asam 1. Asam–asam lainnya adalah


halogen, HNO3, H2SO4 ) asam-asam lemah.
2. Basa-basa kuat ( Basa 2. Basa-basa lainnya adalah
alkali, Sr(OH)2, Ba(OH)2 ) basa-basa lemah.
3. Hampir semua garam 3. Garam yang tergolong
adalah elektrolit kuat elektrolit lemah adalah
garam merkuri (II)
LANJUTAN ELEKTROLIT :

• Besaran lain untuk menentukan kekuatan


elektrolit adalah DERAJAD IONISASI (α
)
• α = mol zat yang terionisasi dibagi mol zat
yang dilarutkan.
• Elektrolit kuat : α = 1
• Elektrolit lemah : 0 < α < 1
• Non Elektrolit : α = 0
D. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
• Definisi : sifat yang ditentukan oleh
banyaknya partikel zat terlarut dan tidak
bergantung pada jenisnya.
• Apabila ada larutan yang terdiri dari pelarut
yang mudah menguap dan zat terlarut yang
tidak mudah menguap
• Ada 4 hal yaitu :
1. Penurunan tekanan uap (ΔP)
2. Kenaikan titik didih ( ΔTd)
3. Penurunan titik beku ( ΔTb)
Penurunan tekanan uap (ΔP)

Tekanan uap larutan selalu lebih kecil daripada pelarut murninya

ΔP = X1.P0
ΔP = Po-P
P0 = tekanan uap pelarut
P = tekanan uap yang turun
n1 = mol zat terlarut, n2 = mol zat pelarut, x1 = fraksi mol zat terlarut
Kenaikan titik didih (ΔTb)

Titik didih larutan adalah suhu pada saat tekanan uap


larutan sama dengan tekanan atmosfer luar
• △Tb = kb.m  larutan non elektrolit
• △Tb = kb.m.i  larutan elektrolit
• △Tb = Tb-Tbo
• Tb = titik didih larutan, Tbo = titik didih pelarut
• kb = tetapan kenaikan titik didih
• faktor Van’t Hoff (i), i = 1 + (n-1)α
• n = valensi
Penurunan titik beku (ΔTf)

• △Tf = kf.m  larutan non elektrolit


• △Tf = kf.m.i  larutan elektrolit
• △Tf = Tfo - Tf
• Tf = titik beku larutan, Tfo = titik beku
pelarut
• kf = tetapan kenaikan titik beku
• faktor Van’t Hoff (i), i = 1 + (n-1)α
• n = valensi
Tekanan osmotik ( π )
Apabila suatu larutan yang pekat dan pelarut yang encer dipisahkan
dengan membrane semipermeabel maka akan terjadi aliran dari
pelarut encer ke pekat.
πv = nRT
• π = tekanan osmosis (atm)
• v = volume (L)
• n = jumlah mol
• R = tetapan gas (0.0821 L atm/K mol)
• T = temperatur (K)
Soal
1. Kolestrol adalah zat yang yang mudah
larut dalam eter (C4H10O). Apabila 0,869
gr kolestrol dilarutkan dalam 4,44 gr eter
pada suhu 17,9°C maka tekanan uap eter
akan turun dari 0,526 atm menjadi 0,507
atm. Tentukan massa atom relatif
kolestrol?
2. Nikotin bercampur sempurna dengan air
pada temperatur dibawah 60°C
a. Tentukan molalitas nikotin dalam larutan
berair yang mulai membeku pada -0,45 °C
Diketahui Kf = 1,86°C /m
b. Jika larutan tersebut dibuat dengan
melarutkan 1,921 gr nikotin dalam 48,92 gr
H2O, tentukan berat molekulnya
c. Dari analisis pembakaran , nikotin
mengandung 74,03% C, 8,7% H, 17,27% N (%
massa). Tentukan rumus molekul nikotin
tersebut
Bahan diskusi

1. Titik didih air laut lebih tinggi dibandingkan titik


didih air murni
2. Karbondioksida lepas dari larutan bila tutup
botol minuman ringan dibuka
3. Konsentrasi molal dan konsentrsi molar larutan
berair encer kira-kira adalah sama
4. Metanol (t.d 65oC) berfungsi anti beku dalam
mobil tetapi zat ini harus dibuang dari radiator
mobil sewaktu musim panas
KOLOID
• Yaitu: campuran yang mengandung partikel-partikel yang lebih
besar daripada terlarut normal, tetapi cukup kecil untuk dapat
mengendap. Ukuran partikel: 20 – 1000 Ao.
• Koloid hidrofil: suka air, seperti suspensi dari molekul-molekul
hayati (enzim, antibodi, dll)
• Koloid hidrofob: menolak air

Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)

Anda mungkin juga menyukai