Larutan
13.1
Larutan jenuh mengandung jumlah maksimum zat
terlarut yang dapat larut dalam suatu pelarut pada suhu
tertentu.
Larutan takjenuh mengandung zat terlarut lebih sedikit
daripada yang sebenarnya dapat dilarutkan oleh pelarut
pada suhu tertentu.
Larutan lewat-jenuh mengandung zat terlarut lebih
banyak daripada yang terdapat dalam larutan jenuh pada
suhu tertentu.
Natrium asetat mengkristal dengan cepat ketika ditambahkan
sedikit benih kristal ke dalam larutan natrium asetat lewat-jenuh.
13.1
“sejenis melarutkan sejenis”
(Like dissolve like)
Dua zat dengan gaya-gaya antarmolekul yang sama akan
cenderung saling melarutkan.
13.2
Kelarutan metanol dalam air
Memprediksi kelarutan relatif suatu zat
Molalitas (m)
12.3
Menghitung Molalitas
Soal: Hitunglah molalitas suatu larutan yang dibuat dengan cara
melarutkan 75,0 g Ba(NO3)2 (s) ke dalam 374,00 g air pada 250C.
0,28700 mol
molalitas = = 0,76739 m = 0,767 m
0,37400 kg
Contoh: Hitunglah molaritas dari 1,74 m larutan sukrosa
(C12H22O11) yang kerapatannya 1,12 g/mL!
Misalkan 1 L larutan:
5,86 mol etanol = 270 g etanol (CH3CH2OH)
927 g larutan (1000 mL x 0,927 g/mL)
massa pelarut = massa larutan – massa zat terlarut
= 927 g – 270 g = 657 g = 0,657 kg
13.3
• Kerapatan dari 2,45 M larutan metanol
(CH3OH) ialah 0.976g/ml. Berapa molalitas
larutan tersebut? Mr metanol=32
Mengkonversi satuan-satuan konsentrasi
Soal: konsentrasi asam klorida komersial adalah 11,8 M
dan memiliki kerapatan 1,190 g/ml. Hitunglah
(a) % massa HCl,
(b) molalitas and (c) fraksi mol dari HCl.
Suhu dan Kelarutan
Kelarutan padatan dan suhu
Kelarutan meningkat
ketika suhu meningkat
Kelarutan menurun ketika
suhu meningkat
13.4
Suhu dan Kelarutan – O2
Kelarutan gas dan suhu
Kelarutan biasanya
menurun ketika
suhu meningkat
13.4
Tekanan dan Kelarutan Gas
Kelarutan suatu gas dalam cairan berbanding lurus
dengan tekanan gas di atas larutan (hukum Henry).
c = konsentrasi (M) gas yang terlarut
c = kP P = tekanan gas di atas larutan
k = konstanta (mol/L•atm) yang hanya
bergantung pada suhu
P rendah P tinggi
c rendah c tinggi
13.5
TA p414
Sifat-sifat Koligatif
Sifat-sifat larutan yang bergantung pada banyaknya partikel
(atom, molekul, ion) zat terlarut dan tidak begantung pada
jenis zat terlarut
II ) Kenaikan Titik-Didih
IV ) Tekanan Osmotik
Sifat Koligatif Larutan Nonelektrolit
Sifat koligatif adalah sifat yang bergantung hanya
pada banyaknya partikel zat terlarut dalam larutan dan
tidak bergantung pada jenis partikel zat pelarut.
Penurunan Tekanan-Uap
P1 = X1 P 10 P 10 = tekanan uap pelarut murni
13.6
Kenaikan Titik-Didih
Tb = Tb – T b0
T b0 adalah titik didih
pelarut murni
T b adalah titik didih larutan
0
Tb > T b Tb > 0
Tb = Kb m
m adalah molalitas larutan
Kb adalah konstanta kenaikan
0
T f > Tf Tf > 0
Tf = Kf m
m adalah molalitas larutan
Kf adalah konstanta penurunan
naftalena = 128,16g/mol
Tb = 2,53 x 257/128 x 1000/500 =10,16+ 80
Tf=5,5 - 5,12 x 257/128 x 1000/500 =
1. Sebanyak 12,2 gram asam benzoat (Mr=122)
dilarutkan dalam 244 gram etanol. Tentukan
kenaikan titik didih etanol jika tetapan kenaikan titik
didih etanol adalah 1,22oC/m!
2. Asam benzoat (Mr=122) sebanyak 15,25 gram
dilarutkan ke dalam 122 g zat X menyebabkan
kenaikan titik didih sebesar 1,25oC. Berapakah Kb
zat X tersebut?
Berapakah titik beku suatu larutan yang mengandung
478 g etilena glikol (antibeku) dalam 3202 g air?
Massa molar etilena glikol adalah 62,01 g.
Tf = -4,48 0C
13.6
• Berapakah penurunan titik beku larutan,
jika sebanyak 36 gram glukosa
(Mr=180) dilarutkan ke dalam 500 gram
air (Kf air adalah1,86oC/m) ?
Tekanan Osmotik ()
Osmosis adalah aliran molekul pelarut secara selektif melewati membran
berpori dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat.
Membran semipermeabel memungkinkan molekul pelarut melewatinya
tetapi menhalangi lewatnya zat terlarut.
Tekanan osmotik () tekanan yang dibutuhkan untuk menghentikan osmosis
lebih
encer
pekat
13.6
Sel dalam suatu:
13.6
Nilai tekanan osmotik (π)
Nilai tenakan osmotik dari suatu larutan dapat dihitung
menggunakan persamaan:
• π = MRT
• π = (n/V)RT
• π V = nRT
Penurunan Tekanan-Uap P1 = X1 P 1o
13.6
Sifat-sifat Koligatif Larutan Ionik
Untuk larutan ionik, banyaknya ion yang ada harus diperhitungkan
m = konsentrasi partikel
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
0,1 m larutan NaCl 0,1 m Na+ ion & 0,1 m Cl- ion
Sifat koligatif adalah sifat yang bergantung hanya pada jumlah
partikel zat terlarut dalam larutan dan tidak bergantung pada
jenis partikel zat pelarut.
i seharusnya
nonelektrolit 1
NaCl 2
CaCl2 3
13.6
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
Kenaikan Titik-Didih Tb = i Kb m
13.6
Urutkan dari yang titik bekunya paling rendah
a. 0,1 m CaCl2, 0,1 m C12H22O11, 0,1m NaCl
b. 0,05 m HCl, 0,1m HCl, 0,1m HC2H3O2