Anda di halaman 1dari 27

LARUTAN

(Solution)
Background
Ada 2 jenis campuran yang umum yaitu : larutan (campuran homogen) dan
koloid (campuran heterogen)
Larutan adalah campuran homogen dimana masing-masing komponennya
tidak terbedakan dan berada dalam satu fase
Koloid adalah campuran heterogen dimana satu komponen terdispersi
sebagai partikel halus pada komponennya atau mempunyai komponen dua
fase atau lebih
Biasanya larutan didefinisikan dengan adanya solut (zat terlarut) dan solven
(pelarut). Solven adalah komponen yang lebih banyak dibanding solut
Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam
konsentrasi larutan
Proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk suatu larutan
disebut pelarutan atau solvasi
Jika pelarutnya air, prosesnya dinamakan hidrasi
JENIS JENIS LARUTAN

Zat terlarut
Contoh larutan
Gas Cairan Padatan

Pelarut Gas Udara (oksigen Uap air diudara Bau suatu zat
dan gas-gas lain (kelembapan) padat yang
dalam nitrogen) timbul dari
larutnya molekul
padatan tersebut
diudara
Cairan Air terkarbonasi Etanol dalam air Sukrosa (gula)
(CO2 dalam air), dalam air
dan O2 dalam air
Padatan I2 dalam udara Air dalam garam Aloi logam
dapur dan tanah seperti baja dan
aluminium
PELARUTAN

Ion natrium tersolvasi


oleh molekul-molekul air
Dengan adanya
gugus karbonil dan
hidroksi maka
terbentuk ikatan
hidrogen dengan
molekul air, akibatnya
kristal gula larut
Glukosa (C6H12O6)
sedikit demi sedikit
dalam air
Gaya Antar Molekul dalam Larutan
Latihan
Perkirakan solven yang mana akan
melarutkan lebih baik untuk solut berikut
NaCl dalam metanol (CH3OH) atau dalam
propanol (CH3CH2CH2OH)
Etilen glikol (OHCH2CH2OH) dalam heksan
(CH3CH2CH2CH2CH2CH3) atau dalam air
Dietil eter (CH3CH2OCH2CH3) dalam air
atau dalam etanol
Jawaban
Methanol, CH3OH
Air
Ethanol
SOLUBLE/INSOLUBLE
Zat dikatakan TAK LARUT
(insoluble) jika zat tersebut larut
SANGAT SEDIKIT
Misalnya: kaca, plastik, logam praktis
tidak larut dalam cairan biasa (air)
(insoluble)
MISCIBLE/IMMISCIBLE
Kemungkinan yang terjadi apabila dua buah
zat cair bertemu
Misalnya: air dan minyak adalah immiscible
akan membentuk 2 lapisan terpisah
Cairan seperti air dan ethanol adalah
miscible. Artinya larut satu dengan yang lain
dan tidak terbentuk lapisan yang terpisah.
LIKE DISSOLVES LIKE
Secara umum, "Like Dissolves Like"
menerangkan tentang prinsip
kelarutan (i.e. larutan polar
melarutkan bahan larut polar
SEMENTARA pelarut tidak polar
melarutkan bahan larut yang tidak
polar).
KELARUTAN (SOLUBILITY)
Suatu zat dapat larut dalam pelarut
tertentu, tetapi jumlahnya selalu terbatas
Batas ini disebut KELARUTAN
Per definisi: Kelarutan adalah jumlah zat
terlarut yang dapat larut dalam sejumlah
pelarut pada suhu tertentu sampai
membentuk larutan jenuh
LARUTAN JENUH
(SATURATED SOLUTION)
Larutan yang mengandung jumlah
maksimum zat terlarut di dalam pelarut,
pada suhu tertentu.
Pada keadaan jenuh telah terjadi
kesetimbangan antara solut yang larut
dan tak larut atau kecepatan pelarutan
sama dengan kecepatan pengendapan
LARUTAN TAK JENUH
(UNSATURATED)
Larutan yang mengandung jumlah solut
lebih sedikit (encer) daripada larutan
jenuhnya.
LARUTAN LEWAT JENUH
(SUPERSATURATED)
Larutan yang mengandung solut lebih
banyak (pekat) daripada yang ada dalam
larutan jenuhnya pada suhu yang sama
Misalkan saja kita punya larutan Barium Iodida (BaI2)
sebanyak 1 L di dalam beaker glass. Larutan tersebut
kemudian kita tambahkan setetes demi setetes larutan
MgSO4 (Magnesium sulfat). Pada awal penambahan
larutan magnesium sulfat, endapan BaSO4 belumlah
terbentuk. Pada keadaan seperti ini kondisi larutan
dikatakan belum jenuh akan tetapi dengan
berlangsungnya penambahan larutan magnesium sulfat
yang semakin banyak maka larutan mulai menuju pada
keadaan yang disebut sebagai tepat jenuh. Pada
kondisi seperti ini konsentrasi BaSO4 di dalam larutan
adalah maksimum, dimana apabila ditambahkan larutan
magnesium sulfat sedikit saja maka endapan BaSO4
akan mulai terbentuk dan mengendap di dasar beaker
glass. Kondisi yang demikian disebut sebagai larutan
lewat jenuh. Jadi urutan terbentuknya endapan adalah
melalui proses sebagai berikut: larutan belum jenuh -
larutan tepat jenuh (larutan jenuh) - larutan lewat jenuh.
Larutan Lewat Jenuh
Satuan Konsentrasi Larutan
1. Kemolaran (M) : jumlah mol zat terlarut dalam tiap
liter larutan.
2. Fraksi mol (X) : perbandingan jumlah mol suatu zat
dalam larutan terhadap jumlah mol seluruh zat
dalam larutan.
3. Kemolalan (m) : jumlah mol zat terlarut dalam tiap
1000 gram pelarut.
4. Kenormalan (N) : jumlah ekivalen zat terlarut dalam
tiap liter larutan atau jumlah grek zat terlarut
dalam tiap liter larutan.
5. Persentase (%) massa :jumlah gram zat terlarut
dalam tiap 100 gram larutan.
6. Persentase (%) volum : perbandingan volum zat
terlarut dengan volum larutan dikalikan
7. ppm (Parts per million) : miligram zat terlarut dalan
tiap kg larutan.
1. M = mol zat terlarut : liter larutan atau
= mmol zat terlarut : ml larutan
2. X = mol zat terlarut : (mol zat terlarut + mol pelarut)
3. m = mol zat terlarut : 1000 gram pelarut
4. N = mol ekivalen zat terlarut : liter larutan
5. % w = g zat terlarut x 100 %
g larutan
6. % V = liter zat terlarut x 100 %
liter larutan
7. ppm = mg zat terlarut
kg larutan
Normalitas
Normalitas adalah jumlah gram ekivalen
(grek) zat terlarut dalam satu liter larutan
Satuan konsentrasi normalitas sering
digunakan untuk analisis volumetri
terutama dalam reaksi asam basa dan
oksidasi redoks (redoks)
Berat Ekivalen (BE)
Berat ekivalen bagi asam/basa adalah berat
yang akan menghasilkan 1 mol H+ atau OH-
Contoh:
HCl H+ + Cl- 1 M HCl = 1 N
H2SO4 2H+ + SO42- 1 M H2SO4 = 2 N
H3PO4 3H+ + PO43- 1 M H3PO4 = 3 N
NaOH Na+ + OH- 1 M NaOH = 1 N
Mg(OH)2 Mg2+ + 2OH- 1 M Mg(OH)2 = 2 N
BE bagi kation adalah berat yang dapat
menggantikan 1 mol H+
Contoh:
1 mol HCl - 1 setara kation
1 mol Ca(OH)2 - 2 setara kation
1 mol Al(OH)3 - 3 setara kation
Contoh Soal
1. Contoh 3.42 gram sukrosa (BM=342) dilarutkan
dalam air menghasilkan 250 ml larutan. Hitung
molaritas larutan! (1 cc= 1 centimetre cubic=1
ml)
M=molxp/1000
M=gr/mrxp/1000
M=3.42/342x250/1000
M=0.04
2. Dalam suatu ruangan terdapat 7,0 g N2, 0,1 g H2 dan 1,6
g O2. Hitunglah fraksi mol ketiga komponen !
jawab
langkah 1, menghitung mol=massa/BM
mol N2 = 7/28 = 0,25
mol H2 = 0,1/2 = 0,05
mol O2 = 1,6/32 = 0,05
langkah 2, mencari fraksi mol (X)
X N2 = 0,25 = 0,25 = 0,71
0,25 + 0,05 + 0,05 0,35

X H2 = 0,05 = 0,05 = 0,14


0,25 + 0,05 + 0,05 0,35
X O2 = 0,05 = 0,05 = 0,14
0,25 + 0,05 + 0,05 0,35
X N2 + X H2 + X O2 = 0,71 + 0,14 + 0,14
= 0,99
=1
3. 4,9 gram H2SO4 (BM=98) dilarutkan dalam air
sehingga volume larutan 400 ml. Hitunglah
kenormalan larutan.
Langkah 1 : menghitung mol asam sulfat H2SO4
4,9/98 = 0,05 mol
Langkah 2 : menghitung molaritas dalam larutan
H2SO4
0,05/0,4 = 0,125 molar
Langkah 3 : penyelesaian untuk mencari dalam
bentuk normalitas tinggal dikalikan 2 nilai
molaritasnya sebab H2SO4 memiliki 2 ion hidrogen
0,125 M H2SO4 = 0,25 N
4. Kerapatan dari 2,45 M larutan metanol (CH3OH) adalah
0,976 g/mL. Berapa molalitas larutan tersebut ? Massa
molar metanol ialah 32,04 g.
Penyelesaian : untuk menghitung molalitas, kita perlu
mengetahui jumlah mol metanol dalam 1 kg pelarut. Hal
ini dilakukan dengan 2 tahap.
Langkah 1 : menghitung massa pelarut dalam 1 l larutan.
Massa total 1 L larutan 2,45 M metanol ialah volume x
kerapatan atau
1 L x 1000 ml x 0,976 g larutan =976 g larutan
1L 1 mL larutan
Karena larutan ini mengandung 2,45 mol metanol, jumlah
air dalam larutan ialah
976 g larutan (2,45 mol CH3OH x 32,04 g CH3OH) = 898
g H2O
1 mol CH3OH
Langkah 2 : molaritas = 2,45 mol CH3OH x 1000 g H2O
898 g H2O 1 kg H2O
TUGAS
1. Hitunglah molalitas 4 gram NaOH (Mr = 40) dalam
500 gram air !
2. Hitunglah massa gula dalam larutan gula 5 % !
3. 25 ml alkohol ditambah air sehingga volume larutan
100 ml, tentukan % volume alkohol !
4. Air buangan industri mengandung 0,015 g CuSO4
dalam 2 liter. Hitunglah konsentrasi zat ini dalam ppm.
5. 30 gram asam asetat (BM=60) dilarutkan dalam 45
gram air (BM=18). Hitunglah : Konsentrasi larutan
dalam % dan fraksi mol masing-masing zat.
6. Hitunglah molaritas dan molalitas NH3 dalam
larutan yang mengandung 30 g NH3 dalam 70 g air.
Kerapatan larutannya adalah 0,982 g/mL.

Anda mungkin juga menyukai