DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..……………………………………….……………………………

i
BAB 1 PENDAGULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar belakang..................................................................................................1
1.2. Rumusan maslah..............................................................................................2
1.3. Tujuan................................................................................................................2
1.4. Manfaat..............................................................................................................3
1.5. Urgensi..............................................................................................................3
1.6. Temuan yang ditargetkan................................................................................3
1.7. Kontibusi...........................................................................................................3
1.8. Luaran riset.......................................................................................................3
2.1. Graphene Oxide (GO).......................................................................................4
2.2. Magnetic reduced graphene oxide (MRGO)....................................................4
2.3. Fourier Transform Infra Red (FTIR)................................................................4
2.4. Atomic Adsorption Spectroscopy (AAS).........................................................5
2.5. X-Ray Diffraktion (XRD).................................................................................5
BAB 3 METODE RISET.........................................................................................6
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian.......................................................................6
3.2. Bahan dan Alat Penelitian.............................................................................6
3.3. Variabel Riset................................................................................................6
3.4. Tahapan peneltian.........................................................................................6
3.5. Prosedur peneltian.........................................................................................7
3.5.1. Preparasi Tanda kosong kelapa sawit.........................................7
3.5.2. Sintesis Grafit............................................................................7
3.6. Luaran dan Capaian Terukur.........................................................................8
3.7. Analisis Data.................................................................................................8
3.8. Cara Penafsiran.............................................................................................8
3.9. Penyimpulan Hasil Penelitian.......................................................................8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN........................................................9
4.1. Biaya Kegiatan...............................................................................9
4.2. Jadwal Kegiatan.............................................................................9
Daftar Pustaka …………………………………………………………………...10
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping……………...11
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan………………………………………16
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas…………17
Lamipran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana…………………………………18

i
 1

BAB 1 PENDAGULUAN

3.5.1. Latar belakang

Indonesia merupakan negara dengan aktivitas pertambangan yang sangat
aktif salah satunya aktivitas pertambanga Nikel (Ni) di Morosi Sulawesi
Tenggara. Aktivitas pertambangan memliki dampak positif terhadap pendapatan
negara namun selain itu juga memiliki dampak negatif. Menurut WHO (world
Health organization) bahwa dampak negatif aktivitas pertambangan di antaranya
kondisi fisik tanah yang rusak, kenaikan pH tanah, kesuburan tanah yang
menurun, kandungan logam berat yang tinggi dan kandungan organik tanah yang
rendah (Nordic Council of Ministers, 2003). Logam berat yang berlebih
dilingkungan akan mempengaruhi kondisi kesehatan makhluk hidup yang ada tak
terkecuali manusia.
Logam berat memiliki manfaat yang baik bagi tubuh jika pada kadar yang
tepat namun logam berat juga dapat berupa racun jika masuk kedalam tubuh
makhul hidup melebihi ambang batas. Logam berat menimbulkan dampak buruk
seperti mengganggu proses kimia tubuh dan penyerapan nutrisi tubuh bahkan
dalam jumlah yang sangat berlebih dapat menimbulkan kematian (Said, 2018).
Ekosistem perairan merupakan bagian lingkungan yang paling sering
terkontaminasi oleh limbah ini. Penanganan logam berat yang masih kurang
efisien sehingga membuat keberadaannya dilingkungan masih belum dapat
dikendalikan secara maksimal. Telah ada tekhnik penangan khusus namun
memerlukan perangkat yang rumit dan mahal serta fabrikasi menggunakan bahan
kimia dengan kadar yang tingga sehingga tidak ramah lingkungan seperti
penggunaan semikonduktor silikon. Untuk itu perlu adannya perangkat yang
ramah lingkungan dan juga murah sihingga nantinya penangan logam berat dapat
lebih efisien.
Graphene oxide (GO) merupakan material turunan karbon yang sedang
hangat menjadi perbincangan para peneliti karena memiiki sifat yang unik seperti
luas permukaan yang tinggi sehingga mempengaruhi sifat fisik dan kimianya
menjadi lebih baik dari karbon dan sangat cocok dalam aplikasi adsorpsi. Namun
efisiensinya masih belum baik karena kandungan oksigenya yang tinggi untuk itu
dengan menggunakan metode hummer’s termodifikasi mereduksi kandungan
oksigen yang dikandung sehingga meningkatkan efisiensinya yang deikenal
dengan reduced graphene oxide (rGO) (Hardiansyah, Rahimi Chaldun and
Fadyah Idzni, 2018). Nanopartikel magnetik pula memiliki sifat yang unik dalam
berinteraksi dengan paparan medan magnet eksternal dan dapat diterapkan
langsung ke sistem bahan magnetik tanpa memerlukan kontak. Sehingga gaya
magnet tersebut cocok bila digunakan pada sistem penyerapan maupun filtrasi
contohnya oksida besi magnetit (Fe3O4). Sintesis material nanopartikel magnetik
dapat dilakukan dengan metode kopresipitasi. Perpaduan antara GO dan
nanopartikel magnetik dengan cara mendispersi lapisan nanopartikel pada
 2

permkaan GO menghasilkan kombinasi untuk mengembangakan magnetic

reduced graphene oxide (MRGO) sebagai aplikasi adsorpsi logam berat limbah
cair yang efisien.
GO diproduski dari reaksi oksidasi grafit yang dapat diperoleh dari limbah
biomassa yaitu arang dan salah jenis biomassa adalah tandan kosong kelapa
sawit. Pemanfaatan arang tandan kososng kelapa sawit sebagai bahan GO
pembuatan MRGO apliaksinya sebagai adsorosi logam berat limbah cair yang
ramah lingkungan merupkan suatu trobosan baik selain itu produksi dalam skala
besar dapat dilakukan karena keberadaan bahannya yang melimpah khususnya
Sulawesi tenggara sebagai daerah penghasil kelapa sawit untuk itu produksi
jangka panjang dapat dilakukan. Selain itu juga dapat membantu mengatasi
pencemaran lingkungan akibat tandan kosong kelapa sawit yang selama ini tidak
diolah dan hanya dijadikan sebagai limbah.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendekomposisi
nanopartikel magnetik pada permukaan rGO dari tandan kosong kelapa sawit
sebagai adsorben logam berat limbah cair pertambangan nikel morosi yang ramah
lingkungan, murah namun memiliki efisiensi tinggi dengan melihat perbandigan
dari hasil karakterisasi Fourier Transform Infra Red (FTIR), X-Ray Diffraction
(XRD) dan AAS (Atomic Adsorption Spectroscopy) untuk mengidentifikasi
struktur, karakteristik fungsional grup, dan kapabilitas adsorpsi ion metal MRGO
yang didapatkan dengan adsorben konvensional. Sehingga berdasarkan latar
belakang di atas, maka kami mengangkat judul penelitian “Sintesis dan
Karakterisasi Nanopartikel MRGO dari Tandan Kosong Kelapa Sawit
Aplikasinya sebagai Adsorpsi Logam Berat Limbah Cair Pertambangan Nikel
Morosi”

3.5.2. Rumusan Maslah

Rumusan masalah yang menjadi objek penelitian kali ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana Sintesis rGO dari Tandan Kosong Kelapa Sawit?
2. Bagaimana Sintesis Nanopartikel Magnetik dari Oksida Besi Magnetit (Fe3O4)?
3. Bagaimana Struktur, Karakteristik Fungsional Grup Dan Kapabilats Adsorpsi
Ion Metal Dari MRGO Tandan Kosong Kelapa Sawit?
4. Bagaimana Pengaruh Penggunaan Adsorben MRGO Yang Dibuat Terhadap
Logam Berat Limbah Cair Pertambangn Nikel Morosi?

3.5.3. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sintesis rGO dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Menggunakan Metode
Hummer’s Termodifikasi.
2. Sintesis Nanopartikel Magnetik dari Oksida Besi Magnetit (Fe3O4) Dengan
Metode Kopresipitasi.
 3

3. Menganalisis Stuktur, Karakteristik Fungsional Grup dan Kapabilitas Adsorpsi

Ion Metal dari MRGO Tandan Kosong Kelapa Sawit.
4. Menganalisis Bagaimana Pengaruh Adsorben MRGO yang Dibuat Terhadal
Logam Berat Limbah Cair Pertambangan Nikel Morosi.

3.5.4. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Memberikan Informasi Mengenai Metode Hummer’s Termodifikasi Untuk
Mensintesis rGO dari Tandan Kosong Kelapa Sawit.
2. Memberikan Informasi Mengenai Metode Kopresipitasi Untuk Sintesis
Nanopartikel Magnetik dari Oksida Besi Magnetit (Fe3O4).
3. Membrikan Informasi Mengenai Stuktur, Karakteristik Fungsional Grup dan
Kapabilitas Adsorpsi Ion Metal dari MRGO Tandan Kosong Kelapa Sawit.
4. Memberikan Informasi Bagaimana Pengaruh Adsorben MRGO Tandan
Kosong Kelapa Sawit Terhadapat Logam Berat Limbah Cair Pertambangan
Morosi.

3.5.5. Urgensi
Tingginya aktivitas pertambnagan di Sulawesi Tenggara menyebabkan
pencemaran lingkungan oleh logam berat khususnya pada ekosistem perairan.
Oleh karena itu, limbah tersebut perlu didegradasi dengan MRGO tandan kosong
kelapa sawit aplikasinya sebagai adsorpsi logam berat limbah cair.

3.5.6. Temuan yang ditargetkan

Temuan yang ditargetkan untuk riset ini yaitu menghasilkan MRGO dari
tandan kosong kelapa sawit aplikasinya sebagai adsorpsi logam berat limbah cair.

3.5.7. Kontibusi
Kontribusi dari riset ini yaitu untuk dapat membantu masyarakat dalam
menangani pencemaran ekosistem air yang disebabkan oleh limbah cair yang
mengandung logam berat akibat aktivitas pertambangan. Dimana pencemaran
ekosistem air memiliki dampak yang sangat besar bagi manusia yaitu dapat
merusak sumber air minum dan menimbulkan wabah penyakit.

3.5.8. Luaran riset

Luaran yang diharapkan dari riset ini yaitu:
1. Magnetic reduced graphene oxide (MRGO) aplikasinya sebgaia adsorpsi
logam berat limbah cair aktivitas pertambangan.
2. Bahan untuk publikasi jurnal ICOSIAS atau Alchemy.
 4

BAB 2 TINNJAUAN PUSTAKA

3.5.9. Graphene Oxide (GO)
Sintesis graphene oixid terbagi atas dua tahap dengan menggunakan
metode Hummer termodifikasi. Sintesis graphene dengan menggunakan metode
Hummers termodifikasi merupakan yang umum digunakan, mampu menghasilkan
GO yang lebih baik daripada hasil materi GO dari metode Brodie dan
Staudenmaier. Di sisi lain, metode ini juga meniadakan adanya penambahan
NaNO3 yang menghasilkan zat beracun NO2 dan N2O4 selama proses oksidasi
dalam metode Hummers. Modifikasi ini tidak berefek pada disperbilitas, struktur
kimia, ketebalan dan dimensi lateral GO yang diperoleh dibandingkan dengan
materi GO dari metode Hummer (Hidayat, Setiadji and Hadisantoso, 2019).
Pertama merupakan tahap pembuatan grafit menjadi grafit oxide dengan cara
mengokasidasinya dengan KMnO4 yang dapat terjadi dalam kondisi asam kuat
sehingga H2SO4 sangat penting dalam proses oksidasi yang berlangsung. Reakasi
ini mampuu mengoksidasi ikatan rangkap alifatik tak jenuh dari ikatan rangkap
aromatik yang mungkin memiliki implikasi penting bagi jalur reaksi yang terjadi
selama proses oksidasi salah satunya grafit. Reaksi oksidasi dari KMnO 4 dengan
H2SO4 dapat diihat pada persamaan berikut

KMnO4 + 3H2SO4 → K+ +MnO3+ + H3O+ + 3HSO4- ……………………… (1)

MnO3+ + MnO4- → Mn2O7 ……………………… (2)
Perubahan warna menjadi hitam kehijauan akibat reaksi grafit, H 2SO4, KMnO4
menandakan proses oksidasi telah dimulai. Kemudian tahap kedua merupakan
tahap pembuatan GO menjadi lembaran melalui proses ultrasonikasi dengan cara
pengelupasan struktur grafit oxide yang terikat oleh gaya van der waals pada
inertlayer (Qeis et al., 2019).
3.5.10. Magnetic reduced graphene oxide (MRGO)
MRGO merupakan hasil pendispersian material magnetik Fe 3O4 dengan
permukaan rGO yang berfungsi sebagai aplikasia adsorpsi logam berat pada
limbah cair. Proses sintesisi MRGO dapat dilihat pada hasil karakterisasi FTIR
berdasarkan puncak data yang didapatkan terdapat gugus fungsi C-H pada
bilangan gelombang 1390 cm-1, 874 cm-1 dan 675 cm-1 yang menegaskan bahwa
terjadi pembentukan graphene oxide akibat pengelupasan grafit yang dilakukan.
Selain itu pada puncak 1440 cm-1 merupakan bilangan gelombang yang
mengonfirmasi aktifitas karboksilat dan Fe yang mengindikasi pembentukan
MRGO akibat aktifitas Fe3O4 dan GO (Hardiansyah, Rahimi Chaldun and Fadyah
Idzni, 2018).
3.5.11. Fourier Transform Infra Red (FTIR)
Prinsip kerja spektroskopi FTIR adalah hubungan antara molekul dengan
radiasi elektromegnetik berupa serapan infra merah yang berkisar pada daerah
panjang gelombang dengan bilangan gelombang 13.000-10 cm-1. Energi yang
dihasilkan dari radiasi infra merah yang berhubungan dengan molekul hanya
 5

cukup untuk menggetarkan ikatan antar atom pada molekul, sehingga yang
terukur adalah frekuensi vibrasi molekulnya. Terjadinya penyerapan radiasi
inframerah sebab vibrasi molekul yang menerima radiasi mempunyai frekuensi
yang sama dengan frekuensi radiasi elektromagnetik yang diserap(Qosim and
Santoso, 2015).
Tebel 2.1 Daerah Serapan beberapa Gugus Fungsi
Gugus fungsi Jenis senyawa Daerah serapan (cm-1)
C-H Alkana sp3 2850-2960
=C-H Alkana sp 2
3020-3100
O-H Alkohol 3400-3650
C=C Alkena 1640-1680
C=O Keton 1715
Aldehida 1730
3.5.12. Atomic Adsorption Spectroscopy (AAS)
AAS merupakan alat karakterisasi yang didasarkan pada hokum Lambert-
Beer, merupakan suatu alat karakterisasi untuk menganalisa logam berat.
Mekanisme pengukuran menggunakan AAS yaitu banyaknya sinar yang diserap
berbanding lurus dengan kadar zat. Akibat yang mengabsorpsi sinar adalah atom,
maka ion atau senyawa logam erat harus dibuat menjadi bentuk atom. Larutan
standar sampel dimasukkan dalam tabung reaksi yang tersedia pada alat AAS,
kemudian diatur pada komputer alat AAS untuk penggunanya, penunjukan hasil
bacaan pengukuran harus nol. Secara berturut-turut larutan baku dianalisis
menggunakan AAS, hasil pengukuran serapan atom akan dicatat kemudian
dihitung untuk mendapatkan konsentrasi logam pada larutan contoh (Amrullah,
Darwis and Iqbal, 2017).
3.5.13. X-Ray Diffraction (XRD)
Material grafit dan GO hasil sintesis di karakterisasi dengan menggunakan
XRD untuk mendapatkan perubahan struktur antara grafit dan GO yang terbentuk
terutama perubahan jarak dari struktur karbonnya. Karakterisasi ini bertujuan
untuk membuktikan metode Hummer dalam mengubah struktur grafut menjadi
GO. Sampel grafit memiliki puncak 2Ө sebsar 26,500 dan 54,640 yang
berhubungan masing-masing pada bidang (002) dan (004) pada Kristal
heksagonal sedangkan untuk GO memiliki puncak 2Ө sebesar 10,6 0 dan
berhubungan pada bidang (001) pada Kristal heksagonal GO. Dari data XRD ini
menunjukan bahwa metode Hummer sintesis GO dari grafit benar terbentuk
(Fauzi and Dwandaru, 2021).
 6

BAB 3 METODE RISET

3.5.14. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan di Laboratorium Nanoteknologi
dan Laboratorium Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Halu Oleo. Karakterisasi dengan FTIR dilakukan di Laboratorium
Kimia Fisika, Departemen Kimia, FMIPA, Universitas Hasanuddin (UNHAS) dan
analisis VSM dilakukan di (BATAN) Pusat Sains dan Teknologi Maju.

3.5.15. Bahan dan Alat Penelitian

Bahan dan alat yang digunakan sebagai berikut. Oksida besi magnetit
(Fe3O4), larutan asam klorida HCl 1, 4, 8 dan 12,06 M, larutan Na 2SiO3 27 % dan
ethanol 70%, tandan kosong kelapa sawit, kalium permanganat (KMnO4), asam
sulfat (H2SO4) 98%, hidrogen peroksida (H2O2), asam klorida (HCl) 37%, kertas
pH, aquades dan air suling, aluminium foil, dan kertas saring whatman. Alat-alat
yang akan digunakan pada penelitian ini antara lain mortar, alu, ayakan 80, 100
dan 240 mesh (ORTOALRESA), blender, wadah plastik, gelas kimia (Iwaki dan
Pyrex) 50 mL, 100 mL dan 250 mL, labu ukur (Iwaki dan Pyrex) 250 mL dan 500
mL, pipet ukur (Iwaki dan Pyrex) 5 mL dan 10 mL, oven (Gallenkamp England)
cawan porselin, pipet tetes, spatula, filler, hot plate stirrer, ice bath, batang
pengaduk, botol semprot, pipet mikro (YE195AL0409385), lemari asam,
sonikator (KRISBOW), neraca analitik (ADAM), pH meter (JENWAY), Remazol
Turquoise Red RB-133 dan Remazol Turquoise Blue G-133, alat shaker dan
peralatan karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) (Shimadzu 6000), Fourier
Transform infrared (Shimadzu FTIR-PRESTIGE 21) dan AAS (Atomic
Adsorption Spectroscopy).

3.5.16. Variabel Riset

Variable pada riset kali ini yaitu logam berat aktivitas pertambangkan
menjadi variable terikatnya sebagai objak yang dimatai perubahnnya sedangkan
variabel yang beruabah-ubah merupakan material nanopartuikel magnetic yang
dikompositkan pada rGO dengan jumlah yang bervariatif.

3.5.17. Tahapan peneltian

Penelitian yang akan dilakukan meliputi; preparasi, pembuatan grafit oksida
dan graphene oksida dari tandan kosong kelapa sawit (GO), preparasi material
nanopartikel magnetik dari Fe3O4, sintesis material tekomposit graphene oxide
dari tandan kosong kelapa sawit (MRGO) serta uji adsorpsinya terhadap Remazol
Turquoise Red RB-133 dan Remazol Turquoise Blue G-133. Adapun tahapan-
tahapan penelitian yang akan dilakukan secara detail diuraikan sebagai berikut:
 7

3.5.18. Prosedur peneltian

3.5.19. Preparasi Tanda kosong kelapa sawit

Setelah dibersihkan lalu dikeringkan dibawah sinar matahari selama
3-4 hari, tandan kosong kelapa sawit yang telah kering kemudian dibakar
hingga menjadi arang. Arangnya kemudian dihaluskan dengan menggunakan
mortal dan disaring menggunakan ayakan 200 mesh.

3.5.20. Sintesis Grafit

2 gram serbuk arang tendan kosong kelapa sawit dengan ukuran
kurang dari 200 mesh dimasukkan ke dalam gelas kimia 1000 mL lalu
ditambahkan 4 gram NaNO3 diikuti dengan penambahan 98 mL H 2SO4 98%,
campuran tadi lalu dimasukkan kedalam ice bath stirrer dengan kecepatan
350 RPM selama 4 jam, setelah 1 jam pengadukkan ditambahkan 8 gram
KMnO4 secara perlahan-lahan. Kemudian pengadukkan dilanjutkan pada
temperatur 25oC selama 20 jam. Kemudian 200 mL aquades ditambahkan
kedalam larutan grafit oksida dan diaduk hingga homogen diikuti dengan
penambahan 15 mL hidrogen peroksida (H2O2) secara perlahan sambil diaduk
dan selanjutnya ditambahkan 10 mL HCl 37 %. Kemudian dicuci
menggunakan aquades hingga pH netral dan dikeringkan menggunakan oven
pada temperatur 105oC selama 12 jam untuk menghilangkan kadar airnya
(Agusu et al., 2017).

3.5.21. Sintesis graphene oxide

Grafit oksida tempurung kelapa sawit ditimbang sebanyak 0,4 gram dan
dimasukkan kedalam 100 mL aquades dan diaduk hingga homogen,
kemudian disonikasi selama 3 jam. Pada perlakuan ini grafit oksida yang
multilayer akan terurai menjadi layer-layer yang kecil. Selanjutnya
dikeringkan pada temperatur 105oC selama 12 jam. Graphene oxide dari
tempurung kelapa sawit yang terbentuk selanjutnya dikarakterisasi
menggunakan FTIR.dan XRD.

3.5.22. Dekomposisi nanopartikel magnetik dengan GO

Variasi konsentrasi awal FeCl‚.4H‚O (0.0016,0.0032, 0.0064, and 0.0129
M), dimana rasio FeCl2 .4H2O/ FeCl3 .6H2O of 1 : 2 yang digunakan untuk
melihat perubahan prkursor awal. Kemudian dikomposit pada permukaan GO
dan diamati MRGO yang terbentuk, kumpulkan MRGO yang terbentuk
dengan menggunakan magnet eksternal lalu cuci dengan menggunakan air
deonisasi. Kemudian masukan pada logam berat nikel limbah cair lalu aduk
selama 6 jam lalu gunakan magnet ekternal selama 30 menit untuk
merangsang kinerja MRGO kemudian uji larutan menggunkan AAS.
 8

3.5.23. Luaran dan Capaian Terukur

Hasil tandan ksong kelapa sawit setelah pembakaran, terbentuk grafit
oxide dan graphene oxide, nanopartikel magnetic ketika setelah melalu proses
kopresipitasi, uji adsorpsi terbentungknya MRGO yang mampu mengadsorpsi
logam nikel.

3.5.24. Analisis Data

Analisis data yang diterapkan yaitu nilai panjnag gelombang pada
karakterisasi FTIR yang dibandingkan dengan struktur Kristal yang terbentuk
pada karakterisasi XRD

3.5.25. Cara Penafsiran

Berdasarkan hasil data kandungan senyawa yang terbentuk dari hasil uji
FTIR apakah senyawa MRGO telah terbentuk atau tidak dan melihat struktur
krital dari MRGO dengan uji XRD apakah sifat MRGO yang didapatkan
mengarah ke sifat Kristal atau amorf.

3.5.26. Penyimpulan Hasil Penelitian

Terdapat material rGO dari proses sintesisnya menggunak metode
Hummer’s termodifikasi menggunakan tandan kosong kelapa sawit, melihat
senyawa yang terbentuk dan struktur Kristal MRGO dari hasil dekomposit
nanopartikel magnetik dipermukaan rGO. Hasil adsorpsi dari aplikasi MRGO
terhadap logam berat limbah cair hasil aktivitas pertambangan nikel.
 9

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

3.5.27. Biaya Kegiatan

Anggaran dana yang diutuhkan untuk riset tertera dibawah ini:
Tabel 4.1 Biaya Kegiatan
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Biaya (Rp)
1 Bahan habis pakai Belmawa 4.200.000
2 Sewa dan jasa UHO 1.100.000
3 Transportasi Belmawa 1.590.000
4 Lain-lain Belmawa 1.210.000
Jumlah 8.500.000
Rekap Dana Belmawa 7.000.000
UHO 1.100.000
Jumlah 8.100.000

3.5.28. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan selama riset tertera dibawah ini:
Bulan
No 1 2 3 4
Jadwal Kegiatan
.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan Alat dan
1.
Bahan.

2. Preparasi Sampel.

3. Sentesis GO.

Sintesis rGO dan

4.
nanopartikel magnetik.

Dekomposit nanopartikel
5. dengan GO dan Sintesis
MRGO
Aplikasi MRGO
aplikasinya sebagai
6.
adsorbs logam berat
limbah cair

7. Penyusunan Laporan
 10

Daftar Pustaka
Agusu, L. et al. (2017) ‘Jurnal Aplikasi Fisika Volume 13 Nomor 2 Juni 2017
Pengaruh Lama Waktu Ultrasonikasi Terhadap Konduktivitas’, Jurnal Aplikasi
Fisika, 13(2).

Amrullah, S., Darwis, D. and Iqbal, D. (2017) ‘Dye Sensitized Solar Cell
Nanokristal TiO 2 Menggunakan Ekstrak Antosianin Melastoma malabathricum L
Dye Sensitized Solar Cell Nanocrystal TiO 2 using pigment Antosianin from
Melastoma malabathricum L’, Natural Science: Journal of Science and
Technology, 6(3), pp. 321–331.

Fauzi, F. and Dwandaru, W. S. B. (2021) ‘Analisis Karakteristik Graphene Oxide

dan Reduksinya melalui Gelombang Mikro’, Jurnal Fisika, 11(1), pp. 9–18.
Available at: https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jf/index.

Hardiansyah, A., Rahimi Chaldun, E. and Fadyah Idzni, A. (2018) ‘Magnetic

Reduced Graphene Oxide As Advanced Materials for Adsorption of Metal Ions’,
Jurnal Sains Materi Indonesia, 18(4), p. 185. doi: 10.17146/jsmi.2017.18.4.4119.

Hidayat, A., Setiadji, S. and Hadisantoso, E. P. (2019) ‘Sintesis Oksida Grafena

Tereduksi (rGO) dari Arang Tempurung Kelapa (Cocos nucifera)’, al-Kimiya,
5(2), pp. 68–73. doi: 10.15575/ak.v5i2.3810.

Nordic Council of Ministers (2003) ‘Cadmium Review’, Cowi, (4), p. 26.

Qeis, M. I. et al. (2019) ‘Synthesis of Graphene Oxide/Polypyrrole (GO/PPy)

from Used Batteries as Electrodes in Supercapacitor Cells’, Jurnal Kimia Valensi,
5(2), pp. 194–201. doi: 10.15408/jkv.v5i2.11714.

Qosim, M. and Santoso, I. (2015) ‘Kajian Struktur Pita Elektronik Graphene dan
Graphane Menggunakan Model Ikatan Kuat Realistik dengan Ketakteraturan
(halaman 28 s.d. 33)’, Jurnal Fisika Indonesia, 19(55), pp. 28–33. doi:
10.22146/jfi.24369.

Said, N. I. (2018) ‘METODA PENGHILANGAN LOGAM BERAT (As, Cd, Cr,

Ag, Cu, Pb, Ni dan Zn) DI DALAM AIR LIMBAH INDUSTRI’, Jurnal Air
Indonesia, 6(2), pp. 136–148. doi: 10.29122/jai.v6i2.2464.
 11

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota dan Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ynel Apriani
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Fisika
4 NIM F1B120020
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lambiku,18 April 2002
6 Email Inellapriany62@gmail.com
7 No. Telp. / HP / Wa 082353156018 / 081245575197
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Waktu dan
Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan
. Tempat
Webinar Nasional Fisika:
Implementasi Fisika dan
1 Peserta Kendari, 2021
Teknologi di Berbagai
Aspek Kehidupan
2
3
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No
Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM–RE.

Kendari, 22 Maret 2022

Ketua Tim,

(Ynel Apriani)
NIM. F1B120020
 12

A. Identitas
1 Nama Lengkap Nur Aisya Garusu
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Fisika
4 NIM F1B121024
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pancuran, 7 agustus 2003
6 Email nuraisagarusu@gmail.com
7 No. Telp. / HP 081281320856
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Waktu dan
Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan
. Tempat
1
2
3
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No
Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM–R.

Kendari, 22 Maret 2022

Anggota Tim,

(Nur Aisya Garusu)

NIM. F1B121024
 13

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nawir Syaifudin
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Fisika
4 NIM F1B120006
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ghonsume, 15 Mei 2002
6 Email syafiudnawir@gmail.com
7 No. Telp. / HP 082283365352
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Waktu dan
Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan
. Tempat
1
2
3
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No
Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM–R.

Kendari,22 Maret 2022

AnggotaTim,

(Nawir Syaifudin)
NIM. F1B120006
 14

Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Lina Lestari, S.Pd., M.Si
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Fisika
4 NIP/NIDN 0015116804
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tanjungkarang, 15 November 1968
6 Email linalestari68@yahoo.com
7 No. Telp. / HP 082196330557

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana Pendidikan S2/Magister
Nama Institusi Universitas Lampung ITB
Jurusan/Prodi Pendidikan Fisika Fisika
Tahun Masuk-Lulus 1988-1992 1996-1998

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

Pendidika/pengajar
N
Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
o
1 Fisika Material Berpori Pilihan 3
2 Fisika Instrumentasi Material Pilihan 3
3 Fisika Matematika I Wajib 3
4 Fisika Matematika II Wajib 3
5 Fisika Matematika III Pilihan 3

D. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Produksi dan Karakterisasi Karbon
Aktif Dari Berbagai Biomassa di
1 Sulawesi Tenggara Serta Eksplorasi Kemenristekdikti 2019
Potensinya untuk Ketahanan Energi
(Ketua, Tahun II)
Produksi dan Karakterisasi Karbon
Aktif Dari Berbagai Biomassa di
2 Sulawesi Tenggara Serta Eksplorasi Kemenristekdikti 2018
Potensinya untuk Ketahanan Energi
(Ketua, Tahun I)
3 Produksi Briket Paduan Arang Kemenristekdikti
Tongkol Jagung dan Batang Sagu
Sebagai Energi Alternatif Serta
 15

Pengembangan Instrumen Pengolah 2018

Data Mutu Produknya (Ketua, Tahun
II)
Produksi Briket Paduan Arang
Tongkol Jagung dan Batang Sagu
Sebagai Energi Alternatif Serta 2017
4 Kemenristekdikti
Pengembangan Instrumen Pengolah
Data Mutu Produknya (Ketua, Tahun
I))
Pembuatan dan Pengembangan
Briket Arang Batang Sagu Sebagai 2014
5 Kemenristekdikti
Bahan Bakar Alternatif (Ketua,Tahun
II )
Pembuatan dan Pengembangan
Briket Arang Batang Sagu Sebagai 2013
6 Kemenristekdikti
Bahan Bakar Alternatif (Ketua,Tahun
I)

Pengabdian Kepada Masyarakat

N Judul Pengabdian kepada Penyandang
Tahun
o Masyarakat Dana
Pembuatan Briket Arang Limbah
Batang Nilam Sebagai Energi
Alternatif di Desa Lamboeya
1 UHO 2021
Kecamatan Moramo Utara Melalui
Program Kemitraan Masyarakat
(Ketua)
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Lamomea Kecamatan Konda
2 Dalam Pemanfaatan Limbah UHO 2021
Pertanian Sebagai Bahan
Pembuatan Briket (Anggota)
Pemberdayaan Petugas Cleaning
Service Perumahan Tamansari
Kahyanagan dalam Budidaya Ikan
3 Air Tawar untuk Ketahanan UHO 2020
Pangan Mengantisipasi
Ketidakpastian Pandemi Covid-19
(Ketua)
4 PKMI-Uho pada Kelompok Usaha UHO 2019
Peternakan Ayam Melalui
Kegiatan Produksi dan Penerapan
Briket Untuk Penghangat Anak
Ayam di Kelurahan Lalodati,
 16

Kecamatan Puuwatu, Kota

Kendari, Provinsi Sulawesi
Tenggara (Ketua)
Menciptakan Ketahanan Energi
Dan Kelestarian Hutan Melalui
Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Pemanfaatan Limbah Hutan dan
5 UHO 2018
Pertanian di Kelurahan Abeli
Dalam,
Kecamatan Puwatu, Kendari
(Ketua)
Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pemanfaatan Limbah Batang Sagu
di Desa Opaasi, Kecamatan
6 DP2M DIKTI 2017
Ranomeeto Barat,Kabupaten
Konawe Selatan untuk Ketahanan
Energi (Ketua)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-R.
Kendari, 22 Maret 2022
Dosen Pendamping

(Lina Lestari, S.Pd., M.Si)

NIDN 00151168104
 17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Harga
1. Bahan Habis Pakai Volume Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- (Fe3O4) 100 gr 200.000 200.000
- Aquades 5L 30.000 150.000
- XRD 2 350.000 700.000
- FTIR 2 150.000 300.000
- HCl 2L 100.000 200.000
- AAS 2 150.000 300.000
- Masker 1 box 80.000 80.000
- Handscoon 1 box 160.000 160.000
- Na2SiO3 27 % 1L 200.000 200.000
- ethanol 70%, 2L 80.000 160.000
- (KMnO4) 100 gr 150.000 150.000
- (H2SO4) 98% 1L 200.000 200.000
- aluminium foil 1 50.000 50.000
- Remazol Turquoise Red RB-
133 dan Remazol Turquoise 1 100.00 100.00
Blue G-133,
- Mortir dan Stamper 1 200.000 200.000
- Ayakan 100 dan 200 Mesh 2 100.000 200.000
- Peralatan Gelas Satu Set 1 300.000 300.000
- Magnetic Stirrer 1 200.000 200.000
- Peralatan Gelas Satu Set 1 250.000 250.000
- Logam cair 1 100.000 100.000
Sub Total (Rp) 4.200.000
2. Sewa da Jasa
- Penyewaan lab. 1 500.000 500.000
- Hot plate 1 200.000 200.000
- Microwave oven 1 400.000 400.000
Sub Total 1.100.000
Harga
3. Perjalanan Volume Nilai (Rp)
Satuan (Rp)
- Transportasi lokal peneliti 3 530.000 1.590.000
Sub Total (Rp) 1.590.000
Harga
4. Lain-Lain Volume Nilai (Rp)
Satuan (Rp)
- Publikasi dalam Jurnal/Seminar 1 1.275.000 1.210.000
Sub Total (Rp) 1.210.000
Total (Rp) 8.100.000
 18

Delapan Juta Seratus Ribu Rupiah

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Nama / Program Bidang
No Waktu Uraian Tugas
NIM Studi Ilmu
(jam/minggu)
- Mengkoordinir
Anggota
- Sintesis tandan
kosong kelapa
sawit menjadi
Ynel graphene oxide
1. Fisika 10 Jam/
Apriani/ S1-Fisika (GO).
Minggu
F1B120020 - Mendeposisi
nanopartikel
magnetic ke
permukaan rGO
menjadi MRGO
- Menyediakan
Alat dan Bahan
- Preparasi
Nur Aisya Sampel
2. Garusu S-1 Fisika Fisika 10 Jam/ - Mengaplikasikan
/F1B12024 Minggu MRGO pada
llimbah
pertambngan
nikel morosi
- Mencatat Semua
Nawir
10 Jam/ Data Riset
3. Syarifudin/ S-1 Fisika Fisika
Minggu - Mengatur
F1B120006
Keuangan
 19

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN

PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu, Kendari 93232
Jl. H.E.A. Mokodompit Telp. (0401) 3190105
Fax. (0401) 3194108 www.uho.ac.id
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Ynel Apriani
NIM : F1B120020
Program Studi : Fisika
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-R saya dengan judul

SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL MRGO DARI
TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT APLIKASINYA SEBAGAI
ADSORPSI LOGAM BERAT LIMBAH CAIR PERTAMBANGAN NIKEL
MOROS yang diusulkan untuk tahun anggaran 2022 asli karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan
ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Kendari, 22 Maret 2022

Yang menyatakan,

(Ynel Apriani)
NIM. F1B120020