Solid State
Chemistry and
Materials
Demi Dama Yanti, S.Si., M.Si
PROGRAM STUDI KIMIA
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Outline Materi Minggu IX
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
LOGAM
Ikatan Logam
Jari-jari logam
Titik leleh dan entalpi
atomisasi standar pada
logam
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Wujud Zat
1 Padat
2 Cair
3 Gas
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Jenis Zat Padat
Kristal Ionik
1 Padatan yang tersusun dari ion (Mn+ dan Xn─)
Kristal Logam
2 Padatan yang tersusun dari kation logam
Contoh: Besi (Fe), Tembaga (Cu), Emas (Au)
Kristal Kovalen
3 Padatan yang terbentuk dengan ikatan kovalen
Contoh: Intan, silika, mineral lempung
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Jenis Zat Padat
Kristal Molekular
4 Padatan yang terbentuk dengan ikatan Van der Waals
Material Amorf
5 Kristal ionik yang tidak memiliki keteraturan berulang
Contoh: Metallic glass, polimer amorf
Komposit
6 Partikel/ serat yang didispersikan di matriks continuous
Contoh: Serat (plastik yang diperkuat)
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Zat Padat dalam Anorganik
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Kristal logam dan ionik
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Delokalisasi elektron dalam struktur padatan
+ + + + + + + + + + + +
+ + + + + + + + + + + +
+ + + + + + + + + + + +
+ + + + + + + + + + + +
+ + + + + + + + + + + +
Kristal logam
Ikatan Logam
Ikatan Logam
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Jari-jari logam
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Jari-jari logam
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Titik leleh dan entalpi atomisasi standar pada logam
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Struktur Kristal
Sel satuan
Jumlah atom dalam sel
satuan
Kisi kristal
Penentuan koordinat
dalam kisi kristal
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Struktur Kristal
230 Grup
14 kisi Ruang
7 sistem bravais
4 sel kristal
satuan
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Sel satuan (unit cell)
Unit sel unit terkecil dari suatu struktur kristal (pola berulang
3 dimensi yang membentuk kisi)
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Sel Satuan (Unit Cell)
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Struktur Kristal
Sel satuan (unit sel)
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Struktur Kristal
Sistem Kristal
Bidang Kisi
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Struktur Kristal
Sistem Kristal
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Struktur Kristal
Sistem Kristal
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Struktur Kristal
Kisi Bravais
Gabungan unit sel dan sistem kristal
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Struktur Kristal
Kisi Bravais
Gabungan unit sel primitif dengan struktur kristal
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Struktur Kristal
Kisi Bravais
Gabungan unit sel berpusat badan dengan struktur kristal
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Struktur Kristal
Kisi Bravais
Gabungan unit sel berpusat dasar dengan sistem kristal
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Struktur Kristal
Kisi Bravais
Gabungan unit sel berpusat muka dengan struktur kristal
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Kisi Kristal
Kisi Kristal susunan titik tiga dimensi yang menunjukkan pola
keberulangan.
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Kisi Kristal
Parameter Kisi Kristal
1. Panjang rusuk
a sumbu x
b sumbu y
c sumbu z
2. Panjang rusuk
α zy
β xz
γ xy
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Koordinat Titik Kisi Kristal
Kontribusi atom:
Sudut 1/8
Tengah 1
Rusuk ¼
Muka ½
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Koordinat Titik Kisi Kristal
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Koordinat Titik Kisi Kristal
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Closepacking Spheres
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Non Close-packed Spheres
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Non Close-packed Spheres
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Non Close packing Spheres
Mengitung APF (Atomic Packing Factor)
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Non Close packing Spheres
Mengitung APF (Atomic Packing Factor)
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Close packing Spheres
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Close packing Spheres
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Close packing Spheres
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Close packing Spheres
Mengitung APF (Atomic Packing Factor)
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Hole dalam Close packing Spheres
Octahedral Hole
Hole
Tetrahedral Hole
Octahedral Hole
1 sphere : 1 Oktahedral hole
Tetrahedral Hole
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Parameter Kubik sederhana BCC FCC
Volume
Volume unit
unit sel
sel aa33 aa33 aa33
Volume
Volume atom
atom
Jumlah atom 1 2 4
Kerapatan 0,52 0,68 0,74
Jumlah atom 1 2 4
Angka koordinasi 6 8 12
Kerapatan 0,52 0,68 0,74
Angka koordinasi 6 8 12
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Struktur kristal beberapa unsur pada
keadaan standar
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Struktur kristal beberapa unsur pada keadaan standar
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Hitunglah densitas suatu logam yang memiliki struktur cubic close-packed
dengan massa molar Mr=196,97 g/mol dan parameter kisi a = 409 pm
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
ALLOY DAN SENYAWA
INTERMETALLIC
Polimorf
Alloy dan senyawa
intermetallic
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Polimorf
Polimorf:
Kristal yang strukturnya dapat berubah dengan perubahan
suhu dan tekanan
Contoh:
α-Sc (hcp) β-Sc (bcc) pada suhu 1610 K
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Polimorf
Diagram fasa Fe
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Alloy dan senyawa intermetallic
Alloy paduan unsur logam yang
dibuat dengan mencampurkan
lelehan beberapa komponen dan
didinginkan untuk memperoleh
padatan logam
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Alloy dan senyawa intermetallic
Alloy terbentuk dari 2 atau lebih logam yang elektropositif
Diagram Van Arkel Ketelaar
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Alloy dan senyawa intermetallic
Jenis-jenis Alloy
Alloy substitusi
Alloy insterstisi
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Alloy dan senyawa intermetallic
Alloy Substitusi
Kriteria:
Perbedaan jari-jari unsur penyusun
minimal 15% satu sama lain
Struktur kristal 2 logam murninya sama
Karakter elektropositif kedua logam
sama/mirip
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Alloy dan senyawa intermetallic
Contoh Alloy Substitusi
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Alloy dan senyawa intermetallic
Alloy Interstisi
Kriteria:
Biasanya terbentuk antara logam dengan atom kecil
Contoh: C, B, dan N
Contoh Host: Fe, Co, dan Ni
Menyisip di struktur tetrahedral atau tetrahedral hole
Atom menyisip di host tanpa transfer elektron dan pembentukan ion
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Alloy dan senyawa intermetallic
Alloy Interstisi
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Alloy dan senyawa intermetallic
0,25% C Rendah
0,25-0,45% C Sedang
0,45-1,5% Tinggi
Umumnya 0,2-1,2%
Kuat dan keras
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Alloy dan senyawa intermetallic
Senyawa Intermetallic
Campuran dua logam yang memiliki struktur berbeda dari logam
murninya
Contoh:
Β-brass (CuZn) Contoh lainnya:
Dengan komposisi Cu = 0,52 dan MgZn2
Zn = 0,48 Cu3Au
LT hcp NaTl
HT bcc Na5Zn21
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Alloy dan senyawa intermetallic
Aturan Hume-Rothery
Prediksi struktur didasarkan pada perbandingan jumlah elektron
peratom
e/a < 1,4 maka struktur diprediski ccp
e/a 1,5 maka struktur diprediksi bcc
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Alloy dan senyawa intermetallic
Senyawa Intermetallic
Quaicrystals Shectman (awarded
the nobel prize in chemistry 2011)
Al0,88Mn0,12
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
Alloy dan senyawa intermetallic
Contoh:
K4Ge4, KTl, Cs14Si19
demi.damayanti@ki.itera.ac.id
TERIMA KASIH
demi.damayanti@ki.itera.ac.id