Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM ENERGETIKA KIMIA

MODUL 02
KOLOID

Oleh:

Lani Puspita 08 119270078

PROGRAM STUDI KIMIA


JURUSAN SAINS
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2021
TUJUAN

1. Memahami karakteristik berbagai jenis material koloid.


2. Memahami pengaruh penambahan senyawa ion dan koagulan terhadap stabilitas material
koloid.

DASAR TEORI

Campuran
Campuran merupakan materi yang terdiri lebih dari 2 zat yang masih memiliki sifat
asalnya.Terdiri dari campuran homogen dan heterogen.Campuran homogen adalah campuran
yang terdiri dari 2 zat atau lebih yang tercampur merata atau biasa disebut sebagai
larutan.Campuran homogen terdiri dari zat pelarut dan zat terlalut,contohnya larutan gul,larutan
garam,sirup,dll. .Sedangkan campuran Heterogen adalah campuran yang terdiri dari 2 atau lebih
zat yang tidak tercampur secara merata karena perbedaan materi.Contoh campuran heterogen
adalah campuran minyak dan air dan campuran kopi dan air.[ CITATION Har191 \l 1033 ]
Jenis-jenis campuran
Campuran terdiri menjadi beberapa jenis yaitu :
a. Suspensi merupakan campuran heterogen yang memiliki 2 fasa,tidak kontinu dan
lambat laun akan membentuk sedimen.Ukuran partikel suspensi melebihi 100nm dan
dapat dipisahkan dengan penyaring.Contoh dari suspensi adalah campuran air dan
kopi,lama kelamaan jika kopi didiamkan akan membentuk endapan atau sedimen
yang membentuk 2 fase.[ CITATION Mos14 \l 1033 ]
Sifat suspensi seperti titik didih dan tekanan uang hanya sedikit dipengaruhi oleh
partikel yang tersuspesi.Seperti tanah berlumpur akan membeku pada suhu 0 C begitu
juga dengan air.Partikel tersuspensi memiliki molekul besar dan jumlah sedikit
apabila dibandingkan dengan partikel air yang berukuran kecil sehingga dapat
mempengaruhi sifat-sifatnya.[ CITATION EBr941 \l 1033 ]
b. Larutan merupakan campuran yang terdiri dari 2 atau lebih zat yang tercampur dan
membentuk fasa homogen.Larutan memiliki ukuran partikel yang lebih kecil
dubandingkan dengan suspensi.Larutan dapat membentuk ion-ion. [ CITATION
EBr941 \l 1033 ]
c. Koloid merupakan merupakan bentuk peralihan dari larutan(homogen) ke suspensi
(heterogen).Secara makroskopis kaloit terlihat seperti campuran homogen,namun
sebenarnya koloid merupakah campuran heterogen.Koloid merupakan sistem dispersi
karena memiliki fase dispersi dan fase pendisfersi.Sistem dispersi ialah sistem saat
suatu zat tterbagi atau terdispersi kedalam zat lain.[ CITATION Muk21 \l 1033 ]
KOLOID
Pengertian koloid
Koloid berasal dari bahasa yunani yaitu “kolla” yang berarti lem dan “oid” yang memiliki
arti seperti.Koloid memiliki nilai difusi kecil yang menyerupai lem.Koloid merupakan campuran
heterogen yang memiliki sistem dua fase yaitu fase dispersi dan fase terdispersi.Ukuran dari
kolid ini berkisar antara 10-7 sampai 10-5 (1-100nm) dan menjadi pembeda antara koloid dengan
suspensi.Susu merupakan bagian dari koloid walaupun secara makroskopis termasuk kedalam
campuran homogen.Akan tetapi,bila diamati menggunakan mikroskop ultra ternyata masih bisa
dibedakan partikel susu dengan zat pendispersinya yaitu air.[ CITATION Mos14 \l 1033 ]
Keadaan koloid adalah keadaan antara suatu larutan dan suspensi.Dalam campuran
homogen yang stabil disebut sebagai larutan,molekul atau ion-ion tersebar dalam suatu
campuran,sama seperti koloid dapat dihamburkan dalam suatu medium bersinambung yang
menghasilkan suatu dispersi (sebaran) koloid atau sistem koloid.Contoh koloid adalah
susu,mayones,santan,tinta dan kabut.Koloid terdiri dari zat terdispersi (tersebarkan) dan zat
pendispersi atau medium pendispersi.[ CITATION WKe891 \l 1033 ]
Jenis-jenis Koloid
Koloid berdasarkan fase terdispersinya terdiri menjadi tigas jenis yaitu
a. Sol,fase terdispersinya adalah padat.Terbagi menjadi tiga.Sol padat medium pendispersi
padat,contoh paduan logam,intan dan gelas hias.Sol cair medium pendispersi cair,contoh
tinta,cat,tanah liat.Selanjutnya Sol gas medium pendispersi gas,contoh debu dan asap.
b. Emulsi,fase terdispersinya cair.Terdiri dari emulsi padat(gel) contoh jeli,keju dan
nasi.Emulsi cair contoh susu,mayones,krim.Emulsi gas(aeresol cair) contoh
awan,kabut,dan obat nyamuk semprot.
c. Buih,fase terdispersinya adalah gas.Tediri dari buih padat contoh batu apung,karet dan
styrofoam.Buih cair contohnya albumin yang diaduk,busa sabun,krim kopi.[ CITATION
Mos14 \l 1033 ]

Sifat-sifat Koloid
Suatu campuran dikatakan koloid jika memiliki sifat yang berbeda dari larutan
sejati.Beberapa sifat koloid :

a. Efek tyndall ialah fenomena sifat optik penghamburan berkas cahaya oleh partikel-
partikel koloid.Lintasan melalui koloid terlihat akibat tersebarnya cahaya ke
pinggir.Intensitas hamburan cahaya bergantung pada besarnya partikel koloid.Hal ini
membuktikan bahwa koloid merupakan zat heterogen.Menggunakan efek tyndall juga
dapat menentukan berat suatu koloid.Partikel koloid yang memiliki ukuran kecil
cenderung menghamburkan cahaya dengan panjang gelombang pendek.Sebaliknya
koloid berukurang besar memberikan hamburan cahaya yang lebih panjang. [ CITATION
Muk21 \l 1033 ]
b. Gerak Brown adalah partikel koloid yang bergerak secara terus menerus dengan
gerakankan patah-patah atu zig-zag.Terjadi akibat tumbukan yang tidak seimbang antar
molekul koloid dan medium.Partikel koloid cenderung mengendap akibat pengaruh
gravitasi bumi.Gerak brown berhubungan erat dengan difusi.Butir-butir koloid berdifusi
lambat pada ukuran partikel yang relatif besar.[ CITATION Muk21 \l 1033 ]
c. Adsorpsi adalah partikel-partikel padat yang diletakkan dalam suatu zat cair atau gas
yang menyebabkan partikel zat cair dan gas akan terakumulasi disalam sol zat
padat.Partikel koloid memiliki kemampuan mengadsorpsi partikrl pada permukaan yang
luas baik netral atau bermuatan.[ CITATION Mos14 \l 1033 ]
Kestabilan Sistem Koloid
Semua koloid gas yang berada dalam medium cair,zat terdispersinya mempunyai
rapat yang lebih tinggi jika dibandingkan medium pendispersinya.Salah satu cara
menstabilkan partikel koloid adalah mengadsorpsi suatu lapisan ion.Partikel yang
menyerap ion dengan muatan yang sama akan terstabilkan karena saling tolak menolak
dan tidak membentuk agrerat yang besar.Cara penstabilan koloid yang lain adalah
adsorpsi lapisan molekul.Koloid yang bertindak sebagai bahan penstabil disebut koloid
protektif yang efektif dalam menstabilkan koloid cair dalam cair(emulsi).[ CITATION
WKe891 \l 1033 ]
Terkadang didalam percobaan diinginkan koloid yang tidak stabil.Pemecahan
koloid bisa dilakukan dengan cara melawan zat-zat yang membuat koloid stabil sehingga
terbentuk partikel besar yang akan pecah (koagulasi).Sol yang terdehidrasi dapat
dikoagulasi dengan menambahkan suatu elektrolit yang akan menetralkan muatan sol
pada permukaan.Aerosol dapat dipisahkan dengan cara menetralkan muatannya.Abu dan
asap dapat dihilangkan dengan melewatkan asap melalui kawat yang dialiri listrik,yang
muatannya berlawanan dengan partikel koloid.Sehingga menghasilkan endapan yang
bermuatan netral[ CITATION EBr941 \l 1033 ]

ALAT DAN BAHAN


1. Alat 2. Bahan
a. Gelas Beker a. Susu
b. Batang pengaduk b. FeCl3 .6H2O
c. Pemanas +Magnetik Stirrer c. Sodium dodesil sulfat (SDS)
d. Magnetik Bar d. Asam asetat
e. Tawas
f. NaCl
g. AgNO3
h. NaOH 1%
i. Sukrosa 20%
PROSEDUR PERCOBAAN

1. Kegiatan Stabilitas sistem dispersi


Susu cair
Ambil sebanyak 2 mL
Siapkan tabung reaksi A1-A3

Asam Asetat 5%
Dimasukkan kedalam tabung reaksi A1 sebanyak 5 mL,tiap penambahan 1 mL
larutan.
Catat perubahan
Larutan Tawas 5%

Dimasukkan kedalam tabung reaksi A2 seabnyak 5 mL, tiap penambahan 1 mL


larutan.
Catat perubahan
Larutan NaCl 5%
Ditambahkan kedalam tabung reaksi A3 sebanyak 5 mL,tiap penambahan 1 mL
larutan.
Catat perubahan

Hasil

2. Stabilitas sistem sol


Diagaram Alir

Larutan jenuh
FeCl3 .6H2O

Diteteskan 1 mL ke dalam 10 mL air DI

Siapkan tabung reaksi A dan B


Larutan NaCl 5%
Ditambahkan kedalam tabung reaksi A sebanyak 5 mL

Catat perubahan

Larutan SDS 5%

Ditambahkan kedalam tabung reaksi A sebanyak 5 mL

Catat perubahan.
Hasil

3. Suspensi dan presipitasi nanopartikel Ag


Diagaram alir

Larutan sukrosa 20%

5 mL diteteskan ke dalam tabung reaksi A dan B.

Air DI

Tabung reaksi dimasukkan dan panaskan hingga suhu 70 C.


AgNO3

Sebanyak 0.025 gram ditambahkan kedalam tabung reaksi A.

Panaskan,amati dan catat perubahan warna.

NaOH 1%

Sebanyak 1 mL dimasukkan ke dalam tabung reaksi B

Tambahkan 0.025 gram AgNO3

Panaskan,amati dan catat perubahan warna.


Hasil
1 Bibliography
E.Brady, J. (1994). KIMIA Universitas Asas dan Struktur. (D. Maun, Dra.Kamianti, & D.
S.Sally, Trans.) New York: Binarupa Aksara. Retrieved 04 20, 2021
Harwanto, D., Sompie, S. R., & Tulenan, V. (2019). Aplikasi Game Edukasi Pengenalan Unsur
Dan Senyawa Kimia. Jurnal Teknik Informatika, 14, 64. Retrieved April 20, 2021
Mose, Y. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada materi
Koloid untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains
Siswa. Retrieved April 20, 2021
Muklis. (2021). PEMBELAJARAN PROBLEM BASE LEARNING UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA PADA MATERI KOLOID.
Prosiding Seminar Nasional Biotik 2018, 848. Retrieved April 20, 2021
W.Keenan, C., C.Kleinfelter, D., & H.Wood, J. (1989). Kimia Untuk Universitas Edisi Keenam
Jilid 1. (P. Aloysius Hadyana Pudjaatmaka, Trans.) USA: Erlangga. Retrieved April 20,
2021

LAMPIRAN

Tugas Pendahuluan

1. Jelaskan perbedaan campuran homogen dan heterogen, beserta pembagiannya?


2. Bagaimana cara untuk meningkatkan dan menurunkan stabilitas koloid?

Jawab :
1. Yang dimaksud dengan campuran Homogen adalah campuran yang memiliki komposisi
yang seragam(sama).Artinya partikel penyusunnya merupakan partikel yang berukuran
amat kecil dan tidak kasat mata sehingga tidak membentuk suatu endapan.
Campuran homogen terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Larutan yaitu campuran dua atu lebih zat dalam suatu fasa yang terdiri dari
pelarut dan zat pelarut.Contoh larutan garam,larutan gula dan segelas sirup.
b. Koloid yaitu campuran yang berada diantara larutan dan suspensi.Terdiri dari
partikel terdispersi dan zat pendispersi.Partikel koloid bisa dilihat bila terdapat
berkas cahaya yang melewatinya.Contoh debu,kabut,karet busa,batu
apung,styrofoam,karet busa,dll.
2. Cara untuk meningkatkan stabilitas koloid adalah menembahkan polimer,agar partikel
koloid tidak bermuatan dan mencegah dari flokulasi.Stabilitas koloid menurun saat
proses pemanasan dan pendinginan yang berhubungan langsung dengan gerak brown
partikel koloid dan pencampuran elektrolit.Semakin besar muatan ion maka akan
semakin besar daya tarik antar partikel koloid,sehingga terbentuk koagulasi dan stabilitas
koloid menurun.

Anda mungkin juga menyukai