Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM KINETIKA KIMIA

MODUL 05
ADSORPSI ZAT WARNA

Oleh:

Lani Puspita Kelompok 8 119270078

PROGRAM STUDI KIMIA


JURUSAN SAINS
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2021
TUJUAN
1. Mampu mengetahui adsorpsi zat warna suatu material

DASAR TEORI

A. Pengertian Adsorpsi
Sorpsi merupakan proses penyerapan ion yang dilakukan oleh suatu partikel
penyerap (sorban). Sorpsi dibagi menjadi 2 yaitu adsorpsi dan absorpsi. Proses adsorpsi
adalah penyerapan molekul (cair/ gas) yang terjadi pada permukaan partikel
penyerap,sehingga terjadi perubahan konsentrasi. Sedangkan absorpsi merupakan proses
pengikatan secara langsung kedalam partikel sorban.[ CITATION Mur09 \l 1033 ] Adsorpsi
terjadi karena adanya gaya tarik menarik elektrostatik. Gaya ini diperbesar oleh ikatan
koordinasi H dan ikayan van der walls yang merupakan salah satu faktor penyebab
terjadinya proses adsopsi.[ CITATION Kaa05 \l 1033 ]. Adanya gaya ini, padatan cenderung
menarik molekul lain agar bersentuhan dengan permukaan padatan, Akibatnya
konsentrasi molekul pada permukaan akan semakin besar dibandingkan dalam fasa zat
terlarut[ CITATION Suk90 \l 1033 ]. Adsorben adalah zat pengadsorpsi yang memiliki
ukuran partikel dan kepolaran yang sama dengan zat yang diserap. Sedangkan Adsorbat
adalah zat yang di adsorpsi. [ CITATION Kho903 \l 1033 ]
B. Jenis- jenis Adsorpsi
Adsorpsi digolongkan menjadi 2 jenis yaitu;
1. Adsorpsi Kimia
Merupakan proses penyerapan yang melibatkan suatu reaksi kimia, ditandai dengan terjadinya
pembentukan senyawa baru pada permukaan adsorben melalui pemutusan ikatan.

2. Adsorpsi fisika
Merupakan suatu proses penyerapan senyawa pada permukaan adorben dengan cara membentuk
iktan yang lemah. Gaya van der walls yang terbentuk apabila terjadi gaya tarik menarik yang
lemah antara adsorbat dengan permukaan adsorben lebih kecil dari gaya intermolekulnya, Hal ini
memudahkan perpindahan adsorbat bergerak dari satu permukaan ke permukaan lainnya.
[ CITATION Dea19 \l 1033 ]
C. Mekanisme Adsopsi
Mekanisme penyerapan adsorben terhadap suatu zat terlarut (adsorban) dibbagi menjadi menjadi
4 tahapan, yaitu :
1. Transfer molekul adsorban menuju film yang mengelilingi adsorben.
2. Difusi zat terlarut (adsorban) yang melalui lapisan film adsorben
3. Difusi zat terlarut (adsorban) melalui kapiler/ pori adsorben
4. Adsorpsi zat terlarut (adsorban) pada permukaan adsorben.

D. Faktor-faktor yang memperngaruhi daya Adsorpsi


Menurut Treybal (1980), terdapat faktor- faktor yang mempengaruhi daya serap adsopsi, yaitu :
1. Jenis adsorbat terbagi menjadi 2 yaitu ukuran adsorbat yang mempengaruhi besarnya
ukuran pori dari adsorben yang digunakan.Kedua adalah kepolaran, misal menggunakan
karbon aktif , maka proses adsorpsi akan lebih kuat terjadi pada molekul polar dibanding
molekul nonpolar dengan kondisi yang sama.
2. Adsorben, proses adsorpsi dapat berlangsung dengan baik apabila menggunakan
adsorben yang murni. Selain itu luas permukaan dan volume pori-pori berperan penting
pada proses ini.
3. Temperatur, seiiring meningkatnya temperatur pada tekanan yang tetap akan mengurangi
jumlah zat yang teradsorpsi.
4. Tekanan adsorbat. Pada adsorpsi fisika, semakain besar tekanan adsorbat jumlah molekul
adsorbat yang dihasilkan akan semkain meningkat. Namun sebaliknya pada adsorpsi
kimia. [ CITATION Dea19 \l 1033 ]

E. Isoterm Adsorpsi
Merupakan penggambaran hubungan antara zat adsorben dan adsorbat yang dipengaruhi oleh
tekanan atau konsentrasi pada temperatur yang tetap. Isoterm Adsorpsi dibagi menjadi 2 yaitu :
[ CITATION Mur09 \l 1033 ]
a. Proses Langmuir, yaitu proses yang terjadi saat terbentuk lapisan tunggal adsorbat
pada permukaan adsorben melalui 5 pendekatan
1. Gas teradsorpsi memiliki sifat ideal dalam fasa uap
2. Gas adsorbat hanya dibatasi sampai lapisan mono layer
3. Afinitas kedudukan ikatan molekul sama
4. Tidak ada interaksi antara molekul adsorbat
5. Molekul yang teradsorpsi terlokalisasi.

Persamaan Langmuir:

a .b . Ce
W=
1+ b Ce

W = Efektivitas adsorpsi (mg/g)


B = Konstanta Langmuir (mg/L)
Ce = Konsentrasi kesetimbangan (konsentrasi sisa)
A = Kapasitas atau daya adsorpsi maksimum (mg/g)

b. Proses Freundlich
Isoterm jenis ini diasumsikan bahwa adsorben mempunyai permukaan heterogen dan
setiap molekul mempunyai potensi penyerapan yang berbeda beda. Persamaaan :

x
log = n log c + log k
m
x= massa zat adsorbat (mg)
m= massa adsorben (mg)
C= konsentrasi zat
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Kegiatan Adsorpsi

Larutan warna

a. dibuat dari larutan induk 1000 ppm volume 100mL


b. disiapkan dengan 5 konsentrasi (10-100 ppm)
ZnO
c. ditimbang 2 gram
d. ditambahkan ke dalam larutan (a)

Air destiasi
e. digunakan sebagai blanko

Proses adropsi
f. dilakukan selama 15 menit di atas shaker
g. dilakukan 15 menit statis
h. diamati perubahan konsentrasi warna dengan UV-Vis.
HASIL

DAFTAR PUSTAKA

Amanda, D. (2019). UJI PERSAMAAN LANGMUIR DAN FREUNDLICH PADA


PENYERAPAN ION LOGAM KOBALT (II) OLEH KITOSAN DARI KULIT UDANG
WINDU (Paneus monodon). 15.
Kaavessina, M. (2005). Kesetimbangan Adsorpsi Logm (Pb) dengan Adsorben Kitin Secara
Batch. 4.
Khopkar, S. (1990). Konsep Dasar Kimia Analitik.
Murni Handayani, E. S. (2009). UJI PERSAMAAN LANGMUIR DAN FREUNDLICH PADA
PENYERAPAN LIMBAH CHROM (VI) OLEH ZEOLIT. 131.
Sukardjo. (1990). Kimia Anorganik. Jakarta: Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai