NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
PERCOBAAN KE :1
JUDUL PERCOBAAN (2) : Uji Kualitatif Monomer dan Biopolimer
B. Jenis-jenis Polimer
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi yang utama bagi tubuh manusia yang merupakan senyawa
polimer.Dalam tubuh karbohidrat berfungsi sebagai pencegah tumbuhnya ketosis,pemecahan
protein yang berlebihan dan membantu metabolisme lemak dan protein.Karbohidrat terdiri dari
unsur hidrogen,carbon,oksigen dan beberapa unsur lain seperti besi,sulfur atau Cu.Karbohidrat
berasal dari kata “karbon” dan “hidrat”.Senyawa ini disebut juga sebagai polihidroksialdehid
ataupun polihidroksiketon.Karbohidrat memiliki struktur alkohol (-OH),gugus aldehid dan gugus
keton.Memiliki sifat kimia dapat mengidentifikasi dan membedakan senyawa karbohidrat satu
dengan yang lainnya.[ CITATION Poe15 \l 1033 ]
Jenis-jenis karbohidrat :
a. Karbohidrat sederhana
1. Monosakarida adalah karbohidrat yang tidak dapat disederhanakan lagi,tidak
memiliki warna,bentuk kristal padat,mudah larut dalam pelarut polar memiliki
rasa manis.Memiliki eumus molekul (CH2O)n.Monosakarida memiliki gugus
aldosa dan ketosa.Glukosa,fruktosa,Galaktosa merupak gula jenis
monosakarida.Glukosa berperan penting terhadap ilmu gizi,dan merupakan hasil
akhir pencernaan pati,maltosa,sukrosa dan laktosa pada makhluk hidup.Fruktosa
ialah gula yang sangat manis.Sedangkan galaktosa merupakan hasil pencernaan
dari laktosa.[ CITATION Sir14 \l 1033 ]
2. Disakarida merupakan gula ganda yang terdiri dari monosakarida yang terhubung
ikatan glikosidik.Sukrosa,maltosa dan laktosa termasuk kedalam jenis gula
disakarida.apabila sukrosa dihidrolisis akan menghasilkan glukosa dan
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
2. Protein
Protein merupakan makronutrien yang dalam jumlah besarnya dibutuhkan oleh tubuh.Manfaat
dari protein adalah membantu sistem kekebalan tubuh dan bahan dalam pembentukan sel dan
jaringan tubuh.Monomer dari protein adalah asam amino yang saling bergabung dengan bantuan
ikatan peptida.Asam amino dibagi menjadi asam amino esensial yang tidak diproduksi langsung
tubuh dan asam amono nonesensial.Protein terdiri dari unsur C,H,O,N,S,dan F.[ CITATION
DrI19 \l 1033 ]
Manfaat protein :
a. Pembentukan tulang,otot,kulit dan darah
b. Sebgai hormon untuk sel dapat saling terhubung
c. Berperan dalam kontraksi dan gerak otot
d. Pembuatan enzim
e. Dan sistem kekebalan tubuh.
Protein memiliki jenis struktur tertentu yaitu :
a. Struktur primer merupakan urutan asam amino yang saling terhubung oleh ikatan
peptida.
b. Struktur sekunder merupakan rangkaian dari asam amino yang distabilkan ikatan
peptida.Ciri khusus Alpa-helix dan beta-helix.
c. Struktur tersier merupakan lipatan-lipatan dari rantai polipeptida yang membentuk
struktur 3D dibantu ikatan kovalen.Ciri khusus sudah aktif.
d. Struktur kuartener merupakan struktur yang menggambarkan bentuk protein
sesungguhnya.Contohnya enzim rubisco dan insulin.
3. Lipid
Lipid merupakan molekul besar yang meliputi fospolipid,lemak,steroid dan lilin.Lemak terbentuk
dari reaksi dehidrasi yang tersusun dari gliserol dan asam lemak.Sintesis lemak 3 molekul asam
lemak akan berikatan denagn 1 gliserol dengan bnatuan ikatan ester.Yaitu suatu ikatan antara
gugus hidroksil dan karboksil yang disebut triasilgliserol atau trigliserida.
[CITATION Muh161 \l 1033 ]
1. Uji biuret menggunakan reagen biuret yang mengandung CuSO4 encer dab
NaOH.Kerjanya ialah reagen biuret akan bereaksi dengan sampel dengan ikatan
peptida pada protein.Adanya protein ditunjukkan dengan terbentuknya perubahan
warna menjadi ungu akibat adanya komplek yang terbentuk antara ion Cu+ dan ikatan
peptida. [ CITATION Dew18 \l 1033 ]
2. Uji millon adalah uji untuk mendeteksi ada atau tidaknya protein dalam jaringan
tanaman.Jika ada akan menunjukkan reaksi + dan bewarna merah bata.
3. Uji ninhidrin adalah interaksi ninhindrin dengan asam amino bebas yang memiliki
gugus NH2.Hasil dari uji ini adalah terbentukkanya warna biru pada sampel.
[ CITATION Dew18 \l 1033 ]
4. Uji xanthoprotein adalah nintradi gugus benzen yang mengandung gugus NH2
bereaksi dengan HNO3 pekat yang menghasilkan senyawa bewarna kuning,dan
menghasilkan hasil samping berupa garam bewarna jingga. [ CITATION Dew18 \l
1033 ]
Luff schrool adalah metode untuk menentukan kadar karbohidrat secara kimiawi.Padda
metode ini terdapat 2 cara 2 cara pengukuran yaitu menentukan Cu tereduksi dengan
bantuan I1 dan menggunakan prosedur Lae-Eynon.
Denaturasi protein terjadi apabila susunan rantai polipeptida suatu protein berubah.ada 2 macam
denaturasi yaitu pengembangan polipeptida dan pemecahan protein menjadi unit yang lebih kecil
tanpa menyertai pembentukan molekul baru.[ CITATION TRo21 \l 1033 ]
1. Uji molisch
Alat dan bahan
a. a’-naftol
b. Larutan C6H12O6
c. H2SO4 pekat
d. Pipet tetes
e. Tabung reaksi
2. Uji Benedict
Alat dan bahan
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
a. Larutan C6H12O6
b. Reagen benedict
c. Pipet tetes
d. Tabung reaksi
e. Gelas ukur
f. Kaki tiga dan kawat kasa
g. Gelas beker
h. Lampu spritus
3. Uji barfoed
Alat dan bahan
a. Maltosa
b. Reagen barfoed
c. Larutan C6H12O6
d. Tabung reaksi
e. Pipet tetes
f. Labu ukur
g. Penangas air mendidih
4. Uji seliwanoff
Alat dan bahan
a. Larutan Seliwanoff
b. Tabung reaksi
c. Larutan amilum 1%
d. Maltosa 1%
e. Laktosa 1%
f. Sukrosa 1%
g. Fruktosa 1%
h. Aqua DM
i. Pipet tetes
j. Penangas air
5. Uji ninhidrin
Alat dan bahan :
a. a’-alanin
b. B’-alanin
c. aa tirosin
d. aa-glisin
e. tabung reaksi
f. label
g. pipet ukur
h. rak tabung
i. bunsen
j. gelas beker
k. pencapit
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
6. Uji biuret
Alat dan bahan :
a. Fenilalanin
b. Susu
c. Alanin
d. Albumin
e. Biuret
f. Pipet tetes
g. Tabung reaksi dan rak tabung
h. Erlenmeyer
i. Labu ukur
j. Gelas kimia
k. Gelas ukur
7. Uji millon
Alat dan bahan
a. NaNO3
b. Sampel
c. Reagen millon
d. Tabung reaksi
e. Pipet tetes
f. Bunsen
g. Rak tabung
8. Uji xantoprotein
Alat dan bahan :
a. 1 % tirosin
b. 1% triptopan
c. 1% phenylalanin
d. Asam nitrat
e. NaOH 40%
b. Larutan sabun
c. Gelas
d. sendok
2. Uji Benedict
Tabung reaksi
Masukkan 2 mL reagen benedict menggunakan pipet tetes
Tambahkan 0.5 mL larutan glukosa
Penangas air
Masukkan campuran larutan
Panaskan selama 5 menit
Hasil
3. Uji barfoed
Reagen barfoed
4. Uji seliwanoff
Tabung reaksi
Masukkan 1 ml larutan seliwanoff
Tambahkan 3 tetes sampel yang berbeda
Masukkan dalam penangas air
Hasil
5. Uji ninhidrin
Tabung reaksi
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
Hasil
6. Uji biuret
Tabung reaksi
Masukkan 1 ml sampel
1 ml larutan NaOH 10%
Kocok homogen
Tambahkan 1 tetes CuSO4
Hasil
7. Uji Millon
Tabung reaksi
Tambahkan 2 ml larutan sampel
Tambahkan 2-3 tte reagen millom
Aduk larutan
Panaskan dalam oven
Hasil
8. Uji xantoprotein
Tabung reaksi
Masukkan 1 ml sampel
Tambahkan 0.5 larutan HNO3 pekat
Panaskan larutan dioven
Dinginkan dibawah air
Tambahkan tetes demi tetes NaOH pekat.
Hasil
Larutan luff
schoorl
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
Hasil
Hasil
berat KI O3 ×ekuivalen
N tiosulfat = BE
( 1000 ) × ml tiosulfat
0,1052× 1
N tiosulfat = 158,12
(
1000 )
× 13,2 ml
= 0,05 N
(T x fp)
𝐷𝐸 = x 100%
a
a. Vt = Vblanko – Vsampel
= 22,9 ml – 13,2 ml
= 9,7 ml
N
b. Angka pada tabel = Vt ×
0,1
0,05
= 9,7
0,1
= 4,85
Ml Na2 S2 O 3 Glukosa
4 9,7
4,85 X
5 12,2
5−4 12,2−9,7
=
4,85−4 x−9,7
1 2,5
=
0,85 x −9,7
X -9,7 = 2,125
X = 11,825
PEMBAHASAN (30) :
Percobaan pertama mengenai Analisis Kualitatif Karbohidrat.Disini menggunakan uji
molisch yaitu uji yang paling umum dalam menentukan keberadaan suatu karbohidrat dalam
suatu sampel.Prinsip uji ini adalah interaksi antara karbohidrat(reagen molisc) dan H2SO4 pekat
yang membentuk senyawa hidroksi metil furfural dengan a’-naftol yang menunjukkan +
membentuk cincin kompleks bewarna ungu,dari percobaan didapatkan bahwa semua golongan
karbohidrat membentuk cinci bewarna ungu.Uji kedua yaitu uji benedict.Uji ini untuk
menentukan adanya gula pereduksi dalam duatu sampel yang dianalisis.Prinsip nya mereduksi
ion Cu2+ menjadi Cu+ oleh aldehid atau keton yang bebas hingga terbentuk endapan yang
bewarna merah bata.Monosakarida dan gula pereduksi dapat bereaksi karena mengandung
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
aldehid dan ketosa sehingga menghasilkan reaksi +.Uji ketiga yaitu untuk membedakan
monosakarida dan disakarida.Menggunakan prinsip ion Cu2+ akan lebih cepat tereduksi oleh
monosakarida dibandingkan disakarida,hasil dari uji ini adalah endapan merah /kuning berubah
menjadi orange (uji +).keempat yaitu uji seliwanoff untuk menghidrasi fruktosa dengan bantuan
HCL pekat yang membentuk senyawa komplek bewarna orange.Katoda lebih mudah terhidrasi
dibanding aldosa,sehingga ketosa membentuk reaksi +.
Percobaan kedua mengenai Analisis Kualitatif Protein.Disini kami menggunakan uji
biuret yang digunakan untuk mendeteksi ikatan peptida pada sampel.Jika ada maka akan
menunjukkan reaksi + dan terbentuk senyawa kompleks bewarna ungu.Kami menggunakan
sampel albumin,susu,alanin dan fenilalanin.yang menunjukkan reaksi positif hanya albumin dan
susu sedangkan alanin dan fenilalanin menunjukkan reaksi negatif.Uji selanjutnya yaitu millon
untuk mendeteksi ada atau tidaknya protein dalam jaringan tanaman.Jika ada akan menunjukkan
reaksi + dan bewarna merah bata.Uji ini bekerja terhadap devirat monofenol.Uji xantoprotein
digunakan untuk menentukan adanya asam amino pada inti benzen.Inti benzen akan ter nitrasi
oleh HNO3 yang akan menghasilkan warna kuning yang kemudian akan terionisasi membentuk
warna jingga. Pereaksi yang digunakan yaitu larutan merkuri dan asam nitrat.
Percobaan ke 3 mengenai Analisis Kualitatif gula pereduksi dengan metode Luff-Schoorl
untuk menentukan kandungan glukosa dalam sampel berdasarkan titrasi iodin kelebihan dari
Cu.hasil pada percobaan ini adalah terbentukknya larutan bewarna putih saat ditetesi
amilem.Didapatkan nilai untuk standarisasi larutan tiosulfat sebesar 0.05 N dan kadar gula pada
sampel sebesar 47.3%.
Pada percobaan ke 4 yaitu pengaruh suhu dan pH terhadap denaturasi protein.Disini kami
menyediakan 6 wadah yang masing masing berisi albumin dan lautan tambahan.Dari hasil
percobaan didapatkan kesimpulan bahwa perubahan pH dan suhu dapat menyebabkan
kerusahakan pada susunan protein,contoh pada proses pemanasan dan pendinginan yang akan
merusak struktur dari suatu protein dan masih banyak lagi faktor denaturasi protein.
Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan struktur dan fungsi Biomakromolekul dalam tubuh
2. Jelaskan proses denaturasi pada protein
Jawab
1. Biomakromolekul adalah senyawa dengan molekul besar yang terdiri dari berbagai
monumer yang terdapat pada sel hidup.Contoh biomakromolekul adalah
a. Karbohidrat adalah makromolekul yang terdiri dari atom C,O,H dengan rumus
Cn(H2O)m.Fungsi sebagi sumber energi utama tubuh.
b. Protein adalah polimer yang tersiri dari monomer asam amino.tersusun dari atom
C,O,H dan N,dan beberapa unsur lain seperti F,S,Cu,Fe dll.Fungsi sebagai cadangan
energi jika karbohidrat telah habis.
c. Lemak adalah senyawa ester dari gliserol denagn asam karboksilatnya yang
menyerupain rantai C panjang.Berfungsi sebagai zat pembangun dan pembentuk sel-
sel jaringan tubuh.
Tugas I
1. Lampirkan bukti menonton vidio dan reaksi dari uji kualitatif
Uji molisch
Uji benedict
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
Uji barfoed
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
Uji seliwanoff
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
Uji ninhidrin
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
Uji biuret
Uji millon
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
Uji Xantoprotein
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
Sampel Uji molisch Uji benedict Uji barfoed (+-) Uji Seliwanoff
(+/-) (+-) (+/-)
Larutan amilim + - - -
Larutan maltosa + + - -
Larutan laktosa + + - -
Larutan sukrosa + - - +
Larutan glukosa + + + -
Larutan + + + +
fruktosa
Larutan + + + -
galaktosa
Larutan + + + -
arbinosa
Kesimpulan (+) karena (+) Karena (+) karena (+) karena gula
memiliki a’- mengandung Monosakarida yang
naftol 0,5% aldehid dan cepat bereaksi mengandung
yang akan keton bebas. dengan larutan gugus ketosa
bereaksi cupri asetat dan lebih cepat
dengan aldehid CH3COOH.reaksi terdehidrasi
siklik yang ini menimbulkan dibanding
membantuk endapan merah. aldosa
cincin ungu
d. Jika ada sampel pati dan pisang maka menggunakan uji iodin.Yaitu uji yang
digunakan untuk membedakan polisakarida dari suatu disakarida atau monosakarida
e. Bagaimana jika sampel positif mengandung karbohidrat atau protein ,dan jika sampel
negatif diperlakukan dengan sama?
Jawab :
Jika sampel + dari suatu karbohidrat ataupun protein akan membentuk kompleks
bewarna,contoh pada fruktosa akan menghasilkan warna pada setiap uji karbohidrat.
Uji biuret,millon dan uji xantoprotein yang akan menghasilkan komplek bewarna
ketika direaksikan dengan suatu sampel
Namun jika sampel negatif hasil yang ditunjukkan ialah tidak terbentuk suatu reaksi
atau senyawa komplek yang menyebabkan tidak ada warna yang terbentuk.
Tugas 2
1. Lampiran dokumentasi percobaan amilum
2. Hasil pengamatan
Dengan perbandingan 1:1
No Perlakuan Hasil Pengamatan Foto hasil
pengamatan
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
KESIMPULAN (10) :
Keberadaan suatu karbohidarat dapat diketahui dengan menggunakan beberapa uji,yaitu
uji molisc,uji benedict,uji seliwanoff dan uji barfoed yang apabila bereaksi dengan
Karbihidrat akan membentuk senyawa komplek berwarna yang merupakan reaksi positif.
Keberadaan suatu protein diketahui dengan melakukan pengujian karbohidrat dengan
beberapa uji seperti millon,biuret dan xantoprotein.Reaksi yang terbentuk adalah positif
dengan membentuk senyawa kompleks bewarna.
Pada analisa gula pereduksi diperoleh % kadar gula sebesar 47.3%.
Perubahan pH dan suhu sangat berpengaruh terhadap kerusakan protein(denaturasi
protein).
Desyanti, N. L. (2013). Metode Analisa Kualitatif dan Kuantitatif Karbohidrat. 2-6. Retrieved 04
19, 2021, from
https://www.academia.edu/31598116/Analisa_Kualitatif_Dan_Kuantitatif_Karbohidrat_p
df
Dewi Yuliani, M. (2018). BIOKIMIA. 7-8. Retrieved 04 19, 2021, from http://kimia.uin-
malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/Buku-Biokimia-I.pdf
Dr. Ir. Sahirman, M. (2019). Kimia Makromolekul. (M. Wawan Buntaran, Ed.) Jakarta: Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Retrieved 04 19, 2021, from
http://repositori.kemdikbud.go.id/17490/1/Makromolekul.pdf
Muhiddin Palennari, H. L. (2016). BIOLOGI DASAR. 28-29. Retrieved 04 18, 2021, from
https://core.ac.uk/download/pdf/127438218.pdf
Palennari, M., Lodang, H., Faisal, & Abd.Muis. (2016, Oktober). BIOLOGI DASAR. 29-30.
Retrieved 04 19, 2021, from https://core.ac.uk/download/pdf/127438218.pdf
Poedjiadi, P., & Dr.F.MTitin Supriyanti, M. (2015). Dasar-Dasar BIOKIMIA. JAKARTA: UI-
PRESS. Retrieved April 18, 2021
Siregar, N. S. (2014, Juli-Desember). KARBOHIDRAT. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 13, 38-39.
Retrieved 04 18, 2021, from
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/JIK/article/view/6094/5399
T, R. (2021, Juli-Desember). LAMA PEREBUSAN TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN. 2,
107. Retrieved 04 19, 2021, from file:///C:/Users/user/Downloads/374-1172-1-SM.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
MSDS NaCl
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
MSDS HCl
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila
MSDS KI
MSDS NaNO3
LAPORAN PRAKTIKUM Nama : Lani Puspita
NIM : 119270078
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL Kelas : SFB RA
PROGRAM STUDI KIMIA Kelompok: 4
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Nama Asprak: Syahdila