Oleh :
NIM : 119270071
LAMPUNG SELATAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN
2.1. Spektrofotometri
Spektrofotometri merupakan salah satu alat yang terdiri dari spektofotometer
dan fotometer. Spektrofotometri akan menghasilkan sinar dan spektrumdengan
panjang gelombang dan fotometri adalah alat pengukur intensitas cahaya yang
ditransmisikan atau diabsorbsi. Jadi spektrofotometri digunakan untuk
mengukurenergi secara relatif jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan
atau diemisikansebagai fungsi dari panjang gelombang. (Khopkar, 1990).
Spektroskopis UV-Vis merupakan salah satu teknik analisis spektroskopi yang
menggunakan radiasi elektromagnetik ultraviolet dan sinar tampak dengan
menggunakan instrumen spektrofotometer sebagai sumbernya. Prinsip dari
penggunaan spektrofotometer UV-Vis adalah dengan menyerap sinar tampak
untuk ultra violet dengan suatu molekul dapat menyebabkan terjadinya eksitasi
molekul dari tingkat energi dasar (ground state) ketingkat energi yang paling
tinggi (excited stated). Pengabsorbsian sinar ultra violet atau sinar tampak oleh
suatu molekul umumnya akan menghasilkan eksitasi elektron bonding, akibatnya
panjang absorbsi maksimum dapat dikolerasikan dengan jenis ikatan yang ada
didalam molekul. Spektrofotometer UV-Vis dapat digunakan untuk mengukur
serapan cahaya pada daerah UV (100-200 nm) dan darah sinar tampak (200-
700 nm) (Sumar, 1994). Spektrofotometri yang sesuai denga pengukuran di
daerah spektrum ultravioletdan sinar tampak terdiri atas suatu sistem optik dengan
kemampuan menghasilkansianr monokromtis dalam jangkauan panjang
gelombang 200-800 nm. Dengankomponen-komponen meliputi sumber-sumber
sinar, monokromator dan sistem optik
3.1.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah:
1. KCl
2. Sampel: Senyawa kompleks Fe(III) hasil sintesis
3. Aqua dm
- Disiapkan
- Ditimbang masing-masing sebanyak 10 mg
- Dilarutkan dalam 5 mL pelarut aqua dm/etanol
- Diukur absorbansi pada 300-800nm
- Ditentukan panjang gelomang λmax
Hasil
B. Pengukuran Hantaran dengan Konduktometer
Alat konduktometer
- Dinyalakan alat konduktometer
Hasil
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perhitungan :
o Hantaran Molar (𝛬𝑚 )
Diketahui:
k = 2.768 x 10-3Ω-1.cm-1 = 0.002768 Ω-1.cm-1
M = 0.02 M
Ditanya: 𝛬𝑚 ?
Jawab:
1000. 𝑘
𝛬𝑚 =
𝑀
1000 𝑥 0.002768
𝛬𝑚 =
0.02
𝛬𝑚 = 138.4 s. cm2/mol
0.002768
𝐾=
1.791
TUGAS PENDAHULUAN:
1. Cari data literatur untuk λmax untuk senyawa kompleks: (i) Fe(III)-
etilendiamin, dan (ii) Fe(III)-oksalat (lampirkan sumber referensinya)
(I) Studi spektrofotometri kompleks besi (III) (NH2NH) 4-EDTA dalam
larutan air dibuat dua absorpsi maksimal pada 530 dan 450 nm pada
pH 4,5 dan 11, menurut Hukum Beer dalam kisaran 1.0–20.0 μg Fe
−1
(III) ml pada 530 nm dan pH 4,5 dan 0,5–12,0 μg Fe (III) ml− 1