Pokok bahasan
• Definisi Larutan
• Sifat larutan
• Jenis larutan: elektrolit dan non elektrolit
• Elektrolit dan ikatan kimia
• Perhitungan yang terkait dengan konsentrasi larutan:
- molaritas
- molalitas
- normalitas dan berat ekuivalen
• Sifat Kologatif larutan
• pH
Definisi larutan
Elektrolit kuat : α = 1
Elektrolit lemah : 0 < α < 1
Non Elektrolit : α = 0
Jenis larutan
DPT DINYATAKAN
DENGAN :
Contoh Soal :
50 mL alkohol dicampur dengan 50 mL air mengha-
silkan 96,54 mL larutan. Hitung % volume masing-
masing komponen !
Jawab :
% Volume alkohol : (50/96,54) x 100 = 51,79%
% Volume air : (50/96,54) x 100 = 51,79%
c. Persen berat /Volume ( %W/V)
Jawab :
ppm aseton : (berat aseton/berat air) x 106
Berat air = 21,4 L x 1000mL/L x 0,997 g/mL = 21,4.104g
Ppm aseton = (8,60 g/21,4.104 g air) x 106
= 0,402 ppm
FRAKSI MOL (x)
Jawab :
117 g NaCl = 117/58,5 = 2 mol
3 Kg air = 3000/18 = 166,6 mol
Maka :
Fraksi mol NaCl = 2/168,6 = 0,012
Fraksi mol air = 166,6/168,6 = 0,988
KEFORMALAN (F)
Contoh Soal :
80 g NaOH dilarutkan dalam air kemudian diencer-
kan menjadi 1 L larutan. Hitung kemolaran larutan
Mr NaOH = 40
Jawab :
Jumlah mol NaOH = 80 g/40 g.mol-1 = 2 mol
Kemolaran = mol/L = 2 mol/1 L = 2 M
KEMOLALAN (m)
Contoh Soal :
Hitung kemolalan larutan metil alkohol (Mr = 32)
dengan melarutkan 37 g metil alkohol (CH3OH)
Dalam 1750 g air
Jawab :
Mol zat terlarut = 37 g/32 g.mol-1 = 1,156 mol
Kemolalan = 1,156 mol/1,1750 kg = 0,680 m
NORMALITAS (N)
Contoh Soal :
Hitung kenormalan larutan yg mengandung 36,75 g
H2SO4 dalam 1,5 liter larutan. Massa molekul
H2SO4 = 98
Jawab :
Massa ekivalen : 49
Kenormalan = 36,75 / (49 x 1,5) = 0,50 N
SIFAT KOLOGATIF LARUTAN