Anda di halaman 1dari 2

Desak Made Goldyna Rarasari

MSP / 1314521028
Manajemen Sosial Ekonomi Ekowisata
Resume Jurnal Internasional
Analisis Daya Dukung Pantai untuk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
di Pantai Barat Daya dari India
Pariwisata berkelanjutan merupakan peluang bagi masa depan sehingga perlu
dilakukan pengelolaan sumberdaya yang sedemikian rupa. Hal tersebut penting agar
mampu memenuhi kebutuhan sosial, ekonomi, dan estetika tanpa menghilangkan
budaya dan proses ekologi pada pendukung biologis. Analisis terhadap daya dukung
merupakan alat manajemen sumber daya alam yang efektif dalam mendukung
pembangunan yang berkelanjutan.
Kurangnya manajemen dan perencanaan mengakibatkan kerusakan dan
degradasi pada pariwisata pada suatu daerah. Mengingat konsep daya dukung
pariwisata adalah setiap bentuk pembangunan dalam daya dukung ekosistem berarti
meningkatkan sumber daya wisata dan pengembangan ekosistem. Namun hal tersebut
yang akhirnya memacu kapasitas berlebih yang melebihi daya dukung karena
peningkatan wisatawan lokal maupun mancanegara dengan peningkatan gotel
mewah, pusat perbelanjaan di daerah ekowisata.
Pantai memegang peran utama dalam isu yang berkaitan dengan implementasi
pembangunan berkelanjutan. Salah satunya adalah pantai di barat daya India, yaitu di
daerah Varkala di Kabupaten Thiruvananthapuram yang merupakan destinasi utama
para wisatawan lokal maupun mancanegara. Pengembangan pariwisata tersebut
mengakibatkan ledakan di sektor perhotelan sehingga pentingnya penerapan rencana
zonasi pengelolaan pesisir melalui daya dukung. Daya dukung yang dimaksud pada
rencana pengelolaan tersebut adalah tingkat maksimum pengunjung yang dapat
terakomodasi dengan tingkat kepuasan bagi pengunjung dan beberapa dampak negatif
pada sumber daya.

Puncak pariwisata pantai di daerah Varkala terhitung pada bulan September


dan Maret dengan sembilan pantai yang terbentang dari selatan hingga utara. Pantai
tersebut adalah Pantai Chilakkur, Pantai Enikkal, Pantai Papanasam, Pantai Pasir
Hitam, Pantai Thiruvambadi, Pantai Odayam, Pantai Mantara, Pantai Vettakada, dan
Pantai Kappil dengan karakteristiknya masing-masing. Luas total pantai di musim
puncak pariwisata 100.000 135.950 m2. Rata-rata daerah pantai 117.725 m2, tapi
daerah yang tersedia hanya 29.300 m2. Total luas pantai di luar musim adalah antara
60.850-87.300 m2 dan daerah pantai yang tersedia adalah 9.650 m2
Daya dukung fisik kawasan Varkala menunjukkan bahwa sekitar 2.930
wisatawan dapat ditampung pada suatu waktu di musim pariwisata puncak. Jumlah
kunjungan wisatawan bervariasi dari ratusan hingga ribuan di musim pariwisata
puncak per hari. Jumlah tempat tidur dari Varkala berjumlah 1.969; kamar terutama
untuk wisatawan asing dan wisatawan dari tempat lain. Tapi cukup banyak wisatawan
lokal yang mengunjungi Varkala setiap hari untuk berekreasi,
Menurut Silva et al (2007) pantai dikalsifikasikan menjadi 6 tipe. Tipe
pertama adalah pantai perkotaan dengan pengguanan intensif, pantai tipe 2 pantai non
perkotaan dengan penggunaan intesih, tipe 3 pantai ter infrastruktur dengan
penggunaan bersyarat. Tipe 4 pantai tidak memiliki infrastruktur dengna syarat
menggunakan, tipe 5 pembatasan penggunaan, dan tipe 6 dilarang menggunakan
pantai. Studi ini menunjukkan bahwa Varkala termasuk dalam kategori pantai tipe 2,
yaitu - Pantai Non-Perkotaan.
Daya dukung rekreasi jumlah pembangunan dan aktivitas badan air dapat
ditangani sebelum mulai memburuk. Hasil ini dalam eksploitasi kawasan yang lebih
baru tanpa kepedulian terhadap alam. Atas eksploitasi area pariwisata dapat
mengakibatkan pencemaran dan perusakan alam flora dan fauna, keindahan alam
daerah dan dampak sosial, ekonomi dan budaya yang merugikan pada penduduk
setempat. Pengembangan pariwisata berdasarkan daya dukung dan pembangunan
berkelanjutan menjadi relevan dalam pengelolaan yang tepat dari sumber daya alam,
sehingga saat ini serta generasi mendatang dapat menikmati keindahan alam dan
dengan demikian meningkatkan arus wisata dan pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai