2. Mia
3. Susi
2017
I. Judul
Cara menggunakan mikroskop dan pengamatan sel
II. Tujuan
1. Mempelajari cara menyiapkan bahan-bahan yang akan diamati dibawah
mikroskop.
2. Memperkenalkan bagian-bagian dari mikroskop cahaya dan cara
penggunanannya.
3. Mengamati sel hidup dan sel mati.
4. Mengamati bentuk-bentuk sel
5. Mengamati perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan.
b. Sel
Sel merupakan unit struktural, fungsional dan hereditas yang terkecil. Sel
terbagi menjadi dua tipe, yaitu prokariotik dan eukariotik. Perbedaan karakteristik
antara dua sel tersebut adalah keberadaan membran yang menyelubungi nukleus
maupun organel lainnya yang memiliki fungsi spesifik, seperti mitokondria, retikulum
endoplasma, badan golgi, dan lisosom. Sel eukariotik memiliki karakteristik tersebut,
sedangkan pada sel prokariotik tidak. (Nelson, 2004)
Hampir setiap sel mengandung sedikit-dikitnya satu nukeleus. Nukleus sel
hidup biasanya sukar dilihat dibawah mikroskop, tetapi mudah dilihat setelah
diwarnai. Bahan nukleus bereaksi lain terhadap zat warna, atau banyaknya zat warna
yang diserapnya berbeda jika dibandingkan dengan bagian-bagian sel lainnya. Hal ini
menyebabkan adanya suatu kontras antara nukleus dan bagian-bagian sel
disekelilingnya. Sayang sekali bahwa kebanyakan zat warna juga mematikan sel.
V. Hasil Pengamatan
1. Potongan kertas bertuliskan ‘A+’
Huruf A+ diamati pada perbesaran lensa objektif 4x dan lensa okuler 10 kali,
jadi total perbensaran lensa 40x. Setelah diamati, huruf A+ tersebut berubah
posisi dan ukuran. Yang aslinya tegak dan berukuran sangat kecil, bayangan
A+ berubah posisi menjadi terbalik dan lebih besar. Hal tersebut berkaitan
dengan sifat mikroskop, yaitu maya, terbalik, dan diperbesar.
Dinding sel
Sitoplasma
Sel bawang merah (Allium cepa) diamati dengan perbesaran 100x. Dimana
bagian sel yang terlihat ada nukleus (inti sel), dinding sel, dan sitoplasma.
Susunan sel sangat berjajar rapi membentuk banyak persegi panjang.
Dinding sel
Stomata
Sitoplasma
Nukleus
Pengamatan terhadap sel tumbuhan daun adam dan eva (Rhoeo discolor)
dilakukan dengan menggunakan perbesaran 100x. Bagian-bagian sel yang
terlihat yaitu nukleus, sitoplasma, dinding sel, dan stomata. Susunan sel
berbentuk segi enam yang sangat rapi dan beraturan. Pengamatan ini
menggunakan cairan eosin.
Nukleus
Dinding sel
Nukleus
Sitoplasma
Membran sel
Inti sel
Sitoplasma
Stomata
Daun cocor bebek diamati dengan menggunakan perbesaran 100x. Bagian
-bagian sel yang terlihat yaitu nukleus, sitoplasma dan dinding sel. Susunan
selnya sangat rapi. Pengamatan ini menggunakan cairan eosin.
VII. Pertanyaan
Kegiatan 1. Latihan menggunakan mikroskop
1. Bandingkan letak bayangan dengan letak objek yang diamati. apabila letak
bayangan sama atau terbalik, apakah bayangan tersebut merupakan bayangan
cermin?
Jawab : Letak bayangan terbalik. Bayangan tersebut merupakan
bayangan dari cermin cembung.
2. Sambil melihat pada lensa okuler, geserlah preparat dari kiri ke kanan, kearah
mana bayangan bergeser? Selanjutnya, ke arah mana pula bayangan akan
bergeser jika preparat digerakkan ke depan?
Jawab : Bayangan bergeser dari kanan ke kiri. Bayangan bergeser ke
depan.
3. Putarlah objektif lemah ke objektif kuat. Apakah pergantian tersebut
mengubah bidang pandang menjadi luas atau sempit? Apakah pergantian
tersebut mengubah kedudukan bayangan dan apakah bayangan terlihat lebih
gelap atau lebih terang?
Jawab : Bidang pandang menjadi luas. Pergantian tersebut mengubah
kedudukan bayangan, dan bayangan terlihat lebih gelap.
VIII. Kesimpulan
Mikroskop merupakan alat yang sangat penting penggunannya dalam
mengamati objek yang kecil.
Lensa okuler merupakan lensa yang dekat dengan mata yang mempunyai
perbesaran 10x dan 15x.
Lensa objektif merupakan lensa yang dekat dengan objek pengamatan,
mempunyai perbesaran 4x, 10x,40x, 100x.
Bayngan yang dihasilkan oleh mikroskop menggunakan prinsip lensa
cembung.
Sifat dari mikroskop yaitu maya, diperbesar, dan terbalik.
Sel merupakan unit terkecil struktural dan fungsional makhluk hidup.
Sel tumbuhan yang mati akan terlihat ruang-ruang kosong pada
protoplasmanya. Sel mati pada percobaan tersebut terdapat pada sel kulit
bawang merah.
Pengamatan sel tumbuhan seperti daun adam dan eva, daun hydrilla, dan daun
cocor bebek didapatkan bentuk sel yang teratur dan tersusun rapi yang dibatasi
oleh dinding sel.
Pengamatan sel hewan, epitel mukosa pipi, didapatkan bentuk sel yang tidak
beraturan, karena tidak memiliki dinding sel.
IX. Daftar Pustaka
Campbell, Neil A dan Jane B. Reece. 2010. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1.
Jakarta:Erlangga
Kimball, Jhon W. 1998. Biologi Jilid I Edisi Kelima. Jakarta:Erlangga
Soemarwoto, Idjah. 1985. Biologi Umum II. Jakarta:PT Gramedia
Sutarno, Nono. 2011. Biologi Umum Lanjutan I. Universitas Terbuka:Jakarta
Wirjosoemarto, Koesmadji. 2004.Common textbook (Edisi Revisi) Teknik
Laboratorium.