Anda di halaman 1dari 12

10.

Benda terletak di depan cermin cekung seperti gambar, ternyata bayangan yang terbentuk
bersifat nyata dan diperbesar 3 kali.

Benda kemudian digeser 10 cm menjauhi cermin, maka bayangan yang dihasilkan sekarang
bersifat ….

A.   nyata, terbalik, diperbesar


B.   nyata, terbalik, diperkecil
C.   nyata, terbalik, sama besar
D.   maya, tegak, diperbesar
Pembahasan
Diketahui:

s = 20 cm
m = 3

Pertama, kita tentukan dulu jarak bayang (s') dengan menggunakan rumus perbesaran (m).

Selanjutnya kita tentukan jarak fokusnya.


Benda kemudian digeser 10 cm menjauhi cermin sehingga jarak benda menjadi:

s2 = (20 + 10) cm


    = 30 cm

Sekarang kita hitung jarak bayangan setelah benda digeser.

Ternyata diperoleh s2 = s'2 yang berarti bahwa sifat bayangan sama besar.

Karena jarak bayangannya positif maka sifat bayangan adalah nyata. Bayangan nyata selalu
terbalik (untuk satu cermin).

Jadi, bayangan yang dihasilkan sekarang bersifat nyata, terbalik, dan sama besar (C).

11. Zat psikotropika jenis amphetamin adalah obat yang


sering disalahgunakan, jenis ini
dikelompokkan sebagai psycho-stimulan . Jenis psycho-
stimulan menyerang kuat
pada....
Jawaban : pada sistem syaraf pusat

sedikit penjelasan :

- Stimulan merupakan zat yang dapat mengaktifkan, memperkuat, meningkatkan aktifitas

sistem saraf pusat. Dampak dari penggunaan stimulan misalnya perilaku agresif, melakukan tindak
kekerasan, dan sakit jiwa. Contoh dari stimulan antara lain cocain,

amphetamine, shabu-shabu, dan ekstasi.

Sistem saraf pusat yaitu otak . Obat golongan psikoaktif menyebabkan


halusinasi atau delusi atau gejala psikotik yang lainnya.

13.

Komet bukan termasuk bintang


Mengapa demikian? Salah satu alasan paling kuat mengapa komet buakn termasuk bintang adalah,
komet tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Sedangkan syarat mutlak benda langit dapat dikatakan
bintang adalah dapat memancarkan cahaya sendiri. Adapun cahaya yang dipancarkan oleh tersebut
bukan adalah cahaya hasil dari gesekan antara material komet dengan atmosfer bumi, sehingga terlihat
seperti bintang yang mempunyai ekor.

1. Komet merupakan gas pijar dengan garis edar yang


berbeda-beda.
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau
parabolis atau hiperbolis.

2. Komet terbentuk dari es dan debu


Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari Matahari. Ketika
mendekati Matahari, sebagian bagian penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor.

3. Komet mengorbit matahari


Ketika komet mengorbit matahari, ekornya semakin pendek saat posisinya menjauhi matahari hal itu
terjadi karena ekor komet perlahan terkikis katika hendak menjauhi matahari. Lintasan komet berbentuk
elips yang memanjang atau lonjong. Tidak seperti planet yang elipsnya bulat.

4. Komet memiliki ekor yang panjang


Komet memiliki ekor yang sangat panjang yang bisa mencapai panjang jutaan KM. Ekor komet akan
semakin panjang ketika semakin mendekati matahari. Hal itu terjadi karena sebagian bahan penyusun
komet mengalami penguapan sehinga membentuk kepala dan ekor gas yang membuat ekor komet
seperti terlihat memanjang.
5. Komet dapat terlihat ketika masih jauh dari matahari.
Bagian dari komet yang pertama kali dapat dilihat adalah inti komet. hampir seluruhnya terbentuk dari gas
(karbon dioksida, metana, air) dan debu yang membeku.

6. Komet Bercahaya
Komet merupakan benda angkasa seperti lapisan batu yang terlihat mempunyai cahaya dikarenakan
adanya gesekan-gesekan atom-atom di udara.

7. Komet mirip asteroid


Salah satu hal yang membuat komet mirip dengan asteroid adalah unsur penyusun asteroid yang terbuat
dari es dan batu. Selain itu steroid juga mengelilingi matahari. Terdapat jutaan asteroid yang mengelilingi
matahari.  Orbit asteroid dalam mengelilingi matahari berbentuk elips. Dalam berputar mengelilingi
matahari, asteroid memutar-mutar dan kadang sampai terjatuh tak menentu arah kemana mereka jatuh.

8. Komet disebut bintang berekor


Jika kita berbicara lebih jauh tentang komet, ada satu sebutan yang ta pernah lepas dari bentuk komet itu
sendiri yaitu, “bintang berekor”. Mengapa demikian? Karena pada saat komet mengorbit matahari ketika
garis edar komet mendekati matahari, sebagian gas dan cairan yang menyusun komet menguap dan
terbakar sehingga membentuk seperti ekor sehingga komet disebut juga bintang berekor.

4 Bagian-bagian Komet dan


Penjelasannya
Bagian-bagian komet terdiri dari inti, koma, awan hidrogen dan ekor. Bagian-bagian komet sebagai
berikut.

1. Inti, merupakan bahan yang sangat padat, diameternya mencapai beberapa kilometer, dan
terbentuk dari penguapan bahan-bahan es penyusun komet, yang kemudian berubah menjadi gas.
2. Koma, merupakan daerah kabut atau daerah yang mirip tabir di sekeliling inti.
3. Lapisan hidrogen yaitu lapisan yang menyelubungi koma, tidak tampak oleh mata manusia.
Diameter awan hidrogen sekitar 20 juta kilometer.
4. Ekor, yaitu gas bercahaya yang terjadi ketika komet lewat di dekat Matahari.
Inti komet adalah sebongkah batu dan salju. Ekor komet arahnya selalu menjauh dari Matahari. Bagian
ekor suatu komet terdiri dari dua macam, yaitu ekor debu dan ekor gas. Bentuk ekor debu tampak
berbentuk lengkungan sedangkan ekor gas berbentuk lurus. Koma atau ekor komet tercipta saat
mendekati Matahari yaitu ketika sebagian inti meleleh menjadi gas. Angin Matahari kemudian meniup gas
tersebut sehingga menyerupai asap yang mengepul ke arah belakang kepala komet. Ekor inilah yang
terlihat bersinar dari bumi. Sebuah komet kadang mempunyai satu ekor dan ada yang dua atau lebih.

Saat bersinar di langit, sebuah komet yang terang memiliki kepala dengan inti mirip bintang yang disebut
nukleus. Nukleus dikelilingi oleh halo yang berpendar yang disebut koma dan ekor transparan yang
panjang. Nukleus berukuran beberapa kilometer. Koma panjangnya dapat mencapai 100 ribu km atau
lebih keluar dari nukleus. Ekor dapat berukuran sepanjang jutaan kilometer di antariksa.
Pengamatan ultrafiolet dari pesawat luar angkasa menunjukkan awan hidrogen besar yang
menyelimutinya. Awan hidrogen ini dapat tumbuh mencapai puluhan juta kilometer. Awan ini tidak dapat
dilihat dari bumi.(Wikipedia).

b.

13. Jawabannya B.

Jika S1 dan S3 ditutup, maka berkemungkinan L3, L1, dan L2.

dalam kalimat pilihan B. jika S1 dan S3 ditutup maka lampu L1 dan L2 menyala.

karena tidak ada kata " hanya ". bisa dikatakan benar.

14. Ketiga cara tersebut semuanya dapat bertahan lama, asalkan yg di buatnya tidak dari bahan besi,
tapi dari baja.

Bahan yang dapat dibuat untuk membuat magnet adalah besi atau baja. Besi lebih mudah dibuat
menjadi magnet namun kemagnetannya cepat hilang. Baja sangat sukar dibuat magnet. Namun
demikian, kemagnetannya lebih tahan lama dibandingkan dengan magnet yang dibuat dari besi. 

20. Sendi gerak adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan tulang secara
bebas. Contoh sendi gerak yaitu:

a)     Sendi Engsel

     Sendi ini dapat bergerak satu arah, seperti gerakan pada pintu, contohnya pada
persendian siku dan lutut atau hubungan antar ruas pada jari tangan dan kaki.

b)  Sendi Pelana

     Pada sendi ini, salah satu tulang dapat bergerak ke dua arah, contohnya hubungan
antara ruas jari dan telapak tangan.

c)  Sendi Geser

     Sendi geser memungkinkan pergeseran antar tulang, misalnya sendi yang terdapat
pada tulang belakang.

d)  Sendi Putar


     Pada sendi ini, gerakan salah satu tulang dapat bergerak terhadap tulang yang lain
sebagai poros sendi, contohnya pada hubungan antar tulang atlas pada leher dan tulang
tengkorak serta antara tulang hasta dan pengumpil.

e)  Sendi Peluru

     Sendi ini dapat bergerak ke segala arah karena salah satu tulang berbentuk bonggol
yang masuk ke dalam tulang lain, contohnya hubungan antar tulang gelang bahu dan
tulang lengan atas serta antara gelang panggul dan tulang paha.

22. Kromatografi merupakan salah satu cara pemisahan dgn menggunakan fasa gerak dan fasa diam.

Komponen yg dipisahkan memiliki perbedaan kecepatan dalam fasa geraknya sehingga komponen2 nya
dapat dipisahkan.

Jawaban B.

Dengan metode kromatografi.

Pemisahan zat warna dalam tinta dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:· 

1. Teteskan tinta pada kertas saring

2. Kertas saring dipasang tegak pada sebuah gelas yang berisi air

3. Noda tinta akan terbawa oleh aiir yang merembes naik pada kertas saring·         4. Keluarkan kertas
saring ersebut, kemudian beri tanda batas pelarut merambat

5. Perhatikan noda-noda zat warna tinta

6. Biarkan kertas saring menjadi kering karena zat-zat warna tinta mempunyai kecepatan merambat
yang tidak sama, maka zat-zat warna tersebut makin lama makin terpisah.

24. Perubahan fisika: perubahan yang tidak menyebabkan perubahan struktur kimia dari suatu benda.

Perubahan Fisika adalah perubahan yang berubah Wujudnya


dan dapat kembali lagi Misal: Air berubah jadi es atau uap air yang Hanya berubah bentuk

Perubahan kimia. perubahan yang menyebabkab perubahan struktur kimia dari suatu benda. Misal:
Kayu dibakar jadi arang.

Perubahan Kimia Berubah Bentuk dan Wujud dan tidak dapat kembali ke
bentuk semula 
25. Volume Udara Pernapasan Paru - Paru
Volume udara pernapasan dapat diukur menggunakan respirometer. Secara garis besar, volume udara
pernapasan dapat dibedakan menjadi enam sebagai berikut.

a. Volume tidal (tidal volume)

yaitu volume udara pernapasan(inspirasi) biasa, yang besarnya lebih kurang 500 cc (cm3) atau 500 mL.

b. Volume cadangan inspirasi (inspiratory reserve volume) atau udara komplementer

yaitu volume udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah bernapas (inspirasi) biasa,
yang besarnya lebih kurang 1.500 cc (cm3) atau 1.500 mL.

c. Volume cadangan ekspirasi (expiratory reserve volume) atau udara suplementer

yaitu volume udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah mengeluarkan napas
(ekspirasi) biasa, yang besarnya lebih kurang 1.500 cc (cm3) atau 1.500 mL.

d. Volume sisa/residu (residual volume)

yaitu volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah mengeluarkan napas (ekspirasi)
maksimal, yang besarnya lebih kurang 1.000 cc (cm3) atau 1.000 mL.

e. Kapasitas vital (vital capacity)

yaitu volume udara yang dapat dikeluarkan semaksimal mungkin setelah melakukan inspirasi
semaksimal mungkin juga, yang besarnya lebih kurang 3.500 cc (cm3) atau 3.500 mL. Jadi, kapasitas
vital adalah jumlah dari volume tidal + volume cadangan inspirasi + volume cadangan ekspirasi.

f. Volume total paru-paru (total lung volume)

yaitu volume udara yang dapat ditampung paru-paru semaksimal mungkin, yang besarnya lebih kurang
4.500 cc (cm3) atau4.500 mL. Jadi, volume total paru-paru adalah jumlah dari volume sisa + kapasitas
vital.
Secara ringkas, volume udara pernapasan pada manusia dapat dijelaskan melalui grafik pada Gambar
7.7 di bawah ini.

P = volume cadangan inspirasi yaitu volume udara yang masih dapat dimasukan secara maksimal setelah
bernafas

q = volume tidal, yaitu volune udara inspirasi dan ekspirasi dalam keaadan normal

r = volume cadangan ekspirasi, yaitu volume udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal
setelah bernafas

s= volume sisa, pada saat ekspirasi maksimal didalam paru paru masih trrsisa 1000 cc udara

t = kapasitas vital, yaitu jumlah dari volume cadangan inspirasi dan cadangan ekspirasi serta tidal

u = volume total paaru paru, merupakan jumlah dari volume sisa dan kapasitas vital
27. arteri/nadi vena/balik

Pembuluh Arteri

- Pembuluhnya tebal dan elastis

- Jika darah keluar akan memancar

- Letak agak tersembunyi

- Membawa darah bersih / kaya oksigen KECUALI Arteri Pulmonalis

- Berasal dari Jantung

- Menuju seluruh Tubuh KECUALI  Arteri Pulmonalis

- Dipompa dari bilik kiri KECUALI Arteri Pulmonalis

- Denyut terasa 

- Warna darah merah terang karena Hemoglobin mengangkut Oksigen


Pembuluh Vena

- Tebal

- Jika darah keluar akan menetes

- Letaknya dekat permukaan kulit

- Membawa darah kotor / kaya Karbon Dioksida KECUALI Vena Pulmonalis

- Menuju serambi kanan KECUALI  Vena Pulmonalis

- Denyut tidak terasa 

- Warna darah merah gelap karena Hemoglobin mengangkut Karbon Dioksisa

Pembuluh darah yang mengalirkan darah kaya oksigen adalah…

A.    Arteri pulmonalis
B.    Atrium kiri
C.    Vena cava
D.    Vena pulmonalis

Pembahasan
3 Jenis pembuluh darah:

Arteri pulmonalis: pembuluh nadi yang menghalirkan darah dari jantung ke paru-paru,


berisi darah kaya CO2.

Vena pulmonalis: pembuluh balik yang mengalirkan darah dari paru-paru ke jantung,


berisi darah kaya O2.

Vena cava: pembuluh balik yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung, berisi
darah kaya CO2. Atrium kiri ata serambi kiri: bagian jantung menerima darah dari paru-paru,
berisi darah kaya O2 atau oksigen.

Jawaban
D. Vena pulmonalis

27. Jawaban : C. karamel dan NaCL


sedikit penjelasan :

- Jika kita identifikasi bahan kimia yang terdapat pada contoh produk makanan

tersebut pada soal adalah:

sakarin adalah termasuk pemanis sintetis

karamel: pemanis/pewarna alami

erytrosin: pewarna merah buatan sintetis

NaCl: garam dapur

Susu Skim nabati: susu yang berasal dari jenis kacang-kacangan yang dibuat skim (bubuk)

32. Disajikan data peningkatan populasi penduduk di suatu daerah peserta didik dapat
menjelaskan pengaruhnya terhadap lingkungan.

Soal:
Perhatikan grafik jumlah penduduk di suatu wilayah dalam 8 tahun berikut ini!

Dari grafik  pertumbuhan penduduk tersebut,  persoalan lingkungan yang akan dihadapi
oleh wilayah tersebut adalah……
a. menurun hasil pertanian
b. langkanya kesempatan kerja
c. menurunnya kualitas air minum/mandi
d. meningkatnya kasus penyakit menular

Kunci Jawaban : C
Pembahasan:
Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat seperti pada grafik mengakibatkan
menurunya kualitas lingkungan seperti air, oksigen dan lainya. Hanya option C yang
merupakan persoalan lingkungan secara biologis

Anda mungkin juga menyukai