Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Asteroid dan Komet Meliputi Orbit dan Keadaan Fisis Asteroid

Disusun Oleh:

Gladiola Sekar Bestari


Hana Lestari Indah
Liyak Melati
Mutia Oktri Andriani
Dosen Pengampu : Syuhendri S.Pd, M.Pd.

PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015

KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang. Segala puji dan
syukur bagi Allah swt yang dengan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan lancar. Sholawat dan salam tetap penulis haturkan kepada junjungan kita
Nabi besar Muhammad saw dan untuk para keluarga, sahabat dan pengikut-pengikutnya yang
setia mendampingi beliau. Terima kasih kepada keluarga, bapak dosen, dan teman-teman
yang terlibat dalam pembuatan makalah ini yang dengan do'a dan bimbingannya makalah ini
dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Dalam makalah ini, penulis membahas tentang Asteroid dan Komet Meliputi Orbit
dan Keadaan Fisis Asteroid yang penulis buat berdasarkan refrensi yang penulis ambil dari
berbagai sumber, diantaranya buku dan internet. Makalah ini diharapkan bisa menambah
wawasan dan pengetahuan yang selama ini kita cari. Penulis berharap bisa dimafaatkan
semaksimal dan sebaik mugkin.
Tidak gading yang tak retak, demikian pula makalah ini, oleh karena itu saran dan
kritik yang membangun tetap penulis nantikan dan penulis harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Palembang, November 2015

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................. 3
BAB I...................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN....................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 4
1.3. Tujuan Penulisan.......................................................................................... 5
BAB II..................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN........................................................................................................ 6
2.1 Pengertian Asteroid dan Komet....................................................................6
2.2 Persamaan dan Perbedaan Asteroid dan Komet...........................................7
2.3 Orbit dan Sifat Fisis Asteroid.........................................................................8
BAB III.................................................................................................................... 9
PENUTUP................................................................................................................ 9
3.1 Kesimpulan................................................................................................... 9
3.2 Saran............................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 10

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tata surya merupakan kumpulan sistem dari matahari, planet, asteroid, komet,
meteorid dan satelit. Matahari adalah pusat tata surya karena yang lainnya selalu
mengitarinya baik siang maupun malam. Anggota tata surya yang mengitari matahari tersebut
tidak pernah meninggalkan tempatnya dikarenakan adanya gaya gravitasi atau tarik menarik
yang dihasilkan oleh matahari.
Tata surya ini tidak hanya terdiri dari Matahari, sembilan planet dan bulan saja. Masih
ada dua jenis benda langit yang juga ikut mengitari Matahari, asteroid dan bintang berekor
atau sering disebut komet. Saat jauh dari Matahari, gas komet ini menjadi beku. Kemunculan
bintang berekor ini kadang-kadang diartikan akan datangnya sebuah bencana atau
malapetaka. Di th.1705 seorang ahli astronom dari Inggris Edmund Halley menghitung
kemunculan komet yang sama terjadi di th.1531, 1607, 1682, obyek ini mengitari Matahari
setiap 76 tahun sekali. Ia mengatakan bahwa pada th.1758-9 komet ini akan tampak lagi, dan
ternyata terbukti benar.
Sebuah benda langit yang memiliki ekor ini berasal dari istilah Yunani kometesyang
artinya bintang berbulu. Perjalanan kisaran komet ini jauh lebih panjang daripada planet. Saat
lintasan bintang berekor ini berada pada jarak terjauh dari Matahari, ia kira-kira sudah
mencapai setengah perjalanan menuju bintang terdekat atau jaraknya sekitar 16 trilyun
kilometer dari Matahari. Namun saat lintasannya mendekat, jarak dari Matahari hanya sekitar
58 juta km lebih dekat daripada jarak planet Mercurius terhadap Matahari.
Dengan begitu banyaknya obyek diruang angkasa, sampai saat ini para ahli belum
tahu pasti tentang asal usul bintang berekor ini. Namun menurut teori, komet ini berasal dari
ketika awal tata surya ini terbentuk dari awan debu.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Asteroid dan Komet?
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan Asteroid dan Komet!

3. Jelaskan Orbit dan Sifat Fisis Asteroid!

1.3. Tujuan Penulisan


1. Mahasiswa mampu mendeskripsikan pengertian Asteoid dan Komet
2. Mahasiswa mampu menjelaskan persamaan dan perbedaan Asteroid dan Komet
3. Mahasiswa mampu menjelaskan orbit dan sifat fisis Asteroid

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Asteroid dan Komet


Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran
lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di
bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan
komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid
tidak. Sebuah asteroid yang baru ditemukan diberikan suatu penandaan sementara (contohnya
2002 AT4) terdiri atas tahun penemuan dan kode alfanumerik yang menunjukkan setengah
bulanan dari penemuan dan urutan penemuan dalam setengah bulanan tersebut. Setelah orbit
asteroid terkonfirmasi, asteroid tersebut diberikan angka dan kemudian dapat juga diberikan
nama (contohnya 433 Eros). Konvensi penamaan formal menggunakan tanda kurung di
sekitar angka (contohnya (433) Eros), tetapi tanpa tanda kurung sudah umum digunakan.
Secara informal, hal yang umum juga menyebutkan nama tanpa angka, atau angka tidak lagi
disebutkan setelah penyebutan pertama apabila nama asteroid disebutkan berulang-ulang.
Berbeda dengan planet, asteroid memiliki ukuran yang lebih kecil dan asimetris.
Tetapi karena komposisi yang dimilikinya mirip planet, muncul ide bahwa asteroid berasal
dari pecahan planet yang berbenturan dengan penda kecil atau berasal dai pecahan dari proses
bertabraknya benda angkasa. Namun asteroid juga diprediksi sebagai sisa komet yang telah
habis menjalani masa hidupnya. Ide ini muncul karena beberapa asteroid memiliki orbit yang
sama dengan orbit komet. Asteroid pertama yang ditemukan adalah 1 Ceres yang ditemukan
pada tahun 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Kala itu, asteroid disebut sebagai planetoid.

Komet adalah benda langit yang di tutupi kabut tipis panjang dan menyerupai ekor.
Komet sering di sebut bintang berekor atau lintang kemukus. Banyak ahli berpendapat bahwa
komet adalah serpihan-serpihan dari tata surya yang terbentuk 4,6 miliar tahun yang lalu.
Diperkirakan ada lebih dari 1.000 buah komet yang melintas dekat matahari dalam setiap
abad. Dari Jumlah tersebut, hanya sedikit komet yang cukup terang sehingga dapat dilihat
dengan mata telanjang. Komet yang paling terkenal adalah komet Halley yang melintas dekat
matahari setiap 76 tahun sekali dan muncul pada tahun 1910 dan 1986. Contoh lain adalah
komet Encke yang beredar setiap 3,3 tahun sekali dan komet Kohoutek yang beredar setiap
2.000 tahun sekali.
Komet

terbentuk

dari es dan

kumpulan debu dan gas yang membeku pada

saat

debu. Komet
berada

jauh

terdiri
dari

dari

Matahari. Ketika

mendekati Matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas
dan ekor. Komet juga mengelilingi Matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata
surya. Komet merupakan gas pijar dengan garis edar yang berbeda-beda. Panjang ekor
komet dapat mencapaijutaan km. Beberapa komet menempuh jarak lebih jauh di
luar angkasa daripada planet. Beberapa

komet

membutuhkan ribuan

tahun untuk

menyelesaikan satu kali mengorbit Matahari.


Berdasarkan bentuk dan panjang lintasannya, komet dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu
sebagai berikut.

Komet berekor panjang, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat jauh melalui

daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa sehingga berkesempatan menyerap gas-gas


daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati Matahari, komet tersebut melepaskan gas
sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang. Contohnya,
komet Kohoutek yang melintas dekat Matahari setiap 75.000 tahun sekali dan
komet Halley setiap 76 tahun sekali.
Komet berekor pendek, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat pendek

sehingga kurang memiliki kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya.
Ketika mendekati Matahari, komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga
hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tidak berekor.
Contohnya komet Encke yang melintas mendekati Matahari setiap 3,3 tahun sekali.
Komet Halley yang muncul tahun 1910 lebih cemerlang dari bintang yang paling cemerlang
dalam gugus bintang ursa mayor dan tampak melintasi lebih dari setengah belahan langit di
waktu malam. Kemunculan komet ini pertama kali di ramalkan oleh Edmond Halley pada
tahun 1705. Ia memperkirakan komet Halley akan muncul setiap 76 tahun sekali

2.2 Persamaan dan Perbedaan Asteroid dan Komet

Persamaan Asteroid dan Komet


Mereka diyakini tersisa dari materi pada awal tata surya kita, lebih dari 4 miliar tahun
yang lalu. Pada tahun-tahun awal penciptaan bumi, banyak menghantam bumi dan
jika Kita melihat bulan, Kita masih bisa melihat kawah yang ditinggalkan oleh
dampaknya. Kedua asteroid dan komet memainkan peran utama dalam membangun
sistem tata surya kita, karena kita percaya bahwa dalam menabrak planet, mereka
benar-benar menjadi bagian dari planet.
Perbedaan Asteroid dan Komet
Perbedaan antara mereka terutama dari apa yang mereka terbuat. Komet terbuat dari
batu, es dan senyawa organik. Mereka kadang-kadang disebut bola salju kotor.
Meskipun mereka diperkirakan telah awalnya dibuat di bagian terjauh dari tata surya,
mereka melakukan perjalanan jalur khusus karena kedua planet dan tarikan gravitasi
matahari. Sedangkan komet mendekati sumber panas dari matahari, es mencair dan
menciptakan gas. Ketika melakukan perjalanan, gas ini tercermin dari matahari dan
kadang-kadang kita bisa melihatnya dari bumi. Ekor gas bisa selama ribuan mil. Para
ilmuwan percaya bahwa ketika bumi pertama kali terbentuk, air yang terkandung
dalam komet menghantam bumi dan memberikan kontribusi untuk mengembangkan
lautan kita. Ini juga percaya bahwa ini mempengaruhi iklim dan molekul berbasis
karbon mungkin disimpan yang mungkin telah membantu untuk memulai kehidupan
di planet ini. buruk, sedangkan budaya lain pikir itu baik.

2.3 Orbit dan Sifat Fisis Asteroid


Orbit Asteroid hampir menyerupai lingkaran. Asteroid terbesar adalah Ceres dengan diameter
750 km. Asteroid yang pernah mendekati Bumi adalah Icarus dengan orbitnya yang berbentuk
lonjong.
Sifat-sifat fisis Asteroid adalah sebagai berikut.
1.Seluruh massa asteroid hanya 5,5 kali massa Bulan
2.Setiap asteroid mengedari Matahari dari barat ke timur selama 3,5 6 tahun
3.Diameternya antara 6,6 720 km
4.Mempunyai bentuk tidak tentu, ada yang bulat dan ada yang lonjong
5. Permukaannya berlubang.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Asteroids terdiri dari batu atau batuan dan beberapa logam, seperti nikel dan besi.
Beberapa asteroid tampak seperti salah satu bagian besar sementara yang lain benar-benar
kelompok potongan-potongan kecil yang diadakan bersama-sama dengan gravitasi dari
seluruh asteroid. Ada sejumlah kecil asteroid yang benar-benar terbakar komet yang
kehilangan semua es mereka lama dan melayang di luar angkasa. Hampir semua asteroid
berasal dari lintasan asteroid yang ada di antara Jupiter dan Mars. Gravitasi besar Jupiter
bertindak menjaga sebagian besar asteroid dari bumi.

3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini Penulis menyadari banyaknya kekurangan yang terdapat
didalam makalah ini, oleh karena itu saran yang membangun sangat penulis nantikan untuk
menyempurnakan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA
http://threey951.blogspot.co.id/2009/12/sistem-tata-surya-dalam-jagat-raya.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Komet
https://id.wikipedia.org/wiki/Asteroid
http://www.sridianti.com/apa-perbedaan-dan-persamaan-antara-asteroid-dan-komet.html

Anda mungkin juga menyukai