Anda di halaman 1dari 9

1.

METEOR

Pengertian Meteor - Dalam dunia Tata Surya atau Astronomi sering sekali kita dengan istilah
Meteor. Apa sih sebenarnya definisi atau pengertian Meteor? Meteor adalah benda langit
yang masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan
permukaan meteor dengan udara dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang yang
cepat tersebut menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya
seperti bintang jatuh.
Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai
bintang jatuh. Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram
pada saat meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada
penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide. Jika suatu meteoroid tidak habis
terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang
dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk
impact crater.
Selain meteor, kita juga perlu tahu Pengertian Meteorit, Meteorit adalah benda-benda di luar
angkasa dengan kecepatan yang cepat. Jumlah meteorit di angkasa raya tidak terhitung
karena sangat banyak dengan berbagai bentuk, jenis, bahan kandungan, warna, sifat dan
sebagainya. Dan yang tidak kalah menarik terkait meteor adalah fenomena Hujan Meteor.
Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat
bersinar pada langit malam. Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa
yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. Ukuran
meteor umumnya hanya sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum
mencapai permukaan Bumi. Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit.
Hujan meteor umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui
serpihannya. Setelah mengetahui Pengertian Meteor, hal lain yang terkait Meteor
adalah Atmosfer Bumi.

2. KOMET

Pengertian Komet Komet adalah benda angkasa yang miri asteroid, tetapi hampir dari
seluruhnya berbentuk gas (karbon dioksida,metana dan air) dan debu yang membeku. Komet
memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk ilips , lebih panjang dan lonjong dai obit planet.
Komet yang cerah pastinya menarik perhatian orang ramai. Orang dulu mengatakan bahwa
komet adalah bintabg sapu tetapi komet bukanklah sapu.
Dengan kata lain komet dapat diartikanbenda langit yeng mengelilingi matahari denan garis
ekor yang berbentuk lonjong,komet brasal ari bahasa Yunani yang berarti ranmbut panjang.
Komet terdiri dar kumpulan debu dan gas yan membeku pada saat berada jauh dari
matahari,ketika mendeketi matahari sbagian bahan penyusun komet membentuk kepala gas
dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari sehinga termasuk dalam sistem tata surya
a. Ciri-Ciri Komet
Ketika komet menghampiri bagian dalam tata surya, radiasi dari mahari menyebabkasn
lapisan es terluarnya menguap arus debu dan gas yan dihasilkan membentuk atmosfer yang
besar tetapi sangat tipis dikelilingi komet,disebut koma akbat teanan radiasi matahari dan
angin matahari, yang terbentuk ekor raksasa yang menjauhu matahari.
Komet tediri dari:
Inti komet (nukleus) yang terdiri dari batu, debu, es dan gas yang membeku.
Koma,dan
Ekor
Garis tengah inti komet (nukleus) kira-kira hanya 8-25 km, sanga kecil dibandingkan dengan
koma.Garis tengah koma dapat mencapai 60.000 km dan penjang ekor koet dapat mencapai
80 juta km
Koma dan ekor komet membalikan cahya matahari dan bisa dilihat dari bumi jika komet itu
cukup dekat. Ekor kmet berbeda-beda bentuk dan ukurannya. Semakin ekat komet tersebut
dengan matahari semakin panjanglah ekornya ada juga komet yang tidek berekor.
Komet bergerak mengelilingi matahari berkali-kali,tetapi peredarannya mengunakan waktu
yang lama. Komet di bedakan menurut rentangan waktu orbitnya. Rentangan waktu pendek
adalah kurang dari 200 tahun an rentangan waktu yang panjang adalah lebih dari 200 tahun.
Secara uumnya bentuk orbit komet adalah elips.

b. Jenis-Jenis Komet
Berdasarkan bentuk an panjang lintasannya,komet dapat diklasifikasikan menjai 2 bagian
yaitu sebagai berikut:
1) Komet berekor panjang
Yaitu komet yang dengan garis intasannya sangat jauh melalui daeah-daerah yang sangat jauh
diankasa sehingga berkesempatan menyeap gas-gas daerah yang melaluinya. Ketika
mendekati matahari,komet tesebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang
sangat panjang. Contohnya, komet khoutek yang melintas dekat matahari setiap 75.000 tahun
sekali dan komet Halley setiap 25 tahun sekali
2) Komet berekor pendek
Yaitu komet yang garis dan lintasannya sangat pendek sehingga orang memiliki kesempatan
untuk menyerap gas yang dilaluinya. Ketika mendekai matahari,komet tesebut melepaskan
gas yang sangat sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek
bahkan hampir tidak berekor. Conthna komet encke yang melintas mendekati matahari setiap
3,3 tahun seklai.
c. Nama- Nama Komet
1. Komet Hyakutake

Komet Hyakutake pada 25 Maret 1996.


Komet Hyakutake (kode resmi: C/1996 B2) adalah sebuah komet yang ditemukan pada 30
Januari 1996 oleh seorang pengamat astronomi amatir asal Jepang, Yuji Hyakutake. Komet
ini melintasi Bumi dalam jarak yang sangat dekat pada Maret tahun tersebut (paling dekat
pada 25 Maret), salah satu lintasan komet yang terdekat dalam 200 tahun, sehingga tampak
terang
dan
dapat
dilihat
oleh
banyak
orang
di
sepanjang
dunia.
Hasil penelitian ilmiah terhadap komet ini menunjukkan adanya emisi sinar-X dari komet
tersebut; pertama kalinya sebuah komet diketahui melakukan hal tersebut. Selain itu,
Hyakutake adalah komet dengan ekor terpanjang yang diketahui hingga kini.
Hyakutake adalah sebuah komet periode panjang. Sebelum perjalanannya melewati tata
surya, periode orbitnya mencapai sekitar 15.000 tahun, namun pengaruh gravitasi dari planetplanet raksasa (atau "raksasa gas," yang terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus)
telah meningkatkannya hingga 72.000 tahun.

2. Komet Halley

Komet Halley adalah suatu komet yang terlihat dari bumi setiap 75-76 tahun. Secara resmi
diberi nama 1P/Halley, nama umumnya diberikan menurut nama Edmund Halley. Komet ini
merupakan komet paling terkenal di antara komet-komet periodik lainnya. Walaupun pada
setiap abad banyak komet berperiode panjang yang muncul dengan lebih terang dan dahsyat,
Halley adalah satu-satunya komet dengan periode pendek yang tampak dengan mata
telanjang, dan karenanya merupakan komet yang tampak dengan mata telanjang yang pasti
kembali dalam rentang umur manusia. Kemunculannya sepanjang sejarah memiliki pengaruh
yang besar terhadap sejarah manusia, walaupun penampakannya tidak dikenali sebagai obyek
yang sama sampai abad ke-17. Komet Halley terakhir muncul di tata surya pada tahun 1986,
dan akan muncul kembali pada pertengahan 2061.
3. Komet Encke

Komet Encke (secara resmi dinamai 2P/Encke) adalah sebuah komet periodik dengan periode
3,3 tahun, dinamai menurut Johann Franz Encke, yang melalui studi kerasnya pada orbit
komet tersebut dan melalui banyak perhitungan dapat menghubungkan pengamatan terdahulu
pada 1786 (2P/1786 B1), 1795 (2P/1795 V1), 1805 (2P/1805 U1) dan 1818 (2P/1818 W1)
pada satu obyek yang sama. Pada 1819 ia menerbitkan kesimpulannya pada jurnal
Correspondance astronomique, dan memprediksi dengan tepat kemunculan sang komet pada
1822 (2P/1822 L1). Dari penyebutan nama resminnya, dapat diketahui bahwa Encke adalah

komet periodik kedua yang ditemukan setelah Komet Halley (yang dikenal juga sebagai
1P/Halley). Tidak seperti biasanya, komet Encke dinamai berdasarkan orang yang berhasil
menghitung orbitnya dan bukan yang menemukannya (Pierre Mchain).
4. Komet West.

Ia ditemukan fotografis oleh Richard M. Barat , dari Observatorium Eropa Selatan , pada
tanggal 10 Agustus 1975, dan mencapai puncak kecerahan pada Maret 1976 mencapai suatu
kecerahan dari -3 pada perihelion. Selama puncak kecerahan, pengamat melaporkan bahwa
cukup
cerdas
untuk
belajar
di
siang
hari
penuh.
Meskipun penampilan spektakuler, Comet Barat sebagian besar pergi dilaporkan di media
populer. Hal ini sebagian disebabkan oleh mengecewakan menampilkan relatif dari Comet
Kohoutek pada tahun 1973, yang telah secara luas diperkirakan akan menjadi sangat
terkemuka: ilmuwan mewaspadai membuat prediksi yang mungkin meningkatkan ekspektasi
masyarakat. komet yang memiliki periode orbit diperkirakan 558.000 tahun .
5. Komet Ikeya-Seki

Komet Ikeya-Seki, secara resmi ditunjuk C/1965 S1, 1965 VIII, dan 1965f, adalah komet
ditemukan secara independen oleh Kaoru Ikeya danTsutomu Seki . Pertama diamati sebagai
objek teleskopik samar pada tanggal 18 September 1965,, perhitungan pertama orbitnya
menyarankan agar pada tanggal 21 Oktober itu akan berlalu hanya 450.000 km di atas Ming
permukaan ', dan mungkin akan menjadi sangat terang. Komet dapat menentang semua
prediksi, tapi Ikeya-Seki dilakukan seperti yang diharapkan. Saat mendekati perihelion
pengamat melaporkan bahwa itu jelas terlihat di langit siang hari di samping Matahari. Di
Jepang , di mana mencapai perihelion pada tengah hari setempat, terlihat bersinar
padabesarnya -10 [1] . Hal ini terbukti menjadi salah satu komet paling terang terlihat di
tahun-tahun terakhir ribu, dan kadang-kadang dikenal sebagaiKomet Besar tahun 1965.
komet yang terlihat untuk istirahat menjadi tiga bagian tepat sebelum bagian perihelion-nya.

Tiga lembar lanjutan dalam orbit yang hampir sama, dan komet muncul kembali di langit
pagi di akhir bulan Oktober, menunjukkan ekor yang sangat cerah. Pada awal 1966, itu telah
memudar dari pandangan saat surut ke luar tata surya . Ikeya-Seki adalah anggota dari
Sungrazers Kreutz , yang adalah fragmen dari sebuah komet besar yang bubar pada 1106.
6. Komet kohoutek

Comet Kohoutek, secara resmi ditunjuk E1 C/1973, 1973 XII, dan 1973f, pertama kali
terlihat pada tanggal 7 Maret 1973 oleh Ceko astronom Lubo Kohoutek . Ini dicapai
perihelion
pada
tanggal
28
Desember
tahun
yang
sama.
Komet Kohoutek adalah komet periode panjang ; penampakan sebelumnya adalah sekitar
150.000 tahun yang lalu, dan penampakan berikutnya akan berada di sekitar 75.000 tahun. [1]
Pada kemunculannya pada tahun 1973 itu memiliki lintasan hiperbolik ( e > 1) karena
gangguan gravitasi dari planet raksasa . Karena jalurnya, ilmuwan berteori bahwa Kohoutek
adalah Awan Oort Obyek. Dengan demikian, diyakini kemungkinan bahwa ini adalah
kunjungan pertama ke komet dalam tata surya, yang akan menghasilkan sebuah tampilan
spektakuler outgassing. Inframerah dan visual studi teleskopik telah menyebabkan banyak
ilmuwan menyimpulkan, dalam retrospeksi, yang Kohoutek sebenarnya adalah objek Kuiper
belt , yang akan menjelaskan makeup jelas berbatu dan kurangnya outgassing. [2]
Sebelum pendekatan dekatnya, Kohoutek adalah hyped oleh media sebagai komet "abad".
Namun, yang menampilkan Kohoutek dianggap sebagai-dikecewakan, mengakibatkan
beberapa untuk nama panggilan itu "Comet Watergate ". Namun, meskipun gagal untuk
mencerahkan ke tingkat yang diharapkan, itu masih merupakan objek mata telanjang. Its
magnitude visual yang terbesar adalah -3, ketika berada di perihelion, 0,14 au dari Ming
.orbitnya kecenderungan adalah 14,3 . tampilan terbaik adalah di langit malam setelah
perihelion , ketika itu redup untuk keempat besar . komet juga sported ekor sampai dengan 25
lama, bersama dengan ekor-anti. C/1973 E1 seharusnya tidak bingung dengan komet
periodik 75D/Kohoutek , yang juga dapat disebut "Comet Kohoutek" (seperti yang bisa
dilakukan C/1969 komet O1 dan C/1973 D1, juga ditemukan oleh Lubo Kohoutek sebagai
penemu tunggal). komet ini diamati oleh awak Skylab 4 dan Soyuz 13 , sehingga menjadi
komet pertama yang diamati oleh pesawat ruang angkasa berawak.

7. Komet Shoemaker-Levy

Komet Shoemaker-Levy 9 (SL9, secara resmi disebut D/1993 F2) adalah komet yang
bertabrakan dengan planet Yupiter tahun 1994.[1]Komet ini diulas pada media-media
populer, dan komet SL9 diamati oleh astronom di seluruh dunia
d. Bagian - Bagian Komet
Bagian-bagian komet terdiri dari ini,koma,awan hidrogen yang berbentuk ekor. Bagianbagian komet adalah sebagai berikut:
Inti ,merupakan bahan yang sangat adat,diameternya mencapai beberapa kilometer,
dan berbentuk dari berbegai penguapan bahan-bahan es penyusun komet yang
kemudian berubah menjadi es.
Koma,merupakan daerah kabut atau daerah ang mirip tabir disekeliling inti.
Lapisan hidrogen,yaitu lapisan yang menyelubungi koma,tdak tampak oleh mata
manusia diameter awan hidrogen sekitar 20 juta kilometer.
Ekor, yaitu gas bercahaya yang terjadi ketika komet lewat didekt matahari.
Inti komet adalah sebonhkah batu an salju. Ekor komet arahnya selalu menjauh dari matahari
dan bagian ekor suatu komet terdiri dari 2 macam,yaitu ekor debu dan ekor ga. Bentuk ekor
ebu tampak berbentu lengkungan sedangkan ekor yang berbentuk lurus. Koma atau eko
komet tercipta saat mendekati matahari yaitu ketika sebagian inti meleleh menjasi gas. Angin
matahari kemudian meniup gas tersebut sehinga menyerupai asap yang mengepul ke arah
belakang komet. Ekor inilah yang terlihat besinar dari bumi sebuah komet memiliki 1 ekor
dan 2 ekor bahkan juga bisa lebih dari 2.

3. ASTEROID

Pengertian Asteroid Asteroid pertama yang ditemukan adalah 1 Ceres yang ditemukan pada
tahun 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Kala itu, asteroid disebut sebagai planetoid.

Asteroid adalah benda langit yang terdiri dari batu dan logam.
Asteroid terutama terkonsentrasi di wilayah yang dikenal sebagai sabuk asteroid yang terletak
antara orbit Mars dan Jupiter. Ukuran asteroid bisa mencapai ukuran sebesar Ceres dengan
diameter 1.000 km namun ada pula yang berukuran hanya beberapa meter. Namun berapapun
ukurannya, asteroid dianggap tidak cukup besar untuk disebut planet. Asteroid
diklasifikasikan sebagai planet minor yang termasuk dalam Objek Sabuk Kuiper.
Penemuan
Pada tanggal 1 Januari 1801, Giuseppe Piazzi menemukan asteroid pertama yang awalnya
dianggap sebagai komet. Dia menamakan asteroid tersebut Ceres yang diambil dari nama
Dewi Gandum Romawi. Ceres adalah asteroid terbesar yang telah ditemukan sejauh ini.
Segera asteroid besar lainnya seperti Pallas, Juno, dan Vista menyusul ditemukan. Pada akhir
abad ke-19, beberapa ratus asteroid berhasil ditemukan.
Pembentukan Asteroid
Dulu asteroid diduga terbentuk oleh ledakan sebuah planet yang mengorbit antara Mars dan
Jupiter. Namun, menurut para astronom saat ini, asteroid adalah puing-puing sisa Big Bang
yang tidak bisa menyatu untuk membentuk planet kesepuluh karena efek dari gaya tarik
gravitasi Jupiter.
Tumbukan Asteroid
Asteroid telah menabrak bumi sejak jutaan tahun lalu. Namun, karena gesekan dengan
atmosfer bumi, sebagian besar asteroid terbakar sebelum mencapai permukaan bumi.
Asteroid yang masuk ke atmosfer bumi disebut meteor sementara asteroid yang sedang
terbakar di atmosfer disebut meteorit.
Kawah terbesar yang terjadi akibat tumbukan asteroid adalah Kawah Chicxulub di Meksiko
yang memiliki diameter 180 km. Asteroid yang menyebabkan kawat tersebut diperkirakan
memiliki diameter 10 km. Tabrakan ini diduga bertanggung jawab atas kepunahan sejumlah

besar flora dan fauna termasuk dinosaurus. Namun, bukti tumbukan asteroid terbesar adalah
Kawah Vredefort di Afrika Selatan yang memiliki diameter hingga 300 km.
Dampak Tumbukan Asteroid
Kerusakan yang diakibatkan tumbukan asteroid terutama tergantung pada massa dan
kecepatan asteroid. Kedua faktor tersebut yang menentukan energi yang dilepaskan ketika
sebuah asteroid menabrak bumi. Sementara asteroid besar mampu mengirimkan gelombang
panas yang membakar flora dan fauna dalam radius beberapa ratus kilometer, beberapa
asteroid raksasa dapat mengakibatkan dampak yang sangat besar hingga memicu perubahan
iklim.
Efek terburuk dari tumbukan asteroid adalah menghalangi sinar matahari selama berbulanbulan akibat pembentukan awan debu di bagian atas atmosfer. Hal ini akan menghambat
kemampuan tanaman hijau untuk melakukan proses fotosintesis sehingga akan mengganggu
rantai makanan.
Asteroid yang Dekat dengan Bumi
Asteroid yang berada dekat dengan bumi adalah asteroid yang telah berpindah orbit
mendekati bumi akibat bertabrakan dengan asteroid lain atau komet, atau karena gaya
gravitasi Jupiter.
Asteroid jenis ini digolongkan dalam tiga kelompok berikut:
1. Amor
Amor adalah kelompok asteroid dekat bumi yang melintasi orbit Mars tapi tidak memasuki
orbit bumi.
2. Apollo
Orbit dari asteroid apollo melintasi orbit bumi tetapi memiliki periode orbit lebih dari satu
tahun.
3. Aten
Aten merupakan asteroid yang melintasi orbit bumi tetapi memiliki periode orbit kurang dari
satu tahun.
Asteroid jenis ini umumnya dipantau ketat karena memiliki kemungkinan bertabrakan dengan
bumi.

Anda mungkin juga menyukai