NIM : 1810251001
3. K13 Revisi (2017) Terdapat empat poin perubahan yang akan kita pahami satu per satu
berikut ini:
1. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Perbincangan mengenai pendidikan karakter yang harus
ditingkatkan terealisasi dengan revisi kurikulum 2013 di
tahun ini. Pengintegrasian PPK dalam pembelajaran di kelas
harus dan wajib dilaksanakan oleh guru. Terdapat paling
sedikit 5 karakter penting yang harus dimiliki oleh siswa
sebagai hasil integrasi pembelajaran dengan pendidikan
karakter. Kelima karakter tersebut antara lain adalah
karakter religius, nasionalis, integritas, gotong royong, dan
mandiri.
2. Literasi
Pergunjingan mengenai rendahnya tingkat literasi
masyarakat Indonesia menurut hasil penelitian literasi dunia
juga menjadi fokus penting dalam revisi kurikulum 2013
kali ini. Kemampuan literasi ini kemudian diharapkan dapat
disisipkan dalam setiap tujuan pembelajaran baik di awal,
sedang, atau di akhir pembelajaran.
3. Creative, Critical Thinking, Communicative,
dan Collaborative (4C)
Poin selanjutnya yang menjadi perubahan dari kurikulum
2013 revisi 2017 ini adalah mengenai kemampuan 4C yang
diharapkan diakuisisi oleh peserta didik. Kemampuan untuk
dapat kreatif, berpikir kritis, berkomunikasi, serta
berkolaborasi merupakan kemampuan bekal bagi peserta
didik di abad 21 ini. Itulah sebabnya kurikulum
mengharapkan pendidikan dan pembelajaran formal mampu
menyumbangkan, melatih, dan juga menghasilkan keempat
kemampuan ini.
4. Higher Order Thinking Skill (HOTS)
Keputusan pengubahan dalam revisi kurikulum 2013 di
tahun ini menekankan keharusan adanya integrasi HOTS
dalam pembelajaran. Hal ini menunjukkan pembelajaran
harus memberikan pelatihan bukan hanya untuk kemampuan
mendasar peserta didik dalam suatu mata pelajaran, tetapi
juga kemampuan tingkat tingginya. Hal ini diharapkan agar
peserta didik dapat bersaing dalam kancah dunia.
4. Merdeka Belajar
3. Menyusun tabel persamaan dan perbedaan KTSP, K13, K13 revisi, dan Merdeka Belajar
b. K13
Pendidikan dasar dan
menengah, dengan mengacu
pada Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan,
bertujuan membangun landasan
bagi berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi
manusia yang:
Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak
mulia, dan
berkepribadian luhur;
Berilmu, cakap, kritis,
kreatif, dan inovatif;
Sehat, mandiri, dan
percaya diri;
Toleran, peka sosial,
demokratis, dan
bertanggung jawab.
b. K13
Ditinjau dari manajemen
sekolah, maka KTSP pada
dasarnya merupakan bentuk
perencanaan satuan pendidikan
pada bidang intrakurikuler,
kokurikuler, ekstrakurikuler
untuk mencapai visi, misi, dan
tujuannya. Dokumen KTSP
pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah setidak-tidaknya
meliputi:
Kurikulum nasional
yang terdiri dari
Rasional, Kerangka
Dasar Kurikulum,
Struktur Kurikulum,
Deskripsi Matapelajaran,
KI dan KD, dan Silabus
untuk satuan pendidikan
terkait.
Kurda yang terdiri dari
KD dan Silabus yang
dikembangkan oleh
daerah yang
bersangkutan, dengan
acuan KI yang
dikembangkan pada
kurikulum nasional
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
Kegiatan kurikuler
(intrakurikuler,
kokurikuler,
ekstrakurikuler).
Kalender Pendidikan.
b. K13
Dalam kurikulum 2013 yang
digunakan Kompetensi Inti (KI)
b. K13
Silabus yang digunakan adalah
silabus dari pusat, sehingga
seluruh indonesia menggunakan
silabus yang sama.
b. K13
Dalam kurikulum 2013, mata
pelajaran pendidikan
kewarganegaraan dirubah
menjadi pendidikan pancasila
dan kewarganegaraan.
6. Implementasi kurikulum
a. KTSP
Dalam kurikulum 2006, sistem
yang digunakan adalah
penjurusan.
b. K13
Dalam kurikulum 2013, sistem
yang digunakan adalah
peminatan.
b. K13
Beban belajar siswa lebih
sedikit dan disesuaikan dengan
kemampuan siswa.
8. Proses penilaian
a. KTSP
Berfokus pada pengetahuan
melalui penilaian output
b. K13
Berbasis kemampuan melalui
penilaian proses dan output
9. Penilaian
a. KTSP
Menekankan aspek kognitif,
Test menjadi cara penilaian
yang dominan.
b. K13
Menekankan aspek kognitif,
afektif, psikomotorik secara
proporsional Penilaian test dan
portofolio saling melengkapi
b. K13
Memenuhi kompetensi profesi,
pedagogi, sosial, dan personal
motivasi mengajar
mempertimbangkan kondisi
satuan pendidikan, kebutuhan
peserta didik, dan potensi
daerah.
b. K13
Pemerintah Pusat dan Daerah
memiliki kendali kualitas dalam
pelaksanaan kurikulum di
tingkat satuan pendidikan
Satuan pendidikan
mampumenyusun
kurikulum dengan
mempertimbangkan kondisi
satuan pendidikan, kebutuhan
peserta didik, dan potensi
daerah
12. Penjurusan di
SLTA/Sederajat
a. KTSP
Untuk SMA ada penjurusan
sejak kelas XI. Dimana mata
pelajarannya sesuai dengan
penjurusan yang dipilih.
b. K13
Penjurusan SMA dilakukan
sejak kelas X, diamana ada mata
pelajaran wajib, peminatan,
antar minat dan pendalaman
minat.
b. K13
Jumlah jam pelajaran per
minggu lebih banyak dari pada
jumlah mata pelajaran. Dimana
jumlah mata pelajaran lebih
sedikit dibanding kurikulum
KTSP.
b. K13
SMA dan SMK memiliki mata
pelajaran wajib yang sama
terkait dasar-dasar pengetahuan,
keterampilan ,dan sikap.
b. K13
Standart penilaian menggunakan
penilaian otentik yaitu
mengukur semua kompetensi
sikap, keterampilan, dan
pengetahuan berdasarkan proses
dan hasil.
b. K13
Bermacam jenis konten
pembelajaran diajarkan terkait
dan terpadu satu sama lain.
Konten ilmu pengetahuan
diintegrasikan dan dijadikan
penggerak konten pembelajaran
lainnya
K13 dan K13 1. Nama kurikulum tidak
Revisi berubah menjadi
kurikulum nasional tapi
tetap “Kurikulum 2013
Edisi Revisi” yang
berlaku secara Nasional.
2. Penilaian sikap KI 1 dan
KI 2 sudah ditiadakan di
setiap mata pelajaran
hanya agama dan ppkn
namun “KI tetap
dicantumkankan dalam
penulisan RPP”.
3. Jika ada 2 “nilai praktik”
dalam 1 KD , maka yang
diambil adalah nilai
yang tertinggi.
Penghitungan “nilai
ketrampilan” dalam 1
KD ditotal (praktek,
produk, portofolio) dan
diambil nilai rata2. untuk
pengetahuan, bobot
penilaian harian, dan
penilaian akhir semester
itu sama.
4. pendekatan scientific 5M
bukanlah satu2 nya
metode saat mengajar
dan apabila digunakan
maka susunannya tidak
harus berurutan.
5. “Silabus kurtilas” edisi
revisi lebih ramping
hanya 3 kolom. Yaitu
“KD, materi
pembelajaran, dan
kegiatan pembelajaran”.
6. Perubahan “terminologi”
ulangan harian menjadi
“penilaian harian”, uas
menjadi “penilaian akhir
semester” untuk
semester 1 dan
“penilaian akhir tahun”
untuk semester 2. Dan
sudah tidak ada lagi uts,
langsung ke penilaian
akhir semester.
7. “Dalam RPP”, tidak
perlu disebutkan nama
metode pembelajaran
yang digunakan dan
“materi dibuat dalam
bentuk lampiran berikut
dengan rubrik penilaian”
(jika ada).
8. “Skala penilaian”
menjadi “1-100”.
“Penilaian sikap”
diberikan dalam bentuk
“predikat dan deskripsi”.
9. Remedial diberikan
untuk yang kurang
namun sebelumnya
siswa diberikan
pembelajaran ulang.
Nilai Remedial adalah
nilai yang dicantumkan
dalam hasil.
4. Merdeka Belajar
4. Menyusun tabel persamaan dan perbedaan buku BSE versi KTSP , K13, dan K13 revisi
6. Menyusun tabel persamaan dan perbedaan silabus KTSP, K13, dan K13 revisi
7. Menyusun tabel kelebihan dan kekurangan KTSP, K13, dan K13 revisi
9. Menyusun tabel persamaan dan perbedaan RPP K13 Revisi dan Merdeka Belajar
10. Menyusun tabel kelebihan dan kekurangan RPP K13 Revisi dan Merdeka Belajar
13. Menyusun kisi-kisi, soal dan jawabannya sesuai dengan indikator berpikir tingkat tinggi
(materi bebas, 3 soal)