Anda di halaman 1dari 32

Keterampilan

Dasar
Mengajar 2

Start!
Pengertian
Keterampilan Dasar Mengajar (teaching skills) adalah
kemampuan atau keterampilan yang bersifat khusus
(most specific instructional behaviors) yang harus dimiliki
oleh guru, dosen, instruktur atau widyaiswara agar dapat
melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efisien dan
profesional
Dalam mengajar ada dua kemampuan pokok yang harus
dikuasai oleh seorang tenaga pengajar, yaitu:

 Menguasai materi atau bahan ajar yang akan


diajarkan (what to teach).

 Menguasai metodologi atau cara untuk


membelajarkannya( how to teach).
Macam-Macam Ketrampilan Dasar
Mengajar
Keterampilan Membuka dan
Ketrampilan Mengelola Kelas
Menutup Pelajaran

Ketrampilan Membimbing Diskusi Ketrampilan Mengajar Kelompok


Kelompok Kecil Kecil dan Perseorangan

This is an interactive template: each button is linked to a different slide.


Please modify these links accordingly when you’re done editing this presentation.
Keterampilan Membuka
1
dan Menutup Pelajaran
Membuka Pembelajaran
Membuka pelajaran (set induction) ialah
usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh
guru dalam kegiatan belajar mengajar
untuk menciptakan prakondusi bagi siswa
agar mental maupun perhatian terpusat
pada apa yang akan dipelajarinya
Adapun tujuan membuka pembelajaran adalah

Menarik perhatian siswa


Menumbuhkan motivasi belajar
siswa
Memberikan acuan atau rambu-
rambu tentang pembelajaran
yang akan dilakukan.
Menutup Pembelajaran
Sedangkan menutup pelajaran (closure) ialah kegiatan yang
dilakukan oleh guru untuk mengakhiri pelajaran atau kegiatan
belajar mengajar. Tujuan kegiatan menutup pelajaran yaitu untuk
memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai hasil belajar
yang telah dikuasainya. Kegiatan-kegiatan dalam menutup
pelajaran misalnya : Merangkum atau membuat garis besar
permasalahan yang dibahas, memberikan tindak lanjut, dan lain-
lain.
Komponen Keterampilan Membuka dan Menutup
Pelajaran

1. Membuka Pembelajaran

Menarik perhatian siswa


Menimbulkan motivasi
Memberi Acuan
Membuat kaitan
Komponen Keterampilan Membuka dan Menutup
Pelajaran

2. . Menutup Pembelajaran
Meninjau kembali (mereview)
Merangkum inti pelajaran
Membuat ringkasan
Menilai (mengevaluasi)
Memberi tindak lanjut
Prinsip-Prinsip Pengunaaan Keterampilan
Membuka dan Menutup Pelajaran
Bermakna
Harus bermakana artinya harus relevan dengan
materi yang akan dibahas dan disesuaikan dengan
karakteristik siswa sehingga mampu mencapai
tujuan yang diinginkan, seperti menarik
perhatian,meningkatkan motivasi, memberi acuan,
membuat kaitan, mereview atau menilai.
Prinsip-Prinsip Pengunaaan Keterampilan
Membuka dan Menutup Pelajaran

Berurutan dan Berkesinambungan


Dalam hal ini guru hendaknya berusaha membuat
susunan kegiatan yang tepat, yang sesuai dengan
minat, pengalaman, dan kemampuan siswa, serta
jelas kaitanya antara yang dengan yang lain.
Ketrampilan
2 Membimbing Diskusi
Kelompok Kecil
Diskusi Kelompok
Diskusi kelompok merupakan strategi yang memungkinkan
siswa menguasai suatu konsep atau memecahkan suatu
masalah melalui satu proses yang memberi kesempatan
untuk berpikir, berinteraksi sosial, serta berlatih bersikap
positif. Dengan demikian diskusi kelompok dapat
meningkatkan kreativitas siswa, serta membina kemampuan
berkomunikasi termasuk di dalamnya keterampilan
berbahasa.
Diskusi kelompok mempunyai karakteristik sebagai
berikut yaitu :
1). Melibatkan kelompok orang yang anggotanya antara 3-9
orang (idealnya 5-9 orang).
2) Berlangsung dalam interaksi secara bebas (tidak ada
tekanan dan paksaan) dan langsung, artinya semua anggota
kelompok mendapat kesempatan untuk saling beradu pandang
dan saling mendengarkan serta saling berkomunikasi dengan
yang lain.
3) Mempunyai tujuan tertentu yang akan dicapai dengan
kerjasama antar anggota kelompok.
4) Berlangsung menurut proses yang teratur dan
sistematis, menuju suatu kesimpulan.
Tahap-tahap kegiatan diskusi
1. Memusatkan Perhatian

a. Merumuskan tujuan diskusi


b. Menetapkan topik atau permasalahan
c. Mengidentifikasi arah pembicaraan yang tidak relevan dan menyimpang dari arah diskusi.
d. Merangkum hasil diskusi
Tahap-tahap kegiatan diskusi
2. Memperjelas masalah atau urunan pendapat

Pada saat diskusi berjalan, kadang-kadang pertanyaan, komentar, pendapat, atau gagasan
yang disampaikan peserta diskusi ada kalanya kurang jelas, sehingga jelas mengaburkan pada
topik pembahasan kadang-kadang juga menimbulkan ketegangan atau permasalahan baru
dalam diskusi. Kejadian ini jangan dibiarkan semakin berkembang, karena akan mengganggu
proses dan hasil diskusi itu sendiri.
Tahap-tahap kegiatan diskusi
3. Menganilisis pandangan siswa

Perbedaan pendapat dalam diskusi adalah sesuatu yang wajar dan sangat mungkin terjadi.
Namun yang harus diperhatikan oleh guru atau pimpinan diskusi adalah bagaimana agar
perbedaan tersebut menjadi pendorong dan membimbimng setiap anggota kelompok untuk
berpartisipasi secara aktif dan konstruktif terpecahkannya masalah yang didiskusikan.
Tahap-tahap kegiatan diskusi
3. Menganilisis pandangan siswa
4. Meningkatkan urunan siswa
5. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi
6. Menutup diskusi
Keunggulan Diskusi Kelompok Kecil

1) Kelompok menjadi kaya dengan ide dan


informasi untuk mendapatkan hasil yang lebih
baik.
2) Termotivasi oleh kehadiran teman.
3) Mengurangi sifat pemalu.
4) Anak merasa terikat untuk melaksanakan
keputusan kelompok.
5) Meningkatkan pemahaman diri anak.
6) Melatih sisa untuk berfikir kritis.
7) Melatih siswa untuk mengemukakan
pendapatnya.
8) Melatih dan mengembangkan jiwa social
pada diri siswa.
Kelemahan Diskusi Kelompok Kecil

1) Waktu belajar lebih panjang.


2) Dapat terjadi pemborosan waktu.
3) Anak yang pemalu dan pendiam
menjadi kurang agresif.
4) Dominasi siswa tertentu dalam
diskusi.
5) Tidak dapat mencapai tujuan
pembelajaran ketika siswa kurang siap
mengikuti kegiatan pembelajaran.
3 Ketrampilan
Mengelola Kelas
Pengelolaan kelas adalah ketrampilan guru untuk
menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal
dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses
belajar mengajar
Komponen-komponen keterampilan
mengelola kelas adalah sebagai berikut:
1. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang
optimal (bersifat preventif).
Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan guru dalam mengambil inisiatif dan
mengendalikan kegiatan pembelajaran, sehingga berjalan secara optimal, efisien dan efektif.
Keterampilan tersebut meliputi :
1) Menunjukkan sikap tanggap
2) Memberi perhatian
3) Memusatkan perhatian kelompok
4) Memberikan petunjuk yang jelas
5) Menegur
6) Memberi penguatan
Komponen-komponen keterampilan
mengelola kelas adalah sebagai berikut:
2. Keterampilan yang berhubungam dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal.
Keterampilan ini berkaitan dengan respon guru terhadap gangguan siswa yang berkelanjutan.
Dalam hal ini guru dapat mengadakan tindakan remedial untuk mengembalikan kondisi
belajar yang optimal.
Ketrampilan Mengajar
4 Kelompok Kecil dan
Perseorangan
Ciri-ciri pengajaran kelompok kecil dan
perorangan adalah sebagai berikut :
1) Terjadi hubungan ( interaksi) yang akrab dan sehat antara guru dan siswa serta siswa
dengan siswa.
2) Siswa belajar sesuai dengan kecepatan, cara, kemempuan, dan minatnya sendiri.
3) Siswa mendapat bantuan dari guru sesuai dengan kebutuhannya.
4) Siswa dilibatkan dalam penentuan cara-cara belajar yang akan ditempuh, materi dan alat yang akan
digunakan, dan bahkan tujuan yang ingin dicapai.
5) Peran guru dalam pengajaran kelompok kecil dan perorangan adalah sebagai berikut:
Organisator kegiatan pembelajaran
Sumber informasi bagi siswa
Pendorong bagi siwa untuk belajar / motivator
Penyedia materi dan kesempatan belajar bagi siwa
Orang yang mendiaknosis kesulitan siswa memberi bantuan yang sesuai dengan kebutuhan
Komponen katerampilan membimbing
diskusi kelompok kecil.
1) Pemusatan perhatian
2) Memperjelas permasalahan
3) Menganalisis pandangan peserta didik
4) Meningkatkan urunan, pikiran psesrta didik
5) Menyebarkan kesempatan untuk berpartisipasi
6) Mengadakan pendekatan secara pribadi
7) Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
8) Membimbing dan memudahkan belajar
9) Merencanakan dan melakukan kegiatan pembelajaran
10) Menutup diskusi
Prinsip-prinsip membimbing diskusi
kelompok kecil atau perorangan :
1) Laksanakan diskusi dalam suasana yang
menyenangkan.
2) Berikan waktu yang cukup untuk
merumuskan dan menjawab permasalahan.
3) Rencanakan diskusi kelompok dengan
sistematis.
4) Bimbinglah dan jadikanlah diri guru
sebagai teman dalam diskusi
Berbagai hal yang harus dihindari guru dalam membimbing
diskusi kelompok kecil adalah:

1) Membiarkan peserta didik mengemukakan pendapat yang tidak ada kaitannya


dengan topic pembicaraan.
2) Membiarkan diskusi dikuasai/dimonopoli oleh peserta didik tertentu.
3) Membiarkan peserta didik tidak aktif.
4) Melaksanakan diskusi yang tidak sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan
peserta didik.
5) Tidak memberikan kesempatan yang cukup kepada peserta didik untuk
memikirkan pemecahan masalah.
6) Tidak merumuskan hasil diskusi dan tidak membentuk tindak lanjut.
Tujuan dan Manfaat Dari Ketrampilan
Dasar Mengajar
• supaya guru atau tenaga pendidik dapat memahami hakikat keterampilan dasar mengajar yang dapat
dipratikkan di dalam kelas, mengidentifikasi jenis-jenis keterampilan dasar mengajar dan terampil
menerapkan setiap jenis keterampilan dasar mengajar untuk meningkatkan kuaitas proses dan hasil
pembelajaran.
• Tujuan yang lain yaitu untuk membekali tenaga pendidik beberapa keterampilan dasar mengajar dan
pembelajaran. Bagi calon tenaga pendidik hal ini akan memberi pengalaman mengajar yang nyata dan
latihan sejumlah keterampilan dasar mengajar secara terpisah, sedangkan bagi calon tenaga pendidik
hal ini dapat mengembangkan keterampilan dasar mengajarnya sebelum mereka melaksanakan tugas
sebagai tenaga pendidik.
THANK YOU!

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik
ALTERNATIVE RESOURCES

Anda mungkin juga menyukai