Identitas :
B. Pendahuluan
Pendidikan merupakan proses interaksi antara pendidik dengan siswa dalam upaya
membantu siswa menguasai tujuan-tujuan pembelajaran. Proses pendidikan sanggup berlangsung
baik dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Dalam
lingkungan keluarga interaksi terjadi antara orang bau tanah dengan anaknya, dilingkungan
sekolah terjadi interaksi antara pendidik dengan siswa, sedangkan dilingkungan masyarakat terjadi
interaksi antar warga masyarakat yang berbeda latarbelakangnya.
Pendidikan yang diberikan oleh orangtua tanpa dipersiapkan secara formal tetapi mereka
menjadi pendidik lantaran statusnya sebagai ayah dan ibu. Karena sifatnya yang tidak formal,
tidak memerlukan rancangan ynag kasatmata dan kadang tidak disadari maka pendidik dalam hal
demikian disebut pendidik informal.
Pendidikan yang lebih terang bersifat formal terdapat dalam lingkungan sekolah.
Dilingkungan sekolah telah dipersiapkan guru sebagai pendidik oleh forum pendidikan guru.
Sebagai seorang pendidik, guru telah dibina atau mempunyai kepribadian sebagai pendidik.
Secara legitimasi guru telah diberi kewenangan oleh pejabat dengan surat keputusan untuk
melaksanakan kiprah sebagai pendidik dengan planning dan persiapan yang matang. Mereka
mengajar dengan tujuan yang jelas, materi yang telah disusun dalam pembelajaran yang dirancang
secara cermat, guru melaksanakan pendidikan di sekolah secara formal.
Ciri pendidik formal antara lain adanya kurikulum yang terang dan rinci, dilaksanakan
secara formal, terencana, diawasi, dinilai, diberikan oleh guru yang mempunyai keterampilan
dalam lingkungannya dengan hukum tertentu. Dari ciri-ciri tersebut sanggup ditarik kesimpulan
bahwa pendidik formal yaitu pendidik yang mempunyai rancangan pendidikan atau kurikulum
tertulis yang tersusun secara sistematis, terang dan rinci, dilaksanakan secara formal, terencana,
diawasi dan dinilai, diberikan oleh guru yang mempunyai ilmu dan keterampilan khusus di dalam
bidang pendidikan, berlangsung dalam lingkungan tertentu dengan akomodasi dan alat serta
aturan-aturan tertentu pula.
Kemudian dilihat dari kegiatan obsevasi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa
Sekolah Dasar Negri 6 Muara Padang Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin ini
mampu menggunakan kurikulum Merdeka dalam kegiatan proses pembelajaran. Meskipun harus
belajar kembali agar bisa menyesuaikan dengan pembelajaran yang terbaru namun saya yakin
semua akan dapat di lewati selagi masih mempunyai keinginan untuk berubah kearah yang lebih
baik.
1. Desain Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum menurut Sukiman adalah suatu proses yang diawali dengan
kegiatan merangkai susunan kurikulum, menerapkan, mengevaluasi serta melakukan perbaikan
hal ini dilakukan untuk mendapat suatu kurikulum yang dianggap ideal(Sukiman 2015)
Pengembangan kurikulum itu sendiri juga merupakan suatu kegiatan untuk mengembangkan
komponen-komponen yang terdapat pada kurikulum yang hasil akhirnya nanti akan terbentuk
suatu sistem kurikulum, komponen-komponen tersebut antara lain komponen tujuan bahan ajar,
peserta didik, media, lingkungan, sumber belajar, metode, pendidik dan lain-lain.(Abdulllah idi
2007)
Mendesain kurikulum dapat dimaknai sebagai kegiatan merangkai rancangan atau model
kurikulum yang sesuai dengan misi dan visi instansi pendidikan.(Wina Sanjaya 2010)Fred
Percivel dan Henry Ellington dalam Hamalik mengemukakan bahwa Desain kurikulum
merupakan pengembangan proses perencanaan, validasi, implementasi, dan evaluasi kurikulum.
(Oemar Hamalik 2008) Jadi, yang dimaksud dengan desain pengembangan kurikulum adalah
suatu proses untuk menyusun atau merancang komponen-komponen kurikulum agar sesuai
dengan visi dan misi sekolah yang dalam pengembangannya melalui proses validasi,
implementasi dan evaluasi.
c) Tujuan
1. Menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi peserta didik dan guru
2. Mengejar ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan oleh pandemi covid-19.
3. Mengembangkan potensi peserta didik.
3. Prinsip Pengembangan kurikulum Sekolah
Terdapat beberapa prinsip umum dalam pengembangan kurikulum. Prinsip-prinsip umum
pengembangan kurikulum yang diuraikan oleh Nana Syaodih, (2009 : 150) yaitu sebagai berikut :
d) Prinsip praktis, gampang dilaksanakan, memakai alat-alat sederhana dan biayanya juga
murah. Betapapun bagusnya kurikulum bila menuntut keahlian dan peralatan serta biaya
yang mahal maka kurikulum tersebut tidak simpel dan sukar dilaksanakan.
e) Prinsif Efektivitas, walaupun kurikulum itu harus mudah, sederhana,dan murah tetapi
keberhasilannya tetap harus diperhatikan baik secara kualitas maupun kuantitas.
Keberhasilan kurikulum akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan.
C. Rancangan Pembelajaran
: 10 menit
Alokasi Waktu
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. PENDAHULUAN (2 Menit)
Persiapan dan Motivasi
1. Guru membuka kegiatan dengan mengucapkan salam, menyapa, dan mengkondisikan siswa pada
situasi yang menyenangkan, dilanjutkan dengan berdoa dipimpin oleh siswa yang datang paling
awal di sekolah. (Pengelolaan diri ; mengelola emosi dan focus pemahaman diri).
2. Guru memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru menanyakan kabar dan perasaan siswa hari ini dengan mengajak siswa menggambar
emoji sesuai apa yang siswa rasakandi sebuah sticky note yang dibagikan kepada seluruh siswa.
(Kesadaran diri, pengenalan emosi, identifikasi perasaan).
4. Guru memberikan motivasi dan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dibahas di dalam kehidupan sehari-hari.
5. Apersepsi : Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan matetri yang akan dipelajari
(mengingatkan siswa tentang bagian-bagian tubuh tumbuhan yang sudah dipelajari
sebelumnya).
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik:
a. Apa perbedaan tumbuhan dan makhluk hidup lainnya?
b. Bagaimana tumbuhan mencari makanan?
c. Bagaimana tumbuhan memasak makanannya sendiri ?
7. Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam kegiatan
pembelajaran.
8. Guru menyampaikan tahapan kegiatan belajar serta teknik penilaian kepada siswa.
B. INTI (6 Menit)
Siswa secara mandiri, membaca dalam hati materi fotosintesis tumbuhan yang
dibagikan guru.
Siswa mencatat kata-kata sulit yang ditemukan dalam bacaan kemudian mencari
artinya.
Siswa secara mandiri mengerjakan lembar kerja “Tahapan Proses Fotosintesis Tumbuhan”
sesuai kreasi masing-masing bisa melalui gambar ataupun tulisan dengan didampingi guru.
(Diferensiasi Produk).
Siswa menunjukkan hasil pekerjaannya di depan kelas dan mempresentasikan karyanya
kemudian ditanggapi oleh teman serta guru.
Sebelum melanjutkan proses pembelajaran, siswa melakukan ice breaking dan tekhnik STOP
untuk mengembalikan konsentrasi dan focus belajar serta menyegarkan pikiran.
Siswa bergabung dalam kelompok heterogen yang sudah dibentuk oleh guru.
Siswa mengamati alat peraga infografis mengenai proses terjadinya fotosintesis pada
tumbuhan dengan seksama, sekaligus menyimak penjelasan guru mengenai proses fotosintesis
pada tumbuhan. (Diferensiasi Konten).
Siswa menjawab beberapa pertanyaan dalam LKPD melalui diskusi kelompok :
1. Jika dilihat dari cara mendapatkan makanannya, apa perbedaan tumbuhan dengan manusia
dan hewan?
2. Apa yang dibutuhkan tanaman untuk melakukan proses fotosintesis?
3. Apa yang dihasilkan dari proses fotosintesis?
4. Mengapa proses fotosintesis adalah proses yang sangat penting?
5. Apa yang terjadi jika tidak ada tumbuhan di muka Bumi?
Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan jawaban hasil diskusi yang
kemudiaan ditanggapi oleh kelompok lain dan diapresiasi oleh guru. ( Kesadaran diri, kesadaran
social, keterampilan berelasi, mengakui kemampuan orang lain, pengambilan keputusan yang
bertanggung jawab).
Siswa bersama dengan guru merefleksi materi pembelajaran :
1. Bagaimana peran tumbuhan dalam kaitannya dengan kelangsungan makhluk hidup
lainnya ?
2. Sikap apa yang perlu kita lakukan terhadap tumbuhan setelah mempelajari topik ini?
(Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab).
C. PENUTUP (2 menit)
Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran yang sudah
dipelajari.
Siswa dan guru bersama-sama merefleksi proses pembelajaran dengan pertanyaan refleksi :
1. Apa bagian paling menarik dalam pembelajaran hari ini, mengapa ?
2. Apa pembelajaran paling penting yang kamu dapatkan dari proses belajar hari ini ?
3. Tantangan apa yang masih kamu temui dalam mempelajari materi ini ? bagaimana kamu
akan berlatih mengatasi tantangan tersebut ?
Siswa menyimak materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Siswa menuliskan instruksi tugas rumah dari guru
Siswa melakukan wawancara dengan anggota keluarga menggunakan daftar pertanyaan
yang dibuat sendiri (menggunakan rumusan ADiKSiMBa) dengan topik “Melestarikan
Tumbuhan” sedikitnya 3 pertanyaan.
Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam penutup dan menanyakan perasaan siswa setelah
mengikuti pembelajaran. Hal ini dapat dijadikan bahan refleksi bagi guru.
Salah seorang siswa menutup kegiatan dengan doa.
PENILAIAN
a. Rubrik Penilaian Presentasi Produk
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Perbaikan
Sikap presentasi: Memenuhi Memenuhi Memenuhi Seluruh
1. berdiri tegak; semua kriteria 3-4 1-2 kriteria
2. suara terdengar sikap kriteria kriteria tidak
jelas; presentasi sikap sikap terpenuhi
3. melihat ke arah yang baik. presentasi presentasi
audiens; yang baik. yang baik.
4. mengucapkan salam
pembuka;
5. mengucapkan salam
penutup.
Pemahaman konsep 1. Saat 1. Melihat 1. Sering 1. Membaca
menjelaskan media melihat isi media
tidak melihat sesekali. media. selama
media 2. 2. presentasi.
presentasi. Penjelasa penjelasa 2. Penjelasan
2. Penjelasan n bisa n kurang tidak dapat
bisa dipahami bisa dipahami.
dipahami dipahami.
b. Penilaian Pengetahuan
Pengambilan nilai ini dapat dilakukan saat mengamati kegiatan siswa ketika mengerjakan lembar
aktivitas atau soal latihan yang diberikan. Penilaian ini bertujuan untuk melihat pemahaman siswa
dalam menyerap dan menerima materi atau informasi yang berkaitan dengan proses fotosintesis
pada tumbuhan.
Pedoman Penskoran
LAMPIRAN
A. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Fotosintesis
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Untuk tumbuh makhluk hidup memerlukan
makan. Apakah semua makhluk hidup dapat membuat makanan sendiri? Tidak, hanya tumbuhan hijau yang
dapat membuat makanan sendiri.
Perhatikan pepohonan di sekelilingmu! Bagaimana warna daunnya? Pada umumnya warna daun hijau. Warna
hijau pada daun disebabkan adanya zat hijau daun atau klorofil.
Bagaimana cara tumbuhan hijau membuat makanan?
Untuk membuat makanan, tumbuhan hijau memerlukan bahan-bahan. Bahan-bahan tersebut adalah air dan
karbon dioksida. Tumbuhan memperoleh air dengan cara menyerap dari dalam tanah. Bagian tumbuhan yang
bertugas menyerap air dari dalam tanah adalah akar, khususnya rambut akar. Air yang diserap rambut akar
akan naik ke batang melalui pembuluh kayu. Kemudian air diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan, seperti
daun dan ranting. Karbon dioksida diserap oleh tumbuhan hijau melalui stomata dan lentisel. Tahukah kamu,
apa yang dimaksud dengan stomata dan lentisel? Stomata adalah lubang-lubang kecil yang terdapat di
permukaan daun. Stomata disebut juga mulut daun. Lentisel adalah lubang-lubang kecil yang terdapat pada
permukaan batang.
Air dan karbon dioksida diolah menjadi makanan yang diperlukan oleh tumbuhan. Pembuatan makanan ini
dapat terjadi di semua bagian tumbuhan. Namun, sebagian besar proses pembuatan makanan terjadi di daun.
Hal ini disebabkan daun memiliki struktur yang tepat untuk membuat makanan.
Untuk membuat makanan, tumbuhan memerlukan cahaya matahari. Cahaya berfungsi sebagai sumber tenaga
atau energi. Energi cahaya yang mengenai daun diserap oleh klorofil. Energi tersebut digunakan untuk
mengubah air dan karbon dioksida menjadi karbohidrat dan oksigen. Proses pembuatan makanan pada
tumbuhan dengan bantuan cahaya ini disebut fotosintesis.
Secara alami, fotosintesis terjadi pada siang hari.
Hasil fotosintesis adalah karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan.
Karbohidrat digunakan tumbuhan untuk tumbuh dan sebagian disimpan sebagai cadangan makanan. Hasil
lain dari fotosintesis adalah oksigen yang
sangat berguna bagi makhluk hidup.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) DISKUSI KELOMPOK
Tugas
1. Jika dilihat dari cara mendapatkan makanannya, apa perbedaan tumbuhan dengan
manusia dan hewan ?
2 Klorofil
3 Air
4 Karbondioksida
Pedoman Skor :
Saran
Berikut saran-saran yang diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan atau perbaikan dalam
penerapan kurikulum mandiri di sekolah sebagai berikut:
1. Bagi guru
hendaknya lebih menguasai dalam memahami dan menerapkan bagaimana
mengimplementasikan kurikulum mandiri sesuai dengan standar penilaian pendidikan
2. Bagi sekolah
sebaiknya selalu memperbaharui perkembangan terbaru dan terkini mengenai peraturan
atau segala sesuatu yang berkaitan dengan kurikulum mandiri, tidak terlepas dari aspek
evaluasi dan peningkatan infrastruktur pendukung yang memadai terkait dengan
pelaksanaan kurikulum mandiri.
E. Daftar Pustaka
https://staffnew.uny.ac.id/upload/130693812/penelitian/evaluasi-dan-pengembangan-kurikulum.pdf
di unduh pada hari selasa 14/11/2023 pukul 15.00
https://metro.aspirasiku.id/pendidikan/84210152055/4-contoh-visi-misi-sekolah-sd-kurikulum-
merdeka-menggambarkan-tujuan-arah-dan-komitmen-sekolah?
page=2#:~:text=1.%20Pengembangan%20Karakter%20Utama,memastikan%20perkembangan
%20yang%20seimbang di unduh pada hari senin 20/11/2023 pukul 10.00
http://durrohiem.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/1973/2015/09/RESUME-DASAR-
KURIKULUM.pdf di unduh pada hari kamis tanggal 23/11/2023 pukul 21.48