Anda di halaman 1dari 9

Pembelajaran IPA Anak Berkebutuhan Khusus

“Bumi dan Antariksa serta Air, Udara dan Tanah sebagai


Sumber Daya Alam”

Kelompok 1 :

Anisa Kurniasih (2287190009)


Ratu Ana Jannati (2287190032)
Ulfaeni Rohmawati (2287190005)
Karim Maulana (2287190015)
Alam Semesta dan Tata
Surya

A. Alam Semesta

Alam semesta atau jagad raya


didefinisikan sebagai ruang dan waktu
dimana semua energi dan materi berpadu.
Alam semesta, kadang disebut alam raya
atau mayapada. Terjadinya alam semesta
telah dipelajari oleh manusia sejak dahulu.
Dari waktu ke waktu, sejalan dengan
perkembangan akal pikiran manusia yang
diikuti oleh kemajuan teknologi,
pandangan terhadap alam semesta semakin
luas.
Teori Terbentuknya Alam Semesta

• Teori Keadaan Tetap (Steaddy-State Theory)


• Teori Dentuman Besar (Big-bang theory)
• Hipotesis Nabular
• Teori Tidal
• Terbentuknya Alam Semesta Menurut Pandangan Al-Qur’an
Tata Surya

Tata surya (bahasa Inggris: solar system) terdiri dari


sebuah bintang yang disebut matahari dan semua
objek yang yang mengelilinginya. Objek-objek
tersebut termasuk 8 buah planet yang sudah diketahui
dengan orbit berbentuk elips, meteor, asteroid, komet,
planet-planet dan satelit-satelit alami.
Secara kelompok, planet didalam tata surya kita ini
dapat terbagi dalam dua golongan kecil, yaitu:
1. Planet Kecil (Kerdil) 2. Planet Raksasa
a. Merkurius a. Jupiter
b. Venus b. Saturnus
c. Bumi c. Uranus
d. Mars d. Neptunus
B. Bumi dan Atmosfir
• Bumi
Bumi merupakan salah satu planet dalam system tata surya dengan matahari
sebagai pusatnya. Dilihat datri posisi terdekat dari matahari, Bumi berada pada
urutan ketiga, setelah merkurius dan venus. Sampai sejauh ini, bumi adalah satu-
satunyaplanet yang berpenghuni dan menjadi kehidupan bagi manusia, hewan,
dan tumbuhan.
• Atmosfir
Planet bumi diselimuti oleh lapisan gas yang disebut atmosfer . Atmosfer
tersusun oleh 78 % nitrogen (N2), 21 % oksigen (02), 0,9 % argon (Ar), dan 0,03
% karbondioksida (CO2). Sisanya berupa gas-gas lain seperti helium (He),
hydrogen (H2), xenon (Xe), ozon (O3), uap air, dan partikel-partikel kecil debu
atau aerosol.
Atmosfer yang membentang pada ketinggian 500 sampai 1.000 km di angkasa
luar itu menjadi pelindung bagi mahluk hidup di Bumi. Tanpa pelindung
atmosfer, semua mahluk hidup baik manusia, hewan, maupun tumbuhan akan
terbakar oleh matahari di siang hari. Sebaliknya, di malam hari mahluk hidup
tersebut bakal membeku.
C. Batuan dan Mineral
Batuan
Jenis-jenis Batuan :
Menurut Hartono (2009:57) Batuan
• Batuan Beku (Igneous Rock)
merupakan benda alam yang menjadi
Menurut Hartono (2009:57) Batuan beku atau igneous
penyusun utama di muka bumi. Pada
rock berasal dari bahasa latin inis yang berarti api
umumnya batuan merupakan
(fire). Batuan beku merupakan batuan hasil
campuran mineral yang bergabung
pembentukan cairan magma, baik di dalam maupun di
secara fisik antara satu mineral dengan
atas permukaan bumi sehingga tekstur yang terbentuk
mineral lainnya. Beberapa batuan
sangat bergantung kondisi pembekuannya.
hanya tersusun atas beberapa mineral
• Batuan Sedimen (endapan)
saja dan mineral lainnya dibentuk oleh
Menurut dejauhari (2014) Sedimen adalah sebuah
gabungan mineral yang berasal dari
partikel yang dapat ditransport oleh aliran fluida yang
bahan organik dan bahan-bahan
kemudian diendapkan sebagai sedimen. Pada
vulkanik.
umumnya, sedimen diangkut dan dipindahkan oleh air
(proses fluvial), oleh angin (proses aeolian) dan oleh
es (glacier).
Sedangkan menurut Hartono (2009:53) Batuan
endapan (sedimen) adalah jenis batuan yang terjadi
karena adanya pengendapan materi hasil erosi. Sekitar
80% permukaan benua tertutup oleh batuan sedimen
Mineral
Menurut Hartono (2009:59) Mineral adalah sebagian besar
zat-zat hablur (kristal) yang terdapat dalam kerak bumi dan
bersifat homogen, baik secara fisik maupun kimiawi.
Sebagian besar mineral terdapat dalam bentuk padat, tetapi
ada juga mineral yang berbentuk cair atau gas.

Ada beberapa jenis mineral, antara lain sebagai berikut :

• Sulfida, yaitu persenyawaan logam dengan unsur belerang.


• Oksida, yaitu persenyawaan logam dengan oksigen.
• Sulfat, yaitu persenyawaan belerang dan oksigen dengan
logam yang berbeda-beda.
• Karbonat, yaitu persenyawaan karbon dan oksigen dengan
bermacam macam logam.
• Silikat, yaitu persenyawaan bermacam-macam unsur
dengan silikon dan oksigen.
D. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang
ada di alam, baik berupa benda hidup maupun benda
mati yang bermanfaat untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup manusia. Berdasarkan
ketersediaannya di alam, sumber daya alam dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu sumber daya
alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam
yang tidak dapat diperbaharui.

Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam dapat di


klasifikasikan menjadi sumber daya alam biotik
(hidup) dan sumber daya alam abiotik (mati).
Sumber daya alam biotik merupakan segala jenis
sumber daya alam yang berasal dari mahluk hidup,
seperti hewan, tumbuhan dan mikro organisme.
Sumber daya alam abiotik merupakan segala jenis
sumber daya alam yang berasal dari benda mati,
seperti tanah, air, bahan tambang, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai