Jawaban: Strategi adalah suatu penataan potensi dan sumber daya agar dapat efisien memperoleh hasil suatu rancangan. Strategi menggambarkan komponen umum materi pembelajaran dan prosedur yang digunakan dalam mencapai hasil belajar. Terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS , yaitu: 1) Strategi Urutan Penyampaian Suksesif Jika guru harus menyampaikan materi pembelajaran lebih dari satu, maka menurut strategi urutan penyampaian suksesif, sebuah materi satu demi satu disajikan secara mendalam kemudian secara berututan menyajikan materiberikutnya secara mendalam pula. misalnya guru akan mengajarkan materi nasionalisme. Pertama- tama guru menyajikan pengertian nasionalisme, setelah pengertian disajikan secara mendalam, baru kemudian menyajikan contoh-contoh perilaku yang bersifat nasionalisme. 2) Strategi Penyampaian Fakta Jika guru harus menyajikan materi pembelajaran termasuk jenis fakta, strategi yang tepat untuk mengajarkan materi tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, sajikan materi fakta dengan lisan, tulisan atau gambar. Kemudian berikan bantuan kepada siswa untk menghafal. Bantuan diberikan dalam bentuk penyampaian secara bermakna, menggunakan jembatan ingatan, jembatan keledai, dan asosiasi berpasangan. 3) Strategi Penyampaian Konsep Materi pembelajaran jenis konsep adalah materi berupa definisi, atau pengertian. Tujuan mempelajari konsep adalah agar siswa paham dapat menunjukkan cirri- ciri, unsure, membedakan, membandingkan, dan sebagainya. 4) Strategi Penyampaian Materi Pembelajaran Prinsip Materi pembelajaran jenis prinsip adalah dalil, rumus, hukum, dan teori. Langkah- langkah mengajarkan atau menyampaikan materi pembelajaran jenis prinsip adalah: a. Sajikan prinsip oleh siswa hasil penelusuran di perpustakaan lewat penugasan. b. Berikan bantuan berupa contoh penerapan prinsip dalam kehidupan sehari- hari. c. Berikan soal-soal latihan d. Berikan umpan balik, e. Berikan tes atau penilaian praktek. 5) Strategi penyampaian prosedur Tujuan mempelajari prosedur adalah agar siswa dapat melakukan atau mempraktikkan prosedur tersebut, bukan sekedar paham atau hafal. Termasuk materi pembelajaran jenis prosedur adalah langkah-langkah mengerjakan suatu tugas secara urut. 6) Strategi pembelajaran inkuiri Strategi pembelajaran ini sering juga dinamakan strategi heuristic, yang berasal dari bahasa Yunani yaitu heuriskein yang berarti saya menemukan. Strategi pembelajaran inkuiri menekankan pada proses mencari dan menemukan. Materi tidak diberikan secara langsung. Peran peserta didik dalam strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing peserta untuk belajar. 7) Strategi pembelajaran ekspositori Strategi pembelajaran ini menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok peserta didik dengan maksud agar peserta didik dapat menguasai materi secara opotimal. Dalam strategi ini materi pelajaran disampaikan langsung oleh guru. Peserta didik tidak dituntut untuk menemukan materi itu. Materi pelajaran seakan-akan sudah jadi. Karena strategi ekspositori lebih menekankan pada proses bertutur, maka sering juga disebut strategi “chalk and talk”.
Sedangkan Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran, yaitu
proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung.
1) Strategi Pembelajaran Langsung (Direct Intruction) merupakan strategi
pembelajaran yang kadar berpusat pada gurunya paling tinggi, dan paling sering digunakan. Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung atau yang disebut intructional effect. 2) Strategi pembelajaran tidak langsung (Indirect Intruction) merupakan proses pembelajaran yang berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap. Dalam hal ini, peran guru beralih dari penceramah menjadi fasilitator, pendukung, dan sumber personal (resorce person). Sumber: Agung Eko Purwana, dkk., Pembelajaran IPS di MI, edisi pertama, Surabaya: Aprinta, 2009.