a. Geologi Geologi adalah salah satu cabang ilmu kebumian yang mempelajari tentang Bumi dan segala isi di dalamnya. Kajian di dalam geologi meliputi sejarah terbentuknya Bumi beserta dengan bahan, struktur dan proses yang menyertainya. b. Geodesi Geodesi adalah ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan perepresentasian dari Bumi dan benda-benda langit lainnya, termasuk medan gaya beratnya masing-masing, dalam ruang tiga dimensi yang berubah dengan waktu. c. Geografi Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan, persamaan, dan perbedaan antarruang di Bumi. Pusat kajian geografi adalah hubungan manusia dan lingkungannya. Secara umum, geografi terbagi menjadi dua cabang keilmuan yaitu geografi fisik dan geografi manusia. d. Mineral Mineral adalah materi penyusun kerak bumi yang terbentuk secara alami, anorganik, memiliki sifat kimia dan fisik tertentu, dan struktur dalam berbentuk kristalin. Mineral pada umumnya berwujud padat. e. Batuan Batuan merupakan kumpulan-kumpulan atau agregat dari mineral yang telah dalam keadaan mengeras atau membeku. Batuan juga dikenal sebagai benda alam yang menjadi penyusun utama materi bumi.
2. Sebutkan mineral-mineral penyusun:
a. Batuan beku Mineral felsik, yaitu mineral yang berwarna terang, terutama terdiri dari mineral kuarsa, feldspar, feldspatoid dan muskovit. Mineral mafik, yaitu mineral yang berwarna gelap, terutama biotit, piroksen, amfibol dan olivin b. Batuan sedimen Klastik sebagian besar terdiri dari kuarsa, feldspar, fragmen batuan (litik), mineral lempung, dan mika; c. Batuan metamorf Mineral indeks, termasuk silimanit, kyanit, staurolit, andalusit, dan beberapa garnet.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. Hukum Uniformitarianism Hukum uniformitarianism merupakan salah satu jenis hukum dasar dalam ilmu geologi yang menjelaskan mengenai alam semesta memiliki keteraturan sehingga suatu peristiwa akan terulang kembali. dimana suatu peristiwa yang telah terjadi saat ini pasti muncul juga dimasa lalu atau secara sederhana diartikan bahwa masa depan akan terlihat seperti masa lalu. b. Hukum Superposition Hukum superposition menjelaskan bahwa dalam suatu lapisan batuan, maka lapisan yang letaknya berada di paling bawah relatif memiliki umur yang lebih tua daripada lapisan batuan yang ada di atasnya. Hal ini berlaku selama lapisan batuan masih dalam keadaan normal atau belum mengalami deformasi.
4. a. Jelaskan perbedaan antara pelapukan batuan dan erosi!
Pelapukan batuan merupakan proses batuan yang berubah menjadi tanah secara alamiah melalui proses kimia, fisika atau biologi yang menambah massa tanah dan bersifat statis, sedangkan erosi adalah perubahan bentuk tanah atau batuan yang mengurangi massa tanah dan bersifat dinamis, disebabkan oleh kekuatan air, angin, es, pengaruh gaya berat, ataupun organisme hidup.
b. Sebutkan sifat-sifat khas bumi!
Ukuran dan bentuk bumi Gaya tari / gravitasi Magnet Suhu Atmosfer
5. Jelaskan perbedaan antara:
a. Lahar dan Awan Panas Lahar adalah aliran material vulkanik yang biasanya berupa campuran batu, pasir, dan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunungapi, sedangkan awan panas adalah aliran suspensi dari batu, kerikil, pasir, dan abu vulkanik yang keluar bersamaan dengan gas vulkanis dan membentuk gulungan yang terlihat seperti awan yang jatuh.
b. Aglomerat dan Konglomerat
Aglomerat adalah akumulasi kasar blok - blok besar material vulkanik yang memiliki ukuran > 32 mm berbentuk membulat, sedangkan konglomerat adalah batuan sedimen klastik yang memiliki ukuran butir > 2 mm, dominan mengandung baturijang, berbentuk membulat.
c. Tuff dan Tufa
Tuff adalah jenis batuan piroklastik yang mengandung debu vulkanik yang dikeluarkan selama letusan gunung berapi dan memiliki tiga jenis, yaitu tuff lapili, tuff kasar, dan tuff halus, sedangkan tufa adalah batuan sedimen non-klastik atau endapan berkapur yang ditemukan di dekat mata air panas.
d. Bioherm dan Biostrome
Bioherm adalah suatu struktur yang dibentuk oleh bangunan kerangka organisme dan biasanya berbentuk lensa yang dikelilingi oleh sedimen klastik sedangkan biostrome adalah struktur batugamping yang berlapis sebagai shell-beds, crinoid-beds, coral-beds yang merupakan hasil akumulasi sisa organisme yang belum terangkut dan tidak membentuk bukit atau lensa