Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mengajar merupakan salah satu tugas pokok profesi guru yang bersifat
komplek. Kompleksitas mengajar terlihat dari awal guru mengajar sampai proses
penilaian. Guru perlu membuat sebuah perencanaan tertulis dan tak tertulis.
Observasi merupakan suatu kegiatan penting dalam mengetahui secara
langsung bagaimana cara mengajar yang baik. Dengan demikian saya sebagai
mahasiswa Universitas Haluole program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Usia Dini melakukan observasi di TK Wulele Sanggula 1 untuk memenuhi tugas
dalam bentuk laporan observasi kesiapan mengajar guru di kelas. Laporan
observasi ini disusun guna untuk memenuhi tugas observasi mata kuliah
Pengenalan Lapangan Persekolahan 2. Dengan adanya observasi ini diharapkan
dapat mengetahui bagaimana kesiapan guru dalam melakukan pengajaran di kelas.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses pembelajaran di TK Wulele Sanggula 1 ?
2. Bagaimana metode belajar yang efektif ?
3. Bagaimana kesisapan guru dalam mengajar yanag baik ?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui proses pembelajaran di TK Wulele Sanggula 1
2. Mengetahui metode dan strategi pembelajaran yang tepat.
3. Mengetahui kesiapan guru yang tepat dalam mengajar yang baik

D. Manfaat Observasi
Setelah melakukan observasi di TK Wulele Sanggula diharapkan kita
dapat memahami kesiapan guru dalam mengajar dan mengetahui bagaimana cara
mengajar yang baik serta mengaplikasikanya ketika kita menjadi guru dimasa
yang akan datang.

1
BAB II
HASIL OBSERVASI

A. Identitas Guru

B. Pelaksanaan Observasi
Tempat : TK Wulele Sanggula 1

Kelas : Kelas B

Jumlah Siswa : 9 Siswa

Tanggal : 05, Oktoberr - 05 November 2021

Waktu : 07 : 45 – 10: 00 WITA

C. Kegiatan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran di TK Wulele Sanggula 1 metode
pembelajaran yang di gunakan adalah metode ceramah Dan metode demonstrasi

 Metode Ceramah
Yakni cara menyajikan pelajaran melalui penuturan secara lisan atau
penjelasan langsung oleh seorang terhadap peserta didiknya.

 Metode Demonstrasi
Yaitu metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan
mempertunjukan suatu proses, situasi, atau benda tertentu, baik sebenarnya atau
tiruan.

Kegiatan Pembelajaran Kelas B TK Wulele Sanggula 1

Tema : Binatang
Pembahasan : Menyayangi Binatang
Durasi : 45 Menit

2
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Membuka Pelajaran
Guru sudah berada diruangan sebelum murid berdatangan. Kemudian
peserta didik memberikan salam kepada guru sebelum masuk kelas, serta
membaca do’a sebelum memulai proses pelajaran.
 Absensi Peserta Didik
Guru memanggil satu persatu peserta didik yang terdapat pada daftar
absensi peserta didik.
 Mempersiapkan Perlengkapan Belajar Mengajar
Guru bersama peserta didik mempersiapkan buku buku pelajaran serta
perlengkapan perlengkapan belajar lainya.
 Mengkondisikan Peserta Didik
 Apersepsi
Setelah perlengkapan belajar mengajar telah dipersiapkan dengan baik.
Guru memulai memotivasi peserta didik dan mengulangi materi belajaran
sebelumnya.

2. Kegiatan Inti ( 30 menit )


 Mengenalkan
Guru mulai mengenalkan pembelajaran yang sesuai tema kurikulum yang
diajarkan sedangkan peserta peserta didik hanya mendengarkan dan menjawab
ketika guru bertanya.

 Menerangkan Dan Pemberian Tugas


Guru menerangkan atau menjelaskan materi yang sebelumnya telah di
catat oleh peserta didik. Sehingga peserta didik jelas akan materi (menyayangi
binatang) yang mereka tulis sebelumnya. Kemudian setelah peserta didik paham
akan materi yang di jelaskan guru, guru biasanya memberikan berupa kertas dan
gambar-gambar binatang. Dan apabila ada murid yang tidak bisa atau sedikit
susah, guru akan mengajak peserta didiknya berdiskusi untuk menyelesaikan

3
tugas yang tidak bisa tersebut hingga peserta didik bisa memahami penyelesaian
soal tersebut.

 Penutupan Pembelajaran (15 Menit)


Guru mulai memerintahkan kepada peserta didiknya agar mengumpulkan
hasil. Kemudian guru menyampaikan sedikit gambaran materi di perteuan yang
akan datang, selanjutnya guru dan peserta didik berdo’a bersama-sama berdoa
untuk menutup pembelajaran dan diakhiri oleh salam penutup oleh guru sebelum
peserta didik meninggalkan kelas.

D. Deskripsi Proses Pembelajaran


Menurut hasil observasi yang saya amati, saat proses belajar mengajar
berlangsung guru mencitakan suasana belajar yang kondusif. Untuk menciptakan
suasana yang demikian. Guru menjadikan suasana yang lebih santai dan informal
yang dilakukan oleh guru dengan cara menyapa setiap peserta didik yang mulai
bosan ataupun mengantuk saat pelajaran. Guru juga mampu mendekatkan dirinya
dengan peserta didik baik dengan multidisiplinier dan pendekatan interdisiplinier.
Kemudian di tambaha dengan humor-humor ringan. Sehingga peserta didik lbih
termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan uraian yang telah di sajikan diatas, maka
berikut di kemukakan hasil dari observasi bahwa proses pembelajaran di kelas X
Teknik Kendaraan Ringan SMK YPT Purworejo berjalan secara efektif dan
kondusif. Hal ini dikarenakan guru selalu mempertimbangkan metode, model atau
strategi yang tepat digunakan untuk suatu materi pelajaran di dalam proses

4
pembelajaran. Sehingga peserta didik tidak merasa bosan dalam mengikuti
pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai