PENDIDIKAN SAINS SD
Dosen Pengampu: Baiq Niswatul Khair, S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh:
Kelompok 10
Muammar Zulham Maulana (E1E022142)
Mutia Latifa (E1E022145)
Kelas 2E
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang "Sistem Tata Surya".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan
bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri dari bintang yang
disebut matahari dan semua benda yang terikat oleh gravitasinya. Objek-
objek ini termasuk delapan planet yang dikenal dengan orbi telips, lima
planet kerdil/planet kerdil, 173 satelit alami yang teridentifikasi, dan jutaan
benda langit lainnya (meteor,asteroid,komet).
Sistem tata surya ini dibagi menjadi:
Matahari
Planet
Asteroid
Komet (bintang berrekor)
Satelit
Siang dan malam terjadi karena benda-benda yang ada di langit. Tatanan in
dikenalsebagai tata surya. Di dalamnya, tidak hanya terdiri dari matahari
dan bulan. Ada juga benda-benda langit yang lain. Siapakah anggota tata
surya? Salah satu yang kita ketahui tentu saja bumi yang merupakan tempat
kiat tingggal, dan yang lainnya ada juga planet lainnya, satelit, komet,
meteoroid, dan juga asteroid.
1. Matahari
Matahari adalah salah satu anggota sistem tata surya yang paling besar
dan menjadi pusat peredaaran dalam sistem tata surya yang berupa bola
berisi gas hidrogen yang berpijar kemudian mendatangkan panas dan terang
di siang hari untuk benda aangkasa terdekatnya termasuk bumi.
Dalam ilmu sains matahari dikenal sebagai salah satu planet. Matahari
adalah bintang terdekat dan pemasok energi yang diperlukan untuk
mempertahankan kehidupan dibumi. Matahari kita adalah bola gas
raksasa dengan diameter 1,4 juta kilo meter pada intinya cukup kuat untuk
melakukan reaksi termonuklir, tekanan lolos ledakan nuklir terus menerus
ditahan oleh kekuatan yang sama masih karena interaksi gravitasi dengan
atom-atom yang menghancurkan bintang kedalam, lalu menghasilkan
tekanan kesetimbangan yang stabil.
Matahari termasuk ke dalam anggota planet dalam. Dibandingkan
denganp lanet-planet lain, massa Matahari adalah 333.000 kalimassa Bumi,
1.048 kalimassa Jupiter, dan 3.498 kalimassa Saturnus. Faktanya ,matahari
membentuk 99,8 persen massa seluruh tata surya,dengan sebagian besar
massa non-surya adalah Yupiter dan Saturnus.
2. Planet
Planet dalam
Planet dalam atau disebut juga sebagai planet inferior, dikatakan sebagai
planet dalam dikarenakan letaknya dekat dengan matahari, planet ini
ditandai dengan ciri-ciri berukuran kecil dibandingkan dengan planet luar
dan berbatu. Adapun beberapa planet yang termasuk ke dalam planet dalam
yaitu :
1) Merkurius
2) Venus
Planet venus dalah planet terdekat kedua dari matahari setelah merkurius.
Planet ini berevolusi pada matahari selama 224,7 hari bumi, sedangkan
periode rotasinya selama 243 hari bummi. Venus dikatakan sebagai planet
yang serupa dengan bumi karena memiliki massa, diameter dan massa jenis
yang hampir sama.
Planet venus dijuluki sebagai bintang timur, juga merupakan planet
terpanas karena atmosfer mengandung karbon dioksida yang menciptakan
efek rumah kaca dan menahan panas, suhunya hampir mencapai 462 derajat
celcius. Dari segi fisik 80% permukaanya terdiri dari daratan vulkanik, 70%
merupakan daratan bubungan berkerut, dan 10% dalah daratan halu dan
berlekuk.
3) Bumi
Planet ketiga adalah bumi, planet yang merupakan tempat kita tinggal.
Bumi juluki sebagai planet biru karena 70% permukaannya merupakan air.
Dari sebagian besar air yang mendominasi wilayah bumi hanya 3% saja
yang merupakan air tawar yang bisa diigunaakan oleh manusia. Bumi
memiliki satu satelit yaitu, bulan.
Bumi memiliki atmosfer yang ideal untuk kehidupan, terdiri dari oksigen
sebanyak 20,95%, meiliki suhu ideal adalah sekitar 14 derajat celcius,
memiliki atmosfer yang tebal yang meliputi nitrogen dan oksigen, juga
memiliki komposisi bumi yang bisa digunakan sebagai sumber daya alam
bagi mahluk hidup. Hal tersebut membuat bumi menjadi satu-satunya planet
yang diketahui untuk layak huni. Bumi memiliki diameter yaitu 12.756,3
Km, periode rotasi bumi yaitu 23 jam 57 menit dan revolusi bumi 365,242
hari. Jarak planet ini dari matahari adalah 149,6 juta km.
4) Mars
Planet luar
Planet luar dalah planet yang letaknya jauh dari matahari di mana
orbitnya berada lebih luar dari bumi. Planet luar juga disebut sebagai planet
superior. Planet laur ditandai dengan ciri yaitu, memiliki satelit yang banyak
(bahkan lebih dari 10), planet luar mempunyai cincin, memiliki ukuran yang
jauh lebih besar dan massa yang lebih berat dibandingkan planet dalam,
jaraknya planet luar dengan matahari adalah sekitar 750 juta km.
Adapun beberapa planet yang masuk dalam golonga planet luar antara lain :
1) Jupiter
2) Saturnus
3) Uranus
Uranus adalah planet bercincin yang terbbuat dari batu dan es, cicncin
yang dimiliki planet uranus sangat banyak. Atmosfer uranus mengandung
hidrogen, helium, dan metana. Kandungan tersebut sangat tebal sehingga
planet ini dijuluki sebagai planet raksasa gas. Masa revolusi planet ini
sekitar 84 tahun dan masa rotasinya selama 17,24 jam bumi. Planet uranus
berotasi dari Timur ke Barat, letak planet uranus cukup jauh dari bumi
sehingga tampak redup sehingga untuk melihatnya diperlukan bantuan
teleskop.
Planet dengan diameter 50.724 km ini memiliki ciri fisik yaitu bewarna
biru muda dan memiliki cincin unik yang melingkar secara vertikal,
mempunyai satelit sebanyak 27 buah dengan suhu permukaan sekitar -194
derjat celcius sampai -271 derajat celcius.
4) Neptunus
Sama halnya dengan planet uranus, untuk melihat plannet yang satu ini
harus menggunakan teleskop dikarenakan jaraknya yang cukup jau h dari
bumi. Digolongkan sebagai planet luar dikarenakan jarahnya dengan
matahari yang cukup jauh yaitu sekitar 4.498.396.441 km, menjadikan
palnet ini sukar diamati. Massa jenis planet neptunus lebih besar
dibandingkan dengan jupiter, salah satu ciri khasnya.
Neptunus memiliki periode rotasi selama 16,1 jam dan periode revolusi
selama 164,8 tahun. Komposisi planet neptunus ini adalah hidrogen, helium,
hidrokarbon, nitrogen, dan kandungan es yang besar seperti es air, amonia,
dan metana. Berdaasarkan komposisi penyusunnya membuaut planet ini
tidak memungkinkan adanya kehidupan.
1. Asteroid
2. Komet
3. Satelit
Secara harfiah kata satelit berasal dari kata latin satelles yang
mempunyai arti pelayan atau seseorang mematuhi atau melayani pihak lain,
sedang secara etimologi Satelit merupakan benda langit yang mengililingi
benda langit lain, itu artinya satelit memiliki arah peredaran yang sama
dengan planetnya. Planet merupakan satelit alami matahari sedangkan bulan
adalah satelit alami dari bumi, dan for your information ganymede adalah
satelit dari planret jupiter yang merupakan satelit terbesar di tata surya.
Secara sederhana satelit dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Satelit alami, adalah satelit yang sudah ada atau memang berasal dari
alam dan terjadi secara alamiah bukan buatan manusia. Contoh yang paling
umum adalah bulan yang merupakan satu-satunya satelit bumi.
b. Satelit buatan, adalah satelit khusus yang dirancang oleh manusia
kemudian diletakkan di suatu orbit menggunakan kendaraan peluncur untuk
fungsi tertentu, untuk komunikasi, pemteaan, monitor cuaca dan liannya.
Contoh satelit buatan adalah satelit palapa, telkom, garuda, indostar, dan
lainnya.
Bumi tempat kita tinggal merupakan salah satu sistem yang dikenal
dengan tata surya. kita sudah mengetahui bhwa tata surya adalah kumpulan
matahari yang merupakan pusat kemudian dikelilingi olehh planet, bulan,
meteor, dan benda lainnya yang terus bergerak pada orbitnya. planet-planet
dalam tata surya terhampar di sekitar matahari, maka planet-planet ini
diduga merupakan wujud yang sama dari matahari atau terbentuk dari
matahari.
Ada beberapa teori yang mengmeukakakan bagaimana terjadinya sistem
tata surya di alam semesta ini, antara lain:
Teori Nebula atau teori kabut
Dari sekian banyak teori, teori ini yang paling umum dan bisa diterima
oleh saintis mengenai pembentukan planet dan orbitnya
Salah satu dari kedua bintang itu akhirnya meledak bahkan hancur
sehingga membentuk serpihan- serpihan seperti batuan, gas, dan berbagai
material lainnya. Serpihan-serpihan itu mengambang di angkasa dan
perlahan mengorbit pada bintang yang masih utuh kemudian lambat laun
menjadi planet, komet, meteoroid dan beberapa penyusun tata surya lainnya.
Sementara, satu bintang yang masih utuh (tidak meledak) itulah yang
kita kenal dengan matahari.
Teori Big bang telah terjadi sekitar 13,7 miliar tahun lalu dan diyakini
bahwa itu adalah awal dimulainya perjalanan alam semesta ini. Teori big
bang adalah teori yang paling banyak dipercaya oleh para ilmuwan bahkan
masyarakat awam.
Menurut teori ini, pada mulanya alam semesta terdiri atas suatu materi
yang sangat panas dan padat biasa disebut superatom berbentuk bola api
berukuran kecil, kemudian materi tersebut mengalami ekspansi yang lama
kelamaan memanas dan semakin padat dan akhirnya meledak. Namun,
uniknya teori ini dianggap bisa memprediksi kapan alam semesta akan
berakhir.
Teman-Teman semua pasti sudah tidak asing lagi dengan kata revolusi
dan rotasi.Semua planet yang ada di dalam tata surya itu berotasi pada
dirinya sendiri dan berevolusi pada matahari dengan orbitnya masing-
masing.
Rotasi merupakan waktu yang diperlukan suatu planet untuk beputar
pada porosnya yang disebut dengan waktu 1 hari. Sedangkan revolusi
adalah waktu yang dibutuhkan suatu planet untuk bisa mengelilingi
matahari yang disebut juga dengan waktu satu tahun.
Revolusi Bumi
Delapan planet yang ada di tata surya mengalami revolusi tak terkecuali
bumi yang kita tinggali saat ini.
Revolusi bumi merupakan suatu keadaan dimana bumi mengelilingi
matahari pada orbitnya. Bumi memiliki periode revolusi sebesar 365 hari 6
jam 9 menit dan 10 detik atau yang dinamakan juga dengan satu tahun
siderik. Siderik dartikan sebagai bintang sehingga dinamakan satu tahun
siderik karena periode ini dihitung jika bumi mengelilingi matahari mulai
dari titik yanga lurus dengan sebuah bintang kemudian berhenti di tengah
titik itu lagi.
Rotasi Bumi
Selain berevolusi bumi juga mengalami rotasi yang dimana bumi akan
berputar mengelilingi porosnya. Rotasi bumi ini merupakan perputaran
bumi mengelilingi porosnya dari arah barat menuju arah timur. Lama bumi
mengelilingi prosnya ini disebut kala rotasi. Kala rotasi ini memiliki waktu
sebesar 23 jam 56 menit 4 detik atau dikenal dengan 1 hari.
2.4 Gerhana Bulan dan Matahari
1. Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi apabila posisi matahari bumi dan bulan berada
pada satu garis lurus yang mengakibatkan cahaya matahari yang ingin
dipantulkan pada bulan terhalangi oleh bumi.
Gerhana bulan total bisa terjadi apabila bulan dengan sepenuhnya dan
sempurna memasuki bayangan ini atau umbra bumi. Salah satu
penyebab gerhana bulan total adalah konfigurasi antara bumi, bulan
dan matahari.
2. Gerhana Matahari
Gerhana matahari merupakan peristiwa jatuhnya bayangan bulan ke
bumi sehingga cahaya matahari tidak sampai ke bumi karena terhalang
oleh bulan. Berbeda dengan gerhana bulan, gerhana matahari dapat
terjadi sebanyak lima kali dalam satu tahun.
Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari, bulan, dan bumi tidak
sejajar. Sehingga bulan hanya menutupi sebagian sinar matahari yang
akan sampai ke bumi, pada saat gerhana matahari ini dapat kita lihat
bayangan gelap yang hanya menutupi sebagian kecil permukaannya.
Gerhana matahari total dapat terjadi apabila matahari, bulan, dan bumi
berada pada satu garis sejajar sehingga bulan menutup sepenuhnya
bayangan matahari di langit bumi. Pada saat ini bulan terlihat sama
besar atau bisa lebih besar dari matahari.
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada jauh dari bumi sehingga
piringan bulan terlihat lebih kecil dari pada matahari. Karena
ukurannya yang lebih kecil itulah membuat matahari tidak tertutup
sepenuh, menyisakan bagian-bagian pinggir yang masih terang dan
tampak seperti cincin.
2.5 Pengaruh Gerhana Bulan dan Matahari
Gerhana Matahari
Fenomena alam gerhana matahari memberikan dampak antara lain :
Gerhana Bulan
Salah satu pengaruh dari gerhana bulan, yaitu meningkatnya intensitas
pasang surut air laut dan gelombang yang meninggi.Meningkatnya
pasang naik air laut dan gelombang biasanya terjadi pada gerhana
bulan total, pada daat itu air akan meningkat tetapi masih dalam batas
normal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari,
planet, asteroid, satelit, dan benda angkasa lainnya.Berdasarkan jaraknya
dengan matahari planet dikelompokkan menjadi dua yaitu, planet dalam dan
planet luar.
Planet luar adalah planet yang jaraknya cukup jauh dari matahari, seperti
Jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus.
Satelit merupakan benda yang senantiasa berputar mengelilingi planet,
planet dan satelit berpasang-pasang.
Gerhana bulan adalah peristiwa di mana bumi menghalangi sinar
matahari yang ingin dipantulkan kepada matahari. Gerhana matahari
merupakan peristiwa di mana bulan berada di tengah matahari dan bumi,
sehingga cahaya yang disampaikan pada bumi terhalang oleh bulan.
DAFTAR PUSTAKA
Fatya, R. (2022). Pengertian dan Akibat Terjadinya Rotasi Bumi. Ruang Guru .
Guru, T. A. IPA TERPADU untuk SMP kelas IX. Jakarta: ERLANGGA.
Martina, A. AKU MAKIN TAHU TENTANG ASTEROID, METEOR, BINTANG, DAN GALAKSI. Jakarta
Selatan.
Tedy W, U. A. (2013). IPA Terpadu. (S. H. Sri Nova Sukardi, Ed.) Jakarta: Ganeca Exact.