BUMIDANALAMSEMESTA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliahIlmu Alamiah Dasar
Disusun oleh:
RatuLisaWiliana
Siti Kurniasih
WidiKautsaryani
Akuntansi C– Semester2
STIESEBELASAPRILSUMEDANG
2014/2015
KATAPENGANTAR
Sumedang,Maret 2015
Penulis
BABI
PENDAHULUAN
Fenomena Alam saat ini sangat sulit untuk ditebak , bahkan baru –
baru ini kita sering memperoleh informasi terjadinya suaatu kejadian alam
sungguh luar biasa yang terjadi diluar nalar manusia. Seperti halnya
peristiwa jatuhnya meteor , sehingga menimbulkan bermacam – macam
argument dari masyarakat tentang kejadian itu. Ada yang berpendapat
bahwa kejadian itu terjadi karena Sang Pencipta marah, ada yang
berpendapat itu tanda – tanda kiamat dan ada yang berpendapat bahwa
itu memang fenomena alam. Halitu terjadi karena pengetahuan tiap orang
perorangan pastilah berbedasesuai dengan tingkat pendidikannya.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
2.1 SistemTataSurya
A. Bagian-bagianTataSurya
Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat dan benda-benda lain
seperti planet, satelit, meteor-meteor, komet-komet, debu dan gas antar
planet beredar mengelilinginya. Keseluruhan sistem ini bergerak
mengelilingipusatgalaksi.
1. Matahari
Matahari merupakan tata surya yang paling besar, dimana 89%
massa tata surya terkumpul pada matahari. Matahari merupakan
pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya, matahari terdiri dari inti
dan tiga lapisan kulit : fotosfer, chromosfer dan corona. Pada pusat
matahari suhunya mencapai jutaan derajat celcius dan tekanannya
ratusan juta atmosfer. Kulit fotosfer suhunya + 60000oC dan
memancarkan hampirsemua cahaya.
2. Planet
■ PenggolonganPlanet
▶ Berdasarkan massanya, planet dalam sistem tata surya kita dibagi
menjadi dua,yaitu:
1. Planet Kecil (kerdil), seperti : Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Ciri umumnya garis tengahnya kecil, tetapi padat, rapat masa
rata-ratanya terletak antara 2,4 – 5,5 gram setiap sentimeter kubik,
biasanya tidak berlapisan angkasa tebal. Golongan ini menempati
lintasan yang dekat dengan matahari.
2. Planet Raksasa, terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus dan
Neptunus. Garis tengahnya jauh lebih besar dibandingkan pada
golongan pertama namun kurang padat. Rapat masa sangat
rendah, misalnya Saturnus antara 0,7 – 1,6 gram setiap sentimeter
kubik. Lintasan golonganini jauh dari matahari.
■ Macam-macam Planet
a) Merkurius
b) Venus
c) Bumi
b. Akibat rotasibumi
1. Gerak semu harian dari matahari, yang seakan-akan matahari, bulan,
bintan-bintan dan benda-benda langit lainnya terbit di timur dan
terbenam di barat.
2. Pergantian siang dan malam dimana separuh dari bola bumi
menerima sinar matahari (siang), sedangkan separuh bola lainnya
mengalami kegelapan (malam). Batas siang dan malam ini merupakan
sebuahlingkaran disekeliling bumi.
3. Diterangkandenganhukum buys ballot. Arus-arus hawa(angin) tidak
bergerak lurus dari daerah maksimun kedaerah manimun, tetapi
membias kekanan bagi belah bulatan utara dan membias kekiri bagi
belah bulatan selatan.
4. Penggelembungan di khatulistiwa serta penempatan di kedua kutub
bumi.
5. Timbulnya gaya sentrifugal yang menyebabkan pemepatan bumi
tersebut serta pengurangan gaya tarik hingga arah vertical
(unting-unting) tidak tepat menuju ketitik pusat bumi, kecuali di
khatulistiwa dan dikutub.
6. Adanya dua kali air pasang naik dan pasang surut dalam sehari
semalam.
7. Perbedaan waktu antara tempat-tempat yang berbeda derajat
busurnya.
Bumi kita ini mempunyaigaya gerak dan gaya berat. Gaya tarik bumi
ini dinamakan gaya grafitasi terrestrial bumi. Benda dibumi ini memiliki
bobot karena pengaruh gaya grafitasi tersebut. Menentukan bobot dari
sebuah benda dibumi berarti mengukur besarnya gaya tarik terhadap
benda itu. Gaya grafitasi terrestrial inilah yang menahan semua meteri
yang ada dibumi serta atmosfernya sehingga tidak hilang melayang ke
alam semesta. Bumi merupakan sebuah megnet raksasa. Maka,
suatau medan magnet serta garis-garis gaya magnet bekerja sekitar
bumi.
b. Waktu
Kita telah mengenal waktu satu hari satu malam yang lamanya 24
jam. Waktu 24 jam ini adalah sehari semalam solar (matahari)
berdasarkan gerak semua matahari dalam membuat satu revolusi
lengkap. Sehari semalam sideral atau sideris adalah waktu bintan
berdasarkan merembangnya titik aries antaradua saat berturut-turut.
Sehari semalam solar, empat menit lebih lamadari sehari semalam
sideris. Bagi tujuan sehari-hari, kita menggunakan waktu solar. Bagi
keperluan tujuan astronomi atau perjalan antarplanet, lebih baik
memakai waktusideris.
c. Tahunpenanggalan (kalender)
Bangsa mesir kuno, sumeria, dan bangsa hindu sejak zaman dahulu
memiliki perhitungan waktu. Waktu ini berdasarkan revolusi bumi dan
tahunnya disebut tahun matahari. Semenjak Julius Caesar (46 BC)
telah ditetapkan bahwa setiap tahun terdiri dari 365 hari. Tahun yang
keempat di tambah dengan satu hari disebut tahun kabisat (leap year ).
Aturan ini dinamakan “ kalender Julian” atau aturan lama dimana
setiap tahun dihitung 365,25 hari. Ada dua tahun, yaitu tahun sideris
ialah selang waktu antara dua kedudukan yang sama berturut-turut dari
matahariterhadap suatu bintan tetap.
d) Mars
e) Yupiter
Yupiter adalah planet terbesar yang ada di dalam Tata Surya. Jika
kita bayangkan Yupiter sebagai wadah, maka ia mampu menampung
sebanyak 1310 planet seukuran Bumi. Tetapi tidak sebanding dengan
besarnya, berat Yupiter hanya dua setengah kali Bumi. Planetinilembek,
permukaannya hanya berupa gas helium dan hidrogen cair yang
terbungkus awan yang bergerak. Keunikan lain yang dimiliki Yupiter,
yaitu rotasi yang paling cepat, hanya membutuhkan 10 jam. Sedangkan
masa revolusinya membutuhkan waktu yang sangat lama, yaitu 12
tahun. Bergaris tengah 138.560 km dan mempunyai kurang lebih 14
satelit.
f) Saturnus
g) Uranus
h) Neptunus
Kondisi di Neptunus tidak berbeda jauh dari Uranus, terdiri atas gas.
Ukuran Neptunus juga besar, meskipun tidak sebesar Yupiter. Jika
diumpamakan wadah kosong, Neptunus mampu menampung 60
planet seukuran Bumi. Satu tahun di Neptunus sama dengan 165 tahun
di Bumi sedangkan satu hari di sana sekitar 16 jam di Bumi. Sejak tahun
1984, para ahli telah menduga bahwa Neptunus mempunyai cincin.
Dugaan ini terbukti setelah pesawat angkasa Voyager 2 berhasil
mendekati Neptunus dan memastikan bahwa Neptunus memiliki
paling tidak tigalapis cincin.
3. Asteroid/Planetoida
Salah satu komet yang terkenal adalah komet Halley. Komet ini
ditemukan oleh Edmond Halley. Rata-rata periode munculnya orbit
komet Halley terjadi setiap 76– 79 tahun sekali. Komet Halleyterakhir
terlihat pada tahun 1986 dan diperkirakan akan tampak kembali pada
tahun 2061. Inti atau pusat dari komet Halley sangatlah gelap dengan
diameter kurang lebih 1.024 km. Selain komet Halley terdapat
beberapa nama komet lainnya, seperti komet Hyakutake dan
Hale-Bopp.
5. Meteor(bintang beralih)
■ Susunan LapisanBumi
■ Struktur bumi
Seperti halnya kebanyakan benda langit, bumi berbentuk bola,
meskipun agak pepat pada kedua kutubnya. Kepepatan itu akibat gerak
rotasi mengelilingi sumbunya. Oleh karena itu, jarak pusat bumi terhadap
khatulistiwa lebih panjang dari pada kutubnya. Panjang diameter pada
khatulistiwa=12.762 km, sedangkan panjang diameter pada
kutub=12.306km.
a. Lithosferdan Centrosfer
b. Hidrosfer
c. Atmosfer
d. Troposfer
e. Stratosfer
f. Lonosfer
2.3 TeoriTerjadinyaBumi
2. Hipotesis Planetesimal
a. Teori sedimen
c. Teori ternal
d. Teori radioaktivitas
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
lebih mengetahui dan memahami mengenai Bumi dan Alam Semesta. Dan
untuk menyempurnakan lagi isi makalah ini, kami harapkan adanya kritik
http://www.google.com
http://www.wikipedia.com