Disusun oleh:
2301050490
BAB I
PENDAHULUAN
Fenomena Alam saat ini sangat sulit untuk ditebak , bahkan baru –
baru ini kita sering memperoleh informasi terjadinya suaatu kejadian
alam sungguh luar biasa yang terjadi diluar nalar manusia. Seperti
halnya peristiwa jatuhnya meteor , sehingga menimbulkan bermacam
– macam argument dari masyarakat tentang kejadian itu. Ada yang
berpendapat bahwa kejadian itu terjadi karena Sang Pencipta marah,
ada yang berpendapat itu tanda – tanda kiamat dan ada yang
berpendapat bahwa itu memang fenomena alam. Hal itu terjadi karena
pengetahuan tiap orang perorangan pastilah berbeda sesuai dengan
tingkat pendidikannya.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat dan benda-benda lain
seperti planet, satelit, meteor-meteor, komet-komet, debu dan gas
antar planet beredar mengelilinginya. Keseluruhan sistem ini bergerak
mengelilingi pusat galaksi.
1. Matahari
2. Planet
Macam-macam Planet
a) Merkurius
b) Venus
c) Bumi
d) Mars
e) Yupiter
f) Saturnus
g) Uranus
h) Neptunus
3. Asteroid/Planetoida
- Kerak bumi, tebalnya 30-70 km, terdiri batuan basal dan acid. Massa
jenisnya kira-kira 2,7 mengandung banyak Silikat dan Aluminium.
- Selubung bumi atau sisik silikat (Si), tebalnya 2.200 km, massa
jenisnya 3,6-4. Selubung bumi bersama kerak bumi disebut
Lithosfera.
- Inti bumi, atau Barisfera, merupakan bola dengan jari-jari 3.500 km,
massa jenisnya 9,6 terdiri dari besi dan nikel.
Kerak bumi pada umumnya dibagi dalam dua kategori, yaitu Batuan
dan Tanah. Kata tanah pada umumnya digunakan oleh para ahli
geologi untuk mendekripsikan gumpalan atau komposisi butiran-
butiran mineral-mineral dan materi organik yang relatif lemah ikatan
antar butirnya yang terdapat dari permukaan bumi hingga ke
lapisan batuan padat. Ikatan antar butir yang lemah ini pada
umumnya dapat dipisahkan hanya dengan sedikit gangguan
mekanis, misalnya dengan mengaduknya di dalam air. Berdasarkan
asal-usulnya, batuan dapat dibagi menjadi 3 (tiga) tipe dasar, yaitu :
2.4 Mineral
2.5 Batuan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
- Kerak bumi, tebalnya 30-70 km, terdiri batuan basal dan acid.
Massa jenisnya kira-kira 2,7 mengandung banyak Silikat dan
Aluminium.
- Selubung bumi atau sisik silikat (Si), tebalnya 2.200 km, massa
jenisnya 3,6-4. Selubung bumi bersama kerak bumi disebut
Lithosfera.
- Hipotesis Planetesimal
http://www.google.com
http://www.wikipedia.com
https://www.academia.edu/37948205/MAKALAH_BATUAN_DAN_MIN
ERAL_docx
https://ftp.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/06_SD/kelas06_ipa_dwi.
pdf
https://www.academia.edu/43786422/BUKU_IPA_UNTUK_KELAS_6_S
D