Anda di halaman 1dari 22

Matahari

Matahari merupakan bintang di tata surya dengan massa yang sangat berat (300.000 kali massa bumi)
dan jaraknya paling dekat dengan bumi. Matahari bukanlah bintang paling besar jika dibandingkan
dengan 100 miliar lebih bintang lainnya yang ada di galaksi bimasakti. Meskipun begitu matahari adalah
bintang menjadi bintang terbesar dalam sistem tata surya kita

Diameter matahari besarnya adalah 1.400.000 km yaitu sekitar 110  kali ukuran bumi. Sedangkan jarak
antara matahari dengan bumi adalah 149.000.000 km atau sering dibulatkan menjadi 150 juta km.

Planet-planet di tata surya selalu bergerak mengelilingi matahari dikarenakan terdapat gaya gravitasi
matahari. Besarnya gaya gravitasi matahari 28 kali lebih kuat dibanding gaya gravitasi bumi, karena
massa matahari jauh lebih besar dibanding massa bumi.

Panas dan cahaya yang dihasilkan oleh matahari sangat berguna bagi kehidupan di  bumi. Energi yang
dipancarkan matahari berguna untuk menjaga agar suhu di permukaan bumi tetap hangat, membantu
proses sirkulasi air dan udara di bumi, dan lain sebagaianya.

Planet

Sifat planet berbeda dengan bintang. Planet merupakan benda langit yang tidak
memancarkan cahaya sendiri, tetapi hanya merefleksikan cahaya matahari.
Menurut International Astronomical Audit (IAU), planet adalah benda langit yang
mempunyai orbit mengelilingi matahari.
Planet-planet di tata surya juga memiliki massa dan gravitasi yang cukup
sehingga bisa membentuk struktur bulat, dan memiliki lintasan orbit yang bersih
(tidak memiliki benda langit lainnya di dalam orbitnya).
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturunus, Uranus, dan Neptunus
adalah nama-nama planet yang ada di tata surya. Nama-nama planet itu juga
telah diurutkan berdasarkan jaraknya dari matahari mulai dari yang paling dekat
hingga yang paling jauh.
Dulu Pluto sempat dimasukkan sebagai salah satu anggota planet dalam sistem
tata surya. Namun, sekarang pluto sudah tidak dianggap lagi sebagai sebuah
planet karena lintasan orbitnya tidak bersih dari benda langit lainnya. Dimana hal
ini bertentangan dengan definisi planet yang di sampaikan oleh IAU. Sehingga
disepakati bahwa Pluto bukanlah sebuah planet lagi.
Dikarenakan garis edar planet yang berbentuk elips, jarak antara matahari
dengan planet menjadi berubah-ubah. Posisi planet pada saat tertentu berada
pada jarak terdekat (perihelium) dan pada saat yang lain berada pada jarak
terjauh (aphelium).
Pengelompokan Planet-planet
Para ilmuwan membagi 8 planet di tata surya menjadi beberapa kelompok
berdasarkan berbagai faktor yang dimiliki oleh setiap planet. Berikut 3 susunan
atau urutan planet yang dibuat oleh para ahli astronomi.
1. Pertama, pengelompokan berdasarkan posisi planet yang dilihat dari orbit
bumi dapat dibagi menjadi planet inferior dan planet luar superior. Planet
inferior adalah planet yang terletak di dalam orbit bumi, yaitu Merkurius
dan Venus. Sedangkan, planet superior adalah planet yang berada di luar
orbit bumi, yaitu planet Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
2. Kedua, pengelompokan berdasarkan material penyusunnya yang dapat
dibagi menjadi 2, yaitu planet terrestial dan planet jovian. Planet terrestial
adalah planet dengan ukuran yang relatif kecil, berbatu, dan memiliki
atmosfer yang tipis. Planet yang tergabung adalah Merkurius, Venus,
Bumi, dan Mars. Sedangkan, sisanya termasuk planet jovian. Yaitu planet
dengan permukaan yang tersusun dari gas, cairan, es tebal, dan
ukurannya relatif besar.
3. Ketiga, pengelompokan berdasarkan letaknya yang dilihat dari orbit
asteroid. Planet dapat dibagi menjadi palnet luar dan planet dalam. Planet
dalam adalah planet yang berada didalam orbit asteroid, yaitu Merkurius,
Venus, Bumi dan Mars. Sedangkan sisanya termasuk planet luar.
Satelit

Satelit merupakan anggota tata surya yang selalu mengitari planet. Semua satelit
akan bergerak mengelilingi matahari bersama dengan planet yang diputarinya.
Selain melakukan itu, satelit juga berputar pada porosnya dan memutari planet
yang diiringinya.
Satelit di tata surya dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan keberadaannya
yaitu satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami merupakan satelit yang
diciptakan oleh Tuhan dan bisa bergerak dengan sendirinya tanpa bantuan
tangan manusia.

a. Satelit Alami
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, satelit alami merupakan benda langit yang
bergerak mengelilingi sebuah planet. Hampir semua planet di tata surya memiliki
satelit alami. Hanya Venus dan Merkurius sajalah planet yang tidak mempunyai
satelit alami. Berikut daftar nama-nama satelit alami setiap planet di tata surya.

b. Satelit Buatan
Satelit buatan merupakan satelit yang dibuat oleh manusia dan semua
gerakannya telah diatur oleh manusia. Sehingga bisa bergerak di tata surya
sesuai dengan tujuan pembuatannya.
Sebagian besar satelit buatan dibuat dengan tujuan penelitian dan untuk
mengamati objek-objek langit yang ada di ruang angkasa. Salah satu satelit yang
ibuat manusia adalah satelit palapa yang merupakan satelit komunikasi domestik
Indonesia. Berikut penjelasan mengenai beberapa jenis satelit buatan beserta
fungsinya.
1. Satelit komunikasi yang berfungsi sebagai stasiun pemancar ruang
angkasa. Sebagai contoh adalah Echostar 3 yang beroperasi di Amerika
dan satelit Palapa yang ada di Indonesia.
2. Satelit cuaca yang berfungsi untuk memonitor cuaca pada permukaan
bumi. Sebagai contoh adalah satelit TIROS yang dioperasikan oleh NOAA.
3. Satelit pencitraan Sumber Daya Alam yang berfungsi untuk memetakan
permukaan bumi. Sebagai contoh adalah LANDSAT dan Vanguard milik
Amerika.
4. Satelit global positioning System (GPS) yang berfungsi untuk menentukan
posisi garis bujur, garis lintang, dan ketinggian suatu tempat di permukaan
bumi secara akurat.
5. Satelit penelitian yang diluncurkan dan berada pada orbit yang sesuai
dengan objek penelitiannya. Sebagai contoh adalah satelit SOHO yang
diluncurkan untuk meneliti matahari.

Asteroid

Asteroid adalah benda astronomi yang berbentuk pecahan kecil dan beredar
pada lintasan yang terletak di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Proses
terbentuknya asteroid terjadi secara bersamaan dengan proses terbentuknya
planet yang sesuai dengan susunannya.

Pada tahun 1801 seorang ilmuwan italia melakukan penelitian asteroid di tata
surya untuk pertama kalinya. Nama ilmuwan itu adalah Guiseppa Piazzi dan
asteroid yang diteliti diberi nama ceres.

Komet
Komet adalah benda langit yang berukuran kecil. Material penyusun komet terdiri
dari sejumlah partikel-partikel bebatuan, kristal, es, dan gas. Komet biasanya
sering terlihat seperti sebuah benda langit yang bercahaya dan berbentuk
memanjang menyerupai ekor. Olah karena itu orang-orang sering menyebutnya
sebagai bintang berekor.
Tubuh komet terdiri dari 3 bagian yaitu bagian inti, koma, dan ekor. Inti komet
terbuat atas kristal es dan gas yang membeku dengan diameter kira-kira sebesar
10 km. Bagian koma komet memiliki diameter yang panjangnya dapat mencapai
100.000 km, ukurannya jauh lebih besar dibanding intinya.
Bagian ekor merupakan bagian terbesar yang bisa mencapai panjang 100 juta
km dan tersusun atas gas hasil penguapan kristal es pada bagian intinya. Ekor
komet selalu menghadap ke arah yang berlawanan dengan arah matahari.
Dikarenakan partikel-partikelnya terdorong oleh radiasi matahari.
Komet yang memiliki lintasan paling pendek adalah komet Enche. Panjang
lintasannya hanya 3,3 km, sehingga komet ini sering berada di dekat matahari.
Periode kemunculan komet sangatlah bervariasi. Komet yang paling terkenal
adalah komet Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali. Terakhir kali
kemunculannya adalah pada tahun 1986.
Komet yang memiliki periode kemunculan paling lama adalah komet Kohoutek.
Komet ini pertama kali muncul pada tahun 1974 dan ditemukan oleh seorang ahli
astronomo dari Ceko bernama Lubos Kohoutek. Diperkirakan komet ini
sebelumnya tampak pada 150.000 tahun yang lalu dan kemunculan berikutnya
sekitar 75.000 tahun lagi.
Meteorid

Meteor adalah benda langit yang bergerak cepat dan memiliki lintasan yang tidak
teratur. Jika Anda pernah mendengar istilah bintang jatuh, itu merupakan sebuah
meteor yang bisa dilihat oleh manusia. Peristiwa sebenarnya yang terjadi saat
seseorang melihat bintang jatuh adalah meteor yang bergerak bebas di tata
surya tertarik oleh gaya gravitasi Bumi.
Saat jatuh menuju permukaan bumi meteor bergesekan dengan atmosfer bumi
dan memancarkan cahaya. Karena gesekan tersebut, suhu meteor semakin naik
dan terbakar sampai akhirnya menguap. Saat meteor terbakar dan
memancarkan cahaya, pada saat itulah manusia bisa melihatnya secara
langsung.
Pemandangan ini kemudian lenyap saat meteor itu menguap. Secara umum,
meteor yang memasuki atmosfer bumi akan terbakar dan menguap. Namun, ada
juga meteor yang berhasil bertahan sehingga masuk ke dalam atmosfer dan
mencapai permukaan bumi sebelum habis terbakar. Benda inilah dikenal dengan
nama meteorid.

Planet-planet di Tata Surya

Planet-planet dalam Tata Surya (cbsnews.com)


Planet dan benda langit lainnya dapat tetap berada di orbit karena adanya gaya
gravitasi matahari. Kekuatan gaya gravitasi matahari lebih besar dibandingkan
gaya gravitasi yang dimiliki setiap planet. Hal inilah yang membuat planet selalu
bergerak mengelilingi matahari.
Coba lihat gambar planet-planet di atas, Anda dapat melihat bahwa semua
planet mengelilingi matahari dengan jalur berbentuk elips. Lintasan planet yang
mengelilingi matahari disebut orbit. Gerakan planet-planet mengelilingi matahari
disebut revolusi planet. Waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk melakukan
satu revolusi disebut periode revolusi.
Selain melakukan revolusi, semua planet juga melakukan gerak rotasi.
Gerak rotasi merupaka gerakan planet yang berputar pada sumbu porosnya.
Waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk melakukan satu kali rotasi
disebut periode rotasi.
No. Planet Periode Revolusi Periode Rotasi

1. Merkurius 88 hari 59 hari

2. Venus 225 hari 243 hari

3. Bumi 365 hari 24 jam

4. Mars 687 hari 24,6 jam

5. Yupiter 11,86 tahun 10 jam

6. Saturnus 29,5 tahun 10,7 jam

7. Uranus 84 tahun 17 jam

8. Neptunus 165 tahun 16 jam


1. Planet Merkurius

Planet Merkurius (pixabay.com)

Planet yang posisinya paling dekat dengan matahari adalah Merkurius. Atmosfer
planet Merkurius sangat tipis sehingga pada siang hari suhu di permukaannya
bisa mencapai 430 ºC. Permukaan planet Merkurius tidaklah rata tetapi
berlubang-lubang.
Ukuran planet Merkurius jauh lebih kecil dari pada ukuran bumi dan planet ini
menjadi planet terkecil di tata surya. Planet ini bisa Anda lihat di langit pada saat
matahari akan terbit dan akan terbenam. Planet merkurius merupakan planet
yang tidak mempunyai satelit.

Suhu Permukaan
Jarak dari Matahari Diameter
(ºC)
Planet
(juta km) (km)
Dari Sampai
Merkurius 58 4.900 -170 430

2. Planet Venus

Planet Venus (pixabay.com)

Planet yang berada pada urutan kedua berdasarkan jaraknya dari matahari
adalah Venus. Ukuran Venus hampir mirip dengan ukuran planet bumi sehingga
sering disebut sebagai kembaran bumi. Planet dengan atmosfer tertebal ini
memiliki tekanan atmosfer yang 100 kali lebih kuat daripada atmosfer bumi.
Planet Venus terlihat sangat terang, sehingga dapat dilihat kira-kira selama 4 jam
sebelum matahari terbit. Sehingga planet Venus juga dijuluki sebagai bintang
fajar. Venus biasanya juga dikenal sebagai bintang senja karena terlihat bersinar
terang di Barat saat matahari akan terbenam. Namun, Venus bukanlah bintang
karena tidak mampu menghasilkan cahaya sendiri.
Atmosfer Venus terdiri dari gas karbondioksida (sekitar 96%), gas nitrogen
(3,5%), uap air dan gas-gas lainnya. Atmosfer Venus bisa menahan sinar
matahari sehingga Venus terlihat paling terang terlihat dari Bumi. Selain itu,
atmosfer tebal Venus juga membuat suhu permukaannya menjadi sangat panas,
yaitu 477 ºC.
Arah rotasi planet Venus searah jarum jam, jadi matahari di Venus terbit dari
arah barat dan tenggelam di arah timur. Rotasi planet Venus ini berkebalikan
dengan arah rotasi pada planet-planet lain yang berputar berlawanan arah jarum
jam. Gravitasi planet Venus sama dengan gravitasi palnet bumi dan planet ini
juga tidak mempunyai satelit.

Suhu Permukaan
Jarak dari Matahari Diameter
(ºC)
Planet
(juta km) (km)
Dari Sampai

Venus 108 12.100 450 480

3. Planet Bumi

Bumi (pixabay.com)

Bumi adalah planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Bumi adalah
satu-satunya planet yang bisa dihuni oleh makhluk hidup. Bumi memiliki
atmosfer yang terdiri dari nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan uap air.
Atmosfer melindungi kita dari sinar ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan
Atmosfer juga melindungi bumi dari radiasi yang berasal dari benda-benda langit
yang berada dekat dengan bumi. Selain itu, atmosfer juga menjaga suhu Bumi
agar tetap sesuai dengan kebutuhan makhluk hidup.
Bila dilihat dari langit, bumi terlihat biru dengan lapisan atmosfer putih melingkar.
Bumi memiliki satelit, yaitu bulan. Bulan mengelilingi bumi dan secara
bersamaan juga memutari matahari bersama dengan bumi.

Suhu Permukaan
Jarak dari Matahari Diameter
(ºC)
Planet
(juta km) (km)
Dari Sampai

Bumi 150 12.750 -90 50


4. Planet Mars

Planet Mars (pixabay.com)

Mars adalah planet keempat dari matahari. Mars juga sering disebut sebagai
planet merah karena terlihat berwarna merah. Warna merah planet ini ada akibat
banyaknya debu angin yang bertebangan di permukaannya. Di permukaan Mars
ada kawah dan gunung yang sangat tinggi dan besar.
Seluruh permukaan Mars adalah padang pasir yang ditutupi oleh debu dan
batuan padat yang berwarna oranye kemerahan. Lapisan atmosfer planet Mars
tersusun atas karbon dioksida dan gas nitrogen. Di planet ini tidak ada air dan
planet ini memiliki 2 satelit alami yang bernama Phobos dan Deimos.

Planet Jarak dari Matahari Diameter Suhu Permukaan


(ºC)
(juta km) (km)
Dari Sampai

Mars 228 6.800 -120 -130

5. Planet Yupiter

Planet Yupiter (omahberita.com)

Yupiter adalah planet terbesar di dalam sistem tata surya. Yupiter memiliki
ukuran 11 kali lebih besar daripada ukuran bumi sehinga sering disebut planet
raksasa. Planet Yupiter berputar pada porosnyadengan gerakan yang lebih
cepat dibandingkan dengan rotasi pada planet-planet lain. Kecepatan rotasi ini
membuat Yupiter menjadi lebih lebar ukurannya pada bagian ekuator.
Sebagian besar atmosfer Yupiter terdiri dari gas hidrogen dan sisanya adalah
gas helium. Lapisan atmosfer di planet ini sangat tebal sehingga membuat
Yupiter terlihat seperti bola gas raksasa. Planet Jupiter memiliki 16 satelit antara
lain adalah satelit Ganymede, Callisto, Europa, dan Io (4 satelit terbesar Yupiter).

Jarak dari Matahari Diameter Suhu Permukaan


Planet
(juta km) (km) (ºC)

Yupiter 778 142.700 -150

6. Planet Saturnus

Planet Saturnus (pixabay.com)

Saturnus adalah planet terbesar kedua di tata surya setelah Yupiter. Ukuran
Saturnus adalah 9 kali ukuran bumi. Saturnus memiliki lapisan atmosfer yang
sangat tebal, terdiri dari gas hidrogen dan gas helium dan sejumlah kecil gas
metana dan amonia.
Saturnus adalah planet yang sangat indah karena mempunyai tiga cincin di
bagian atmosfernya. Cincin ini diperkirakan tersusun dari partikel-pertikel debu
halus, kerikil kecil, dan es yang sangat besar. Planet ini tampak kekuningan.
Saturnus memiliki 31 satelit dan salah satunya adalah Titan. Titan adalah satu-
satunya satelit di tata surya yang memiliki lapisan atmosfer.

Jarak dari Matahari Diameter Suhu Permukaan


Planet
(juta km) (km) (ºC)

Saturnus 1.425 120.000 -190


7. Planet Uranus

Planer Uranus (photojournal.jpl.nasa.gov)

Planet Uranus ditemukan oleh seorang astronom Inggris bernama Sir William
Herschel pada tahun 1781. Uranus diselimuti oleh awan tebal yang
menyebabkan permukaannya susah untuk diamati dari bumi. Planet dengan
cinicn tipis ini terlihat berwarna hijau kebiruan. Atmosfer di planet ini terdiri dari
hidrogen, helium, dan metana.
Planet yang berada pada posisi ke-7 ini berputar dari arah timur ke barat seperti
Venus. Namun, arah rotasi tidak searah jarum jam, melainkan dari atas ke
bawah. Uranus berputar dengan cepat pada porosnya. Akibatnya, daerah
ekuator Uranus ukurannya lebih besar daripada bagian lainnya.
Kecepatan rotasi yang cepat juga menyebabkan angin bertiup di atmosfer
Uranus. Uranus juga termasuk planet yang mempunyai cincin. Namun cincin
Uranus tidak dapat dilihat dari bumi, meskipun dengan bantuan teleskop. Planet
ini mempunyai 27 satelit. Terdapat lima satelit besar yang bernama Miranda,
Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.

Jarak dari Matahari Diameter Suhu Permukaan


Planet
(juta km) (km) (ºC)

Uranus 2.867 50.800 -180

8. Planet Neptunus

Planet Neptunus (pixabay.com)


Neptunus pertama kali ditemukan oleh seorang astronom Jerman bernama
Blueish J. G. pada tahun 1846. Planet yang berada pada urutan ke-8 di tata
surya ini juga memiliki cincin yang terbuat dari debu. Bahkan, Neptunus juga
memiliki bintik hitam seperti halnya matahari. Pada bagian bintik hitam tersebut
diyakini terjadi badai besar.
1.      Kumpulan dari matahari,  planet dan benda langit lainnya disebut ….
a.      Galaksi
b.      Tata surya
c.       Bima sakti
d.      Satelit

2.      Pusat tata surya adalah ….


a.      Planet
b.      Bulan
c.       Matahari
d.      Asteroid

3.      Benda langit yang mengeliling matahari adalah ….


a.      Meteor
b.      Planet
c.       Pelangi
d.      Asteroid

4.      Planet yang letaknya paling jauh dari matahari adalah ….


a.      Neptunus
b.      Uranus
c.       Saturnus
d.      Merkurius

5.      Benda langit yang terlihat berkelip memancarkan cahaya pada malam


hari adalah ….
a.      Planet
b.      Satelit
c.       Bintang
d.      Komet

6.      Planet yang memiliki ukuran paling besar adalah ….


a.      Mars
b.      Bumi
c.       Saturnus
d.      Jupiter

7.      Planet yang tidak memiliki satelit adalah ….


a.      Merkurius
b.      Venus
c.       Bumi
d.      Mars

8.      Phobos dan Deimos adalah satelit yang dimiliki planet ….


a.      Merkurius
b.      Jupiter
c.       Mars
d.      Saturnus

9.      Garis edar yang dimiliki setiap planet disebut ….


a.      Satelit
b.      Planet
c.       Orbit
d.      Meteorit

10.  Berikut ini adalah planet-planet yang termasuk anggota planet dalam


adalah ….
a.      Merkurius dan mars
b.      Merkurius, Venus dan Mars
c.       Merkurius, Venus dan Bumi
d.      Merkurus dan Venus
11.  Planet yang memiliki jarak paling jauh dari matahari adalah ….
a.      Mars
b.      Jupiter
c.       Saturnus
d.      Neptunus

12.  Merkurius membutuhkan waktu mengeliling matahari sebanyak ….


a.      100 hari
b.      365 hari
c.       88 hari
d.      99 hari

13.  Atsmosfer merkurius terdiri dari gas natrium dan kalium sehingga ….


a.      Banyak hewan hidup di atasnya
b.      Tidak ada makhluk hidup di atasnya
c.       Sedikit tumbuhan yang hidup
d.      Ada banyak jenis hewan luar angkasa

14.  Satu-satunya planet di tata surya yang dapat dihuni manusia adalah ….


a.      Merkurius
b.      Venus
c.       Bumi
d.      Mars

15.  Ganymede, Lo, Europe dan calisto adalah satelit yang dimiliki ….


a.      Jupiter
b.      Saturnus
c.       Mars
d.      Saturnus

16.  Dua satelit saturnus yang terbesar adalah ….


a.      Ganymede dan Europe
b.      Titan dan Phoebe
c.       Phobos dan Deimos
d.      Bulan dan Komet

17.  Bumi Mengeliling matahari selama ….


a.      365 ¼ hari
b.      366 hari
c.       377 ½ hari
d.      300 hari

18.  Cincin yang dimiliki saturnus terdiri dari ….


a.      Debu halus, kerikil dan butiran es
b.      Besi , perak dan emas
Ads by optAd360
c.       Es , debu kasar dan alumunium
d.      Gas, perak dan kerikil

19.  Pada tahun 2006 pluto tidak lagi dimasukan ke dalam kategori planet di
tata surya karena ….
a.      Ukurannya yang terlalu kecil
b.      Tidak memiliki satelit
c.       Tidak memiliki atsmosfer
d.      Tidak mempunyai cahaya

20.  Planet-planet yang berada di tata surya tidak bertabrakan karena ….


a.      Mempunyai berat sendiri-sendiri
b.      Mempunyai satelit sendiri-sendiri
c.       Mempunyai rotasi sendiri-sendiri
d.      Mempunyai orbit sendiri-sendiri

21.  Benda langit yang mempunyai garis edar antara lintasan mars dan
jupiter adalah ….
a.      Komet
b.      Asteroid
c.       Planet
d.      Satelit
22.  Meteor yang jatuh sampai ke permukaan bumi disebut ….
a.      Meteoroid
b.      Meteor jatuh
c.       Meteorit
d.      Bintang jatuh

23.  Ekor komet terlihat memanjang dan selalu ….


a.      Berputar-putar
b.      Mendekati matahari
c.       Membelakangi arah matahari
d.      Mengarah ke arah matahari

24.  Planet dalam adalah planet yang letaknya ….


a.      Di antara Matahari dan Bumi
b.      Di antara Matahari dan Mars
c.       Di antara Matahari dan Yupiter
d.      Di antara Matahari dan Asteroid

25.  Planet tempat manusia berkembang biak adalah planet ….


a.      Merkuris
b.      Venus
c.       Bumi
d.      Mars

1.      b. Tata surya


2.      c. Matahari
3.      b. Planet
4.      a. Neptunus
5.      c. Bintang
6.      d. Jupiter
7.      b. Venus
8.      c. Mars
9.      c. Orbit
10.  c. Merkurius, Venus dan Bumi
11.  d. Neptunus
12.  c. 88 hari
13.  b. Tidak ada makhluk hidup di atasnya
14.  c. Bumi
15.  a. Jupiter
16.  b. Titan dan Phoebe
17.  a. 365 ¼ hari
18.  a. Debu halus, kerikil dan butiran es
19.  a. Ukurannya yang terlalu kecil
20.  d. Mempunyai orbit sendiri-sendiri
21.  b. Asteroid
22.  c. Meteorit
23.  c. Membelakangi arah matahari
24.  d. Di antara Matahari dan asteroid
25.  c. Bumi
Public jumlahbenar As Integer Sub start() jumlahbenar = 0
ActivePresentation.SlideShowWindow.View.Next End Sub Sub benar() konfirmasi = MsgBox("Anda
yakin dengan jawaban ini?", vbYesNo, " Cek Jawaban! ") If konfirmasi = vbYes Then jumlahbenar =
jumlahbenar + 1 ActivePresentation.SlideShowWindow.View.Next End If End Sub Sub salah()
konfirmasi = MsgBox("Anda yakin dengan jawaban ini?", vbYesNo, " Cek Jawaban! ") If konfirmasi =
vbYes Then ActivePresentation.SlideShowWindow.View.Next End If End Sub Sub cekjawaban()
ActivePresentation.SlideShowWindow.View.Next tampilkan End Sub Sub tampilkan() With
ActivePresentation.Slides(18) .Shapes(1).TextFrame.TextRange.Text = jumlahbenar
.Shapes(2).TextFrame.TextRange.Text = 15 - jumlahbenar .Shapes(3).TextFrame.TextRange.Text
= 100 * (jumlahbenar / 15) End With End Sub

Anda mungkin juga menyukai