planet serta benda langit lainnya yang beredar mengelilingi matahari. Matahari dikelilingi depalan planet
dan benda-benda langit lain .Benda-benda langit tersebut bergerak di angkasa. Benda langit bergerak
dengan dua caracara, yaitu berputar pada porosnya dan beredar mengelilingi matahari melalui garis
edarnya. Garis edar benda langit berbentuk elips dan lazim disebut orbit.
Bumi, Bulan, dan anggota tata Surya lainnya bergerak mengelilingi matahari pada lintasan tertentu.
Matahari memiliki gaya gravitasi untuk menarik planet-planet dan benda-benda langit lain. Tetapi, planet
pun memiliki gaya tolak sehingga tidak ada planet yang tertarik dan masuk ke matahari. Karena ada gaya
gravitasi dan gaya tolak planet, maka beredarlah planet mengelilingi matahari.
a. Matahari
Matahari adalah pusat tata Surya. Ukuran garis tengah matahari adalah 100 kali lebih besar dadi bumi.
Walaupun begitu, untuk ukuran jagat Raya matahari termasuk Bintang yang kecil. Masih ada Bintang yang
besarnya seratu kali lipat dari matahari.Jarak matahari ke bumi sekitar 150 juta kilometer. Jarak matahari
ke bumi disebut satu satuan astronomi (1 sa). Wakti yang dibutuhkan oleh sinar matahari untuk sampai ke
bumi sekitar 8,33 menit.
Matahari terdiri atas bagian inti dan lapisan kulit. Bagian kulit matahari terdiri atas lapisan fotosfera,
khromosfera dan korona. Fotosfera merupakan gas yang dipancarkan ke segala penjuru. Di atas fotosfera
terdapat lapisan khromosfera. Korona berada pada bagian terluar matahari, berupa lidah api yang menyala-
nyala.
Seperti halnya bintang lainnya, matahari mengeluarkan energi hasip reaksi nuklir yang sangat dahsyat.
Pancaran energi hasil reaksi nuklir pada bagian inti menghasilkan panas sebesar 15.000.000°C.
Bandingkan dengan suhu pada permukaannya yang hanya 6.000°C. Oleh karena itu di dalam matahari
tidak ada benda padat. Semuanya berupa gas.
b. Planet Anggota Tata Surya
Planet adalah anggota benda langit dalam tata surya yang beredar mengelilingi matahari pada lintasannya
yaitu orbit. Planet tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi dapat memantulkan cahaya matahari.
Planet yang bereda mengelilingi matahari berjumlah delapan planet, berdasarkan hasil pertemuan para
ahli atau astronomi dalam Uni Astronomi Internasional tanggal 24 Agustus 2006. Planet-planet itu adalah
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Pluto yang tadinya termasuk ke
dalam planet, sekarang dinamakan planet kerdil yang masuk ke dalam satelit.
Planet-planet dikelompokkan dengan lintasan Asteroid sebagai pembatas, yaitu planet dalam dan planet
luar. Planet dalam adalah planet-planet yang orbitnya di sebelah dalam lintasan asteroid. Yang termasuk
planet dalam adalah: Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet luar adalah planet-planet yang orbitnya di
sebelah luar lintasan asteroid. Yang termasuk planet luar adalah: Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Beberapa planet memiliki nama lain karena sifat-sifat planet tersebut. Misalnya Merkurius sering juga
disebut dengan bintang senja atau bintang pagi. Nama lain dari Venus adalah bintang fajar, bintang timur
dan bintang kejora. Nama lain planet Mars adalah planet merah dan Mars mempunyai nama lain Marikh
atau Anggar. Nama lain dari Yupiter adalah masturi atau respati.
Peredarab planet mengelilingi matahari disebut revolusi. Waktu yang diperlukan planet untuk sekali
revolusi disebut kala revolusi. Kala revolusi bumi ditetapkan sebagai satuan yang dinamakan satu tahun.
c. Planet Kerdil/Planet Katai/ Dwarf Planet
Selain mendefinisikan sebuah planet, hasil resolusi IAU yang berlangsung di praha juga mendefinisikan
tentang "dwarf planet" atau planet kerdil. Syarat-syarat pendefinisian "dwarf planet" hampir sama dengan
definisi planet. Yang membedakan adalah planet kerdil bukan benda dominan pada orbitnya serta bukan
satelit (benda angkasa yang mengorbit planet).
Pluto yang dahulunya masuk dalam deretan panet di tata surya, statusnya diubah sebagai planet kerdil.
Bersamaan dengan pluto ada beberapa objek yang berada di sekitar pluto dikategorikan sebagai planet
kerdil, yaitu Asteroid Ceres, 2003 UB313 (ditemukan oleh Mike Brown dari institut teknologi California
dengan nama samaran 'Xena') dan bulan terbesar di Pluto yang disebut Charon.
d. Komet, Asteroid, Meteoroid dan Satelit
Selain matahari dan delapan planet, masih ada benda langit lainnya. Benda langit tersebut antara lain
komet, asteroid, meteoroid dan satelit.
1. Komet
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan gari edar berbentuk lonjong. Kata "Komet"
berasal dari bahasa Yunani, kometes yang berarti "rambut panjang". Sebuah komet terdiri atas debu dan
es. Seperti anggota lainnya, komet juga bergerak mengelilingi matahari. Ekor komet selalu menjauhi
matahari. Komet paling terang dan terkenal adalah Halley. Komet ini muncul setiap 76 tahun sekali. Selain
Halley, ada komet Encle yang mucnul 3,3 tahun sekali, komet Biela muncul 6,6 tahun sekali, dan komet
Kohoutek muncul 2 tahun sekali.
2. Asteroid
Asteroid adalah benda langit kecil dan padat yang terdapat dalam sistem tata surya. Asteroid adalah contoh
dari sejenis planet kecil (atau disebut juga panetoida), namun jauh lebih kecil dari sebuah planet. Asteroid
berada dalam sebuah sabuk antara Mars dan Yupiter yang disebut sabuk asteroid. Diameter asteroid
berkisar antara 1-750 km. Beberapa asteroid yang besar adalah Ceres, Pallas, Juno, Vesta dan Eros.
Selain itu juga ada asteroid di sekitar Saturnus dan Uranus yang dinamakan Chiron.
3. Meteoroid
Meteoroid adalah batu-batu angkasa berukuran kecil-kecil yang melayang-layang bebas di angkasa dan
bergerak cepat. Lintasan Meteoroid tidak beraturan dan tidak mengorbit kepada matahari. Bends tersebut
ukurannya kecil dan orbitnya tidak beraturan. Meteoroid ini sering disebut dengan bintang jauh. Meteoroid
yang meluncur ke bumi dan mengeluarkan lintasan cahaya disebut meteor.
Meteoroid yang sampai ke permukaan bumi disebut meteorit. Meteorit ini dapat menimbulkan gempa bumi
dan kawah yang besar. Kawah yang ditimbulkan oleh jatuhnya meteorit disebut kawah meteor. Meteorid
dengan berat 50.000 ton pernah jatuh di Arizona, Amerika Serikat.
4. Satelit
Satelit adalah benda angkasa yang mengelilingi planet atau sering disebut pengiring planet. Satelit juga
merupakan anggota tata surya. Bumi memiliki satu satelit yaitu bulan. Planet yang tidak memiliki satelit
adalah planet Merkurius dan Venus. Sedangkan satelit terbesar adalah ganimede yang mengitari jupiter
dengan diameter 5.262 km.
Planet dan Nama Satelitnya
Planet dan Nama Satelitnya – Dalam sistem tata surya ada delapan planet yang perlu sobat
idschool ketahui. Kedelapan planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Setiap planet memiliki satelitnya masing – masing. Ada planet
dengan satu satelit alami dan ada planet yang memiliki satelit lebih dari satu. Bahkan ada juga
planet yang tidak memiliki satelit alami. Melalui halaman ini, sobat idschool dapat mencari tahu apa
saja planet dan nama satelitnya.
Sebelum mengulas nama – nama satelit pada planet dalam sistem tata surya, sebaiknya sobat
idschool mengetahui pengertian dari planet dan satelit itu sendiri. Planet adalah benda langit yang
mengelilingi bintang (mengorbit bintang) dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Sedangkan satelit
adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu.
Simak bahasan plenet dan nama satlitnya pada masing – masing ulasan berikut.
Satelit Merkurius
Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari. Planet Merkurius diketahui tidak
memiliki satelit. Mengapa planet Merkurius tidak memiliki satelit? Kondisi ini dikarenakan jarak
planet Merkurius yang dekat dengan Matahari. Pengaruh gravitasi Matahari yang besar akan
mempengaruhi benda langit yang mengitari planet Merkurius. Sehingga tidak ada benda langit yang
dapat mengitari Merkurius dalam waktu yang cukup lama. Hal inilah yang menyebabkan planet
Merkurius tidak memiliki satelit alami.
Satelit Merkurius: –
Satelit Venus
Sama seperti planet Merkurius, planet Venus juga diketahui tidak Memiliki satelit. Dalam sistem tata
surya, planet Venus adalah planet dengan jarak kedua terdekat dari matahari. Alasan yang sama
juga berlaku pada planet Venus. Jarak planet Venus dengan matahari yang cukup dekat dapat
mempengaruhi benda langit yang mengitari planet Venus. Gravitasi matahari terlalu besar sehingga
dapat membuat orbit benda langit di sekitar planet Venus menjadi terganggu. Sehingga, planet
Venus tidak memiliki satelit alami.
Satelit Venus: –
Satelit Bumi
Planet Bumi, planet yang sobat idschool tinggali ini menempati uturan ketiga dari planet – planet
dalam sistem tata surya. Bumi diketahui hanya memiliki satu satelit alami yaitu Bulan. Dalam sistem
tata surya, bulan merupakan satelit terbesar kelima. Gravitasi bulan berpengaruh terhadap air yang
berada di planet Bumi.
Adanya bulan sebagai satelit Bumi membuat penghuni bumi dapat mengalami fenomena alam
seperti gerhana matahari, gerhana bulan, dan lain sebagainya. Bulan juga memberikan beberapa
manfaat seperti sebagai alat menghitung kalender.
Satelit Mars
Nama satelit alami yang dimiliki planet Mars ada dua yaitu Phobos dan Deimos.
Planet Mars mendapatkan satelit alaminya dari menangkap dengan cara menangkap sebuah objek
berupa benda langit. Objek atau benda langit yang ditangkap dalam hal ini adalah asteroid atau
komet. Benda langit tersebut kemudian terperangkap dalam pengaruh gravitasi planet Mars
sehingga menjadi satelit alami Planet Mars.
Satelit Yupiter
Planet Yupiter adalah planet dengan urutan kelima dalam sistem tata surya. Yupiter sangat dikenal
sebagai planet terbesar. Sebagai planet terbesar dalam sistem tata surya, planet Yupiter diketahui
memiliki 67 satelit. Di antara 67 satelit alami yang dimiliki planet Yupiter, ada empat satelit terbesar.
1. Io
2. Europa
3. Ganymede
4. Callisto
Selain keempat satelit yang telah disebutkan di atas, nama satelit planet Yupiter di antaranya adalah
Amalthea, Himalia, Elara, Pasiphae, Sinope, Carme, Lysithea, Ananke, Leda, Adrastea, Metis,
Thebe.
Satelit Saturnus
Saturnus sangat dikenal sebagai planet bercincin. Adanya cincin yang mengitari planet Saturnus
membuat planet ini terlihat sangat indah. Planet Saturnus memiliki 62 satelit. Diantaranya
banyaknya satelit yang dimiliki planet Saturnus, terdapat satelit dengan nama Titan.
Satelit Titan inilah yang merupakan satelit terbesar planet Saturnus.
1. Titan
2. Hyperion
3. Phoebe
Selain itu, nama satelit Saturnus lainnya adalah Iapetus, Rhea, Dione, Tethys, Enceladus, Janus,
Lapetus, Pandora, Prometheus, Mimas.
Satelit Uranus
Planet Uranus diketahui memiliki 27 satelit alami. Dua satelit terbesar dari 27 satelit alami yang
dimiliki planet Uranus adalah Titania dan Oberon. Kedua satelit tersebut adalah dua satelit alami
pertama planet Uranus yang ditemukan. Sedangkan untuk satelit terbesar dari planet Uranus
adalah Titania dengan diameter dengan diameter 1.578 km.
Titania juga menjadi satelit alami terbesar ke-8 dalam sistem tata surya.
1. Titania
2. Oberon
3. Miranda
4. Ariel
5. Umbriel
Satelit Uranus: Titania, Oberon, Miranda, Ariel, Umbriel, dan 22 satelit lain.
Satelit Neptunus
Dalam sistem tata surya, planet Neptunus menempati urutan terakhir dengan jarak paling jauh dari
matahari. Planet Neptunus diketahui memiliki 14 satelit alami. Dari 14 satelit alami yang dimiliki
planet Neptunus, Triton adalah satelit alami terbesar dari planet Neptunus.
1. Triton
2. Nereid
3. Thalassa
4. Despina
5. Galatea
6. Proteus
7. Larissa
Satelit Neptunus: Triton, Nereid, Thalassa, Despina, Galatea, Proteus, Larissa, dan 7 satelit lain.
Secara ringkas, planet dan nama satelitnya diberikan seperti pada tabel di bawah.
Ciri-Ciri Planet dalam Tata Surya
Beserta Karakteristik dan
Gambarnya
23 Oktober 2018 Oleh Zakky
Ciri-ciri planet – Planet adalah benda langit yang mengelilingi matahari pada
orbitnya. Ada 8 nama-nama planet mulai dari Merkurius, Venus, Bumi, Mars,
Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Terdapat beberapa ciri dan
karakteristik planet yang membedakan planet dengan benda langit lainnya.
Pengertian planet adalah benda langit yang tidak mengeluarkan panas ataupun
cahaya dan bergerak mengelilingi matahari secara tetap. Definisi planet juga
memiliki karakteristik tertentu seperti memiliki orbit, atmosfer, kemiringan
sumbu, gaya gravitasi dan lain sebagainya.
Saat ini ada 8 urutan planet dalam tata surya. Adapun nama-nama
planet dalam tata surya adalah planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus dan Neptunus. Di antara semuanya, hanya planet Bumi yang
mampu dihuni oleh makhluk hidup.
Karakteristik planet haruslah mengorbit pada bintang atau sisa bintang yang
cukup besar untuk memiliki gravitasi sendiri, tidak terlalu besar untuk
menciptakan fusi termonuklir dan telah membersihkan daerah sekitar orbitnya
yang dipenuhi planetesimal.
Tiap planet tentu memiliki ciri-ciri secara umum. Ciri-ciri planet ini penting
untuk membedakan planet dengan benda langit lainnya. Misalnya saja Pluto
sempat diakui sebagai planet, namun pada 2006 Pluto tidak masuk kategori
planet lagi karena ukurannya dirasa terlalu kecil.
Planet juga harus berbeda dengan benda langit lain seperti bintang. Planet tidak
dapat mengeluarkan cahaya sendiri sehingga berbeda dengan bintang. Apa
sajakah ciri-ciri dan karakteristik planet secara umum? Berikut adalah ciri-ciri
planet dalam tata surya selengkapnya.
Berikut ini adalah ciri-ciri planet Merkurius, meliputi jarak dari matahari, waktu
rotasi dan revolusi, rata-rata suhu, ukuran luas dan diameter, massa, gravitasi,
jumlah satelit serta karakteristik planet Merkurius yang lainnya.
Jarak, Rotasi dan Revolusi Planet Merkurius
Jarak planet dari matahari : 57 juta kilometer
Waktu rotasi : 59 hari
Waktu revolusi : 88 hari
Rata-rata suhu : 340 Kelvin
Ukuran Planet Merkurius
Luas permukaan : 7,48 x 107 km2
Diameter : 4879,4 km
Volume : 6,083 x 1010 km3
Massa : 3,3011 x 1023 kg
Gravitasi : 3.7 m/s2
Karakteristik Planet Merkurius
Planet Merkurius merupakan planet terdekat dari matahari
Planet Merkurius merupakan planet terkecil dalam tata surya
Planet Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat
Planet Merkurius berwarna abu-abu
Planet Merkurius termasuk kategori planet dalam
Planet Merkurius tidak memiliki satelit
Planet Merkurius tidak memiliki cincin
Planet Merkurius memiliki waktu revolusi tercepat dalam tata surya
Ciri-Ciri Planet Venus
Berikut ini adalah ciri-ciri planet Venus, meliputi jarak dari matahari, waktu rotasi
dan revolusi, rata-rata suhu, ukuran luas dan diameter, massa, gravitasi, jumlah
satelit serta karakteristik planet Venus yang lainnya.
Berikut ini adalah ciri-ciri planet Bumi, meliputi jarak dari matahari, waktu rotasi
dan revolusi, rata-rata suhu, ukuran luas dan diameter, massa, gravitasi, jumlah
satelit serta karakteristik planet Bumi yang lainnya.
Berikut ini adalah ciri-ciri planet Mars, meliputi jarak dari matahari, waktu rotasi
dan revolusi, rata-rata suhu, ukuran luas dan diameter, massa, gravitasi, jumlah
satelit serta karakteristik planet Mars yang lainnya.
Berikut ini adalah ciri-ciri planet Jupiter, meliputi jarak dari matahari, waktu
rotasi dan revolusi, rata-rata suhu, ukuran luas dan diameter, massa, gravitasi,
jumlah satelit serta karakteristik planet Jupiter yang lainnya.
Jarak, Rotasi dan Revolusi Planet Jupiter
Jarak planet dari matahari : 778 juta kilometer
Waktu rotasi : 10 jam
Waktu revolusi : 11 tahun
Rata-rata suhu : 165 Kelvin
Ukuran Planet Jupiter
Luas permukaan : 6,142 x 1010 km2
Diameter : 142984 km
Volume : 1,43 x 1015 km3
Massa : 1,898 x 1027 kg
Gravitasi : 24,8 m/s2
Karakteristik Planet Jupiter
Planet Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya
Planet Jupiter terdiri dari komposisi 89% hidrogen dan 10% helium
Planet Jupiter termasuk kategori planet luar
Planet Jupiter memiliki warna yang tampak berlapis-lapis dengan
kombinasi oranye dan putih
Planet Jupiter memiliki 79 satelit alami
Planet Jupiter memiliki cincin
Planet Jupiter merupakan planet dengan jumlah satelit alami terbanyak
dalam tata surya
Planet Jupiter memiliki waktu rotasi tercepat dalam tata surya
Ciri-Ciri Planet Saturnus
Berikut ini adalah ciri-ciri planet Saturnus, meliputi jarak dari matahari, waktu
rotasi dan revolusi, rata-rata suhu, ukuran luas dan diameter, massa, gravitasi,
jumlah satelit serta karakteristik planet Saturnus yang lainnya.
Berikut ini adalah ciri-ciri planet Uranus, meliputi jarak dari matahari, waktu
rotasi dan revolusi, rata-rata suhu, ukuran luas dan diameter, massa, gravitasi,
jumlah satelit serta karakteristik planet Uranus yang lainnya.
Berikut ini adalah ciri-ciri planet Neptunus, meliputi jarak dari matahari, waktu
rotasi dan revolusi, rata-rata suhu, ukuran luas dan diameter, massa, gravitasi,
jumlah satelit serta karakteristik planet Neptunus yang lainnya.